Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Sungai Serayu

Koordinat:7°41′09″S109°06′31″E / 7.68583°S 109.10861°E /-7.68583; 109.10861
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dariKali Serayu)
Untuk kegunaan lain, lihatSerayu (disambiguasi).
Sungai Serayu
ꦧꦼꦔꦮꦤ꧀ꦱꦫꦪꦸ
Bêngawan Serayu, Kali Serayu, Ci Sarayu
Sungai Serayu sekitarKebasen, Banyumas
Sungai Serayu di Jawa
Sungai Serayu
Lokasi mulut sungai
Lokasi
NegaraIndonesia
ProvinsiJawa Tengah
Ciri-ciri fisik
Hulu sungai 
 - lokasiDieng
 - elevasi2.100 m (6.900 ft)dpl
Muara sungai 
 - lokasiSamudra Hindia
Panjang181 km (112 mi)
Debit air 
 - rata-rata2.866 m3/s (101.200 cu ft/s)
Daerah Aliran Sungai
Sistem sungaiDAS Serayu[1]
Kode DASDAS220351[1]
Luas DAS3.660 km2 (1.410 sq mi)[1]
Pengelola DASBPDAS Serayu-Opak-Progo[1]
Wilayah sungaiWS Serayu-Bogowonto[2]
Kode wilayah sungai02.12.A3[2]
Otoritas wilayah sungaiBBWS Serayu-Opak[2]
Berkas KMLDAS Serayu
Informasi lokal
Zona waktuWIB (UTC+7)
GeoNames1627511


Sungai Serayu atauBengawan Serayu (bahasa Jawa:ꦧꦼꦔꦮꦤ꧀ꦱꦫꦪꦸ,translit. Bêngawan Sarayu) adalah salah satusungai diJawa Tengah,Indonesia, sekitar 300 km di tenggara ibu kotaJakarta.[3][4] Membentang dari timur laut ke barat daya sejauh 181km, sungai ini melintasi limakabupaten yakniWonosobo,Banjarnegara,Purbalingga,Banyumas, hingga bermuara diSamudra Hindia di wilayahKabupaten Cilacap.

Hidrologi DAS

[sunting |sunting sumber]

Sungai Serayu merupakan aliran utama dalam sistemdaerah aliran sungai (DAS) Serayu yang memiliki luas 3.660 km2 (1.410 sq mi)[1] meliputi wilayahWonosobo,Banjarnegara,Purbalingga,Banyumas hingga sebagian wilayah utara kabupatenCilacap.[5][2] Hulu sungai ini berada di lerengGunung Prahu di wilayahDieng,Wonosobo. Mata airnya dikenal sebagaiTuk Bima Lukar (mata air Bima Lukar). Mengalir ke arah barat-barat daya, di sisi selatan aliran ini dibatasi oleh deretanperbukitan yang dinamaiPegunungan Serayu Selatan.[6]

Selain Kali Serayu yang berhulu di G. Prahu danG. Sindoro, beberapa anak sungainya di antaranya Kali Begaluh dari lerengG. Sumbing; Kali Tulis dari G. Prahu; Kali Merawu dari G. Prahu;Kali Klawing yang anak-anak sungainya kebanyakan berhulu diG. Slamet, G. Walirang dan G. Jaran; Kali Pekacangan (anak Kali Klawing) dariG. Rogojembangan; Kali Sapi yang berhulu diPegunungan Serayu Selatan; Kali Banjaran,Kali Logawa, Kali Tenggulun, Kali Kawung, sertaKali Tajum, yang semuanya berhulu di G. Slamet.[6][7]

Peta Wilayah Sungai Serayu-Bogowonto
Peta Wilayah Sungai Serayu-Bogowonto

Dalampengelolaan daerah aliran sungai, DAS Serayu termasuk ke dalam wilayah kerjaBPDAS Serayu-Opak-Progo yang merupakan unit pelaksana teknis padaDitjen PDASHL dibawahKementerian LHK.[1] Sedangkan dalam kaitannya denganpengelolaan sumber daya air, DAS Serayu merupakan bagian dari satuanwilayah sungai (WS) Serayu-Bogowonto beserta 14 DAS lain di dalamnya.[2]

