Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Kabinet Dwikora I

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kabinet Dwikora I

Kabinet Pemerintahan Indonesia
Dibentuk2 September 1964
Diselesaikan21 Februari 1966
Struktur pemerintahan
Kepala negaraSoekarno
Kepala pemerintahanSoekarno
Sejarah
PendahuluKabinet Kerja IV
PenggantiKabinet Dwikora II
Artikel ini adalah bagian dari seri
Politik dan Ketatanegaraan
Republik Indonesia
(Negara Kesatuan Republik Indonesia)
Hukum
Pemerintahan Pusat
Pemerintahan Daerah
Politik Praktis
Kebijakan luar negeri
Artikel ini bagian dari
seri tentang
Soekarno

Presiden pertama Indonesia








Soekarno's signature

Galeri: Gambar, Suara, Video

Kabinet Dwikora I adalah namakabinet pemerintahanIndonesia pimpinan PresidenSoekarno. Kabinet ini diumumkan pada 27 Agustus 1964 dan bertugas sejak 2 September 1964 hingga 21 Februari 1966.[1] Kabinet ini didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 215 Tahun 1964, tertanggal 27 Agustus 1964, tentang Pembentukan Kabinet Dwikora, ditandatangani oleh Presiden Soekarno.

AdapunProgram Kabinet Dwikora adalah sebagai berikut :

  • Sandang pangan.
  • Pengganyangan Malaysia.
  • Meneruskan pembangunan.

Pimpinan

[sunting |sunting sumber]
Presiden
Soekarno

Anggota

[sunting |sunting sumber]

Berikut ini adalah anggota Kabinet Dwikora.

