Peta Albania, menunjukkan lokasi dan kekuatan gempa. Tanda bintang menunjukkanpusat gempa. | |
| Waktu UTC | 2019-11-26 02:54:12 |
|---|---|
| ISC | 616919407 |
| USGS-ANSS | ComCat |
| Tanggal setempat | 26 November 2019 (2019-11-26) |
| Waktu setempat | 03:54:12WET (UTC+1) |
| Magnitudo | 6.4Mw |
| Kedalaman | 20 km (12 mi) |
| Episentrum | 41°31′16″N19°33′32″E /41.521°N 19.559°E /41.521; 19.559 |
| Jenis | Sesar naik |
| Wilayah bencana | Albania |
| Kerusakan total | 7.900 bangunan rusak |
| Intensitasmaks. | MMI VIII (Parah) |
| Percepatan puncak | 0.5062g[1] |
| Kecepatan puncak | 43.01 cm/s |
| Tsunami | Tidak |
| Gempa awal | Mw 5.6 (14:04,21 September 2019 (2019-09-21T14:04)) |
| Gempa susulan | |
| Korban | Durrës: 25 tewas Thumanë: 25 tewas Lezhë: 1 tewas Jumlah: 51 tewas[2][3] lebih dari 3.000 luka-luka[4] |
Albania bagian barat laut diguncang olehgempa bumi berkekuatanMw 6,4 denganpusat gempa12 kilometer (7,5 mi) sebelah barat daya Mamurras, pada pukul 03.54CET (UTC+1, 09.54 WIB) pada 26 November 2019.[5][6] Getaran itu terasa di ibu kota AlbaniaTirana, dan di tempat lain sepertiTaranto,Pristina danBeograd,[7] 370 km sebelah timur laut dari pusat gempa. Setidaknya 51 orang tewas dan 3.000 lainnya terluka akibat peristiwa ini.[2][3][4] Peristiwa itu adalah gempa bumi terkuat yang melanda Albania dalam 40 tahun terakhir.[6][8]
Albania terletak diBatas konvergen antaraLempeng Eurasia danLempeng Adriatik, yang merupakan bagian dari komplekszona tumbukan denganLempeng Afrika. Struktur bagian barat Albania didominasi olehlempeng tektonik aktif. Wilayah ini merupakan wilayahseismik aktif, dengan beberapa gempa bumi bermagnitudo ≥ 6 terjadi dalam seratus tahun terakhir. Pada tahun 1979,peristiwa gempa bumi terbesar mengguncangMontenegro dan menewaskan 136 orang di Montenegro (101 orang) dan Albania (35 orang).[5][9]
Gempa bumi mengguncang Albania dengan kekuatan gempa 6,4Mw, berdasarkan Katalog KomprehensifANSS dari BadanSurvei Geologi Amerika Serikat. Mekanisme fokus gempa yang diamati konsisten dengan gerakan terbalik pada sesar berarah NW-SE (Barat laut-Tenggara), sejajar dengansesar yang diketahui di daerah tersebut. Intensitas persepsi maksimum yaitu VIII (parah) berdasarkanSkala intensitas Mercalli yang Dimodifikasi.[5]
Sebelumnya, pada 21 September 2019, pukul 14.04 UTC (21.04 WIB) terjadi gempa pertama berkekuatanM 5,6 yang menyebabkan kerusakan lebih sedikit dari apa yang terjadi dua bulan kemudian. Para pejabat mengatakan gempa sebelumnya yang berkekuatan 5,6 Skala Richter dan merusak sekitar 500 rumah, adalah yang paling kuat dalam 30 tahun terakhir.[10]
Ada ribuangempa susulan,[11] diantaranya empat peristiwa lebih besar terjadi pada skala Magnitudo lebih dari 5.0 dan 18 lainnya terjadi antara skala Magnitudo 4 dan 5 (per 1 Desember 2019).[12] Gempa susulan terbesar terjadi pada pukul 07:08 WET (UTC+1, 13.08 WIB), kurang dari empat jam setelah gempa utama, dengan kekuatanMw 5.4. Peristiwa ini menyebabkan goncangan intensitas VI (kuat).
| Tanggal | Waktu (UTC) | Mw | Intensitas | Kedalaman | Ref. |
|---|---|---|---|---|---|
| 26 November | 02:59:24 | 5.1 | – | 100 km (62 mi) | [13] |
| 26 November | 03:03:00 | 5.3 | 7000700000000000000♠ VII | 100 km (62 mi) | [14] |
| 26 November | 06:08:22 | 5.4 | 7000700000000000000♠ VII | 100 km (62 mi) | [15] |
| 26 November | 07:27:02 | 4.8 | 7000500000000000000♠ V | 100 km (62 mi) | [16] |
| 26 November | 12:14:13 | 4.4 | – | 100 km (62 mi) | [17] |
| 26 November | 13:05:00 | 4.9 | 7000400000000000000♠ IV | 100 km (62 mi) | [18] |
| 26 November | 15:11:56 | 4.2 | – | 100 km (62 mi) | [19] |
| 26 November | 17:19:13 | 4.7 | 7000600000000000000♠ VI | 100 km (62 mi) | [20] |
| 27 November | 11:03:35 | 4.1 | 7000300000000000000♠ III | 100 km (62 mi) | [21] |
| 27 November | 14:45:24 | 5.3 | 7000600000000000000♠ VI | 126 km (78 mi) | [22] |
| 27 November | 17:11:04 | 4.5 | – | 100 km (62 mi) | [23] |
| 27 November | 22:19:00 | 4.3 | III | 100 km (62 mi) | [24] |
| 27 November | 22:50:15 | 4.5 | – | 100 km (62 mi) | [25] |
| 27 November | 22:51:24 | 4.4 | – | 100 km (62 mi) | [26] |
| 27 November | 23:02:49 | 4.2 | – | 100 km (62 mi) | [27] |
| 28 November | 00:50:09 | 4.4 | – | 100 km (62 mi) | [28] |
| 28 November | 10:25:05 | 4.5 | – | 100 km (62 mi) | [29] |
| 28 November | 10:52:42 | 4.9 | 7000400000000000000♠ IV | 100 km (62 mi) | [30] |
| 28 November | 20:33:24 | 4.4 | 7000200000000000000♠ II | 100 km (62 mi) | [31] |
| 28 November | 23:00:43 | 4.6 | 7000400000000000000♠ IV | 100 km (62 mi) | [32] |
| 30 November | 20:53:52 | 4.4 | 7000300000000000000♠ III | 100 km (62 mi) | [33] |
| 1 Desember | 06:04:19 | 4.2 | – | 100 km (62 mi) | [34] |

Kerusakan sangat parah terjadi di kota pelabuhan besarDurrës dan kota Kodër-Thumanë, yang terletak di dekat pusat gempa. Dua hotel dan dua blok apartemen runtuh di Durrës. Empat bangunan lainnya, termasuk blok apartemen lima lantai, hancur di Kodër-Thumanë. Banyak orang yang masih terjebak di dalam sisa-sisa bangunan yang hancur.[35] Kru penyelamat dengan peralatan khusus, anjing pelacak dan persediaan darurat datang ke Albania dari negara-negara tetangga dan negara-negara Eropa lainnya untuk membantu dalam upaya pencarian dan menyediakan tempat bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal.[36] Banyaktunawisma di Kodër-Thumanë menghabiskan dua malam di tenda karena menolak untuk menginap di hotel diLaut Adriatik.Pasukan Khusus Albania (RENEA) terus mencari korban yang masih hilang, dan 45 orang ditemukan dalam kondisi hidup dan berada di luar reruntuhan.[37]
Menurut informasi resmi, 51 orang tewas, 25 diDurrës, 25 di Kodër-Thumanë, dan 1 diLezhë.[2] Calon menantu Perdana Menteri Albania Kristi Reçi, dilaporkan turut menjadi korban tewas.[38][39]

Menteri Kesehatan Albania Ogerta Manastirliu awalnya mengatakan bahwa jumlah korban luka mencapai 900 orang walaupun awalnya ada 658 orang, di mana mereka 731 orang dirawat di rumah sakit Traumës dan Durrës. Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa saat itu ada 62 orang terluka, yang kondisinya tampak stabil, kecuali tiga orang yang berada dalam perawatan intensif.[40]
2.500 orang yang terlantar akibat peristiwa gempa untuk sementara ditampung baik di stadion Niko Dovana, di tenda maupun di hotel.[35] Turki mengevakuasi 23 warganya dari Albania ke rumah sakit yang terletak diprovinsi İzmir.[41]
Pada 30 NovemberPerdana Menteri AlbaniaEdi Rama mengumumkan berakhirnya operasi pencarian dan penyelamatan, karena tidak ada lagi mayat yang diperkirakan berada di bawah reruntuhan.[42] Menurut pernyataannya, sekitar 2.000 orang mengalami luka-luka akibat gempa bumi secara total, dimana lebih dari 4.000 orang kehilangan tempat tinggal setelah gempa.[43] Angka awal menunjukkan bahwa lebih dari 1.465 bangunan di Tirana mengalami kerusakan serius, selain sekitar 900 bangunan di Durrës.[42] Pemakaman pertama untuk korban tewas diadakan dimana ratusan orang hadir untuk melayat termasuk presiden Meta dan Perdana Menteri Rama.[42] Pemerintah Albania telah membentuk skema kompensasi moneter yang akan memberikan beasiswa keluarga dari korban meninggal kepada anak-anak, pensiunan untuk orang tua dan uang sebesar 1 jutaLek (US$9.000, setara Rp. 126 juta) per keluarga.[42] Setelah gempa bumi, Albania merancang sebuah Undang-undang yang akan mengancam investor, pengawas dan arsitek dipenjara selama 7-15 tahun jika praktik konstruksi yang tepat dilanggar.[42]
Kerusakan akibat gempa diperiksa oleh para insinyur sipil dari Uni Eropa, Amerika Serikat dan ahli lokal untuk menilai apakah bangunan secara struktural baik, tidak aman dan perlu dibongkar atau hanya perlu dipasang kembali.[44][45] Pembongkaran bangunan yang rusak oleh tentara Albania telah dilakukan dengan bangunan yang lain untuk dilakukan setelahnya.[42][45][46] Kejaksaan memerintahkan agar diperlukan daftar bangunan yang rusak dari kepolisian dan pemerintah kota sebelum izin pembongkaran diberikan, karena masih menunggu penyelidikan.[47] Kantor perwakilan UE di Albania memperkirakan bahwa sekitar 1,9 juta orang dari jumlah penduduk 2,8 juta terkena dampak dari gempa tersebut.[4] Pada awal Desember, lebih dari 3.000 orang mengalami luka-luka, 6.300 orang kehilangan tempat tinggal dan di seluruh Albania 7.900 bangunan rusak.[4][45]
Hari berkabung nasional diumumkan di Albania dan negara tetangganyaKosovo, dua negara tempat korban gempa berasal dan yang memiliki penduduk mayoritasetnis Albania.[48] StatusKeadaan darurat diumumkan untuk daerah Durrës dan Tirana.[49] PerayaanHari Kemerdekaan Albania, yang diadakan pada tanggal 28 November setiap tahunnya dibatalkan di Albania,[50] Kosovo,[51] dan di kota yang sebagian besar berpenduduk etnis Albania di Makedonia Utara[52] serta Montenegro.[53]
Tentara Albania, yang berjumlah ratusan, dan sekitar 2.000petugas polisi Albania dikerahkan ke daerah yang terkena dampak gempa bumi di wilayah Thumanë, Durrës, dan daerah lain yang lebih luas di dekatnya.[54] Mereka ditugaskan untuk membantu operasi penyelamatan dan pemasangan fasilitas tempat tinggal bagi para pengungsi gempa.[54] 300 tenda darurat untuk menampung sekitar 1.000 orang didirikan di sebuah stadion olahraga di Thumanë dan dekat dengan stadion di Durrës.
Berbagai pebisnis terkemuka yang dimiliki oleh etnik Albania di Albania dan Kosovo bersama dengan anggota terkemuka komunitas Albania diBalkan termasuk pengusaha, politisi, jurnalis, aktor, dan sosialita membuat kontribusi besar dengan total uang 13 juta dolar (setara Rp. 183 miliar) untuk bantuan kemanusiaan ke Albania.[55][56]
Secara global,diaspora Albania menyatakan solidaritasnya[50] dan mengadakan beberapa penggalangan dana untuk mengirim uang ke Albania dan membantu orang-orang yang terkena dampak gempa.[57] DiAmerika Serikat, organisasi Albania-Amerika bernamaAlbania Roots telah mengumpulkan uang sebesar 1,3 juta dolar (setara Rp. 18,3 miliar) dalam kurun waktu 24 jam.[55][57]
Ketua parlemenTalat Xhaferi, Wakil Perdana MenteriBujar Osmani dan pemimpin DUIAli Ahmeti merupakan bagian dari delegasi politisi Albania dari Makedonia Utara yang mengunjungi pusat gempa yang menyatakan belasungkawa mereka kepada presidenIlir Meta.[58]
Presiden TurkiRecep Tayyip Erdoğan menyatakan turut berduka cita serta menyerukan bantuan dari negara-negara Muslim lainnya dan menyatakan ia akan melobi mereka untuk memberikan bantuan ke Albania untuk rekonstruksi masa yang akan datang.[59] Perdana Menteri AlbaniaEdi Rama menghubungi presiden Erdogan dan meminta pembentukan konferensi donor internasional dengan melibatkan negara-negara barat dan dengan negara-negara dari Eropa Timur.[60]

<ref> tidak sah; nama "shqiptarja1" didefinisikan berulang dengan isi berbeda