Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel inimemberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. Informasi dalam artikel ini hanya boleh digunakan untuk penjelasan ilmiah; bukan untuk diagnosis diri dan tidak dapat menggantikan diagnosis medis.Wikipedia tidak memberikan konsultasi medis. Jika Anda perlu bantuan atau hendak berobat, berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan profesional.
Gondongan,beguk, atauparotitis epidemika adalah suatu jenispenyakit menular yang disebabkan olehvirus. Penyakit ini menyebabkan bengkak dan rasa sakit padakelenjar parotis di antara telinga dan rahang sehingga menyebabkan pembengkakan pada leher bagian atas atau pipi bagian bawah. Beguk mudah menular melalui cairan darimulut,hidung, dantenggorokan penderita beguk. Beguk dapat menular 3 atau 4 hari setelah pembengkakan dimulai. Masa inkubasi beguk sekitar 14-24 hari dengan rata-rata 17-18 hari.
Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan melaluiimunisasi (MMR) pada usia 12 bulan dan 4 tahun.
Komplikasi gondongan jarang terjadi, tetapi beberapa berpotensi mengalami komplikasi serius.
Sebagian besar komplikasi gondongan melibatkan peradangan dan pembengkakan di beberapa bagian tubuh, seperti:[2][3][4]
Testis. Dikenal sebagaiorkitis, terjadi pada 1 dari 3 pria yang terkena gondong setelah pubertas. Pembengkakan biasanya tiba-tiba dan hanya mempengaruhi satu testis. Testis juga mungkin terasa sakit.[5]
Otak. Infeksi virus seperti gondongan dapat menyebabkan radang otak (ensefalitis). Ensefalitis dapat menyebabkan masalah neurologis dan mengancam jiwa.
Pankreas. Gondongan juga dapat menyabkan komplikasi pankreatitis, termasuk nyeri di perut bagian atas, mual dan muntah.
Ovarium. Sekitar 1 dari 15 wanita yang terkena gondongan setelah pubertas mengalami pembengkakan ovarium (ooforitis).
^CDC (2021-03-08)."Mumps | Signs and Symptoms | CDC".Centers for Disease Control and Prevention (dalam bahasa Inggris).Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-08. Diakses tanggal2022-08-29.
^"Mumps - Complications".nhs.uk (dalam bahasa Inggris). 2018-03-06.Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-30. Diakses tanggal2022-08-29.
^CDC (2021-03-08)."Mumps Complications | CDC".Centers for Disease Control and Prevention (dalam bahasa Inggris).Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-29. Diakses tanggal2022-08-29.