| Singkatan | HKBP |
|---|---|
| Penggolongan | Kekristenan |
| Orientasi | Protestan |
| Kitab suci | Alkitab Protestan |
| Teologi | Lutheranisme[a] |
| Bentuk pemerintahan | Episkopal |
| Ephorus | Victor Tinambunan |
| Sekretaris Jenderal | Rikson Hutahaean |
| Kepala Departemen |
|
| Perhimpunan | |
| Wilayah | Indonesia,Amerika Serikat,Eropa,Singapura danMalaysia |
| Bahasa | |
| Liturgi | Liturgi HKBP |
| Pendiri | |
| Didirikan | Oktober 7, 1861;164 tahun lalu (1861-10-07) Sipirok,Hindia Belanda |
| Terpisah dari | Rheinische Missionsgesellschaft (RMG) |
| Pecahan | |
| Kantor Pusat | Pearaja, Hutatoruan V,Tarutung,Tapanuli Utara,Sumatera Utara |
| Umat | > 6,500,000 jiwa[2] |
| Situs web resmi | hkbp |
| Semboyan | HKBP Gabe Pasu-pasu di Portibi On (HKBP Menjadi Berkat Bagi Dunia) |
Huria Kristen Batak Protestan (disingkat sebagaiHKBP) adalah gereja yang berdenominasiKristen Protestan dengan warisan tradisiLutheranisme di kalangan masyarakatBatak, umumnyaBatak Toba. Gereja ini merupakan yang terbesar di antara gereja-gerejaProtestan yang ada diIndonesia. Gereja ini menggunakan gaya ibadah yang dipengaruhi olehGereja Reformed Belanda (yang dipengaruhi olehkolonialisme Belanda di Indonesia) danPietisme dariRheinische Missionsgesellschaft (RMG), yang menjadi dasar gereja.[3]
HKBP didirikan pada tanggal 7 Oktober 1861, sebagai hasil daripenginjilan masyarakat Batak di daerahTapanuli. Saat ini, HKBP memiliki lebih dari 6.500.000 jemaat, dengan sekitar 3.800 gereja tersebar di seluruh Indonesia.[2][4] Selain itu, HKBP juga memiliki beberapa gereja di luar negeri, sepertiEropa,Singapura,Malaysia, danAmerika Serikat. Hal ini menjadikan gereja tersebut sebagai organisasi keagamaan terbesar ketiga di Indonesia setelahNahdlatul Ulama danMuhammadiyah.[5]
HKBP berkantor pusat di Pearaja, yang terletak diHutatoruan V, Tarutung,Kabupaten Tapanuli Utara,Sumatera Utara. Kompleks perkantoran HKBP, pusat administrasi organisasi HKBP, berada di dalam area berukuran 20 hektar. Kompleks ini merupakan pusat bagi seluruh operasi gerejawi HKBP sekaligus kantor bagi pemimpin gereja tersebut (yang dikenal sebagaiEphorus, yang berartiuskup). AdapunEphorus HKBP saat ini ialahVictor Tinambunan.[6]
HKBP adalah anggotaPersekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), anggotaDewan Gereja-gereja Asia (CCA),UEM Jerman, dan anggotaDewan Gereja-Gereja Sedunia (WCC). Sebagai gereja yang berasaskan ajaranLutheran, HKBP juga menjadi anggota dariFederasi Lutheran Sedunia (LWF) yang berpusat diJenewa,Swiss. Kendati mayoritas gereja tersebut diisi oleh jemaat dari sukuBatak Toba, HKBP terbuka bagi seluruh kelompok etnis.[7]
Huria Kristen Batak Protestan didirikan pada tanggal 7 Oktober 1861 setelah dilakukannya konferensi oleh empat misionaris di Sipirok, yaituCarl Wilhelm Heine,Karl Johann Klammer,Friederich Wilhelm Betz, danGerritt van Asselt. Keempat misionaris tersebut berasal dariRheinische Missionsgesellschaft (RMG), organisasi misi yang juga melakukan penyebaran agama Kristen di Kalimantan. Namun, seiring dengan terjadinyaPerang Banjar dan adanya larangan untuk usaha misionaris di daerah itu oleh Belanda, maka RMG memutuskan untuk mengalihkan perhatian misinya ke Sumatera.[8]
Pada tahun 1862,Ludwig Nommensen, yang telah mendapat tugas misi dari RMG, sampai ke Pelabuhan Barus. Ia memulai tugasnya diSipirok, kemudian kelembah Silindung untuk membantu penyebaran Kristen di sana pada awal tahun 1964. Dalam melakukan misinya, ia dibantu oleh berbagai pemimpin wilayah (raja huta) sepertiPontas Lumbantobing. Selain itu, ia juga dibantu oleh misionaris RMG lainnya sepertiP. H. Johannsen danAugust Mohri, terutama dalam memberi ajaran Kekristenan kepada penduduk lokal melalui pembentukan sekolah misi.[9] Meski demikian, banyak dari pemimpin wilayah di Tanah Batak yang menganggap kehadiran misionaris sebagai tanda bahaya dan merupakan mata-mata bagi pemerintah kolonial, terutama bagi mereka yang memihak kepadaSisingamangaraja XII.[10]
Pada tahun 1876, umat Kristen di daerah Silindung mulai bertambah menjadi 2.000 orang, yang menjadi perintis jemaat Batak Toba di HKBP. Keberhasilan misinya membuatnya diangkat menjadi pemimpin gereja (ephorus) oleh RMG pada tahun 1881.[11] Pada tahun 1910, gereja HKBP telah tersebar ke seluruh wilayah Tapanuli Utara. Pada waktu Nommensen meninggal pada tahun 1918, HKBP telah memiliki lebih dari 180.000 umat, 34 pendeta, dan 788 guru pendeta.[10]
Pada tahun 1917, terdapat dorongan dari orang Batak untuk mengambil alih kepemimpinan gereja dengan terbentuknyaHatopan Kristen Batak (HKB) olehMangihut Hezekiel Manullang. Pada waktu HKBP dipimpin olehEphorusJohannes Warneck, terjadi skisma dari faksi HKB dengan dibentuknyaChristen Batak Hoeria (yang kemudian menjadi Huria Kristen Indonesia) olehSutan Maloe Panggabean. Dorongan akan gereja Batak yang dikelola oleh orang Batak sendiri berbuah dalamSinode Godang tahun 1930 yang mengakui HKBP sebagai gereja yang berdiri sendiri dan lepas dari lembaga misinya, RMG. Meski demikian, kepemimpinan HKBP saat itu masih dikelola oleh orang Jerman hingga tahun 1940, ketikaEphorusE. Verwiebe digantikan olehKasianus Sirait.[10]
Setelah Indonesia merdeka, HKBP mulai bergabung dengan organisasi gereja internasional dan nasional. Gereja ini juga menjadi salah satu gereja yang meratifikasi pendirianDewan Gereja-Gereja Sedunia pada tahun 1948 danDewan Gereja-Gereja di Indonesia (yang kemudian menjadiPersekutuan Gereja-Gereja di Indonesia). HKBP kemudian menjadi anggotaFederasi Lutheran Sedunia pada tahun 1952.[10]

HKBP ditata mengikuti sistem keuskupan, mirip dengan Gereja-gereja yang menganut sistem episkopal sepertiGereja Katolik Roma,Gereja Anglikan,Gereja Methodis, dll. Pimpinan tertingginya disebut Ephorus. Ephorus HKBP yang pertama adalahPdt.Dr.(H.C.)I.L. Nommensen. Ephorus dibantu oleh seorang Sekretaris Jenderal, dan sejak tahun 2004 juga dibantu oleh tiga kepala departemen. Di bawahnya adalahpraeses yang memimpin distrik-distrik kewilayahan gereja, sementara di bawah distrik terdapatresort yang dipimpin olehpendeta resort, dan di tingkat yang paling bawah adalah jemaat individual yang dipimpin oleh pelayan penuh waktu atau guru jemaat. Saat ini HKBP mempunyai 32 Praeses yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam pelayanannya, seorang pendeta HKBP biasanya dibantu olehGuru Huria, sementara ada pula jabatan lain yaituBibelvrouw dandiakones.
Pada tanggal 27 Juli1986, di gerejaHKBP Bukit Moria,Medan Baru, untuk pertama kalinya HKBP menahbiskan seorang pendeta perempuan yaituPdt. Noortje Parsaulian Lasni Rohana Lumbantoruan, S.Th. Pentahbisan dipimpin oleh EphorusPdt. G.H.M. Siahaan.
Sampai Desember2024, HKBP mempunyai 2.101 Pendeta, 250 Calon Pendeta, 244 Guru Huria (Guru Jemaat), 50 Calon Guru Huria (Calon Guru Jemaat), 491Bibelvrouw, 54 Calon Bibelvrouw, 345Diakones, dan 48 Calon Diakones. Keseluruhan pelayan dan calon pelayan berjumlah 3.583 orang.[12]
Saat ini jabatan Ephorus HKBP dipegang oleh Pdt.Victor Tinambunan, yang melayani mulai tahun2024-2028.

| No. | Nama | Dari | Sampai | Keterangan | |
| 1. | 1. | Pdt. Dr. I. L. Nommensen | 1881 | 1918 | Ephorus pertama |
| 2. | 2. | Pdt. Valentin Kessel | 1918 | 1920 | Pejabat sementara Ephorus |
| 3. | 3. | Pdt. Dr. Johannes Warneck | 1920 | 1932 | |
| 4. | 4. | Pdt. P. Landgrebe | 1932 | 1936 | |
| 5. | 5. | Pdt. Dr. E. Verwiebe | 1936 | 1940 | |
| 6. | Pdt. H.F. de Kleine | 1940 | 1940 | Pejabat Ephorus (tidak diakui karena ditunjuk olehBelanda)[13] | |
| 7. | 6. | Pdt. K. Sirait | 1940 | 1942 | OrangBatak pertama yang menjadi Ephorus |
| 8. | 7. | Pdt. Dr. (H.C.) Justin Sihombing | 1942 | 1950 | |
| 9. | Pdt. Dr. (H.C.) Justin Sihombing | 1950 | 1960 | ||
| 10. | Pdt. Dr. (H.C.) Justin Sihombing | 1960 | 1962 | ||
| 11. | 8. | Pdt. Dr. (H.C.) T.S. Sihombing | 1962 | 1974 | Terpilih dalam Sinode Godang Istimewa. |
| 12. | 9. | Pdt. G.H.M. Siahaan | 1974 | 1981 | |
| 13. | Pdt. G.H.M. Siahaan | 1981 | 1986 | ||
| 14. | 10. | Pdt. Dr. Dr. (H.C.) S.A.E. Nababan, LLD | 1986 | 1998 | TerjadiKrisis HKBP 1992-1998 yang menghasilkan dualisme kepemimpinan hingga 1998. |
| 14.a. | 11. | Pdt. Dr. S.M. Siahaan | 1992 | 1993 | Pejabat Ephorus |
| 14.b. | 12. | Pdt. Dr. P.W.T. Simanjuntak | 1993 | 1998 | Terpilih dalam Sinode Godang Istimewa. |
| 15. | 13. | Pdt. Dr. J.R. Hutauruk | 1998 | 1998 | Terpilih sebagai Pjs. Ephorus dalam Sinode Godang ke-52. |
| 16. | Pdt. Dr. J.R. Hutauruk | 1998 | 2004 | Terpilih dalam Sinode Godang Rekonsiliasi. | |
| 16. | 14. | Pdt. Dr. Bonar Napitupulu | 2004 | 2008 | |
| 17. | Pdt. Dr. Bonar Napitupulu | 2008 | 2012 | Terpilih dalam Sinode Godang HKBP ke-59 di Seminarium Sipoholon[14] | |
| 17. | 15. | Pdt. WTP Simarmata, MA | 2012 | 2016 | Terpilih dalam Sinode Godang HKBP ke-61 di Seminarium Sipoholon[15] |
| 18. | 16. | Pdt. Dr.Darwin Lumbantobing | 2016 | 2020 | Terpilih dalam Sinode Godang HKBP ke-62 di Seminarium Sipoholon[16] |
| 19. | 17. | Pdt. Dr.Robinson Butarbutar | 2020 | 2024 | Terpilih dalam Sinode Godang HKBP ke-65 di Seminarium Sipoholon[17] |
| 20. | 18. | Pdt. Dr.Victor Tinambunan | 2024 | 2028 | Terpilih dalam Sinode Godang HKBP ke-67 di Seminarium Sipoholon. |
Berikut ini adalah daftar distrik diHuria Kristen Batak Protestan.