Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Genom

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini bukan mengenaiGnome.
Peta genom bakteriCarboxydothermus hydrogenoformans Z-2901 yang berupaDNA sirkuler berukuran 2.401.892pb.[1]
Bagian dariseri
Genetika
 
Komponen penting
Sejarah dan topik
Penelitan
Pengobatan personal
Pengobatan personal

Genom (bahasa Inggris:genome), dalamgenetika danbiologi molekular modern, adalah keseluruhaninformasi genetik yang dimiliki suatusel atauorganisme, atau khususnya keseluruhanasam nukleat yang memuat informasi tersebut.[2] Secara fisik, genom dapat terbagi menjadi molekul-molekul asam nukleat yang berbeda (sebagaikromosom atauplasmid), sementara secara fungsi, genom dapat terbagi menjadigen-gen.[3] Istilah genom diperkenalkan olehHans Winkler dariUniversitas Hamburg,Jerman, pada tahun1920, mungkin sebagai gabungan dari katagen dankromosom atau dimaksudkan untuk menyatakan kumpulan gen.[4]

Setiap organisme memiliki genom yang mengandung informasi biologis yang diperlukan untuk membangun tubuhnya dan mempertahankan hidupnya sertadiwariskan ke generasi berikutnya.[5] Dengan sejumlah interaksi kompleks, urutannukleotida komponen penyusun asam nukleat digunakan untukmembuat semuaprotein pada suatu organisme pada waktu dan tempat yang sesuai. Protein ini menjadi komponen pembentuk tubuh organisme atau memiliki kemampuan membuat komponen pembentuk tubuh tersebut atau mendorong reaksimetabolisme yang diperlukan untukhidup.[3] Kebanyakan genom, termasuk milikmanusia dan makhluk hidup bersel lainnya, terbuat dariDNA (asam deoksiribonukleat), namun sejumlahvirus memiliki genomRNA (asam ribonukleat).[5]

Kajian yang mempelajari genom dikenal sebagaigenomika (genomics). Saat ini, sekuens (urutan) nukleotida pada genom sejumlah organisme telah dipetakan seluruhnya dengan tekniksekuensing DNA dalam berbagai proyek genom, misalnyaProyek Genom Manusia yang diselesaikan pada tahun 2003.[6] Perbandingan genom organisme dapat memberikan informasi mengenai karakteristik organisme tersebut,evolusinya, dan berbagaiproses biologis.[7]

Definisi

[sunting |sunting sumber]

Genom adalah kumpulan lengkap materi genetik yang ada dalam organisme atau virus. Genom mencakup semua urutan DNA (atau RNA, dalam kasus beberapa virus) yang mengkodekan informasi yang diperlukan untuk struktur, fungsi, regulasi, dan reproduksi organisme. Padaeukariota, genom disusun menjadi kromosom di dalam inti sel, sedangkan padaprokariota, genom biasanya ditemukan dalam kromosom melingkar tunggal.

Genom terdiri dari molekul panjang asam deoksiribonukleat (DNA) atau asam ribonukleat (RNA) yang mengandung gen, unit dasar keturunan. DNA adalah materi genetik utama pada sebagian besar organisme, sedangkan RNA berperan dalam beberapa virus.

Di dalam genom, gen adalah urutan spesifik DNA yang mengkodekan instruksi untuk membangun protein, yang melakukan sebagian besar fungsi kehidupan. Genom juga mengandung daerah non-kode yang memainkan peran penting dalam regulasi gen dan mempertahankan struktur kromosom.

Genom diwariskan dari orang tua ke keturunannya, memastikan transmisi informasi genetik lintas generasi. Studi tentang genom membantu kita memahami prinsip-prinsip pewarisan, variasi genetik, dan evolusi.

Ukuran genom dapat sangat bervariasi di antara organisme yang berbeda. Sebagai contoh, genom manusia mengandung sekitar 3 miliar pasangan basa DNA, sementara organisme yang lebih sederhana, seperti bakteri, memiliki genom yang jauh lebih kecil.

