[[International Organization for Standardization|ISO]GH44-02430B] 6166 adalah suatu penjabaran struktur dari nomor identifikasi efek dengan standarInternational Securities Identifying NumberISIN, pengkodean ISIN sangat penting karena hanya indentifikasi pengkodean ini yang dikenal secara internasional baik untuk digunakan dalam pengiriman instruksi maupun transaksi, Pengiriman instruksi atau transaksi dilakukan dengan menggunakan standar khususSociety for Worldwide Interbank Financial Telecommunication atau dalam praktik dikenal sebagaiSWIFT message.
Struktur dan penggunaan kode ISIN didefinisikan dalam ISO 6166. ISIN digunakan untuk identifikasi berbagai jenis efek sepertiSertifikat Bank IndonesiaSBI,saham,obligasi,rights,warrant,commercial paper,ETF dsb. Kode ISIN terdiri dari 12 digit campuran huruf dan angka dengan susunan yang sudah distandard-kan dan digunakan baik untuk instruksi perdagangan sampai instruksi penyelesaian. ISIN mengidentifikasikan efek tertentu, bukan mengidentifikasikan Bursa-nya. Misalnya apabila satu saham tercatat di beberapa Bursa di dunia, tetap saja saham tersebut memiliki satu kode ISIN yang dapat digunakan secara lintas negara, walaupun mungkin saja di negara masing-masing Bursa tersebut juga menggunakan kode lokal Bursa ybs.
Untuk wilayah Indonesia,PT Kustodian Sentral Efek IndonesiaKSEI yang ditunjuk sebagaiNational Numbering AgencyNNA menerbitkan kode ISIN[1]termasuk pengaturan nomor identifikasi (9 digit) berfungsi untuk memberikan penomoran efek yang diterbitkan di Indonesia dan seluruh NNA di dunia dikoordinasikan dalam satu asosiasi yaituANNAAssociation of National Numbering Agency yang sekretariatnya berkedudukan di Brussel, Belgia. Hal ini juga memungkinkan untuk mengajukan permohonan Kode ISIN melalui Organisasi ISIN.[2]