No.JabatanFotoPejabatMulai menjabatSelesai menjabat
Perdana dan Wakil Perdana Menteri
1Presiden /Perdana Menteri / Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata / Mandataris MPRS / Pemimpin Besar RevolusiSoekarno2 September 196421 Februari 1966
2Wakil Perdana Menteri ISubandrio2 September 196421 Februari 1966
Wakil Perdana Menteri IIJohannes Leimena2 September 196421 Februari 1966
Wakil Perdana Menteri IIIChaerul Saleh2 September 196421 Februari 1966
Menteri-menteri diperbantukan pada Presidium Kabinet
3Menteri NegaraOei Tjoe Tat2 September 196421 Februari 1966
Njoto[2]2 September 196413 Desember 1965
Arifin Harahap2 September 196421 Februari 1966
Moedjoko Koesoemodirdjo2 September 196421 Februari 1966
Ahmad Sukendro[3]14 September 196421 Februari 1966
Bugi Supeno[3]14 September 196421 Februari 1966
Ibnu Sutowo[4]1 April 196521 Februari 1966
Aminuddin Azis[5]21 Juni 196521 Februari 1966
Menteri-menteri berkedudukan sebagai Menteri Koordinator
4Menteri Urusan Perencanaan/Pembangunan NasionalSoeharto Sastrosoeyoso2 September 196421 Februari 1966
5Menteri / Ketua Badan Pemeriksa KeuanganSri Sultan Hamengkubuwana IX2 September 196421 Februari 1966
6Menteri Koordinator Pelaksanaan Ekonomi TerpimpinAdam Malik[6]31 Maret 196521 Februari 1966
Menteri Kompartimen Luar Negeri, Hubungan Ekonomi Luar Negeri, dan Perdagangan Luar Negeri[7]
7Menteri Koordinator Kompartimen Luar Negeri, Hubungan Ekonomi Luar Negeri, dan Perdagangan Luar Negeri
(sebelum 10 Februari 1965 bernama Menteri Koordinator Kompartimen Luar Negeri dan Hubungan Ekonomi Luar Negeri)
Subandrio2 September 196421 Februari 1966
8Menteri Luar Negeri, Hubungan Ekonomi Luar Negeri, dan Perdagangan Luar Negeri2 September 196421 Februari 1966
9Deputy Menteri Perdagangan Luar NegeriAchmad Yusuf[8]23 Maret 196521 Februari 1966
Menteri Kompartimen Hukum & Dalam Negeri
10Menteri Koordinator Kompartimen Hukum & Dalam NegeriWirjono Prodjodikoro2 September 196421 Februari 1966
11Menteri Dalam NegeriSoemarno Sosroatmodjo2 September 196421 Februari 1966
12Menteri KehakimanAstrawinata2 September 196421 Februari 1966
13Menteri / Ketua Mahkamah AgungWirjono Prodjodikoro2 September 196421 Februari 1966
14Menteri / Jaksa AgungAgustinus Sutardhio2 September 196421 Februari 1966
Menteri Kompartimen Pertahanan & Keamanan
15Menteri Koordinator Kompartimen Pertahanan & Keamanan / Kepala Staf Angkatan BersenjataSoerjadi Soerjadarma2 September 196421 Februari 1966
16Menteri / Panglima Angkatan DaratAhmad Yani[9]2 September 19641 Oktober 1965
Pranoto Reksosamodra
(Pelaksana Harian)
1 Oktober 196516 Oktober 1965
Soeharto[10]16 Oktober 196521 Februari 1966
17Menteri / Panglima Angkatan LautR.E. Martadinata2 September 196421 Februari 1966
18Menteri / Panglima Angkatan UdaraOmar Dhani[11]2 September 196424 November 1965
Sri Mulyono Herlambang
(ad-interim)
24 November 196515 Desember 1965
Sri Mulyono Herlambang15 Desember 196521 Februari 1966
19Menteri / Panglima Angkatan KepolisianSoetjipto Danoekoesoemo[12]2 September 196413 Mei 1965
Sutjipto Judodihardjo13 Mei 196521 Februari 1966
Menteri Kompartimen Keuangan[13]
20Menteri Koordinator Kompartimen KeuanganSoemarno2 September 196421 Februari 1966
21Menteri Urusan Pendapatan, Pembiayaan dan Pengawasan
(dileburkan ke Menteri Urusan Anggaran Negara sejak 21 Juni 1965)
Mohammad Hasan[14]2 September 196419 Juni 1965
22Menteri Urusan Bank Sentral / Gubernur Bank IndonesiaJusuf Muda Dalam2 September 196421 Februari 1966
23Menteri Urusan Anggaran NegaraSurjadi2 September 196421 Februari 1966
24Menteri Iuran NegaraHoegeng Imam Santoso[15]21 Juni 196521 Februari 1966
25Menteri Urusan PerasuransianSoetjipto Soerjo Amidharmo[15]21 Juni 196521 Februari 1966
Menteri Kompartimen Pembangunan
26Menteri Koordinator Kompartimen PembangunanChaerul Saleh2 September 196421 Februari 1966
27Menteri Urusan Penertiban Bank dan Modal SwastaJan Daniel Massie2 September 196421 Februari 1966
28Menteri PerburuhanSoetomo Martopradopo2 September 196421 Februari 1966
29Menteri Urusan Research NasionalSudjono Djuned Pusponegoro2 September 196421 Februari 1966
30Menteri Urusan Minyak & Gas Bumi
(sebelum 31 Maret 1965 bernama Menteri Perindustrian Dasar dan Pertambangan)
Chaerul Saleh[16]2 September 196421 Februari 1966
31Menteri PertambanganArmunanto[16]8 Mei 196521 Februari 1966
32Menteri Perindustrian DasarHadi Thayeb[16]5 Mei 196521 Februari 1966
33Menteri Urusan Veteran dan DemobilisasiM. Sarbini2 September 196421 Februari 1966
34Menteri Negara diperbantukan pada Kompartimen PembangunanAhem Erningpradja[17]2 September 196426 Juli 1965
Menteri Kompartimen Pertanian & Agraria
35Menteri Koordinator Kompartimen Pertanian dan AgrariaSadjarwo Djarwonagoro2 September 196421 Februari 1966
36Menteri Pertanian2 September 196421 Februari 1966
37Menteri PerkebunanFrans Seda2 September 196421 Februari 1966
38Menteri KehutananSoedjarwo2 September 196421 Februari 1966
39Menteri AgrariaRudolf Hermanses2 September 196421 Februari 1966
40Menteri Pembangunan Masyarakat DesaIpik Gandamana2 September 196421 Februari 1966
41Menteri Pengairan RakyatSurachman[18]25 Mei 196521 Februari 1966
Menteri Kompartimen Pekerjaan Umum & Tenaga[19]
42Menteri Koordinator Kompartimen Pekerjaan Umum & Tenaga
(sebelum 28 Mei 1965 bernama Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga)
Dadang Suprajogi2 September 196421 Februari 1966
43Menteri Listrik & KetenagaanSetiadi Reksoprodjo28 Mei 196521 Februari 1966
44Menteri Pengairan DasarP.C. Harjasudirdja28 Mei 196521 Februari 1966
45Menteri BinamargaHartawan Wirjodiprodjo28 Mei 196521 Februari 1966
46Menteri Cipta Karya dan KonstruksiDavid Gee Cheng28 Mei 196521 Februari 1966
47Menteri Jalan Raya SumateraSlamet Bratanata28 Mei 196521 Februari 1966
48Menteri Negara diperbantukan pada Menteri Koordinator Kompartimen Pekerjaan Umum & Tenaga untuk urusan penilaian konstruksiSutami28 Mei 196521 Februari 1966
Menteri Kompartimen Perindustrian Rakyat[20]
49Menteri Koordinator Kompartimen Perindustrian Rakyat
(sebelum 25 Juni 1965 bernama Menteri Perindustrian Rakyat)
Abdul Azis Saleh2 September 196421 Februari 1966
50Menteri Perindustrian TekstilAshari Danudirdjo10 Juli 196521 Februari 1966
51Menteri Perindustrian RinganM. Jusuf25 Juni 196521 Februari 1966
52Menteri Perindustrian KerajinanAbdul Azis Saleh25 Juni 196521 Februari 1966
53Menteri diperbantukan pada Menteri Koordinator Kompartimen Perindustrian Rakyat untuk "Berdikari"Tumpal Dorianus Pardede25 Juni 196521 Februari 1966
Menteri Kompartimen Distribusi
54Menteri Koordinator Kompartimen DistribusiJohannes Leimena2 September 196421 Februari 1966
55Menteri Perdagangan Dalam NegeriAdam Malik2 September 196431 Maret 1965
Achmad Yusuf[21]1 April 196521 Februari 1966
56Menteri Perhubungan Darat, Pos, Telekomunikasi & PariwisataHidajat Martaatmadja2 September 196421 Februari 1966
57Menteri Perhubungan UdaraR. Iskandar[22]2 September 196431 Maret 1965
Partono[22]31 Maret 196521 Februari 1966
58Menteri Transmigrasi & KoperasiAchadi2 September 196421 Februari 1966
Menteri Kompartimen Maritim[23]
59Menteri Koordinator Kompartimen MaritimAli Sadikin12 Juni 196521 Februari 1966
60Menteri Perhubungan Laut2 September 196421 Februari 1966
61Menteri Perikanan dan Pengolahan Laut
(sebelum 12 Juni 1965 bernama Menteri Perikanan Darat/Laut)
Hamzah Atmohandojo2 September 196421 Februari 1966
62Menteri Perindustrian MaritimMardanus12 Juni 196521 Februari 1966
Menteri Kompartimen Kesejahteraan
63Menteri Koordinator Kompartimen KesejahteraanMuljadi Djojomartono2 September 196421 Februari 1966
64Menteri SosialRusiah Sardjono2 September 196421 Februari 1966
65Menteri KesehatanSatrio2 September 196421 Februari 1966
Menteri Kompartimen Urusan Agama[24]
66Menteri Koordinator Kompartimen Urusan AgamaSjaifuddin Zuchri21 Juni 196521 Februari 1966
