Suku Wyandot atauWendat, juga disebutHuron,[1] adalahpenduduk asli Amerika. Mereka menuturkanbahasa Wyandot, yang tergolong dalamrumpun bahasa Iroquois. Pada abad ke-15, orang-orang Wyandot menetap di pesisir utaraDanau Ontario, sebelum bermigrasi keTeluk Georgian. Di Teluk Georgian mereka bertemu dengan penjelajah PrancisSamuel de Champlain pada tahun 1615. Menurut orang Eropa yang pertama kali bertemu dengan mereka, saat itu mereka merupakan satu konfederasi yang terbagi menjadi lima suku: Attignawantan, Attignaenongnehac, Arendaronon, Tahontaenrat, dan Ataronchronons.
Sebelum kedatangan bangsa Eropa, suku ini bermusuhan denganIroquois. Pada tahun 1634, jumlah mereka berkurang drastis akibat penyakit yang dibawa oleh bangsa Eropa. Pada tahun 1649, mereka dibantai oleh Iroquois.[2] Tiga ratus orang WyandotKatolik yang selamat melarikan diri keKota Quebec. Kini keturunan mereka tinggal di reservasi diQuebec,Kanada. Mereka beragamaKatolik dan menuturkanbahasa Prancis. Sementara itu, kelompok lain mengungsi ke wilayah yang kini merupakanOhio danMichigan. Pada tahun 1830, kelompok tersebut dipindah paksa olehAmerika Serikat keOklahoma berdasarkanUndang-Undang Pemindahan Indian. Keturunan mereka saat ini tinggal di tiga permukiman besar diKansas,Michigan, danOklahoma; dua di antaranya merupakan suku yang diakui dalam tingkatan federal dan memiliki pemerintahan kesukuan yang independen.[3]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai
Huron.