Organisasi genom

[sunting |sunting sumber]

DNA unting ganda (double stranded, "ds") merupakan komponen pembentuk genom kebanyakanorganisme dan semuasel. Namun,virus RNA memiliki genomRNA ds atau unting tunggal (single stranded, "ss"). Secara umum, setiap molekulasam nukleat genom dapat disebut sebagaikromosom. Genomprokariota (organisme tanpainti sel, contohnyabakteri) biasanya berupa molekul tunggal dsDNA sirkuler, walaupun dapat pula terdapat DNA ekstrakromosom berbentukplasmid sirkuler yang menyandikan produkgen yang menguntungkan namun tidak esensial. Sementara itu, genomeukariota (organisme berinti sel, contohnyamanusia) biasanya berupa sejumlah molekul "dsDNA linear". Istilah genom inti (nuclear genome) pada eukariota mengacu pada informasi genetik berupakromosom, dan kadang juga berupa "fragmen DNA ekstrakromosom", di dalaminti sel. Genom ekstranuklear sel eukariotik mencakup genommitokondria dankloroplas, yang berupa molekul "dsDNA sirkuler" (ini sama dengan yang ada padaProkariota).[8]

Kebanyakan prokariota memiliki satu kromosom saja. Karena itu, prokariota umumnya mengandung satu salinan setiap gen dan dengan demikian bersifathaploid. Sementara itu, eukariota umumnya memiliki dua salinan setiap gen dan secara genetik bersifatdiploid.[9] Ada pula organisme (misalnya,tumbuhan) yang memiliki lebih dari dua set kromosom dalam inti setiap sel tubuhnya, atau disebut bersifatpoliploid.[10]

Ukuran genom, jumlah gen, dan densitas gen

[sunting |sunting sumber]

Secara umum, terdapat perbedaan ukuran genom, jumlah gen, dan densitas gen antaraprokariota daneukariota. Prokariota memiliki genom yang lebih kecil dengan jumlah gen lebih sedikit dan densitas gen lebih besar bila dibandingkan dengan eukariota.Bakteria danarkea umumnya memiliki genom berukuran sekitar 1–6 jutapasangan basa (Mb) yang mengandung 1.500–7.500 gen. Misalnya, genom bakteriEscherichia coli berukuran 4,6 Mb dan mengandung sekitar 4.300 gen. Sebaliknya, eukariota memiliki genom lebih besar dengan jumlah gen lebih banyak. Genomkhamir bersel tunggalSaccharomyces cerevisiae (tergolongfungi), misalnya, berukuran sekitar 12 Mb, sedangkan kebanyakantumbuhan danhewan multisel memiliki genom lebih dari 100 Mb. Sementara itu, jumlah gen dalam genom eukariota dapat mencapai 5.000 pada fungi bersel tunggal sampai dengan 40.000 pada makhluk multiselular. Selain itu, eukariota secara umum memiliki jumlah gen yang lebih sedikit per pasangan basa dibandingkan dengan prokariota, yaitu densitas gennya lebih rendah. Misalnya, manusia memiliki genom dengan ukuran ratusan sampai ribuan kali lebih besar daripada bakteri, tetapi jumlah gennya hanya 5 sampai 15 kali lebih banyak.[11]

Ukuran genom dan perkiraan jumlah geni,ii
Jenis organismeOrganismeUkuran genom
(pasangan basa)iii
Jumlah genDensitas gen (gen/Mb)Jumlah kromosom haploidKeterangan
VirusBakteriofag MS23.5693,6 kb41.1211Genom (ssRNA) yang pertama disekuensing, 1976.[12]
VirusBakteriofag Φ-X1745.3865,4 kb112.0421Genom ssDNA yang pertama disekuensing, 1977.[13]
VirusMegavirus1.259.1971,3 Mb1.1208901Genom virus terbesar yang diketahui saat ini.[14]
BakteriaMycoplasma genitalium580.070580 kb4708101Genom bakteri nonsimbiotik yang terkecil.[15]
BakteriaHaemophilus influenzae Rd1.830.1371,8 Mb1.7039301Genom organisme seluler yang pertama disekuensing, 1995.[16]
BakteriaEscherichia coli K-124.639.2214,6 Mb4.2889241[17]
BakteriaSorangium cellulosum13.033.77913 Mb9.3677211Genom bakteria terbesar yang diketahui saat ini.[18]
ArkeaNanoarchaeum equitans490.885490 kb5521.1251Genom seluler nonsimbiotik yang terkecil.[19]
ArkeaMethanocaldococcus jannaschii (sebelumnyaMethanococcus jannaschii)1.664.9761,7 Mb1.7381.0441Genom arkea yang pertama disekuensing, 1996.[20]
EukariotaEncephalitozoon cuniculi (fungi)2.900.0002,9 Mb1.99768911Genom eukariota terkecil yang diketahui saat ini.[21]
EukariotaSaccharomyces cerevisiae (fungi)12.068.00012 Mb5.88548616Genom eukariota yang pertama disekuensing, 1996.[22]
EukariotaCaenorhabditis elegans (nematoda)97.000.00097 Mb19.0991976Genom hewan multiselular yang pertama disekuensing, 1998[23]
EukariotaArabidopsis thaliana (tumbuhan berbunga)125.000.000125 Mb25.4982045Genom tumbuhan yang pertama disekuensing, 2000.[24]
EukariotaDrosophila melanogaster (lalat buah)180.000.000180 Mb13.600764[25]
EukariotaPopulus trichocarpa410.000.000410 Mb45.55511119Genom tumbuhan berkayu yang pertama disekuensing.[26]
EukariotaOryza sativa (padi)430.000.000430 Mb45.00010512[27][28]
EukariotaMus musculus (mencit)2.493.000.0002,5 Gb22.0118,823[29]
EukariotaHomo sapiens (manusia)3.200.000.0003,2 Gb20.5006,423HasilProyek Genom Manusia.[30][31]

