Nama asli | 日野自動車株式会社 |
|---|---|
Namalatin | Hino Jidōsha Kabushiki-gaisha |
Jenis perusahaan | Publik (K.K) |
| Kode emiten | TYO:7205 |
| Industri | Otomotif |
| Pendahulu | Tokyo Gas and Electric Industry Company |
| Didirikan | 1 May 1942;83 tahun lalu (1 May 1942) |
| Kantor pusat | , Jepang |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci | Yoshio Shimo (Presiden &CEO) |
| Produk | Truk danbus |
Produksi | |
| Pendapatan | |
| Total aset | |
| Total ekuitas | |
Karyawan | 34.069 (termasuk di anak usaha, hingga bulan Maret 2019)[3] |
| Induk | Toyota |
| Situs web | www |






Hino Motors, Ltd, atau biasa dikenal sebagaiHino, adalahprodusenkendaraan niaga danmesin diesel (untuktruk,bus, dan kendaraan lain) yang berkantor pusat diHino, Tokyo. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1942 sebagai hasilpemisahan dari Diesel Motor Industry Co., Ltd. yang kini menjadiIsuzu.
Hino Motors adalah salah satu komponen dariNikkei 225 diTokyo Stock Exchange. Perusahaan ini adalah anak usaha dariToyota Motor Corporation dan merupakan salah satu dari 16 perusahaan besar di dalamToyota Group.
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1910 saat Tokyo Gas Industry Company didirikan. Pada tahun 1910, Chiyoda Gas Company juga didirikan dan berkompetisi ketat denganTokyo Gas Company dalam memasok gas ke konsumen. Tokyo Gas Industry adalah salah satu pemasok komponen untuk Chiyoda Gas, tetapi akhirnya digabung ke dalam Tokyo Gas pada tahun 1912. Karena kehilangan klien terbesarnya, Tokyo Gas Industry Co. pun mulai memperluas jajaran produknya dengan memproduksi komponen elektronik, dan mengubah namanya menjadi Tokyo Gas and Electric Industry (東京瓦斯電気工業), TG&E, atau biasa disebut sebagai Gasuden. Pada tahun 1917, TG&E memproduksikendaraan bermotor pertamanya, yakni truk TGE "tipe A". Pada tahun 1937, TG&E menggabungkan divisiotomotifnya dengan Automobile Industry Co., Ltd. dan Kyodo Kokusan K.K., untuk membentuk Tokyo Automobile Industry Co., Ltd., dengan TG&E menjadi salah satu pemegang sahamnya. Empat tahun kemudian, Tokyo Automobile Industry mengubah namanya menjadi Diesel Motor Industry Co., Ltd., dan kemudian menjadiIsuzu.[butuh rujukan]
Pada tahun 1942,Hino Heavy Industry Co., Ltd. resmi dipisah dari Diesel Motor Industry Co., Ltd. Selama Perang Dunia II, Hino memproduksikendaraan setengah roda rantaitipe 1 Ho-Ha danpengangkut personel lapis bajatipe 1 Ho-Ki untukAngkatan Darat Kekaisaran Jepang. Pasca perjanjian yang diteken pada akhirPerang Dunia II, perusahaan ini harus berhenti memproduksi mesin diesel besar untuk keperluan kelautan, sehingga perusahaan ini menghapus "Heavy" dari namanya dan resmi fokus memproduksi truk, bus, danmesin diesel, dengan nama Hino Industry Co., Ltd. Perusahaan ini mengambil nama tersebut dari lokasi kantor pusatnya, yaknikota Hino (日野市code: ja is deprecated,Hino-shi) di PrefekturTokyo.