67Menteri Agama2 September 196421 Februari 1966
68Menteri Urusan HajiFarid Ma'ruf21 Juni 196521 Februari 1966
69Menteri Urusan Hubungan Pemerintah dengan Alim Ulama
(sebelum 21 Juni 1965 bernama Menteri Penghubung Alim-Ulama)
Abdul Fattah Jasin[14]2 September 196421 Juni 1965
Muhammad Ilyas21 Juni 196521 Februari 1966
70Menteri Negara diperbantukan pada Menteri Koordinator Kompartimen Urusan AgamaAbdul Fattah Jasin21 Juni 196521 Februari 1966
Menteri Kompartimen Pendidikan & Kebudayaan
71Menteri Koordinator Kompartimen Pendidikan & KebudayaanPrijono2 September 196421 Februari 1966
72Menteri Pendidikan Dasar & KebudayaanArtati Marzuki-Sudirdjo2 September 196421 Februari 1966
73Menteri Perguruan Tinggi & Ilmu PengetahuanSyarif Thayeb2 September 196421 Februari 1966
74Menteri OlahragaMaladi2 September 196421 Februari 1966
Menteri Kompartimen Perhubungan Dengan Rakyat
75Menteri Koordinator Kompartimen Perhubungan Dengan RakyatRoeslan Abdulgani2 September 196421 Februari 1966
76Menteri PeneranganAchmadi Hadisoemarto2 September 196421 Februari 1966
77Menteri Penghubung MPRS/DPR/DPA/Front NasionalW.J. Rumambi2 September 196421 Februari 1966
78Menteri / Sekretaris Jenderal Front NasionalSoedibjo2 September 196421 Februari 1966
Menteri-Menteri Negara Penasehat Presiden
79Menteri Penasehat Presiden / Perdana Menteri Urusan PengerahanFunds & ForcesNotohamiprodjo2 September 196421 Februari 1966
80Menteri Negara diperbantukan pada PresidenIwa Koesoemasoemantri2 September 196421 Februari 1966
81Menteri Penasehat Militer PresidenSoerjadi Soerjadarma2 September 196421 Februari 1966
82Menteri Penasehat Presiden untuk Urusan Keamanan Dalam NegeriSoekarno Djojonegoro2 September 196421 Februari 1966
83Menteri Penasehat Presiden / Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata untuk Urusan KepolisianRaden Soemarto[25]5 Februari 196521 Februari 1966
84Menteri Negara diperbantukan pada Presiden / Panglima Tertinggi Angkatan BersenjataSri Mulyono Herlambang[26]13 Mei 196521 Februari 1966
Menteri langsung di bawah Presiden
85Menteri / Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibu Kota JakartaSoemarno Sosroatmodjo[27]2 Agustus 196521 Februari 1966
86Menteri / Ketua Lembaga Pertahanan NasionalWilujo Puspojudo[28]28 April 196521 Februari 1966
Pejabat Negara berkedudukan sebagai Wakil Perdana Menteri dan Menteri Koordinator
87Wakil Perdana Menteri / Ketua MPRSChaerul Saleh[29]2 September 196421 Februari 1966
88Menteri Koordinator / Ketua DPR-GRArudji Kartawinata2 September 196421 Februari 1966
89Menteri Koordinator / Wakil Ketua I DPASartono2 September 196421 Februari 1966
90Menteri Koordinator / Wakil Ketua MPRSAli Sastroamidjojo2 September 196421 Februari 1966
Idham Chalid2 September 196421 Februari 1966
D.N. Aidit[2]2 September 196422 November 1965
Wilujo Puspojudo2 September 196421 Februari 1966
Pejabat Negara berkedudukan sebagai Menteri
91Menteri / Sekretaris NegaraMohammad Ichsan2 September 196421 Februari 1966
92Menteri / Sekretaris Presidium KabinetAbdul Wahab Surjoadiningrat2 September 196421 Februari 1966
93Menteri / Wakil Ketua II DPASujono Hadinoto2 September 196421 Februari 1966
94Menteri / Wakil Ketua DPR-GRI Gusti Gde Subamia2 September 196421 Februari 1966
M.H. Lukman[30]2 September 196415 November 1965
Mursalin Daeng Mamangung2 September 196421 Februari 1966
Achmad Sjaichu2 September 196421 Februari 1966
95Menteri / Pemeriksa Keuangan Agung Muda / Anggota PimpinanBPKSukardan[31]17 Maret 196521 Februari 1966
Hans Alexander Pandelaki[31]17 Maret 196521 Februari 1966
Mochtar Usman[31]17 Maret 196521 Februari 1966
Radius Prawiro[31]17 Maret 196521 Februari 1966
96Menteri / Direktur Jenderal Lembaga Tenaga AtomG.A. Siwabessy[32]17 Juni 196521 Februari 1966
97Menteri / Panglima Komando Pelaksana Industri Pesawat Terbang (KOPELAPIP)Omar Dhani[11]24 November 196521 Februari 1966

Catatan Kaki dan Referensi

[sunting |sunting sumber]
  1. ^"Salinan arsip". Diarsipkan dariversi asli tanggal 2007-03-11. Diakses tanggal2006-12-20. 
  2. ^abMeninggal dunia saat menjabat.
  3. ^abBerdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 228 Tahun 1964 tertanggal 9 September 1964,Brigjen TNI Drs. Ahmad Sukendro (Sekretaris Umum KOTOE) danAjun Kombes (Pol.) Drs. Bugie Supeno (Kepala Bagian I Komisariat Jakarta Raya) diangkat masing-masing sebagai Menteri Negara diperbantukan kepada Presidium dengan tugas-tugas istimewa. Kemudian, mereka dilantik menjadi Menteri Negara pada 14 September 1964.
  4. ^Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 1965 tertanggal 31 Maret 1965,Mayjen TNI dr. Ibnu Sutowo diangkat menjadi Menteri Negara diperbantukan pada Presidium dengan tugas membantu Wakil Perdana Menteri III dalam pelaksanaan kebijaksanaan mengenai perindustrian dan pertambangan minyak dan gas bumi disamping jabatannya saat itu sebagai Presiden Direktur Perusahaan Negara "Permina". Ibnu Sutowo dilantik pada 1 April 1965.
  5. ^Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 180 Tahun 1965 tertanggal 19 Juni 1965, H. Aminuddin Azis diangkat menjadi Menteri Negara diperbantukan pada Presidium Kabinet Dwikora dan dilantik pada 21 Juni 1965.
  6. ^Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 1965 tertanggal 31 Maret 1965,Adam Malik diangkat menjadi Menteri Koordinator Pelaksanaan Ekonomi Terpimpin yang berada langsung dibawah Presiden / Pemimpin Besar Revolusi dan menerima Instruksi-instruksi melalui Presidium Kabinet Dwikora.
  7. ^Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1965 tertanggal 10 Februari 1965, seluruh urusan perdagangan luar negeri yang berada di bawah kekuasaan Menteri Perdagangan dipindahkan dibawah kekuasaan Menteri Koordinator Kompartimen Luar Negeri dan Hubungan Ekonomi Luar Negeri, begitu pula alat perlengkapan impor dan ekspor ditempatkan secara fungsionil dan organisatoris dibawah Menteri Koordinator tersebut. Sedangkan nama Kompartimen pun berubah menjadiKompartimen Luar Negeri, Hubungan Ekonomi Luar Negeri dan Perdagangan Luar Negeri.
  8. ^Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 1965 tertanggal 18 Maret 1965,Brigjen TNI Achmad Yusuf diangkat sebagai Kuasa (Deputy) Menteri Perdagangan Luar Negeri dan dilantik pada 23 Maret 1965.
  9. ^Menteri/Panglima Angkatan DaratLetjen TNI Ahmad Yani tewas dalam PeristiwaGerakan 30 September pada 1 Oktober 1965. Sepeninggalnya, tugas-tugas Menpangad dilanjutkan sementara olehPranoto Reksosamodra.
  10. ^Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 302 Tahun 1965 tertanggal 14 Oktober 1965,Mayjen TNI Soeharto diangkat menjadi Menteri/Panglima Angkatan Darat dan dilantik pada 16 Oktober 1965.
  11. ^abBerdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 358 Tahun 1965 tertanggal 24 November 1965,Omar Dhani diberhentikan dengan hormat dari jabatannya dan sebagai gantinya diangkatLaksamana Muda (U) Sri Mulyono Herlambang. Omar Dhani kemudian diangkat sebagai Panglima Komando Pelaksana Industri Pesawat Terbang (KOPELAPIP) dengan kedudukan sebagai Menteri berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 369 Tahun 1965 tertanggal 3 Desember 1965. Pada 15 Desember 1965,Sri Mulyono Herlambang dilantik menjadi Menteri / Panglima Angkatan Udara yang baru.
  12. ^Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 1965 tertanggal 9 Mei 1965,Inspektur Jenderal (Pol.) Soetjipto Danoekoesoemo diberhentikan dengan hormat dari jabatannya. Sebagai gantinya,Brigjen (Pol.) Sutjipto Judodihardjo diangkat menjadi Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian dan dilantik pada 13 Mei 1965.
