Kaki lima adalah sebuah jalan pejalan kaki beratap yang umum ditemukan di depan toko-toko diMalaysia,Singapura danIndonesia yang juga dipakai untuk kegiatan komersial. Nama tersebut merujuk kepada lebar jalan pejalan kaki, meskipun kaki lima dapat lebih sempit atau lebih lebar ketimbang lima kaki. Kaki lima juga dapat ditemukan di belahanThailand,Taiwan dan Tiongkok Selatan. Istilah tersebut diterjemahkan ke dalambahasa Hokkien menjadiNgo-ka-ki (五脚基) danTing-a-kah (亭子脚).[1]
1. Johann Friedrich Geist, Arcades The History of a Building Type, 1989,ISBN0-262-07082-0
2. Doren Greig, The Reluctant Colonists Netherlanders Abroad n the 17th and 18th centuries, 1987,ISBN90-232-2227-X
3. Jean Gelman Taylor, The Social World of Batavia European and Eurasian in Dutch Asia, 1983,ISBN0-299-09470-7
4. Hideo Izumida, Chinese Settlements and China-towns along Coastal Area of the South China Sea: Asian Urbanization Through Immigration and Colonization, 2006,ISBN4-7615-2383-2(Japanese version),ISBN978-89-5933-712-5(Korean version)