Untuk menajamkan fokusnya, pada tahun 1948, perusahaan ini menambahkan "Diesel" pada namanya, sehingga nama perusahaan ini menjadi Hino Diesel Industry Co., Ltd. Pada tahun 1950, perusahaan ini meluncurkan truk kelas beratTH10, yang dilengkapi denganmesin diesel DS10 7 liter. Truk yang mampu mengangkut muatan seberat delapan ton tersebut lebih besar dari truk yang ada pada saat itu, karena saat itu bahkan jarang yang dapat mengangkut muatan seberat6.000 kg (13.230 pon).[4]
Pada tahun 1953, Hino berekspansi ke pasar mobil pribadi, dengan memproduksi mobil di bawah lisensi dariRenault, dan pada tahun 1961, Hino mulai memproduksi sedanContessa 900 dengan mesin belakang berkapasitas 893cc, sertamobil pikap bernamaHino Briska dengan mesin Contessa yang sedikit diperbesar dan dipasang di bagian depan dengan penggerak roda belakang. Pada tahun 1964,Giovanni Michelotti merancang ulang jajaran produk Contessa dengan mesin belakang 1300 cc. Dilengkapi dengan dua karburator tipe SU, Michelotti mengembangkan 60 hp (44 kW) di sedan dan 70 hp (51 kW) di versicoupé. Namun, Hino berhenti memproduksi mobil pada tahun 1967, setelah bergabung ke Toyota Group. Pada tahun 1963, pabrikHamura mulai dioperasikan, dengan fokus memproduksi truk dan bus.
Truk Hino juga pernah dirakit diPortugal danKanada.[5]

Pada tahun 2001, Hino diakuisisi olehToyota Motor Corporation.
Pada tahun 2018, Hino danVolkswagen Truck and Bus (kemudian namanya diubah menjadi Traton) mengumumkankemitraan strategis pada bidang pengadaan, teknologi, dan logistik. Pada bulan November 2019, keduanya mendirikan sebuahjoint venture pengadaan yang diberi nama Hino and Traton Global Procurement, dengan 51% sahamnya dipegang oleh Traton, sementara sisanya dipegang oleh Hino.[6]
Pada bulan Maret 2021, Hino, Toyota, dan Isuzu mengumumkan pembentukan kemitraan strategis antara ketiganya. Toyota mengakuisisi 4,6% saham Isuzu, sementara Isuzu juga berencana mengakuisisi saham Toyota dengan nilai yang sama. Ketiganya menyatakan bahwa mereka akan membentuk sebuah joint venture yang diberi nama Commercial Japan Partnership Technologies Corporation pada bulan April 2021 untuk mengembangkansel bahan bakar dan truk listrik ringan. Toyota akan memegang 80% saham joint venture tersebut, sementara Hino dan Isuzu masing-masing akan memegang 10%.[7]
Hino telah memasarkan truk di Kanada sejak dekade 1970-an.[8] Hino Motors Canada Ltd., adalah distributor ekslusif dari produk Hino di Kanada, dan merupakan bagian dari Toyota Group, dengan kantor pusat dan pusat distribusi suku cadang diMississauga, Ontario. Pada bulan Mei 2006, Hino membuka pabrik perakitan seluas12,2632 m2 (132,000 sq ft) diWoodstock, Ontario, awalnya dengan mempekerjakan 45 orang (kini menjadi lebih dari 70 orang) dan kapasitas tahunan sebesar 2.400 truk.[8] Pabrik tersebut lalu mulai merakit trukkelas 4 dan 5 mulai tahun 2006 hingga 2010. Sejak saat itu, pabrik tersebut hanya merakit truk kelas 6 dan 7.[butuh rujukan]
Hino Motors Manufacturing Colombia (HMMC) adalah sebuah kemitraan antaraMitsui dan pengelola merek Hino di Kolombia, yakni PRACO-Didacol S.A. HMMC merakit truk berat dan sedang, yang terutama ditujukan untuk diekspor ke negara-negara di Amerika Tengah. Pabrik HMMC dibuka pada tanggal 9 Oktober 2007 diCota, dekatBogotá.[9][10] Pabrik tersebut merakit truk FCJ dan Hino Dutro (seri 300, 500, dan 900).[11]KeiretsuMitsui adalah pemenang saham utama dari HMMC. Pada bulan Juli 2009, pabrik HMMC berhasil memproduksi truk ke-1000.[12] Truk ke-20.000 berhasil diproduksi pada tanggal 14 Mei 2014.[13]
PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI)[14] adalah pusat produksi strategis untuk kawasanASEAN. HMMI adalah kemitraan antara Hino Motors, Ltd dan PTIndomobil Sukses Internasional. HMMI merakit truk berat dan sedang, terutama untuk pasar ASEAN. Pabrik HMMI dibuka pada bulan April 2003, berevolusi dari pabrik PT Hino Indonesia Manufacturing yang dibuka pada bulan Oktober 1982. Pabrik tersebut terletak diPurwakarta,Jawa Barat. PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI)[15] juga dibentuk pada bulan April 2003. Saat ini, terdapat 41 diler dan lebih dari 100 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.[16]
HMSI bekerja sama denganMonotaro Indonesia untuk menyediakan toko online suku cadang asli Hino pada tahun 2020 selama pandemi. Toko ini menawarkan lebih dari 200 item HGP dan HOP, serta HGO dan memudahkan pembelian daring. Meskipun tidak semua jenis suku cadang tersedia, toko online ini memperkuat jaringan distribusi suku cadang Hino di seluruh Indonesia.[17][18]
Pada bulan April tahun 2022, Hino Motors Sales Indonesia telah meluncurkan varian Euro 4 di semua lini produknya. Ada perubahan perhitungan horsepower pada produk dengan emisi Euro 2 yang suara nya nyaring

dengan Euro 4. Salah satunya yang terlihat jelas adalah Hino Ranger seri FG yang sebelumnya bertenaga 235 PS, kini menjadi 240 dan 260 PS. Selain FG, seri FL, FM, SG dan FM Tractor head mengalami perubahan.
Truk Hino telah dirakit diRepublik Irlandia sejak tahun 1968 oleh J Harris di Naas/Nangor Roads,Dublin.[19]
Bab atau bagian initidak memilikireferensi atausumber tepercaya sehingga isinya tidak bisadipastikan. Tolong bantuperbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak.Bab atau bagian ini akan dihapus bila tidak tersedia referensi kesumber tepercaya dalam bentukcatatan kaki ataupranala luar. |
Hino Motors meneken perjanjian perakitan selama 10 tahun dengan Kaiser-Illin Industries asal Haifa, Israel, pada tahun 1963. Perakitan Contessa 900 dimulai pada tahun 1964. Kemudian, Briska 900 dan 1300 serta sedan Contessa 1300 juga dirakit di Haifa. Selama tahun 1964–1965, Israel adalah pasar terpenting kedua bagi Hino Contessa. Ekspor ke Israel menyumbang ~10% dari total produksi Contessa. Setelah dibeli oleh Toyota, perjanjian tersebut diakhiri dan Contessa terakhir pun keluar dari pabrik perakitan pada bulan Maret 1968. Secara umum, lebih dari 8.000 unit Hino Contessa dan Briska berhasil dirakit di Israel.
Pada pertengahan tahun 2008, Hino Motors dikabarkan akan membangun pabrik perakitan truk baru di Guanajuato, Meksiko, untuk memenuhi kebutuhan internasional. Pabrik tersebut dikabarkan akan dibangun dalam kemitraan 80:20 dengan Mitsui, dan dibuka pada tahun 2009 dengan kapasitas produksi sebesar 1.200 unit Hino seri 500 per tahun.[20]
Bab atau bagian initidak memilikireferensi atausumber tepercaya sehingga isinya tidak bisadipastikan. Tolong bantuperbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak.Bab atau bagian ini akan dihapus bila tidak tersedia referensi kesumber tepercaya dalam bentukcatatan kaki ataupranala luar. |
Hinopak Motors dibentuk pada tahun 1985 oleh sejumlah perusahaan, yakni Hino Motors,Toyota Tsusho,Al-Futtaim Group, danPACO. Pada tahun 1998, Hino Motors dan Toyota Tsusho Corporation resmi menguasai mayoritas saham Hinopak, setelah perusahaan lain mendivestasi saham Hinopak.
Hinopak Motors memproduksi dan memasarkan truk dan bus di Pakistan. Hinopak Motors telah menguasai 70% pangsa pasar, sehingga menjadikannya produsen truk dan bus terbesar di Pakistan. Kantor pusat Hinopak Motors terletak diS.I.T.E Industrial Area,Karachi,Sindh,Pakistan.[21]
Pada tahun 1975, Hino masuk ke Filipina, dan membentuk Pilipinas Hino, Inc.. Awalnya untuk memproduksi bus, dan kemudian untuk memproduksi truk. Sebelumnya pada dekade 1970-an, Hino telah mengapalkan kendaraan buatannya dari Jepang ke Filipina.
Pada tahun 2015, Pilipinas Hino, Inc. mengumumkan perubahan namanya menjadi Hino Motors Philippines Corporation.
Pada tahun 2017, Hino Motors mengumumkan bahwa mereka akan membuka pabrik pertamanya di Rusia. Pabrik tersebut akan mulai memproduksi truk pada tahun 2019 dengan kapasitas produksi sebesar 3.000 unit per tahun.[22]
Thai Hino Industry Co., Ltd. didirikan pada tahun 1964, dengan sebuah pabrik perakitan diSamrong.[23] Pada tahun 1982, pabrik kedua didirikan diBang Phli. Pada tahun 1999, Thai Hino Motor Sales Ltd. dan Thai Hino Industry Co., Ltd. digabung untuk membentuk Hino Motors (Thailand) Ltd.[23] Pada tahun 2003, perusahaan tersebut kembali dipisah menjadi Hino Motors Manufacturing (Thailand) Ltd. dan Hino Motors Sales (Thailand) Ltd. Setahun kemudian, pabrik perakitan ketiga dibuka di Kawasan Industri Amatanakorn diDistrik Bang Pakong.[23]
Bab atau bagian initidak memilikireferensi atausumber tepercaya sehingga isinya tidak bisadipastikan. Tolong bantuperbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak.Bab atau bagian ini akan dihapus bila tidak tersedia referensi kesumber tepercaya dalam bentukcatatan kaki ataupranala luar. |
Di Amerika Serikat, Hino telah beroperasi sejak tahun 1995.[24] Hino Motors Manufacturing U.S.A., Inc. merakit truk sedang di pabrikWilliamstown, West Virginia. Pada akhir tahun 2018, pabrik kedua dibuka diMineral Wells, West Virginia. Pabrik diOntario, California danMarion, Arkansas memproduksi komponen gandar, sambungan, dan suspensi untuk Toyota Tacoma, Tundra, dan Sequoia. Pusat Distribusi Komponen Hino diMira Loma, California, memasok suku cadang resmi ke distributor di Amerika Latin dan Karibia. Pabrik perakitan seluas18,0232 m2 (194,000 sq ft) diWilliamstown, West Virginia, merakit truk Hinokelas 6-7 dengan kapasitas tahunan sebesar 10.000 unit.[butuh rujukan] Pabrik tersebut dibuka pada bulan November 2007 dan mempekerjakan sekitar 200 orang.Pabrik diLong Beach, California, di mana truk sedang Hino diproduksi sejak tahun 2004,[24] ditutup pada tahun 2007, dan aktivitas produksinya dipindahkan ke pabrik di West Virginia.[butuh rujukan] Produksi di West Virginia dimulai dengan truk kelas 4-7, tetapi produksi truk kelas 4-5 dihentikan pada tahun 2010, sehingga pabrik tersebut kini fokus memproduksi truk kelas 6-7. Hino juga mengoperasikan sebuah pusat distribusi diGahanna, Ohio sejak tahun 2016.