  13. ^Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 180 Tahun 1965 tertanggal 19 Juni 1965, Kompartimen Keuangan disusun sedemikian rupa, sehingga P.N. Pegadaian, P.N. Arta Jasa, dan Urusan Kas Negara diintegrasikan kedalamDepartemen Urusan Bank Sentral, sedangkan Urusan Pembiayaan yang selama ini masuk Departemen Pendapatan, Pembiayaan dan Pengawasan disatukan dalamDepartemen Urusan Anggaran Negara.
  14. ^abBerdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 180 Tahun 1965 tertanggal 19 Juni 1965, Mohammad Hasan dan K.H. Fattah Jasin masing-masing diberhentikan dengan hormat dari jabatannya sebagai Menteri Pendapatan, Pembiayaan dan Pengawasan dan Menteri Penghubung Alim Ulama.
  15. ^abBerdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 180 Tahun 1965 tertanggal 19 Juni 1965,Brigjen (Pol.) Drs. Hoegeng Imam Santoso dan Soetjipto Soerjo Amidharmo masing-masing diangkat menjadi Menteri Iuran Negara dan Menteri Urusan Perasuransian. Mereka dilantik pada 21 Juni 1965.
  16. ^abcBerdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 1965 tertanggal 31 Maret 1965,Departemen Perindustrian Dasar dan Pertambangan dalam Kompartimen Pembangunan dipecah menjadi 3 departemen, yaituDepartemen Minyak dan Gas Bumi yang dipimpinDr. Chaerul Saleh,Departemen Pertambangan yang dipimpin Armunanto, danDepartemen Perindustrian Dasar yang dipimpinHadi Thayeb. Hadi Thayeb dilantik menjadi Menteri Perindustrian Dasar pada 5 Mei 1965, sedangkan Armunanto dilantik menjadi Menteri Pertambangan pada 8 Mei 1965.
  17. ^Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 219 Tahun 1965 tertanggal 26 Juli 1965,Ahem Erningpradja diberhentikan sebagai Menteri Negara dan pada 2 Agustus 1965 dilantik sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia pada Pemerintah Republik Rakyat Demokrasi Korea berdudukan diPyongyang.
  18. ^Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 141 Tahun 1965 tertanggal 25 Mei 1965, Ir. Surachman diangkat sebagaiMenteri Pengairan Rakyat pada Kompartimen Pertanian dan Agraria.
  19. ^Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 141 Tahun 1965 tertanggal 25 Mei 1965,Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga yang semula termasuk dalam Kompartimen Pembangunan, ditingkatkan menjadiKompartimen Pekerjaan Umum & Tenaga. Menteri-menteri kompartimen ini dilantik pada 28 Mei 1965.
  20. ^Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 187 Tahun 1965 tertanggal 23 Juni 1965,Departemen Perindustrian Rakyat dalam Kompartimen Pembangunan, ditingkatkan menjadiKompartimen Perindustrian Rakyat. Menteri-menteri kompartimen ini dilantik pada 25 Juni 1965, kecualiAshari Danudirdjo yang dilantik pada 10 Juli 1965.
  21. ^Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 1965 tertanggal 31 Maret 1965, Brigjen TNI Achmad Jusuf diangkat menjadi Menteri Perdagangan Dalam Negeri yang termasuk dalam lingkungan Kompartimen Distribusi, dengan catatan bahwa disamping jabatannya sebagai Menteri Perdagangan Dalam Negeri ia tetap menjabat sebagai Kuasa Menteri Perdagangan Luar Negeri. Ia dilantik pada 1 April 1965.
  22. ^abBerdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 1965 tertanggal 31 Maret 1965, Laksamana Muda Udara R. Iskandar diberhentikan dengan hormat dari jabatannya sebagai Menteri Perhubungan Udara danPartono diangkat menjadi Menteri Perhubungan Udara.
