Hat Yai (bahasa Thai:หาดใหญ่) merupakan namakota yang terletak diThailand bagian selatan terletak di dekat perbatasanMalaysia. Dengan memiliki jumlah penduduk sebanyak 156.802 jiwa (2019)[1] di daerah kota dan di daerah metropolitan berjumlah ±800.000 jiwa. Kota ini merupakan kota terbesar diProvinsi Songkhla, kota terbesar di selatanThailand, dan kota terbesar ketiga di negeri Gajah Putih ini setelahBangkok danChiang Mai. Kota ini sering disalahpahami sebagai ibu kota dariProvinsi Songkhla, padahal ibu kota dari provinsi ini sendiri adalah kotaSongkhla.
Kota ini dahulu bernamaKhok Samet Chun (โคกเสม็ดชุน) yang berarti nama tanaman dari jenisjambu-jambuan. Dahulu wilayah Hat Yai merupakan sebuah desa kecil dan terpencil di selatan Thailand, hingga pada akhirnya dibangunrelkereta api yang menjadikan desa kecil ini pusat penghubung utama jalur kereta di selatan Thailand. Nama Hat Yai sendiri berasal dari kataMahat Yai (มะหาดใหญ่) yang berarti pohon Mahat yang besar.[2]
Secara demografis, kota Hat Yai kebanyakan dihuni oleh wargaTionghoa Thai danKomunitas Melayu Muslim dan disusul orang-orang asli Thailand dari provinsi lain di wilayah selatan dan tengah Thailand. Populasi kota Hat Yai menempati urutan keempat di Thailand dengan jumlah penduduk sebanyak 156.802 jiwa di wilayah kota saja dan ±800.000 jiwa di wilayah metropolitan Hat Yai.[1]
Berdasarkanklasifikasi iklim Koppen, wilayah Hat Yai beriklim muson tropis (Am) dengan dua musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Musim kemarau di wilayah Hat Yai berlangsung cukup singkat dari bulan Januari hingga Maret. Sementara itu, musim penghujan berlangsung sangat panjang dari bulan April hingga bulan Desember. Bulan terbasah di wilayah Hat Yai adalah bulan November dengan rerata curah hujan bulanan berada pada angka ≥300 mm per bulan.
Stasiun Persimpangan Kereta Api Hat Yai merupakan pusat transportasi perkeretaapian di selatan Thailand semenjak stasiun ini didirikan. Stasiun ini pun merupakan stasiun kereta api internasional yang biasanya menangani 28 kereta per harinya. Selain transportasi kereta, terdapat pula angkutan kota tradisional di Hat Yai yang masih sering digunakan oleh masyarakat yaitu angkutan Tuc-tuc (sejenis bentor). Selain moda transportasi darat, kota Hat Yai pun memiliki pusat pelayanan moda transportasi udara yaituBandara Internasional Hat Yai. Bandara ini terletak tidak jauh dari pusat kota Hat Yai yang lebih kurang berjarak 9 km.
^ab"รายงานสถิติจำนวนประชากรและบ้านประจำปี พ.ศ.2562" [Statistics, population and house statistics for the year 2019]. Registration Office Department of the Interior, Ministry of the Interior (dalam bahasa Thai). 31 Desember 2019. Diarsipkan dariasli tanggal 2019-06-14. Diakses tanggal10 Maret 2020.
^"พระราชกฤษฎีกา จัดตั้งเทศบาลนครหาดใหญ่ จังหวัดสงขลา พ.ศ.๒๕๓๘" [Royal Decree Establishing Hat Yai city municipality, Songkhla province, B.E.2538 (1995)](PDF).Royal Thai Government Gazette.112 (40 Kor):19–23. 24 September 1995. Diarsipkan dariasli(PDF) tanggal 2011-11-10. Diakses tanggal10 Maret 2020, effectively on 25 September 1995Pemeliharaan CS1: Postscript (link)