Jenglot adalahboneka berwujud mirip manusia yang memiliki ukuran kecil bervariasi (sekitar 10–20 cm), berkulit gelap dengan tekstur kasar (sepertimumi), berwajah sepertitengkorak dan bertaring mencuat serta memiliki rambut dan kuku yang panjang.[1][2][3] Jenglot ditemukan di beberapa wilayah dinusantara, misalnyaJawa,[1]Kalimantan,[2] danBali.[3][4] Jenglot dipercaya oleh sebagian masyarakat memiliki kekuatan mistis dan tidak selalu memakan darah manusia.[3][4] Bisa juga diberi minyak tanpa alkohol, tergantung yang pemiliknya. Beberapa orang mempercayai bahwa Jenglot merupakan jelmaan manusia, atau siluman yang mewujudkan dengan benda membentuk sesuatu yang menyeramkan bagi kalangan tertentu. Sebagian masyarakat Indonesia mempercayai jenglot sebagai makhluk yang memilikikekuatan mistik dan tidak selalu dapat mengundang bencana.[1][3][4] Tetapi juga bisa dipergunakan untuk hal yang positif, meskipun belum terbukti secara langsung dan secara ilmiah. Sehingga kebenaran tersebut masih dipertanyakan hingga saat ini oleh beberapa masyarakatNusantara.
Secara medis, jenglot didefinisikan sebagai bukan makhluk hidup setelah diteliti oleh tim forensikRumah Sakit Cipto Mangunkusumo,Jakarta.[5][6] Melalui fotosinar Rontgen, tidak ditemukan unsurtulang (sebagai penyangga organ mahluk hidup) namun hal yang mengejutkan justru diperoleh dari penelitianDNA lapisankulit jenglot yang mengelupas.
Setelah diperiksa oleh Dokter Djaja Surya Atmaja dariUniversitas Indonesia, ternyata lapisan kulit itu memiliki DNA miripprimata sejenis manusia. Akan tetapi, penyelidikan asal usul jenglot secara medis hanya dihentikan sampai di sana karena pemilik jenglot tidak mengizinkan jenglot dibedah, agar tidak ada hal buruk yang terjadi.[5][6]
Ada juga kesimpulan yang mengatakan jenglot itu dibuat dengan prosesmumifikasi dari beberapa spesies, seperti kepala monyet yang disambung dengan ekor kuda sebagai rambutnya, lalu dikisahkan seakan-akan boneka tersebut memilikikekuatan mistik, demi kepetingan pribadi untuk meraup keuntungan tersendiri bagi si pembuat boneka tersebut.
Legenda jenglot juga diangkat ke dunia hiburan, terutama untuk tema misteri dan supranatural. Film Indonesia berjudulJenglot Pantai Selatan disutradarai olehRizal Mantovani, dirilis pada Februari 2011.
![]() | Artikel bertopik mitologi, mitos, atau legenda ini adalah sebuahrintisan. Anda dapat membantu Wikipedia denganmengembangkannya. |