Etimologi

[sunting |sunting sumber]

Kemungkinan, nama Serayu diambil dari nama SungaiSarayu dalam wiracaritaRamayana. Sarayu adalah sungai yang mengalir dekat Ayodya, kota tempat kelahiran RadenRama Regawa, tokoh utama dalam kisah Ramayana. Adaptasi nama-nama lokasi dalam wiracaritaIndia serta identifikasinya dengan kondisi setempat di Jawa telah diuraikan olehRaffles,[8] dan belakangan dibahas pula olehDenys Lombard.[9]

Geografi

[sunting |sunting sumber]

Sungai ini mengalir di wilayah tengah selatan pulau Jawa yang beriklim muson tropis (kode:Am menurutklasifikasi iklim Köppen-Geiger).[10] Suhu rata-rata setahun sekitar 24 °C. Bulan terpanas adalah Maret, dengan suhu rata-rata 25 °C, and terdingin Agustus, sekitar 23 °C.[11] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 3897 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Januari, dengan rata-rata 561 mm, dan yang terendah September, rata-rata 34 mm.[12]

Pemanfaatan

[sunting |sunting sumber]
Lingkungan di sekitar hulu Serayu di Dieng (1918).

Kali Serayu mempunyai debit air yang cukup besar. Di bagian hulu di wilayah Banjarnegara, sungai ini memiliki debit 656 m³/detik. Dengan bertambahnya air yang masuk dari anak-anak sungainya, di bagian hilir debit ini meningkat menjadi sebesar 2.866 m³/det dan 2.797 m³/det, berturut-turut diBanyumas danRawalo.[7]

BendunganPanglima Besar Sudirman dibangun di Kali Serayu ini lk. 10 km di barat kota Banjarnegara.[13] Bendungan yang juga dikenal dengan sebutan Waduk Mrica atau Mrican ini memiliki luas genangan lk. 12 km², jika terisi penuh.[14] Selain dimanfaatkan untuk pengairan dan wisata, Waduk Mrica terutama dibangun untuk memasokPLTA Mrica berkapasitas 184,5 MW.[13]

Wisata petualanganarung jeram telah dikembangkan di bagian hulu Kali Serayu. Wisatawan biasanya memulai kegiatan ini dari DesaTunggara dan DesaPrigi di Banjarnegara.[15]

Ancaman kelestarian

[sunting |sunting sumber]

Kelestarian perairan Kali Serayu terutama terancam olehsedimentasi, dan belakangan juga olehpolusi air. Sedimentasi atau pelumpuran di sungai ini diakibatkan oleherosi tanah, terutama yang terjadi di wilayah dataran tinggi Dieng.[14] Catatan tahun 2005 menyebutkan bahwa di sepanjang daerah aliran Serayu masih ada 187 industri yang belum memiliki instalasi pengolahan air limbah standar, termasuk 92 rumah sakit, 124 hotel, dan belasan usaha lain. Akan tetapi cukup banyak pula industri lokal dan perusahaan-perusahaan di Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, dan Purwokerto yang telah sadar lingkungan dan mengikuti program kali bersih (Prokasih) untuk menyelamatkan Kali Serayu.[16]

Jalur kereta api

[sunting |sunting sumber]
Brug Sepur Kali Serayu 1920an

Maskapai Kereta Api Lembah Serayu atauSerajoedal Stoomtram Maatschappij adalah perusahaankereta api yang pernah beroperasi pada masa PemerintahHindia Belanda di tahun 1891 untuk menyusuri lembah Sungai Serayu. Rute kereta api ini menghubungkan kota-kotaMaos -Purwokerto -Sokaraja -Purbalingga -Banjarnegara -Wonosobo. Jalur kereta ini sekarang sudah dinon-aktifkan.

Pada masa sekarang,PT Kereta Api Indonesia mengoperasikanKA Serayu, yakni kereta api kelas Ekonomi AC yang menghubungkan rutePurwokerto hinggaPasar Senen viaKroyaBanjarBandung Kiaracondong.

Pada budaya populer

[sunting |sunting sumber]

Galeri

[sunting |sunting sumber]
Bung Karno di Cindaga, Sungai Serayu, Banyumas 1930an
  • Sungai Serayu
    Sungai Serayu
  • Pembuatan jalan kereta api di tepi Serayu dekat Kebasen
    Pembuatan jalan kereta api di tepi Serayu dekatKebasen
  • Jembatan kereta api melintas di atas Serayu dekat Kebasen
    Jembatan kereta api melintas di atas Serayu dekat Kebasen
  • Jembatan di Rawalo
    Jembatan diRawalo
  • Jembatan di dekat Maos (foto diambil sebelum tahun 1917)
    Jembatan di dekatMaos (foto diambil sebelum tahun 1917)
  • Jembatan buatan th. 1890
    Jembatan buatan th. 1890

Lihat pula

[sunting |sunting sumber]

Referensi

[sunting |sunting sumber]
  1. ^abcdefHukum Online."Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.511/MENHUT-V/2011".Hukum Online. 
  2. ^abcde"PerMenPUPR No.04/PRT/M/2015 - Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai".PERATURAN.GO.ID. 
  3. ^Kali Serayu at Geonames.org (cc-by); Last updated 2013-06-04; Database dump downloaded 2015-11-27
  4. ^Rand McNally,The New International Atlas, 1993.
  5. ^"Peta Interaktif".WebGIS MenLHK. Diakses tanggal2023-10-09. 
  6. ^abMunir, A. 2009.Karakteristik daerah aliran sungai (DAS) Serayu Provinsi Jawa Tengah berdasarkan kondisi fisik, sosial, serta ekonomi. Dept. Geografi FMIPA Universitas Indonesia. (paper tidak diterbitkan)
  7. ^abPurnama, S. 2010. Potensi sumberdaya air DAS Serayu.JRL6(3): 291-303.Diarsipkan 2014-12-06 diWayback Machine. ISSN 2085-3866
  8. ^Raffles, Th.S. (1830).The History of Java. 2nd Ed.vol.II: 460-1. London:John Murray.
  9. ^Lombard, D. (2005).Nusa Jawa: Silang Budaya.vol.III (Warisan Kerajaan-Kerajaan Konsentris): 7-9. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.
  10. ^Peel, M C; Finlayson, B L; McMahon, T A (2007)."Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification".Hydrology and Earth System Sciences.11: 1633–1644.doi:10.5194/hess-11-1633-2007. Diakses tanggal30 January 2016. 
  11. ^"NASA Earth Observations Data Set Index". NASA. 30 January 2016. Diarsipkan dariversi asli tanggal 2020-04-26. Diakses tanggal2019-02-13. 
  12. ^"NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)". NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission. 30 January 2016. Diarsipkan dariversi asli tanggal 2019-04-19. Diakses tanggal2018-11-28. 
  13. ^abDinas Budpar Banjarnegara:Wisata Waduk Mrica. Diakses 5/XII/2014.
  14. ^abTempo.co:Usia Waduk Mrica Diperkirakan Tinggal 12 Tahun.Diarsipkan 2014-12-08 diWayback Machine. Diakses 5/XII/2014.
  15. ^Kab. Banjarnegara:Arung Jeram Kaliserayu.Diarsipkan 2014-12-09 diWayback Machine. Diakses 5/XII/2014.
  16. ^Harian Suara Merdeka OL:Serayu, Sungai Dambaan Para Petani.Diarsipkan 2015-09-24 diWayback Machine. Diakses 5/XII/2014.

Pranala luar

[sunting |sunting sumber]

7°41′09″S109°06′31″E / 7.68583°S 109.10861°E /-7.68583; 109.10861

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sungai_Serayu&oldid=26478260"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp