Heksateukh (bahasa Yunani:ἑξάτευχος:,heksa: "enam",teukh: "wadah";bahasa Inggris:Hexateuch; "enam gulungan") adalah nama sebutan kumpulanenam kitab pertama dalamAlkitab Ibrani dan bagianPerjanjian Lama diAlkitabKristen.[1]
Keenam kitab itu secara berurutan adalah:
Lima kitab yang pertama secara umum disebutTaurat atau "Pentateukh".
Heksateukh dengan tambahanKitab Hakim-hakim disebutHeptateukh dan jika ditambah lagi denganKitab Rut disebutOktateukh, tetapi ini hanya menurut urutanAlkitabKristen bagianPerjanjian Lama, karena diAlkitab Ibrani, kitab Rut tidak mengikuti kitabHakim-hakim.
Sejumlah pakar "hipotesis dokumen" berpendapat bahwaKitab Yosua mewakili sumber "Yahwist" utara (dari tahun ~ 950 SM), yang dipisah dari dokumen JE oleh golongan "Deuteronomist" (dari tahun ~650-621 SM) dan dimasukkan ke dalam sejarah "Deuteronomik" bersama kitab-kitabHakim-hakim,Samuel danRaja-raja. Alasannya adalah anggapan adanya satu tema yang melandasi semua kitab-kitab ini, misalnya kesinambungan kepemimpinan dariMusa kepadaYosua, yang dilanjutkan dengan pemenuhan janji Allah untuk membawabangsa Israel memasukiTanah Perjanjian, sebagai komplemen dari tema Pentateukh yang diakhiri dengan bangsa Israel berada di perbatasan Tanah Perjanjian dan siap untuk masuk.
Teori ini tidak mempunyai bukti kuat dan juga tidak diterima kebanyakan pakar yang lebih condong mengikuti tradisi rabbinik yang lebih tua, yaitu bahwaPentateukh itu sendiri adalah suatu kumpulan yang sudah lengkap, sebagaimana diyakini oleh penyuntingJewish Encyclopedia di awal abad ke-20.Taurat atau Pentateukh selalu hanya terdiri dari lima kitab dalamAlkitab Ibrani. Jadi tidak ada bukti sejarah sama sekali bahwa pernah ada kumpulan kitab Torah dan kitab Yosua yang disebut "heksateukh".
Bukti-bukti yang menyangkal pernah adanya kombinasi Taurat dan kitab Yosua:[2]