Haas Formula LLC,[6] turun berkompetisi dengan memakainama dagangHaas F1 Team, merupakan sebuah tim balapFormula Satu yang didirikan oleh pemilik timNASCAR sekaligus pengusaha ASGene Haas pada April 2014. Sebelumnya tim ini akan memulai debut padamusim 2015,[7][8] tetapi kemudian ditunda sampaimusim 2016.[9] Kepala tim Haas adalahGuenther Steiner.
Kantor pusat tim berada diKannapolis, North Carolina – 50 km (31 mi) dariCharlotte[1] – bersebelahan dengan kantor tim NASCARStewart-Haas Racing, meskipun secara registrasi perusahaan keduanya berbeda. untuk alasan logistik perlombaan di Eropa, tim ini juga memiliki kantor kedua diBanbury diOxfordshire.
Haas adalah konstruktor asal Amerika Serikat pertama yang entri ke Formula Satu setelah proyekUS F1 yang gagal pada 2010, dah adalah konstruktor Amerika Serikat pertama yang berkompetisi sejakHaas Lola pada musim1985 dan1986.
Setelah bangkrutnyaMarussia F1 pada musim2014 dan pelelangan aset-aset mereka, Haas membeli kantor pusat mereka di Banbury sebagai basis operasi utama mereka.[10]
Haas awalnya bernama 'Haas Formula', namun berganti menjadi 'Haas F1 Team'.[11] Haas mengeluarkan mobil mereka secara resmi pada sesi pengujian pramusim di Barcelona pada Maret 2016.[12][13] Haas menggunakan mesin Ferrari dan sasis yang disuplaiDallara untuk mobil mereka.[14][15] Haas mengkonfirmasi bahwa mobil mereka berhasil melewati pengujian tabrakan FIA pada Januari 2016.[16]
Romain Grosjean danEsteban Gutiérrez membalap untuk Haas pada musim2016.[17][18] Dalam balapan pertama tim diGrand Prix Australia, setelah memulai balapan dari posisi ke-19, Grosjean finis di posisi ke-6, mencetak 8 poin untuk tim. Haas pun menjadi tim Amerika Serikat pertama yang mencetak poin dalam debutnya, dan juga konstruktor pertama setelahToyota Racing pada 2002 yang mencetak poin pada debutnya.[19] Di balapan yang sama, Gutiérrez bertabrakan dengan mobil McLaren milikFernando Alonso dan menyebabkan balapan dihentikan sementara.[20] DiGrand Prix Bahrain, Grosjean finis di posisi ke-5. Namun, untuk sisa musim, Haas hanya mencetak poin 3 kali lagi.
Haas merekrutKevin Magnussen dan Grosjean untuk musim 2017, menggantikan Gutiérrez yang pindah ke ajangFormula E. Di balapan pertama musim itu diAustralia, Grosjean berhasil mendapatkan hasil kualifikasi terbaik untuk Haas pada saat itu, di posisi keenam.[21] Namun, dalam balapan, kedua Magnussen dan Grosjean keluar dari balapan karena masalah mekanis.[22]
pada Februari 2018, Haas mengumumkan mobil baru mereka,VF-18.[23] Beberapa kompetitor menyerukan digelarnya sebuah investigasi karena kemiripan mobil tersebut dengan mobil Ferrari musim lalu,Ferrari SF70H.[24] Pada balapan pertama musim itu diAustralia, kedua pembalap sempat berada di posisi keempat dan kelima, namun mereka tidak menyelesaikan balapan akibat sebuah masalah pit stop.[25]
Haas mempertahankan Grosjean dan Magnussen sebagai pembalap mereka untuk musim2020.[26]
Pada putaran pembukaGrand Prix Bahrain, mobil Grosjean bersentuhan dengan pembalapAlphaTauriDaniil Kvyat dan menabrak tembok pembatas sirkuit di antara tikungan 3 and 4.[27] Mobil Grosjean terbelah dua dan terbakar, namun Grosjean berhasil keluar dengan tanpa cedera berat dengan luka bakar di tangan. Ia dirawat di rumah sakit setelah balapan.[28][29] Ia mengatakan bahwaperangkat keamanan halo mungkin saja menyelamatkan hidupnya.[30] Karena tabrakan tersebut, Grosjean tidak dapat mengikuti Grand Prix Sakhir, dan digantikan oleh pembalap cadangan HaasPietro Fittipaldi.
Pada akhir musim, Haas mencetak 3 poin, dengan Magnussen finis di posisi ke-9 diHungaria, namun menerima penalti dan turun ke posisi ke-10, dan Grosjean finis di posisi ke-9 di Grand Prix Eifel. Tim ini menempati posisi ke-9 di Kejuaraan Konstruktor, posisi terendahnya sepanjang sejarah Haas.
Magnussen dan Grosjean meninggalkan Haas di akhir musim2020 akan membalap di ajangIMSAWeatherTech SportsCar Championship untuk Magnussen danSeri IndyCar untuk Grosjean. Mereka digantikan oleh pembalap asal RusiaNikita Mazepin, dan pemenang gelar Kejuaraan Formula 2 2020Mick Schumacher. Agar dapat bertahan secara finansial, Haas tidak mengembangkan mobil 2021, dan memfokuskan sumber daya mereka untuk mobil 2022. Mereka juga mengamankan Uralkali, yang sebagian besar dimiliki ayah Mazepin, sebagai sponsor utama tim.
Pada balapan pertama diBahrain, Mazepin keluar di lap pertama, sementara Schumacher finish di posisi ke-16, yang terakhir dari semua pembalap yang menyelesaikan balapan. Di balapan penutup musim, Mazepin positif terkena COVID-19 dan tidak dapat mengikuti balapan. Haas tidak dapat mencari pembalap pengganti, karena tidak ada pebalap yang mengikuti sesi latihan dengan tim.
SetelahInvasi Rusia ke Ukraina, Haas mencopot merek Uralkali dari mobil mereka. Pada 5 Maret, Haas juga mengumumkan segera memutuskan kontrak dengan sponsor utama Uralkali dan Nikita Mazepin.[31] Mazepin masuk daftar sanksi dari AS dan Uni Eropa[32] dan menganggapnya sebagaibudaya pengenyahan (cancel culture)[33] dan Mazepin terpaksa ke ajangRally raid melakukan debutLadoga Trophy dan berkompetisi diSilk Way Rally dan kemudian ke ajangSeri Le Mans Asia untuk musim2023 bersama 99 Racing.[34] Kevin Magnussen, yang sebelumnya membalap dengan Haas pada 2017 sampai 2020, diumumkan sebagai penggantinya.[35]
DIGrand Prix São Paulo 2022 yang dibasahi hujan, Magnussen mengklaim pole position pertama untuk Haas, dengan catatan waktu 1:11.674.[36]
Schumacher diumumkan akan meninggalkan Haas di akhir musim 2022.[37]
^Khorounzhiy, Valentin (19 September 2019)."Grosjean keeps Haas F1 seat for 2020".www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris).Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-21. Diakses tanggal2022-03-05.
Pada tahun 1952 dan 1953, regulasi Kejuaraan Dunia memakai regulasi Formula Dua, konstruktor yang berlaga di era regulasi tersebut tetap dimasukkan sebagai peserta balap Formula Satu. Konstruktor yang hanya berlaga diIndianapolis 500 yang menjadi bagian Kejuaraan Dunia antara tahun 1950 sampai 1960 tidak dimasukkan dalam daftar di atas.