Pentingnya genom dalam biologi dan genetika

[sunting |sunting sumber]

Genom sangat penting dalam biologi dan genetika karena beberapa alasan:

Cetak biru kehidupan

[sunting |sunting sumber]

Genom berisi serangkaian instruksi lengkap yang diperlukan untuk membangun dan memelihara organisme. Genom mengkodekan semua informasi yang diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan, fungsi, dan reproduksi organisme. Memahami genom memungkinkan para ilmuwan untuk menguraikan instruksi-instruksi ini dan memahami bagaimana kehidupan beroperasi pada tingkat molekuler.[32]

Pewarisan genetik

Genom diwariskan dari orang tua kepada keturunannya selama reproduksi, memastikan kesinambungan informasi genetik lintas generasi. Mempelajari genom membantu para peneliti memahami bagaimana sifat-sifat diwariskan dan bagaimana variasi genetik muncul dalam populasi.

Fungsi dan regulasi gen

Genom mengandung gen, yang merupakan urutan DNA yang mengkode protein. Protein menjalankan sebagian besar fungsi penting dalam sel, bertindak sebagai enzim, komponen struktural, dan molekul pemberi sinyal. Dengan memahami genom, para ilmuwan dapat mengidentifikasi gen, menentukan fungsinya, dan memahami bagaimana ekspresinya diatur.

Wawasan evolusi

Membandingkan genom spesies yang berbeda memberikan wawasan tentang hubungan evolusi dan sejarah kehidupan di Bumi. Hal ini membantu para ilmuwan mengidentifikasi elemen genetik yang dilestarikan, melacak perubahan genetik dari waktu ke waktu, dan memahami bagaimana organisme yang berbeda beradaptasi dengan lingkungan mereka.

Aplikasi medis dan klinis

Pengetahuan tentang genom memiliki implikasi yang mendalam bagi dunia kedokteran. Hal ini memungkinkan identifikasi mutasi genetik yang menyebabkan penyakit, membuka jalan bagi pengembangan tes diagnostik, perawatan, dan strategi pencegahan. Pengobatan yang dipersonalisasi, yang menyesuaikan perawatan medis dengan karakteristik individu setiap pasien, sangat bergantung pada informasi genom.

Bioteknologi dan rekayasa genetika

Kemampuan untuk memanipulasi genom telah merevolusi bioteknologi. Teknik seperti CRISPR-Cas9 memungkinkan pengeditan materi genetik secara tepat, memungkinkan pengembangan organisme hasil rekayasa genetika (GMO), terapi gen untuk kelainan genetik, dan kemajuan dalam pertanian dan industri.

Konservasi dan keanekaragaman hayati

Informasi genom membantu konservasi spesies yang terancam punah dengan memberikan wawasan tentang keanekaragaman genetik dan membantu mengembangkan strategi untuk mempertahankan populasi yang sehat. Informasi ini juga membantu dalam memahami dasar genetik dari adaptasi dan ketahanan pada berbagai spesies.

Catatan kaki

[sunting |sunting sumber]
  1. ^Data yang diberikan di sini mungkin berubah karena analisis genom sejumlah organisme masih dilanjutkan.
  2. ^Semua data untuk organisme eukariota merupakan genom inti haploid.
  3. ^Atau jumlah nukleotida pada genom asam nukleat unting tunggal.

Lihat juga

[sunting |sunting sumber]

Referensi

[sunting |sunting sumber]

Kutipan

[sunting |sunting sumber]
  1. ^Wu M.; Ren Q.; Durkin A.S.; Daugherty S.C.; Brinkac L.M.; et al. (2005)."Life in Hot Carbon Monoxide: The Complete Genome Sequence ofCarboxydothermus hydrogenoformans Z-2901".PLoS Genet.1 (5): e65. Pemeliharaan CS1: Penggunaan et al. yang eksplisit (link) Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  2. ^Albertset al. 2002,genome
  3. ^abLewin 2008, hlm. 2
  4. ^Lederberg, J.; McCray, A.T. (2001)."'Ome Sweet 'Omics -- A Genealogical Treasury of Words"(PDF).The Scientist.15 (7): 8. Diarsipkan dariversi asli(PDF) tanggal 2006-09-29. Diakses tanggal2012-12-12. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  5. ^abBrown 2002,Chapter 1: The Human Genome
  6. ^Powledge, Tabitha M. (2003-04-15)."Human genome project completed".Genome Biology.4 (1): spotlight–20030415–01.doi:10.1186/gb-spotlight-20030415-01.ISSN 1474-760X.Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-31. Diakses tanggal2022-07-06. 
  7. ^Campbellet al. 2008, hlm. 426
  8. ^Carden 1994, hlm. 421
  9. ^Madiganet al. 2010, hlm. 33–34
  10. ^Campbellet al. 2008, hlm. 297
  11. ^Campbellet al. 2008, hlm. 432–433
  12. ^Fiers W; et al. (1976)."Complete nucleotide-sequence of bacteriophage MS2-RNA - primary and secondary structure of replicase gene".Nature.260 (5551): 500–507.Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-13. Diakses tanggal2012-12-20. Pemeliharaan CS1: Penggunaan et al. yang eksplisit (link)
  13. ^Sanger F, Air GM, Barrell BG, Brown NL, Coulson AR, Fiddes CA, Hutchison CA, Slocombe PM, Smith M (1977)."Nucleotide sequence of bacteriophage phi X174 DNA".Nature.265 (5596): 687–695.Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-20. Diakses tanggal2012-12-20. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  14. ^Arslan, D.; Legendre, M.; Seltzer, V.; Abergel, C.; Claverie, J.-M. (2011). "Distant Mimivirus relative with a larger genome highlights the fundamental features of Megaviridae".Proc. Natl. Acad. Sci. USA.108 (42): 17486.doi:10.1073/pnas.1110889108. 
  15. ^Fraser, Claire M. (1995). "The Minimal Gene Complement ofMycoplasma genitalium".Science.270 (5235): 397–404.doi:10.1126/science.270.5235.397. Parameter|coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)
  16. ^Fleischmann R, Adams M, White O, Clayton R, Kirkness E, Kerlavage A, Bult C, Tomb J, Dougherty B, Merrick J (1995)."Whole-genome random sequencing and assembly ofHaemophilus influenzae Rd".Science.269 (5223): 496–512.Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-13. Diakses tanggal2012-12-20. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  17. ^Frederick R. Blattner, Guy Plunkett III; et al. (1997)."The Complete Genome Sequence ofEscherichia coli K-12".Science.277 (5331): 1453–1462.doi:10.1126/science.277.5331.1453.Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-10. Diakses tanggal2012-12-20. Pemeliharaan CS1: Penggunaan et al. yang eksplisit (link)
  18. ^Schneiker S; et al. (2007). "Complete genome sequence of the myxobacteriumSorangium cellulosum".Nature Biotechnology.25 (11): 1281–1289.doi:10.1038/nbt1354. Pemeliharaan CS1: Penggunaan et al. yang eksplisit (link)
  19. ^Waters E, Hohn MJ, Ahel I, Graham DE, Adams MD, Barnstead M, Beeson KY, Bibbs L, Bolanos R, Keller M, Kretz K, Lin X, Mathur E, Ni J, Podar M, Richardson T, Sutton GG, Simon M, Soll D, Stetter KO, Short JM, Noordewier M. (2003)."The genome ofNanoarchaeum equitans: insights into early archaeal evolution and derived parasitism".Proc. Natl. Acad. Sci. USA.100 (22): 12984–12988.Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-13. Diakses tanggal2012-12-27. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  20. ^Bult CJ; et al. (1996). "Complete genome sequence of the methanogenic archaeon,Methanococcus jannaschii.".Science.273 (5278): 1058–1073.doi:10.1126/science.273.5278.1058. Pemeliharaan CS1: Penggunaan et al. yang eksplisit (link)
  21. ^Katinka MD, Duprat S, Cornillot E, Méténier G, Thomarat F, Prensier G, Barbe V, Peyretaillade E, Brottier P, Wincker P, Delbac F, El Alaoui H, Peyret P, Saurin W, Gouy M, Weissenbach J, Vivarès CP. (2001). "Genome sequence and gene compaction of the eukaryote parasiteEncephalitozoon cuniculi".Nature.414 (6862): 401–2.doi:10.1038/35106579. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  22. ^A. Goffeau, B. G. Barrell, H. Bussey, R. W. Davis, B. Dujon, H. Feldmann, F. Galibert, J. D. Hoheisel, C. Jacq, M. Johnston, E. J. Louis, H. W. Mewes, Y. Murakami, P. Philippsen, H. Tettelin & S. G. Oliver (1996). "Life with 6000 genes".Science.274 (5287): 546, 563–567.doi:10.1126/science.274.5287.546. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  23. ^TheC. elegans Sequencing Consortium (1998)."Genome sequence of the nematodeC. elegans: a platform for investigating biology".Science.282 (5396): 2012–2018.doi:10.1126/science.282.5396.2012.Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-11-25. Diakses tanggal2012-12-20. 
  24. ^The Arabidopsis Genome Initiative (2000). "Analysis of the genome sequence of the flowering plantArabidopsis thaliana".Nature.408 (6814): 796–815.doi:10.1038/35048692. 
  25. ^Adams MD, Celniker SE, Holt RA; et al. (2000)."The genome sequence ofDrosophila melanogaster".Science.287 (5461): 2185–95.doi:10.1126/science.287.5461.2185.Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-09-07. Diakses tanggal2012-12-20. Pemeliharaan CS1: Penggunaan et al. yang eksplisit (link) Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  26. ^Tuskan GA; Difazio S; Jansson S; et al. (2006). "The genome of black cottonwood,Populus trichocarpa (Torr. & Gray)".Science.313 (5793): 1596–604.doi:10.1126/science.1128691. Parameter|author-separator= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  27. ^Yu J; Hu S; Wang J; et al. (2002). "A draft sequence of the rice genome (Oryza sativa L. ssp.indica)".Science.296 (5565): 79–92.doi:10.1126/science.1068037. Parameter|author-separator= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  28. ^Goff SA; Ricke D; Lan TH; et al. (2002). "A draft sequence of the rice genome (Oryza sativa L. ssp.japonica)".Science.296 (5565): 92–100.doi:10.1126/science.1068275. Parameter|author-separator= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  29. ^Waterston RH; Lindblad-Toh K; Birney E; et al. (2002). "Initial sequencing and comparative analysis of the mouse genome".Nature.420 (6915): 520–62.doi:10.1038/nature01262. Parameter|author-separator= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  30. ^McPherson JD; Marra M; Hillier L; et al. (2001). "A physical map of the human genome".Nature.409 (6822): 934–41.doi:10.1038/35057157. Parameter|author-separator= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  31. ^Venter JC; Adams MD; Myers EW; et al. (2001). "The sequence of the human genome".Science.291 (5507): 1304–51.doi:10.1126/science.1058040. Parameter|author-separator= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  32. ^Lander, Eric S. (2011-02)."Initial impact of the sequencing of the human genome".Nature (dalam bahasa Inggris).470 (7333): 187–197.doi:10.1038/nature09792.ISSN 0028-0836. Periksa nilai tanggal di:|date= (bantuan)

Daftar pustaka

[sunting |sunting sumber]
  • Alberts, B.; Johnson, A.; Lewis, J.; Raff, M.; Roberts, K.; Walters, P. (2002).Molecular Biology of the Cell (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-4). New York: Garland Science. 
  • Brown, T.A. (2002).Genomes (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-2). Oxford: Wiley-Liss. 
  • Campbell, N.A.; Reece, J.B.; Urry, L.A.; Cain, M.L.; Wasserman, S.A.; Minorsky, P.V.; Jackson, R.B. (2008).Biology (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-8). San Francisco: Pearson Benjamin Cummings. 
  • Carden, M.J. (1994). "Genome organization". Dalam Kendrew, J.C.Encylopaedia of Molecular Biology (dalam bahasa Inggris). Oxford: Blackwell Science. hlm. 421–424. Hapus pranala luar di parameter|title= (bantuan)
  • Lewin, B. (2008).Genes IX (dalam bahasa Inggris). Sudbury, MA: Jones and Bartlett Publishers. 
  • Madigan, M.T.; Martinko, J.M.; Stahl, D.; Clark, D.P. (2010).Brock Biology of Microorganisms (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-13). Boston: Benjamin Cummings. 
Umum
Perpustakaan nasional
Lain-lain
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Genom&oldid=26525901"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp