Dalam ajaranagama Hindu,Kalki (Dewanagari: कल्कि; ,IAST: Kalki,; juga ditulis sebagaiKalkin danKalaki) adalahawataraWisnu kesepuluh, sekaligus yang terakhir, yang datang pada akhir zamanKaliyuga (zaman kegelapan dan kehancuran). Berbagai tradisi Hindu memiliki berbagai kepercayaan dan pemikiran mengenai kapan, bagaimana, di mana, dan mengapa Kalki muncul. Secara umum, Kalki dikatakan sebagaiawatara yang mengendarai kuda putih (beberapa sumber mengatakan nama kudanyaDevadatta anugerahDewa dan dilukiskan sebagai kuda bersayap). Kalki memiliki pedang berkilat yang digunakan untuk memusnahkan kejahatan dan menghancurkan iblisKali, kemudian menegakkan kembalidarma dan memulai zaman yang baru.
Asal mula nama Kalki diperkirakan berasal dari katakalka yang bermakna "kotor", "busuk", atau "jahat" dan oleh karena itu "Kalki" berarti "Penghancur kejahatan", "Penghancur kekacauan", "Penghancur kegelapan", atau "Sang Pembasmi Kebodohan". Dalambahasa Hindi,kalki avatar berarti "inkarnasi pada masa depan.".
KitabPurana (pustaka Hindu tentang mitologi, sejarah, dan pranata kehidupan) yang memuat ramalan tentang Kalki adalahKalkipurana. KitabKalkipurana menghimpun sumber-sumber dari berbagai pustaka yang ditulis sebelumnya dalam mendeskripsikan Kalki. Disebutkan bahwa pada masaKaliyuga, raksasa Kali akan merajalela di dunia, menyesatkan manusia dari jalandarma, dan mengacaukan masyarakat. Ketika manusia berhenti melaksanakanyadnya, maka saat itulahWisnu akan turun menjelma sebagai putra keluarga brahmana. Ia akan terlahir di kerajaan suci bernamaShambala, tersembunyi di antarapegunungan Himalaya. Ayahnya adalah Wisnuyasa (Viṣṇuyaśa), seorang pemujaWisnu yang taat, sementaraSumati adalah nama ibunya. Disebutkan pula bahwa ia memiliki saudara bernama Sumanta, Pradnya, dan Kawi. Ia memiliki kuasa atas perubahan masa dan menegakkan kebenaran.
Di samping itu, salah satu sumber yang pertama kali menyebutkan istilah Kalki adalahWisnupurana, yang diduga muncul setelah masaKerajaan Gupta sekitar abad ke-7SM. Dalam kitabWisnupurana disebutkan:
Saat pelaksanaan ajaranWeda dan penegakan hukum mulai merosot, dan akhirKaliyuga sudah mendekat, [maka] percikan dari Tuhan yang Mahaada karena sifat rohani-Nya, yang merupakan awal dan akhir, yang melingkupi segala ciptaan-Nya, akan turun menjelma ke dunia. Ia akan terlahir di keluarga Wisnuyasa, brahmana terkemuka di desaShambala, sebagai Kalki, diberkati dengan delapan kesaktian, saat delapan mentari (dilambangkan dengan 8 dewa matahari atau delapanWasu yang menguasainaksatraDanista) terbit di langit bersama-sama. Dengan kekuatannya, Ia akan menghancurkan seluruh bangsaMleccha (orang biadab) dan para pencuri, serta para manusia yang senantiasa bersifat tidak adil. Ia akan menegakkan kebenaran di muka Bumi, dan pikiran orang-orang yang bertahan sampai akhir zaman Kaliyuga akan tercerahkan, dan akan menjadi sebening intan permata. Orang-orang yang telah berubah pada saat istimewa tersebut akan menjadi bibit unggul bagi kelangsungan peradaban manusia, dan akan melahirkan bangsa yang menganut ajaran zaman Kerta, atauSatyayuga, zaman kemurnian. Sebagaimana disebutkan, 'Ketika matahari dan bulan, serta naksatraTishya, sertaWrehaspati (planetYupiter), berada pada satu graha, maka zaman kebenaran akan kembali.
Deskripsi tentang Kalki juga muncul dalamBhagawatapurana atauSrimad-Bhagavatam. Di sana disebutkan:
Batara Kalki akan terlahir di rumah seorang brahmana terkemuka di desaShambala, [yaitu] Wisnuyasa (Viṣṇuyaśa) yang berjiwa mulia, dan istrinya, [bernama] Sumati yang berhati suci.
— (Srimad-Bhagavatam, XII:2:18)
Kalki juga muncul dalam salah satu dari 18 kitabPurana yang utama,Agnipurana. Kitab tersebut meramalkan bahwa pada saat kelahirannya, para raja yang jahat akan menindas orang-orang yang baik. Kalki dilahirkan sebagai putra Wisnuyasa di kerajaanShambala. Guru spiritualnya adalah Yadnyawalkya (Yajnavalkya).Parasurama (awatara Wisnu yang keenam dan seorangmanusia abadi) akan menjadi guru bela diri bagi Kalki, mengajarinya ilmu perang dan tapa brata untuk memperoleh kesaktian agar mampu mengendalikan berbagai senjata pusaka.[1][2][3] Setelah tugasnya selesai, wujud Kalki akan berubah menjadi Sang HyangHari, lalu naik ke angkasa, mengawali zamanSatyayuga atau zaman kebajikan.[4]
Banyak penulis masa kini yang mencoba menghubungkan tokoh dalam sejarah kini dengan Kalki. Perhitungan tradisional tentang jangka waktu zamanKaliyuga (zaman kegelapan) yaitu selama 432.000 tahun[5] dan dimulai sejak tahun 3102 SM,[6] sehingga membuat klaim-klaim tersebut sulit diterima. Beberapa sarjana sepertiSri Yukteswar Giri danDavid Frawley mengklaim bahwa ada siklus pertengahan dalam siklus 432.000 tahun.[7][8]
Shree Veera Brahmendra Maha Swami, menulis "Divya Maha Kala Jnana" (Pengetahuan Suci tentang Waktu) sekitar 1000 tahun yang lalu, mengklaim bahwa Kalki akan muncul saat Bulan, Matahari, Venus, dan Yupiter berada dalam garis lurus; beberapa kejadian tidak langka dan yang berikutnya diduga akan terjadi pada tahun 2012 atau selebihnya.[9]
Pandit Ved Prakash Upadhyay berpendapat dalam bukunyaKalkii Autar aur Muhammad Sahib bahwaMuhammad cocok dengan semua ramalan tentang Kalki.[10] The bookMuhammad in the Hindu Scriptures mengklaim Muhammad sebagai Kalki berdasarkan penelitian dari semuaWeda,Purana danUpanishad.[11][12] Tetapi tidak ada kutipan dalamKalkipurana atauPurana lainnya yang membandingkan Muhammad dengan Kalki dan bahkan klaim tersebut diabaikan karena dianggap tidak lengkap dan kebetulan belaka.
Ismaili Khojas, suatu kelompok MuslimShia dari Gujarat dan Sindh dan pengikutAga Khan, meyakini sepuluh penjelmaan Wisnu. Menurut mereka,Imam Ali, menantu Nabi Muhammad merupakan Kalki.[2][3]
Pengikut agamaBahá'í menafsirkan ramalan kedatangan Kalki sebagai referensi kedatanganBahá'u'lláh,[13][14] yang berperan penting dalam perkembangan agama Bahá'í diIndia.[15]
Dalam bukunya yang berjudulThe Aquarian Message,Samael Aun Weor mengklaim diri sebagai Kalki awatara.[17]
Dalam bukuThe Avatar of What Is oleh Carolyn Lee PhD danHoly Madness olehGeorg Feuerstein, mereka menunjukkan klaim bahwaAdi Da adalah Kalki awatara.[18]
DalamDasam Granth,Guru Gobind Singh menulis bahwa Kalki adalahVivek Buddhi (pikiran cerdas dan spiritual) yaituGurmat. Ketika dosa-dosa (Manmatt/Manmukhs) muncul hanya Gurmat yang berlaku sebagai Kalki dan melenyapkan seluruh Manmatt di dunia.
Bhagavan Sri Swamini Jai Sathya yang semula dikenal sebagai Sri Suryanarayana Jayanthi Kumaraswami mengumumkan bahwa Kalki awatara telah lahir di Bumi. Swamiji mengklaim bahwa Kalki awatara akan muncul kembali dalam wujud seorang wanita dengan mengendarai kuda putih, membawa sebilah pedang untuk membersihkan seluruh kejahatan dan mengajari Kebenaran Illahi kepada umat manusia.
^Samael Aun Weor (2004) [1960].The Aquarian Message: Gnostic Kabbalah and Tarot in the Apocalypse of St. John. Glorian Publishing. hlm. 224.ISBN0-9745916-5-3.
*Anggapan bahwa Buddha dan Baladewa sebagai awatara Wisnu kesembilan tergantung tradisi. Buddha lebih diutamakan di India Utara, sementara Baladewa lebih diutamakan di India Selatan.