  23. ^Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 156 Tahun 1965 tertanggal 7 Juni 1965,Departemen Perhubungan Laut dalam Kompartimen Distribusi ditingkatkan menjadiKompartimen Maritim danDepartemen Perikanan Darat/Laut dikeluarkan dari lingkungan Kompartimen Pertanian dan Agraria, yang kemudian dimasukkan ke dalamKompartimen Maritim dengan namaDepartemen Perikanan dan Pengolahan Laut. Menteri-menteri kompartimen ini dilantik pada 12 Juni 1965.
  24. ^Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 180 Tahun 1965 tertanggal 19 Juni 1965,Departemen Agama danDepartemen Urusan Hubungan Pemerintah dengan Alim Ulama dikeluarkan dari Kompartimen Kesejahteraan dan memasukkannya kedalam lingkunganKompartimen Urusan Agama. Menteri-menteri kompartimen ini dilantik pada 21 Juni 1965.
  25. ^Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1965 tertanggal 5 Februari 1965,Soemarto yang merupakan pensiunan Wakil Kepala Kepolisian Negara, diangkat sebagai Penasehat Presiden / Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata untuk Urusan Kepolisian dengan gaji dan penghasilan yang dipersamakan dengan Menteri. KemudianSoemarto diaktifkan kembali dalam dinas dengan pangkat Komisaris Jenderal Polisi terhitung sejak 12 Juli 1965.
  26. ^Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 112 Tahun 1965 tertanggal 10 Mei 1965,Laksamana Muda (U) H. Sri Mulyono Herlambang diangkat sebagai Menteri Negara diperbantukan pada Presiden / Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dan dilantik pada 13 Mei 1965.
  27. ^Terhitung sejak 14 Juli 1965, kedudukan Gubernur/Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta disamakan dengan kedudukan Menteri (berdasarkan Penetapan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1965), dan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 209 Tahun 1965 tertanggal 16 Juli 1965,Mayjen TNI Soemarno Sosroatmodjo diangkat menjadi Gubernur/Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta, disamping tugasnya sebagai Menteri Dalam Negeri. Soemarno dilantik menjadi Menteri / Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta pada 2 Agustus 1965.
  28. ^Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 1965 tertanggal 28 April 1965,Mayjen TNI Wilujo Puspojudo diangkat sebagai Menteri / Ketua Lembaga Pertahanan Nasional dan lembaga ini langsung dibawah Presiden.
  29. ^Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 302 Tahun 1964 tertanggal 21 November 1964,Dr. Chaerul Saleh selaku Ketua MPRS berkedudukan sebagai Wakil Perdana Menteri terhitung sejak 27 Agustus 1964.
  30. ^Pada 15 November 1965,M.H. Lukman diberhentikan dari jabatannya karena seluruh anggota DPR-GR dariPKI telah dibekukan sementara.
  31. ^abcdBerdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1965 tertanggal 8 Maret 1965, Sukardan, S.H., H.A. Pandelaki, Mochtar Usman, S.H., danDrs. Radius Prawiro masing-masing diangkat sebagai Pemeriksa Keuangan Agung Muda / Anggota PimpinanBPK dengan kedudukan Menteri. Mereka dilantik pada 17 Maret 1965.
  32. ^Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 173 Tahun 1965 tertanggal 17 Juni 1965,Prof. Dr. G.A. Siwabessy selaku Direktur Jenderal Lembaga Tenaga Atom diberikan kedudukan beserta penghasilan-penghasilan lainnya yang dipersamakan dengan Menteri.

Kabinet Pemerintahan Indonesia
Didahului oleh:
Kabinet Kerja IV
Kabinet Dwikora I
1964–1966
Diteruskan oleh:
Kabinet Dwikora II
Era perjuangan kemerdekaan
Garuda Pancasila
Era demokrasi parlementer
Era demokrasi terpimpin
Era Orde Baru
Era reformasi
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kabinet_Dwikora_I&oldid=26938052"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp