Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Formula Satu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
"F1", "Formula 1", dan "Kejuaraan Dunia FIA F1" dialihkan ke halaman ini. Untuk sebuah film berdasarkan Formula Satu, lihatF1 (film). Untuk kegunaan lain, lihatF1 (disambiguasi),Formula Satu (disambiguasi), danDaftar Kejuaraan FIA.

Formula Satu
Logo resmi kejuaraan sejak2018 dan seterusnya
KategoriKursi tunggal
Negara atau daerahInternasional
Musim pertama1950[1]
Pembalap20
Tim10
Pemasok mesinFerrari ·Mercedes ·Renault ·Honda RBPT
Pemasok banPirelli
Juara pembalapBelandaMax Verstappen (Red Bull)
Situs webwww.formula1.com
Musim saat ini
Formula Satu

Formula Satu, disingkatFormula 1 atauF1 (dan bernama lengkapFIA Formula One World Championship), adalah kelas tertinggi daribalap mobilkursi tunggal yang diatur olehFederasi Otomotif Internasional (FIA) dan dimiliki olehFormula One Group.

Kataformula di "Formula Satu" mengacu pada peraturan dan regulasi yang harus diikuti oleh semua peserta.[2] Formula Satu terdiri dari sejumlah seri balapan, yang dikenal dengan istilahGrand Prix. Balapan-balapan tersebut diselenggarakan baik dalamsirkuit yang dibangun khusus atau jalan raya tertutup.

Hasil setiap balapan dihitung dengan menggunakan sebuahsistem poin untuk menentukan dua gelar juara dunia:satu untuk pembalap, dan satu lagiuntuk konstruktor. Setiap balapan harus mempunyaiSuper Licence, kelas izin balapan yang paling tinggi yang diberikan oleh FIA.[3] Balapan-balapan F1 harus diselenggarakan di sirkuit berperingkat "1" (dulu "A"), yang merupakan peringkat sirkuit yang tertinggi di dalam sistem peringkat FIA.[3]

Mobil Formula Satu adalah mobil balap yang tercepat di dunia, karena kecepatan menikung yang tinggi yang dihasilkan olehaerodinamikagaya turun yang besar. Sebagian besar gaya turun tersebut berasal dari sayap depan dan belakang, yang memiliki efek samping, yaituturbulensi di belakang mobil. Turbulensi tersebut mengurangi gaya turun yang dapat dihasilkan oleh mobil yang mengikuti di belakang, dan membuat penyalipan sukar dilakukan. Pada musim 2022, terdapat perubahan besar pada regulasi mobil yang menggunakan lebih banyak aerodinamikaefek tanah, dan sayap mobil yang diubah untuk mengurangi turbulensi di belakang mobil. Hal ini bertujuan untuk membuat penyalipan menjadi lebih mudah untuk dilakukan.[4]Sistem kontrol traksi,transmisi otomatis, dan sistem bantuan kemudi elektronik yang lainnya pertama kali dilarang digunakan di dalam ajang Formula Satu pada musim 1994. Sistem-sistem tersebut diperkenalkan kembali pada musim 2001, dan dilarang lagi sejak musim 2008.[5][6]

Pada tanggal 23 Januari 2017,Liberty Media menyelesaikan akuisisiFormula One Group, dariCVC Capital Partners sebesar $8 miliar.[7]

Dengan biaya tahunan rata-rata untuk menjalankan sebuah tim – merancang, membangun, dan merawat mobil, gaji, transportasi – berjumlah sekitar £220,000,000 (atau $265,000,000),[8] pertarungan finansial dan politiknya diberitakan secara luas.Grup Formula Satu pada saat ini dimiliki olehLiberty Media, yang mengakuisisinya pada tanggal 23 Januari 2017 dari perusahaan ekuitas swastaCVC Capital Partners seharga £6,4 miliar ($8 miliar).[9][10]

Nama olahraga ini, yaitu Formula Satu, menandakan bahwa olahraga ini dimaksudkan untuk menjadibalapan formula yang tercanggih dan kompetitif.

Sejarah

Artikel utama:Sejarah Formula Satu
Logo Formula Satu ini digunakan dari tahun 1993 sampai denganGrand Prix Abu Dhabi 2017.

Seri Formula Satu berakar dariseri Kejuaraan Balap Mobil Eropa dariGrand Prix mobil pada tahun 1920-an dan 1930-an. Sejumlah organisasi balapan Grand Prix membuat sejumlah aturan untuk kejuaraan dunia sebelumPerang Dunia II.Formula terdiri dari seperangkat aturan yang harus dipatuhi oleh semua mobil peserta. Formula Satu adalah formula yang baru yang disepakati pada tahun 1946, dan secara resmi berlaku mulai dari tanggal 1 Januari 1947. Grand Prix yang pertama yang sesuai dengan peraturan baru tersebut adalahGrand Prix Turin 1946, yang mengantisipasi dimulainya formula tersebut secara resmi.[butuh rujukan]

SebelumPerang Dunia II, sejumlah organisasi balapan Grand Prix telah mengusulkan kejuaraan yang baru untuk menggantikan Kejuaraan Eropa yang sebelumnya, namun dengan alasan penundaan karena perang, kejuaraan dunia pembalap tidak diformalkan sampai dengan tahun 1946, yang berlaku secara efektif mulai dari tanggal 1 Januari 1947. Kejuaraan Dunia yang baru berlangsung untuk yang pertama kalinya pada tahun 1950.

Awal kompetisi

Juan Manuel Fangio mengendarai mobil Alfa-Romeo 159 ini untuk menjuarai seri tahun 1951.

Perlombaan kejuaraan dunia yang pertama berlangsung diSirkuit Silverstone di negara Inggris pada tanggal 13 Mei 1950.[11] Pembalap asalItalia, yaituGiuseppe Farina, yang membalap untuktim Alfa Romeo, berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap yang pertama, dengan mengalahkan rekan setimnya, yaitu pembalap asalArgentinaJuan Manuel Fangio, dengan selisih tipis.[12][13] Fangio kemudian berhasil memenangkan gelar kejuaraan dunia pembalap di musim1951,1954,1955,1956, dan1957.[14] Keberhasilan ini menetapkan rekor gelar Kejuaraan Dunia Pembalap terbanyak yang dimenangkan oleh seorang pembalap, sebuah rekor yang bertahan selama 46 tahun, hinggaMichael Schumacher berhasil memenangkan gelar kejuaraan dunia pembalap untuk yang keenam kalinya pada tahun 2003.[14] Fangio kemudian menjadi legenda yang mendominasi tahun-tahun pertama kompetisi Formula Satu.

Mobil Alfa Romeo 159 yang dikemudikan olehJuan Manuel Fangio, peraih gelar juara dunia pembalap pada musim1951.

Gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor kemudian menyusul padamusim 1958.Stirling Moss, meskipun dianggap sebagai salah satu pembalap Formula Satu yang terhebat pada tahun 1950-an dan 1960-an, tidak pernah berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Formula Satu.[15] Antara tahun 1955 dan 1961, Moss menduduki tempat kedua di dalam klasemen akhir kejuaraan dunia pembalap sebanyak empat kali, dan di tempat ketiga sebanyak tiga kali.[16][17] Fangio berhasil memenangkan 24 dari 52 balapan yang diikuti olehnya – masih menjadi rekor persentase kemenangan Formula Satu yang tertinggi oleh seorang pembalap individu.[18] Kejuaraan nasional diadakan di negara Afrika Selatan dan Inggris pada tahun 1960-an dan 1970-an. Balapan Formula Satu tanpa gelar (non-kejuaraan) diselenggarakan selama bertahun-tahun. Dikarenakan membengkaknya biaya kompetisi, mengakibatkan kompetisi ini berakhir pada awal dasawarsa1980-an, tepatnya pada tahun 1983.[19]

Era ini menampilkan tim-tim yang dikelola oleh produsen mobil jalan raya, seperti: Alfa Romeo, Ferrari,Mercedes-Benz, danMaserati. Musim yang pertama menampilkan mobil sebelum perang, seperti Alfa Romeo158, yangbermesin depan, dengan ban sempit dan 1,5 liter-mesin supercharged atau 4,5 liter yang disedot secara alami. Musim1952 dan1953 dijalankan sesuai dengan peraturanFormula Dua, untuk mobil yang lebih kecil dan kurang bertenaga, karena kekhawatiran akan kurangnya ketersediaan mobil Formula Satu.[20][21] Ketika formula Formula Satu yang baru untuk mesin terbatas 2,5 liter diperkenalkan kembali ke kejuaraan dunia pada tahun 1954,Mercedes-Benz memperkenalkanW196 mereka. W196 menampilkan hal-hal yang belum pernah terlihat di mobil Formula Satu sebelumnya, seperti:katup desmodromik,injeksi bahan bakar, danbodywork ramping yang tertutup. Pembalap Mercedes berhasil memenangkan gelar kejuaraan dunia selama dua tahun berikutnya, sebelum tim tersebut mengundurkan diri dari semua jenis kompetisi olahraga bermotor karenabencana Le Mans 1955.[22]

Juara dunia dariBritania Raya yang pertama adalahMike Hawthorn, yang mengendarai mobilFerrari dan berhasil memenangkan gelar juara dunia pembalap padamusim 1958. Kemudian,Colin Chapman memasuki kompetisi F1 sebagai perancang mobil dan kemudian menjadi pendiriLotus,British racing green datang untuk mendominasi kompetisi ini pada beberapa dekade berikutnya.Jim Clark,Jackie Stewart,Jack Brabham,Graham Hill, danDenny Hulme adalah sederetan nama pembalap dari tim Inggris dan negara-negara persemakmuran yang berhasil memenangkan dua belas gelar juara dunia pembalap antara tahun1962 hingga1973.[23]

Perkembangan teknologi

Stirling Moss dengan sebuah mobilLotus 18 diNürburgring selama musim1961.

Perkembangan teknologi besar yang pertama di dalam olahraga ini adalah pengenalan mobil bermesin tengah oleh timBugatti.Jack Brabham, juara dunia pembalap pada musim1959,1960, dan1966, segera membuktikan keunggulan mobil bermesin tengah dibandingkan semua posisi mesin mobil yang lainnya. Pada musim1961, semua tim telah beralih ke mobil bermesin menengah.Ferguson P99, sebuah desainpenggerak empat roda, adalah mobil Formula Satu bermesin depan yang terakhir yang mengikuti perlombaan kejuaraan dunia. Mobil itu berkompetisi di dalamGrand Prix Inggris 1961, dan menjadi satu-satunya mobil bermesin depan yang bersaing pada tahun itu.[24]

Pada tahun 1962, Lotus memperkenalkan mobil dengan rangka aluminium yang dikenal dengan istilahmonocoque yang menggantikan rangka tubular tradisional. Penemuan ini kemudian menjadi langkah kemajuan teknologi besar sejak penemuan mobil bermesin tengah.[25]

Pada musim1968,sponsor diperkenalkan pada olahraga ini.Tim Gunston menjadi tim yang pertama yang menjalankan sponsor rokok di mobilBrabham mereka, yangdimasukkan secara pribadi dengan rokokGunston dalam warna oranye, cokelat, dan emas diGrand Prix Afrika Selatan 1968 pada tanggal 1 Januari 1968.[26] Lima bulan kemudian, tim Lotus sebagai sebuahtim kerja yang pertama yang didukung oleh pabrik mengikuti contoh ini, di mana mereka memasukimobil mereka yang dicat dengan warna merah, emas, dan putih dari"Imperial Tobacco" dengan corak Daun Emas diGrand Prix Spanyol 1968.[27]

Aerodinamika gaya turun (downforce) secara perlahan memainkan peranan penting dalam perancangan mobil, dimulai dengan munculnyaaerofoil tahun1968. Pada akhir tahun 1970, Lotus memperkenalkan aerodinamika efek tanah (ground effect) yang menghasilkan gaya tekan yang bagus, sehingga meningkatkan kecepatan di tikungan. Konsep ini pernah diuji coba sebelumnya olehJim Hall dengan timIndyCar-nya pada tahun 1970, yang memberikan gaya turun yang sangat besar dan meningkatkan kecepatan menikung secara signifikan. Gaya aerodinamis yang menekan mobil ke lintasan mencapai lima kali lipat berat mobil. Akibatnya, diperlukan pegas yang sangat kaku untuk mempertahankanketinggian pengendaraan yang konstan, sehingga suspensi tetap kokoh. Ini berarti bahwa pembalap bergantung sepenuhnya pada ban untuk memberikan sedikit bantalan pada mobil dan pembalap dari permukaan jalan yang tidak rata.[28]

Bisnis besar

MobilWilliams FW10 yang dikemudikan olehNigel Mansell.
MobilWilliams FW18 milikDamon Hill. FW18 adalah salah satu mobil yang paling sukses pada masanya.

Mulai dari dasawarsa 1970-an,Bernie Ecclestone mengatur ulang pengelolaan hak komersial Formula Satu; dia secara luas dipuji karena telah mengubah olahraga ini menjadi bisnis bernilai miliaran dolar seperti sekarang.[29][30] Ketika Ecclestone membeli tim Brabham pada tahun 1971, ia memperoleh kursi diAsosiasi Konstruktor Formula Satu, dan pada tahun 1978, ia menjadi presidennya.[31] Sebelumnya, pemilik sirkuit mengontrol pendapatan tim dan bernegosiasi dengan masing-masing tim; tetapi, Ecclestone membujuk tim untuk "berburu secara berkelompok" melalui FOCA.[30] Dia menawarkan Formula Satu kepada pemilik sirkuit sebagai sebuah paket, yang dapat mereka ambil atau tinggalkan. Sebagai imbalan atas paket tersebut, hampir yang diperlukan hanyalah menyerahkan iklan di tepi trek.[29]

PembentukanFédération Internationale du Sport Automobile (FISA) pada tahun 1979 memicuperang FISA–FOCA, di mana FISA dan presidennya, yaituJean-Marie Balestre, berulang kali berdebat dengan FOCA melalui pendapatan televisi dan peraturan teknis.[32]The Guardian mengatakan bahwa Ecclestone danMax Mosley "menggunakan [FOCA] untuk mengobarkanperang gerilya dengan tujuan jangka panjang". FOCA mengancam akan membuat seri saingan, memboikot Grand Prix dan FISA mencabut sanksi balapan.[29] Hasilnya adalahPerjanjian Concorde tahun 1981, yang menjamin stabilitas teknis, karena tim harus diberi pemberitahuan yang wajar tentang peraturan yang baru.[33]Perjanjian Concorde (Concorde Agreement) adalah sebuah kontrak yang mengikat tim-tim untuk berkompetisi sampai masa berakhirnya kontrak. Kontrak itu juga berisi tentang pembagian sama rata atas keuntungan yang didapat dari hasil penjualan hak televisi. Ini juga merupakan tanda berakhirnyaPerang FISA-FOCA. Meskipun FISA menegaskan haknya atas pendapatan TV, tetapi FISA menyerahkan administrasi hak tersebut kepada FOCA.[34]

FISA memberlakukan laranganaerodinamika efek tanah selama musim1983.[35] Namun pada saat itu, mesinturbocharged, yang dirintis olehtim Renault pada musim1977, telah menghasilkan lebih dari520 kW (700 bhp) dan penting untuk menjadi kompetitif. Pada musim1986, mesin turbocharged BMW mencapai pembacaan cepat tekanan sebesar55 bar (800 psi), diperkirakan[siapa?] lebih dari970 kW (1.300 bhp) di sesi kualifikasi untukGrand Prix Italia. Pada musim berikutnya, tenaga pada trim balap mencapai sekitar820 kW (1.100 bhp), dengan peningkatan tekanan yang dibatasi hanya 4,0 bar.[36] Mobil-mobil ini adalahmobil balap roda terbuka yang paling bertenaga yang pernah ada. Untuk mengurangi keluaran tenaga mesin dan kecepatan, FIA kemudian memberlakukan aturan kapasitas tangki bahan bakar pada musim 1984, dan tekananboost pada musim1988, sebelum kemudian melarang mesinturbocharged tahun 1989 untuk membatasi kecepatan mobil yang semakin meningkat.[37]

Perkembangan alat bantu pembalap elektronik dimulai pada tahun 1980-an. Tim Lotus mulai mengembangkan sistemsuspensi aktif, yang pertama kali muncul pada tahun 1983 pada mobilLotus 92.[38] Pada tahun 1987, sistem ini telah disempurnakan dan dipakai untuk meraih kemenangan olehAyrton Senna diGrand Prix Monako pada tahun itu. Awal dasawarsa 1990 ditandai dengan diperkenalkannya alat bantu elektronik, sepertipower steering,kontrol traksi, dangirboks semi otomatis. FIA, dikarenakan banyaknya komplain mengenai hasil balapan yang lebih ditentukan oleh teknologi dibandingkan dengan keahlian pembalap, melarang beberapa alat bantu tersebut pada musim 1994. Hal ini mengakibatkan mobil yang sebelumnya bergantung pada alat bantu elektronik menjadi sangat “gelisah” dan sulit untuk dikendarai. Walaupun demikian, banyak pengamat yang berpendapat bahwa larangan atas alat bantu pembalap tersebut tidak berarti sama sekali, karena FIA tidak mempunyai teknologi atau metode untuk menghilangkan fitur-fitur tersebut dari kompetisi. Para pengamat merasa bahwa pelarangan bantuan pembalap hanya sebatas nama saja, karena "terbukti sulit untuk diawasi secara efektif".[39]

Seluruh tim menandatanganiPerjanjian Concorde yang kedua pada tahun 1992 dan yang ketiga pada tahun 1997.[40]

Stefan Johansson membalap untuktim Ferrari diGrand Prix Eropa 1985.

TimMcLaren danWilliams mendominasi balapan1980-an dan1990-an.Honda dan McLaren mendominasi banyak pada 1980-an, sementara tim Williams yang diperkuat mesin Renault memenangi beberapa gelar juara dunia pertengahan 1990-an. McLaren kemudian kembali pada akhir 1990-an. Pertarungan antara legendaSenna danProst menjadi pusat perhatian padamusim 1988 dan berlanjut sampai akhir 1993 di mana Prost menyatakan untuk pensiun.Roland Ratzenberger secara tragis tewas pada tabrakan di kualifikasiGrand Prix F1 San Marino 1994 danAyrton Senna secara tragis tewas pada tabrakan di lombaGrand Prix F1 San Marino 1994. Sejak saat itu, banyak langkah yang diambil olehFIA untuk meningkatkan standar keamanan. Tidak ada pembalap yang tewas di balapan sejak saat itu, sampaiJules Bianchi tewas pada tabrakan di lombaGrand Prix F1 Jepang 2014, dan kematian Bianchi pada tahun berikutnya. Sejak tahun 1994, tiga trek marshal meninggal dunia, satu diGrand Prix Italia 2000,[41] yang kedua diGrand Prix Australia 2001,[41] dan yang ketiga diGrand Prix Kanada 2013.

Sejak kematian Senna dan Ratzenberger, FIA telah menggunakan keselamatan sebagai alasan untuk memaksakan perubahan peraturan yang jika tidak, berdasarkan Perjanjian Concorde, harus disetujui oleh semua tim – terutama perubahan yang diperkenalkan untuk musim1998. Era yang disebut sebagai 'jalur sempit' ini menghasilkan mobil dengan ban belakang yang lebih kecil, keseluruhan lintasan yang lebih sempit, dan diperkenalkannya ban beralur untuk mengurangi cengkeraman mekanis. Tujuannya adalah untuk mengurangi kecepatan menikung dan menghasilkan balapan yang mirip dengan kondisi hujan dengan menerapkankontak patch yang lebih kecil antara ban dan lintasan. Hal ini, menurut FIA, untuk mengurangi kecepatan menikung demi keselamatan.[42]

Damon Hill membalap untuktim Williams diGrand Prix Kanada 1995.

Hasil akhirnya beragam, karena kurangnya cengkeraman mekanis mengakibatkan desainer yang lebih cerdik mengatasi kekurangan tersebut dengan cengkeraman aerodinamis. Hal ini mengakibatkan tekanan yang lebih besar pada ban melalui sayap dan perangkat aerodinamis, yang pada gilirannya mengakibatkan berkurangnya proses menyalip karena perangkat ini cenderung membuat jalur di belakang mobil bergejolak atau 'kotor'. Hal ini membuat mobil lain tidak bisa mengikuti dari dekat karena ketergantungan mereka pada udara 'bersih' untuk membuat mobil menempel di lintasan. Ban yang beralur juga memiliki efek samping yang tidak menguntungkan karena pada awalnya menggunakan kompon yang lebih keras untuk mampu menahan blok tapak yang beralur, yang mengakibatkan kecelakaan spektakuler pada saat terjadi kegagalan cengkeraman aerodinamis, karena kompon yang lebih keras tidak dapat mencengkeram lintasan dengan baik.

Tim-tim yang lebih inovatif berupaya untuk memaksimalkan perubahan mendadak ini. Tim McLaren, dengan mobil rancanganAdrian Newey pada saat itu, menggunakan rem 'biola' pada mobil tahun 1998, yang memungkinkan pembalap untuk mengerem salah satu dari dua roda belakang mobil untuk memberikan belokan yang lebih tajam. Alat bantu ini juga telah dilarang sebagai bantuan pembalap.

Pembalap dari timMcLaren,Williams,Renault (dulunya bernamaBenetton), danFerrari, dijuluki sebagai "Empat Besar", merupakan empat tim teratas yang berhasil memenangi setiapgelar Kejuaraan Dunia dari musim1984 sampai dengan musim2008. Tim-tim tersebut berhasil memenangkan setiapgelar Kejuaraan Dunia Konstruktor dari musim1979 hingga2008, serta menempatkan diri mereka sebagai empat tim teratas di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor di setiap musim antara musim1989 dan1997, dan berhasil memenangkan setiap balapan, kecuali satu (Grand Prix Monako 1996), antara musim1988 dan1997. Karena kemajuan teknologi sejak dasawarsa 1990-an, biaya kompetisi Formula Satu juga meningkat secara drastis, sehingga menambah beban keuangan. Kedua hal ini, ditambah dengan dominasi empat tim (yang sebagian besar didanai oleh produsen mobil besar seperti Mercedes-Benz), mengakibatkan tim-tim yang lainnya mengalami kesulitan, tidak hanya untuk bertahan di dalam kompetisi, tetapi juga untuk bertahan di dalam bisnis. Masalah keuangan ini secara efektif mengakibatkan beberapa tim untuk mundur. Sejak musim 1990, 28 tim telah mundur dari kompetisi Formula Satu. Salah satunya yang terjadi akhir-akhir ini adalah mundurnyatim Jordan.

F1 Modern

Bendera kuning dengan tanda SC (safety car (dalambahasa Indonesia:mobil keselamatan)) ditampilkan selamaGrand Prix Amerika Serikat 2006. Keselamatan adalah satu hal yang penting pada F1 era modern.

Banyak rekor telah dipecahkan pada kompetisi pada abad ke-21, khususnya di tanganMichael Schumacher,Fernando Alonso,Lewis Hamilton, danSebastian Vettel. Awal tahun 2000 merupakan tahun dominasiMichael Schumacher dan timFerrari. Pada tahun2001, Schumacher memecahkan rekor untuk kemenangan terbanyak; rekor sebelumnya dipegang olehAlain Prost, dengan 51 kemenangan. Pada tahun2002, Schumacher mencatat rekor klaim juara paling awal dengan menjuaraiGrand Prix F1 Prancis 2002 pada bulan Juli tahun itu. Tahun2003, Schumacher mengklaim gelar juara dunianya yang ke-6, mengalahkan pemegang rekor sebelumnyaJuan Manuel Fangio yang memegang gelar juara dunia lima kali. Rekornya sekarang adalah 7 gelar juara dunia. Tahun2008Sebastian Vettel menjadi pembalap termuda yang menempati posisi pertama (pole position) saat memimpin babak kualifikasi padaGrand Prix F1 Italia 2008, dan pada besoknya ia menjadi juara balapan termuda dalam sejarah.

Walaupun dominasi Ferrari yang kuat,Kimi Räikkönen yang mengendaraiMcLaren mempunyai kesempatan besar untuk memenangi gelar juara dunia pada seri 2003.Juan Pablo Montoya yang mengendaraiWilliams juga memiliki kesempatan besar tahun 2003. Dominasi kuat Ferrari mencapai titik baliknya pada25 September2005, ketikaFernando Alonso memenangkan gelar juara dunia seri 2005 dengan finis pada tempat ke-3 diGrand Prix F1 Brasil 2005 dan juga memecahkan rekor juara dunia termuda menggantikan pemegang rekor sebelumnyaEmerson Fittipaldi dari Brasil. Michael Schumacher sebelumnya memegang gelar juara dunia selama lebih dari 1.800 hari. Rekor ini kemudian dipecahkanLewis Hamilton di musim 2008 dan dipecahkan lagi olehSebastian Vettel di musim 2010.

Format kualifikasi berganti beberapa kali pada kompetisi tahun 2003. Salah satunya adalah keharusan bagi pembalap untuk memulai balapan dengan jumlah bahan bakar yang sama setelah kualifikasi, yang memaksa tim untuk mencari strategi baru. Peraturan lainnya yaitu pembatasan pemakaian mesin yang sama untuk dua kali balapan. Pembalap yang mengganti mesinnya akan mendapatkan penalti memulai balapan dari posisi paling belakang. Pembalap juga tidak diperkenankan untuk mengganti ban selama balapan berlangsung, kecuali untuk mengganti ban yang rusak sehingga dapat berisiko pada keselamatan pembalap.

Beberapa seri balapan pada abad ke-21 juga mempunyai beberapa kontroversial dan skandal. Padaseri Australia tahun 2002,Rubens Barrichello, rekan setim Schumacher di Ferrari yang sedang memimpin diperintahkan untuk membiarkan Schumacher untuk mengambil alih pimpinan lomba. FIA kemudian merespon dengan melarangteam order di peraturan yang baru. PadaGrand Prix F1 Amerika Serikat 2005 di sirkuitIndianapolis, kompetisi hanya diikuti tiga tim dari keseluruhan 10 tim ketika pabrikan banMichelin menginformasikan bahwa ban buatannya tidak cukup aman untuk digunakan dalam lomba, sehingga menyebabkan semua tim yang menggunakan bannya untuk tidak mengikuti lomba. Hal tersebut dikarenakan FIA menolak untuk mengganti peraturan mengenai ban.

Awal tahun 2000, badan administrasi Formula Satu pimpinan Bernie Ecclestone membuat sejumlah merek dagang termasuk logo resmi dan situs web resmi untuk memberikan Formula Satu identitas perusahaan.

Tahun 2005 menandakan berakhirnya era mesin 10 silinder yang digunakan selama lebih dari dua dekade. Mesin baru bersilinder 8 direncanakan untuk diperkenalkan pada awal musim kompetisi 2006.

Tahun 2013 menandakan berakhirnya era mesin bersilinder 8 yang digunakan selama tujuh tahun. Mesin baru hybrid enam silinder turbocharge direncanakan untuk diperkenalkan pada awal musim kompetisi 2014.

Musim kompetisi 2014, pembalap diberi mobil nomor permanen selama karier mereka, dengan kejuaraan mengadopsi sistem yang sama dengan yang digunakan diMotoGP. Mobil nomor 1 adalah hak sang juara dunia, dengan pembalap bebas memilih nomor dari 2 hingga 99; nomor "reguler" sang juara dunia dicadangkan sementara sang juara dunia menggunakan nomor 1. Peraturan lebih lanjut menetapkan bahwa nomor pembalap harus terlihat jelas, baik di mobil mereka maupun di helm mereka. Sebelumnya, sistem penomoran sebagian didasarkan pada posisi akhir Kejuaraan Konstruktor Dunia dari tahun sebelumnya.

Pada tahun 2014 jarak 20 tahun antara kematianAyrton Senna danRoland Ratzenberger, terjadi lagi bagi pembalap F1Prancis,Jules Bianchi mengalami kecelakaan fatal saat lombaGrand Prix Jepang 2014 diSirkuit Suzuka saat kondisi sirkuit yang sangat basah saat mobilnya menghantam alat derek. Ia mengalami koma sampai kemudian meninggal dunia pada 17 Juli 2015. Setelah kematian Bianchi, FIA membentuk "panel kecelakaan" untuk menyelidiki dinamika kecelakaan dan cara-cara untuk meminimalkan risiko kecelakaan selama situasi yang sama yang tidak menjamin penyebaran safety car dan tidak bisa hanya dikelola dengan bendera kuning. Panel kecelakaan merekomendasikan penerapan "virtual safety car", berdasarkan sistem "zona lambat" yang digunakan dalam balap Le Mans. Di atas tidak diizinkan untuk menyusul di bawah kondisi bendera kuning di sektor yang terkena dampak, ikon "VSC" akan muncul di trek dan pada layar kemudi pengemudi, mewajibkan pengemudi untuk tidak melebihi batas kecepatan yang diposting sehingga menghasilkan pengurangan kecepatan 35%. VSC diuji selama tiga balapan terakhir musim 2014, selama bagian sesi latihan bebas. Sistem ini dikembangkan dengan mempertimbangkan umpan balik pembalap dan diperkenalkan secara resmi untuk musim 2015 setelah ratifikasi oleh World Motor Sport Council. VSC secara resmi digunakan untuk pertama kalinya - dan untuk periode singkat sebelum penyebaran safety car yang sebenarnya - diGrand Prix Monako 2015, menyusul kecelakaan yang melibatkanMax Verstappen. Sistem ini melihat penyebaran diperpanjang pertama diGrand Prix Inggris 2015 setelah power unitCarlos Sainz Jr. gagal di Tikungan Club diSirkuit Silverstone.

Tahun2016,Max Verstappen menjadi pembalap termuda dalam sejarah yang memenangkanGrand Prix Spanyol 2016 pada usia 18 tahun, memecahkanSebastian Vettel diGrand Prix Italia 2008 pada usia 21 tahun.

Pada tahun 2018 jarak 3 tahun kematian Bianchi dan 24 tahun kematian Senna dan Ratzenberger, semua mobil Formula Satu dipasang perangkat pelindung kokpit dan pelindung kepala dari kecelakaan bernamahalo. Dalam simulasi yang dilakukan oleh FIA, menggunakan data 40 insiden nyata, penggunaan sistem menyebabkan peningkatan teoretis 17% dalam tingkat kelangsungan hidup pembalap. Perangkat halo ini telah berhasil saat lombaGrand Prix Belgia di mana haloCharles Leclerc terkena oleh McLarenFernando Alonso yang mengudara, dengan kedua halo mereka menunjukkan kerusakan yang terlihat dari benturan tersebut. Leclerc dikreditkan halo untuk menyelamatkan nyawa mereka, dan kepala tim MercedesToto Wolff, yang telah mengkritik halo sebelumnya di musim ini, mengakui bahwa hal itu telah membuktikan diri setelah insiden Leclerc.

Kembalinya manufaktur

Michael Schumacher (foto tahun2001) berhasil memenangkan lima gelar juara dunia secara berturut-turut bersama dengantim Ferrari.

Michael Schumacher dan tim Ferrari berhasil memenangkan lima gelar Kejuaraan Dunia Pembalap secara berturut-turut (20002004) dan enam gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor secara berturut-turut (19992004). Schumacher mencetak banyak rekor yang baru, termasuk kemenangan Grand Prix (91, sejak dikalahkan olehLewis Hamilton), kemenangan dalam satu musim (tiga belas, sejak dikalahkan olehMax Verstappen), dan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap terbanyak (tujuh, seimbang dengan Lewis Hamilton sejak musim 2021).[43] Dominasi Schumacher di kejuaraan dunia mencapai titik baliknya pada tanggal25 September2005, ketika pembalap Renault, yaituFernando Alonso, berhasil menjadi juara dunia pembalap Formula Satu yang termuda pada saat itu (sebelum dipecahkan oleh Lewis Hamilton di musim2008 dan dipecahkan lagi olehSebastian Vettel dimusim 2010). Pada tahun2006, tim Renault dan Alonso kembali berhasil memenangkan kedua gelar juara dunia tersebut. Schumacher pensiun pada akhir tahun 2006 setelah berkarier selama enam belas tahun di dalam ajang Formula Satu, tetapi keluar dari masa pensiunnya untukmusim 2010, dengan membalap untuk tim pabrikan Mercedes yang baru dibentuk, menyusul perubahan namaBrawn GP.

Selama periode ini, peraturan kejuaraan dunia sering diubah oleh FIA dengan tujuan untuk meningkatkan aksi di trek dan memangkas biaya.[44]Perintah dari tim, yang notabene legal sejak kejuaraan dunia ini dimulai pada tahun 1950, dilarang pada akhir tahun2002, setelah terjadinya beberapa insiden, di mana tim secara terbuka memanipulasi hasil akhir dari sebuah balapan, sehingga menghasilkan publisitas yang negatif, di mana yang paling terkenal adalah yang telah dilakukan oleh tim Ferrari diGrand Prix Austria 2002. Perubahan yang lainnya termasuk format sesi kualifikasi, sistem penilaian poin, regulasi teknis, dan aturan yang menentukan berapa lama mesin dan ban harus bertahan. Sebuah "perang ban" antara pemasokMichelin danBridgestone mengakibatkan waktu putaran berkurang, meskipun, padaGrand Prix Amerika Serikat 2005 di Indianapolis, tujuh dari sepuluh tim tidak berlomba ketika ban Michelin yang digunakan oleh tim-tim dianggap tidak aman untuk digunakan, sehingga Bridgestone menjadi satu-satunya pemasok ban di dalam ajang Formula Satu untukmusim 2007 secara default. Bridgestone kemudian menandatangani kontrak pada tanggal 20 Desember 2007, yang secara resmi menjadikan mereka sebagai pemasok ban eksklusif untuk tiga musim berikutnya.[45]

Pada tahun 2006, Max Mosley menguraikan masa depan yang lebih "hijau" untuk ajang Formula Satu, di mana penggunaan energi yang lebih efisien akan menjadi faktor yang penting.[46]

Mulai dari tahun 2000, dengan pembelian timStewart Grand Prix oleh Ford untuk membentuk timJaguar Racing, tim milik pabrikan yang baru memasuki ajang Formula Satu untuk yang pertama kalinya sejak kepergian Alfa Romeo dan Renault pada akhir tahun1985. Pada tahun 2006, tim pabrikan – Renault,BMW,Toyota, Honda, dan Ferrari – mendominasi kejuaraan dunia, dengan mengambil lima dari enam posisi teratas di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor. Satu-satunya pengecualian adalah tim McLaren, yang pada saat itu sebagian sahamnya dimiliki oleh Mercedes-Benz. MelaluiAsosiasi Manufaktur Grand Prix (GPMA), pabrikan menegosiasikan bagian yang lebih besar dari keuntungan komersial Formula Satu dan hak suara yang lebih besar dalam menjalankan olahraga tersebut.[47]

Kemunduran manufaktur dan kembalinya swasta

Sebastian Vettel memimpin jalannya balapan pada tikungan pertama di putaran pertama diGrand Prix Malaysia 2010.

Pada tahun 2008 dan 2009,Honda,BMW, danToyota, semuanya mengundurkan diri dari ajang balapan mobil Formula Satu di dalam kurun waktu selama setahun, menyalahkanresesi ekonomi. Hal ini mengakibatkan berakhirnya dominasi pabrikan di dalam olahraga tersebut. Tim Honda F1 melakukan pembelian manajemen untuk menjadiBrawn GP denganRoss Brawn danNick Fry yang menjalankan dan memiliki mayoritas organisasi ini. Tim Brawn GP memberhentikan ratusan karyawannya, tetapi pada akhirnya berhasil memenangkan gelar kejuaraan dunia tahun ini. Tim BMW F1 dibeli oleh pendiri asli tim ini, yaituPeter Sauber.Tim Lotus F1[48] adalah tim yang lainnya, yang sebelumnya merupakan tim milik pabrikan yang kembali menjadi kepemilikan "swasta", bersamaan dengan pembelian timRenault oleh investorGenii Capital. Namun, hubungan dengan pemilik sebelumnya masih tetap bertahan, dengan mobil mereka yang terus ditenagai oleh mesinRenault hingga tahun 2014.

Tiga tim yang memulai debutnya pada tahun2010 (Hispania Racing F1 Team/HRT Formula 1 Team, Lotus Racing/Team Lotus/Caterham F1 Team, dan Virgin Racing Team/Marussia Virgin Racing/Marussia F1 Team/Manor Marussia F1 Team/Manor Racing MRT), semuanya menghilang dalam waktu tujuh tahun setelah debut mereka.

Tim McLaren juga mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi kembali saham timnya dari Mercedes-Benz (kemitraan antara McLaren dengan Mercedes dilaporkan mulai memburuk dengan proyek mobil jalan rayaMcLaren Mercedes SLR dan kejuaraan dunia F1 yang sulit, termasuk ditemukannya fakta bahwa tim McLaren bersalah atastindakan memata-matai tim Ferrari). Oleh karena itu, selama musim 2010, Mercedes-Benz kembali memasuki olahraga ini sebagai sebuah tim pabrikan penuh setelah membeli timBrawn GP, dan berpisah dengan tim McLaren setelah 15 musim bersama dengan tim.

Selama berlangsungnya ajang Formula Satu musim2009, olahraga ini dilandasengketa FIA–FOTA. Presiden FIA, yaitu Max Mosley, mengusulkan berbagai langkah pemotongan biaya untuk musim berikutnya, termasuk pembatasan anggaran opsional untuk tim;[49] tim yang lebih memilih untuk mengambil batasan anggaran akan diberikan kebebasan teknis yang lebih besar, sayap depan dan belakang yang dapat disesuaikan, dan mesin yang tidak tunduk padarev limiter.[49]Asosiasi Tim Formula Satu (FOTA) percaya bahwa mengizinkan beberapa tim untuk memiliki kebebasan teknis seperti itu akan menciptakan kejuaraan 'dua tingkat', dan karenanya meminta pembicaraan mendesak dengan FIA. Namun, pembicaraan ini gagal, dan tim FOTA mengumumkan, kecuali tim Williams danForce India,[50][51] bahwa 'mereka tidak punya pilihan' selain membentuksebuah seri kejuaraan yang baru yang memisahkan diri.[51]

Bernie Ecclestone, mantan Kepala Eksekutif Grup Formula Satu.

Pada tanggal 24 Juni, kesepakatan dicapai antara badan pengelola Formula Satu dan para tim untuk mencegah terbentuknya sebuah seri yang baru yang memisahkan diri. Disepakati bahwa tim harus memotong pengeluaran ke tingkat awal tahun 1990-an dalam waktu dua tahun; angka pastinya tidak ditentukan,[52] dan Max Mosley setuju bahwa dia tidak akan mencalonkan diri kembali menjadi presiden FIA pada bulan Oktober.[53] Menyusul adanya perselisihan lebih lanjut, setelah Max Mosley menyarankan agar dia mencalonkan diri kembali,[54] FOTA memperjelas bahwa rencana pemisahan diri masih terus dilakukan. Pada tanggal 8 Juli, FOTA mengeluarkan siaran pers yang menyatakan bahwa mereka telah diberitahu bahwa mereka tidak mengikuti musim 2010,[55] dan siaran pers FIA menyebutkan bahwa perwakilan FOTA telah keluar dari pertemuan tersebut.[56] Pada tanggal 1 Agustus, diumumkan bahwa FIA dan FOTA telah menandatangani Perjanjian Concorde yang baru, yang mengakhiri krisis dan sekaligus juga mengamankan masa depan olahraga tersebut hingga tahun2012.[57]

Untuk mengkompensasi hilangnya tim pabrikan, empat tim yang baru diterima untuk masuk ke musim 2010 menjelang 'batas biaya' yang sangat dinantikan. Pesertanya termasukTeam Lotus yang terlahir kembali – yang dipimpin oleh konsorsium asal Malaysia termasukTony Fernandes, bosAir Asia;Hispania Racing – tim Formula Satu asal Spanyol yang pertama; serta masuknya timVirgin RacingRichard Branson ke dalam seri ini setelah kemitraan yang sukses dengan tim Brawn pada tahun sebelumnya. Mereka juga bergabung bersama denganUS F1 Team, yang berencana untuk keluar dari negara Amerika Serikat sebagai satu-satunya tim yang berbasis di non-Eropa dalam olahraga tersebut. Masalah keuangan menimpa skuad bahkan sebelum mereka masuk ke dalam grid. Meskipun masuknya tim-tim yang baru ini, tetapi batasan biaya yang diusulkan telah dicabut, dan tim-tim ini – yang tidak memiliki anggaran untuk tim lini tengah dan tim papan atas – melaju di barisan belakang grid sampai mereka pada akhirnya terpuruk; Tim HRT pada tahun 2012, tim Caterham (sebelumnya Lotus) pada tahun 2014, dan tim Manor (sebelumnya Virgin, dan kemudian Marussia), setelah selamat dari kejatuhannya, di mana mereka sempat masuk ke dalam administrasi, pada tahun 2014, bangkrut pada akhir tahun 2016.

Era hibrida

Perombakan aturan besar di musim2014 menyebabkan mesin V8 2,4 liter yang disedot secara alami digantikan oleh unit tenaga hibrida 1,6 literturbocharged. Hal ini mendorongHonda untuk kembali lagi ke dalam olahraga ini pada tahun 2015 sebagai produsen unit tenaga yang keempat di dalam kejuaraan dunia tersebut. Tim Mercedes muncul sebagai sebuah kekuatan dominan setelah perombakan peraturan, denganLewis Hamilton yang berhasil memenangkan gelar kejuaraan dunia, diikuti oleh rival utamanya dan rekan setimnya, yaituNico Rosberg, dengan tim tersebut yang berhasil memenangkan 16 dari 19 balapan yang diikuti di musim tersebut. Tim melanjutkan performa ini dalam dua musim berikutnya, di mana mereka sekali lagi berhasil memenangkan 16 balapan di musim2015, sebelum meraih rekor 19 kemenangan diKejuaraan Dunia musim 2016, dengan Hamilton yang berhasil mengklaim gelar juara dunia di musim sebelumnya, dan Rosberg berhasil memenangkannya pada musim berikutnya dengan selisih lima poin. Musim 2016 juga menampilkan satu tim yang baru, yaitutim Haas, yang bergabung di grid, sementaraMax Verstappen berhasil menjadi pemenang balapan yang termuda pada usia 18 tahun diSpanyol.[58]

Tim Mercedes berhasil memenangkan delapan gelar juara dunia konstruktor secara berturut-turut danLewis Hamilton berhasil memenangkan enam gelar juara dunia pembalap pada awal era hibrida.

Setelah peraturan aerodinamis yang direvisi diperkenalkan,musim 2017 dan2018 menampilkan pertarungan perebutan gelar juara dunia antara tim Mercedes dan Ferrari.[59][60][61][62] Namun, tim Mercedes pada akhirnya berhasil memenangkan gelar juara dunia dengan beberapa balapan yang masih tersisa, dan terus mendominasi dalam dua tahun berikutnya,[63] di mana mereka pada akhirnya berhasil memenangkan tujuh gelar Kejuaraan Dunia Pembalap secara berturut-turut dari musim 2014 hingga2020, dan delapan gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor secara berturut-turut dari musim 2014 hingga 2021. Selama periode delapan tahun, antara tahun 2014 dan 2021, 111 dari 160 balapan berhasil dimenangkan oleh seorang pembalap Mercedes,[64] dengan Hamilton yang berhasil memenangkan 81 balapan diantaranya, dan merebut enam gelar Kejuaraan Dunia Pembalap selama periode ini untuk menyamai rekor tujuh gelar juara dunia yang dimiliki oleh Schumacher.[65][66][67] Padamusim 2021, tim Red Bull yang menggunakan mesin Honda mulai menantang tim Mercedes secara serius, dengan pembalap mereka, yaitu Max Verstappen, yang berhasil mengalahkan Hamilton untuk merebut gelar Kejuaraan Dunia Pembalap setelah menjalani pertarungan selama satu musim, yang membuat pasangan tersebut bertukar posisi sebagai pimpinan klasemen sementara kejuaraan dunia pembalap beberapa kali.

Era ini telah menyaksikan peningkatan kehadiran produsen mobil di dunia olahraga. Setelah Honda kembali lagi sebagai produsen mesin pada tahun 2015, Renault kembali lagi sebagai sebuah tim pabrikan penuh pada tahun 2016 setelah membeli kembali timLotus F1. Pada tahun 2018,Aston Martin danAlfa Romeo masing-masing menjadi sponsor utama bagi tim Red Bull dan Sauber. Tim Sauber diganti namanya menjadiAlfa Romeo Racing untukmusim 2019, sementara pemilik sebagian sahamtim Racing Point, yaituLawrence Stroll, membeli saham di Aston Martin untuk mengubah nama tim Racing Point menjadi Aston Martin untuk tahun 2021. Pada bulan Agustus 2020, Perjanjian Concorde yang baru ditandatangani oleh sepuluh tim F1, yang mengikat mereka pada olahraga tersebut hingga tahun 2025, termasuk batasan anggaran sebesar $145 juta untuk pengembangan mobil guna mendukung persaingan yang setara dan pembangunan berkelanjutan di masa depan.[68][69]

Pandemi COVID-19 telah memaksa olahraga ini untuk beradaptasi dengan keterbatasan anggaran dan logistik. Perombakan signifikan terhadap regulasi teknis yang dimaksudkan untuk diperkenalkan pada musim 2021 diundur ke tahun 2022,[70] dengan semua konstruktor yang menggunakan sasis yang mereka gunakan di musim 2020 selama dua musim, dan sistem token yang membatasi bagian mana yang dapat dimodifikasi pun diperkenalkan.[71] Awal musim2020 tertunda selama beberapa bulan,[72] dan musim tersebut serta musim2021 mengalami beberapa penundaan, pembatalan, dan penjadwalan ulang balapan karenapergeseran pembatasan pada perjalanan internasional. Banyak balapan yang diadakantanpa penonton, dan hanya dihadiri oleh personel yang penting saja untuk menjagajarak sosial.[73]

Pada tahun 2022, peraturan besar dan perubahan desain mobil diumumkan oleh badan pengatur F1, yang dimaksudkan untuk mempromosikan balapan yang lebih dekat melalui penggunaanefek tanah, aerodinamis yang baru, roda yang lebih besar dengan ban yang berprofil rendah, dan mendesain ulang peraturan hidung dan sayap.[74][75]Tim Red Bull kembali muncul sebagai sebuah kekuatan dominan setelah perombakan peraturan. Gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor dan Pembalapmusim 2022 dan2023 masing-masing berhasil dimenangkan oleh tim Red Bull dan Verstappen, dengan beberapa balapan yang masih tersisa.[76][77][78][79]

Pada tahun 2023, FIA membuka pendaftaran bagi tim yang baru untuk memasuki ajang Formula 1 dalam waktu dekat.[80] Dari semua tim yang telah mendaftar, hanyaAndretti saja yang disetujui oleh FIA, dan kemudian ditolak olehpihak Manajemen Formula Satu.[81][82]

Pada awal tahun2024, lanskap Formula Satu mengalami perubahan yang signifikan dalam bidang sponsor dan kolaborasi tim. Setelah berkompetisi selama lima musim dengan menggunakan namaAlfa Romeo, tim Sauber memperkenalkan kemitraan dengan sebuah kasino daring, yaituStake.com, yang menghasilkan identitas yang baru bagi tim ini sebagaiStake F1 Team Kick Sauber. Tim Sauber akan terus memegang nama sponsor Stake hingga akhir tahun 2025.[83][84] TimScuderia AlphaTauri, tim junior Red Bull, juga mengganti namanya, dan mengambil sponsor dari Hugo Boss dan Cash App, menjadi VISA CashApp RB, atau VCARB, untuk musim 2024. Pada tahun 2024, Formula Satu juga mengumumkan kemitraan denganMattel untuk merilis mobildie-castHot Wheels,[85] dan denganLego, dengan set yang baru yang pertama yang dirilis pada tahun 2025.[86] Sebelumnya, set Lego berdasarkan mobil Formula Satu telah dirilis pada tahun 2024.[87]

Peraturan yang mengatur ajang Formula Satu akan direvisi untuk musim 2026, dengan perubahan besar yang direncanakan untuk membantu mendorong balapan yang lebih dekat dan lebih kompetitif.[88]Perubahan ini termasuk:

  • Beralih ke penggunaan bahan bakar yang sepenuhnya berkelanjutan,
  • Daya MGU-K (Motor Generator Unit - Kinetic) meningkat dari 120 kW menjadi 350 kW
  • Persyaratan keselamatan yang lebih ketat
  • Pembatasan anggaran yang lebih ketat

Pada bulan November 2024,General Motors mencapai kesepakatan untuk memasuki ajang Formula 1 pada tahun 2026 dengan merekCadillac miliknya.[89]

Balapan dan strategi

Artikel utama:Balapan Formula Satu,Ban Formula Satu,Bendera balap, danRegulasi Formula Satu

Sebuah perlombaan Grand Prix Formula Satu dilaksanakan pada akhir pekan, dimulai dengan dua sesi latihan bebas pada hari Jumat (kecuali di Monako, di mana sesi latihan bebas dipindah ke hari Kamis) dan satu sesi latihan bebas pada hari Sabtu.Pembalap ketiga diijinkan untuk turun pada hari Jumat, tetapi para tim hanya diperbolehkan untuk menurunkan dua mobil, sehingga mengharuskan salah satu pembalap untuk mengalah.[90] Setelah latihan, dilaksanakan sesi kualifikasi untuk menentukan posisi pembalap pada balapan hari Minggu.[91]

Aturan ban

Ban Pirelli untuk musim 2023 mencakup (dari kiri ke kanan) tiga ban beralur yang disebut keras, menengah, dan lunak setengah basah, dan basah penuh.

Setiap pembalap diperbolehkan untuk memakai tidak lebih dari tiga belas set ban kering, empat set ban setengah basah, dan tiga set ban basah dalam sebuah akhir pekan balapan.[92]

Kualifikasi

Selama sebagian besar sejarah olahraga ini, sesi kualifikasi tidak berbeda banyak dengan sesi latihan; para pembalap memiliki satu atau lebih sesi di mana mereka akan mencetak waktu putaran tercepat mereka, dan urutan awalan lomba ditentukan dengan putaran terbaik masing-masing pembalap. Pembalap yang tercepat mendapatkan posisi yang paling depan, yang disebut denganpoleposition. Dari musim 1996 sampai dengan 2002, formatnya adalahshootout yang berdurasi selama 1 jam, di mana pembalap memiliki maksimal 12 putaran untuk mencetak waktu tercepat. Cara ini dipertahankan sampai dengan akhir musim 2002 sebelum peraturannya diubah lagi, karena para tim tidak akan keluar di awal-awal sesi kualifikasi untuk mengambil keuntungan dari kondisi trek yang lebih baik kemudian.[93]

Grid F1 saat ini dibatasi jumlahnya sampai 26 mobil[94] – jika ada lebih banyak peserta dalam suatu balapan dari itu, maka sesi kualifikasi juga akan menentukan pembalap mana yang dapat mengawali balapan.[95] Jumlah peserta yang masuk sangat banyak sampai-sampai tim dengan performa paling buruk harus memasuki sebuah sesi pra-kualifikasi, di mana pembalap yang tercepat maju ke sesi kualifikasi utama.[96]

Sistem kualifikasi yang digunakan sekarang diadopsi sejak musim2006. Dinamai kualifikasi "knock-out", sistem ini dibagi menjadi tiga sesi: Q1, Q2, dan Q3. Dalam setiap sesi, para pembalap mencetak waktu putaran dan mencoba untuk naik ke sesi selanjutnya, dengan pembalap yang terlambat "dikeluarkan" dari sesi kualifikasi di akhir masing-masing sesi. Para pembalap diperbolehkan untuk memutari trek sebanyak yang mereka inginkan dalam suatu sesi. Setelah masing-masing sesi selesai, waktu putaran diatur ulang dan hanya waktu tercepat dari masing-masing pembalap yang dihitung. Jumlah pembalap yang dikeluarkan dari masing-masing sesi tergantung dari jumlah mobil yang masuk dalam kejuaraan.[butuh rujukan]Saat ini, dengan 20 mobil, Q1 digelar selama 18 menit dan mengeliminasi 5 pembalap terlambat. Dalam sesi Q1 ini, setiap pembalap yang putaran tercepatnya lebih lambat dari107% waktu tercepat tidak akan diperbolehkan untuk mengikuti lomba tanpa izin dari parasteward. Aturan ini hanya berlaku di sesi Q1 saja.[97][98] Selanjutnya, para pembalap memiliki waktu 15 menit di sesi Q2 untuk mencetak salah satu dari 10 waktu tercepat dan maju ke sesi berikutnya. Sesi Q3 berlangsung selama 12 menit.[99] Pada awal musim 2016, diperkenalkan sebuah sistem kualifikasi di mana pembalap yang terlambat akan dieliminasi setiap 1 menit 30 detik setelah jangka waktu tertentu di setiap sesinya.[100] Sistem ini kemudian ditinggalkan setelah hanya dipakai untuk dua balapan pertama musim itu.[101]

Pada musim2021, format balapan kualifikasi 'sprint' diuji coba di tiga balapan.[102] Sesi kualifikasi tradisional akan menentukan urutan awalsprint, dan hasilsprint kemudian akan menentukan urutan awal Grand Prix.[103] Sistem tersebut kembali digunakan pada musim 2022 yang kini bertajuk 'sprint'.[104] Mulai dari musim 2023, balapansprint tidak lagi memengaruhi urutan start balapan utama, yang akan ditentukan oleh sesi kualifikasi tradisional.Sprint akan memiliki sesi kualifikasinya sendiri, yang bertajuk 'sprint shootout';[105] sistem seperti itu memulai debutnya diGrand Prix Azerbaijan 2023, dan akan digunakan di seluruh sesisprint menggantikan sesi latihan bebas kedua yang biasanya dilakukan. Sesi kualifikasisprint dijalankan jauh lebih singkat daripada sesi kualifikasi tradisional, dan setiap sesi mengharuskan tim untuk memasang ban yang baru - medium untuk SQ1 dan SQ2, dan lunak untuk SQ3 - jika tidak, mereka tidak dapat berpartisipasi di dalam sesi tersebut.[106]

Balapan

Lomba dimulai dengan putaran pemanasan (warm up), dan setelah itu mobil kembali pada urutan yang sesuai di garis start sesuai dengan hasil kualifikasi sebelumnya. Putaran ini sering disebut dengan putaran formasi. Putaran pemanasan memungkinkan pembalap untuk mengecek kondisi trek dan mobil mereka, memanaskan ban untuk menambah cengkeraman, dan juga memberi waktu untuk para kru pit untuk keluar dari trek.

Jacques Villeneuve dalam sesi kualifikasi untuk Grand Prix Amerika Serikat 2005
Jacques Villeneuve dalam sesi kualifikasi untukGrand Prix Amerika Serikat 2005.

Setelah semua mobil masuk di posisinya masing-masing dan mobil medis diposisikan di belakang, sebuah sistem lampu di atas trek mengindikasikan dimulainya balapan: lima lampu merah dinyalakan dengan interval satu detik; lampu-lampu tersebut kemudian dimatikan, setelah waktu yang tidak diberitahukan, untuk mengindikasikan bahwa balapan telah dimulai.[107]

Pada dasawarsa 1950-an, jarak balapan bervariasi dari300 kilometer (190 mi) sampai300 kilometer (190 mi). Jarak tempuh balapan kemudian dikurangi menjadi400 kilometer (250 mi) pada musim 1966 dan325 kilometer (202 mi) pada musim 1971. Jarak tempuh kemudian distandardisasi menjadi305 kilometer (190 mi) pada musim 1989, dan berlaku sampai sekarang. Namun, balapan jalan raya sepertiMonako bisa lebih pendek, agar durasi balapan hanya sampai dua jam.

Para pembalap diperbolehkan untuk menyalip satu sama lain selama berlangsungnya balapan. Jika pemimpin balapan menghampiri pembalapbackmarker (yang lebih lambat) yang baru menyelesaikan lebih sedikit putaran, pembalapbackmarker tersebut akan diberikan sebuah bendera dan diberitahu bahwa mereka harus memperbolehkan pemimpin untuk mendahului mereka. Pembalap yang lebih lambat tersebut dikatakan telah di "lapped", dan setelah pembalap menyelesaikan lomba, mereka diklasifikasikan satu putaran lebih lambat. Seorang pembalap yang gagal menyelesaikan balapan, baik karena masalah mekanis, insiden, atau alasan lainnya dikatakan mundur dari balapan dan "tidak diklasifikasikan" dalam hasil lomba. Namun, jika pembalap sudah menempuh lebih dari 90% jarak balapan, maka mereka tetap diklasifikasikan.

Selama lomba berlangsung, pembalap dapat melakukan satu atau lebihpitstop untuk melakukan penggantian ban atau komponen yang rusak (dari musim 1994 sampai dengan 2009, mereka juga boleh mengisi ulang bahan bakar). Tim dan pembalap masing-masing akan memakai strategi pitstop untuk memaksimalkan potensi mobil dan memenangkan balapan. Tiga kompon ban kering, dengan durabilitas, performa, dan karakteristik cengkeraman yang berbeda-beda dapat digunakan para pembalap. Dalam sebuah balapan, pembalap diharuskan untuk memakai dua dari tiga kompon yang tersedia. Masing-masing ban memiliki warna yang berbeda, warna tersebut dapat dilihat di bagian samping ban. Dalam kondisi basah, pembalap dapat mengganti ban menjadi salah satu dari dua opsi ban basah dengan bunga ban tambahan (satu "intermediate" (sedang) untuk kondisi sedang, misalnya sehabis hujan ringan, dan yang lain "full wet" (basah), untuk balapan saat atau sesaat setelah hujan). Pembalap tidak diwajibkan untuk mengganti ban dua kali dalam kondisi balapan basah.

Pengarah balapan

Peran ini secara umum melibatkan pengelolaan logistik dari setiap Grand Prix F1, mengawasi sesi latihan, kualifikasi, balapan, dan juga menegakkan aturan-aturan FIA.[108] Penggunaan mobil keselamatan dan mobil keselamatan virtual, bendera balapan (bendera merah, hitam, dan putih). Pengarah balapan juga bertugas menentukan batas-batas trek di setiap sirkuit.[109] PerGrand Prix Las Vegas 2024, pengarah balapan saat ini adalahRui Marques, denganHerbie Blash sebagai penasihat permanen.[110][111]

Mobil keselamatan

Mobil keselamatan Mercedes-AMG GT R di Grand Prix Hungaria 2019
Mobil keselamatanMercedes-AMG GT R diGrand Prix Hungaria 2019.
Sebuah Mobil Keselamatan Aston Martin selama berlangsungnya Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2022
SebuahMobil Keselamatan Aston Martin selama berlangsungnyaKejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2022.

Jika terjadi sebuah insiden yang dapat membahayakan keselamatan para kompetitor atau marshal, maka pengarah balapan dapat memilih untuk mengeluarkanmobil keselamatan. Ini menunda balapan, dan para pembalap harus mengikuti mobil keselamatan. Para pembalap dilarang untuk saling mendahului. Mobil keselamatan akan memperlambat laju mobil sehingga memberi waktu pada para marshal untuk membereskan insiden tersebut.[112] Mobil keselamatan akan berputar sampai masalah di trek sudah selesai; setelah itu mobil keselamatan akan kembali masuk ke dalam pit dan balapan digelar lagi dengan awalan "rolling start". Pembalap diperbolehkan untuk masuk ke dalam pit dalam periode mobil keselamatan. Sejak musim 2000, pengemudi mobil keselamatan adalah seorang mantan pembalap asal Jerman, yaituBernd Mayländer.[113][114]

Mercedes-Benz telah menyuplai model-model mobilMercedes-AMG kepada Formula Satu untuk digunakan sebagai mobil keselamatan. Mulai dari musim 2021, Aston Martin juga ikut menyuplaiAston Martin Vantage untuk digunakan sebagai mobil keselamatan, bergantian di balapan-balapan tertentu dengan Mercedes.[115]

Sejak tahun 2000, pengemudi mobil keselamatan yang utama adalah mantan pembalap mobil profesional asal Jerman, yaituBernd Mayländer.[116] Dia biasanya ditemani oleh seorang asisten teknis FIA, yaitu Richard Darker, yang menyampaikan informasi antara mobil keselamatan dan kontrol balapan.[117]

Mobil Keselamatan Virtual

Setelah kecelakaan diGrand Prix Jepang 2014, yang menyebabkan pembalapJules Bianchi mengalami cedera kepala serius yang kemudian menyebabkan kematiannya, FIA membentuk "panel kecelakaan" untuk menyelidiki dinamika kecelakaan dan cara-cara untuk meminimalkan risiko kecelakaan dalam keadaan serupa yang tidak memerlukan penggunaan mobil keselamatan dan tidak dapat dikelola hanya denganbendera kuning. Pada saat mobil keselamatan virtual "digunakan", panel marshal virtual di sekitar lintasan menampilkan "VSC". Semua pembalap menerima pemberitahuan "VSC" di roda kemudi mereka, dan mereka semua harus menjaga waktu putaran mereka di atas minimum yang telah ditentukan sebelumnya, yang juga dikenal sebagai menjaga delta positif.[118] Sistem ini pertama kali diterapkan selama berlangsungnya pagelaranGrand Prix Monako 2015, sebelum "ditingkatkan" menjadi mobil keselamatan penuh, menyusul insiden tabrakan antara Max Verstappen danRomain Grosjean.[119]

Bendera

Artikel utama:Bendera balap

Spesifikasi dan penggunaan bendera ditentukan oleh Lampiran H dari Kode Olahraga InternasionalFIA.[120]

BenderaNamaArti
Papan SC

(Mobil Keselamatan)

Ditampilkan bersama dengan bendera kuning untuk menunjukkan bahwa Mobil Keselamatan berada di jalur yang benar. Bendera kuning full course berlaku. Pembalap harus menahan posisi dan memperlambat kecepatan.
Papan VSC

(Mobil Keselamatan Virtual)

Ditampilkan bersama dengan bendera kuning untuk menunjukkan bahwamobil keselamatan virtual sedang digunakan. Selama waktu ini, pembalap diberikan waktu sektor minimum yang harus mereka pertahankan. Bendera kuning ganda full course berlaku. Waktu mobil relatif terhadap waktu yang ditetapkan ini diukur di setiap pos marshalling (kira-kira setiap 50m), dan perbedaannya disebut sebagai waktu "delta" mobil. Waktu delta ini dilaporkan kepada pembalap, dan harus tetap positif sepanjang periode VSC, jika tidak maka pembalap akan dikenakan sanksi.[121]
KuningMenunjukkan bahaya di dalam atau di dekat lintasan (warna kuning yang melambai menunjukkan bahaya di lintasan, warna kuning yang membeku menunjukkan bahaya dekat lintasan). Gelombang kuning ganda memberi tahu pembalap bahwa mereka harus memperlambat kecepatan karena petugas sedang bekerja di atau dekat trek dan pembalap harus bersiap untuk berhenti.
HijauKondisi balapan normal berlaku. Hal ini biasanya ditunjukkan setelah bendera kuning untuk menunjukkan bahwa bahaya telah berlalu. Bendera hijau dikibarkan di semua stasiun untuk putaran setelah berakhirnya jalur penuh kuning (atau mobil keselamatan). Bendera hijau juga ditampilkan di awal sesi.
Bergaris kuning dan merahJalur licin, karena oli, air, atau serpihan lepas. Dapat terlihat 'diayun' ke kiri dan ke kanan (tidak melambai) untuk menandakan ada hewan kecil yang berada di jalurnya.
BiruBendera biru menandakan bahwa pembalap di depan harus membiarkan mobil yang lebih cepat di belakangnya lewat karena sedang di-over-lap. Jika bendera terlewat sebanyak 3 kali, pembalap dapat dikenakan sanksi. Disertai dengan nomor mobil pembalap.
PutihMenandakan ada mobil lambat di depan, baik mobil balap maupun kendaraan lintasan. Sering melambai di ujung jalur pit pada saat mobil hendak keluar dari pit.
Hitam dan lingkaran oranyeMobil rusak atau mengalami masalah mekanis, harus segera kembali ke dalam jalur pit. Akan disertai dengan nomor mobil pembalap
Setengah hitam, setengah putihMemperingatkan pembalap akan sportivitas yang buruk atau perilaku berbahaya. Dapat diikuti dengan bendera Hitam jika terjadi pelanggaran lebih lanjut. Disertai dengan nomor mobil pembalap.
HitamPembalap didiskualifikasi. Akan disertai dengan nomor mobil pembalap. Bendera ini dapat dikeluarkan setelah bendera Setengah Hitam Setengah Putih.
MerahBendera merah akan segera menghentikan balapan atau sesi ketika kondisi menjadi terlalu berbahaya untuk dilanjutkan.
Bendera kotak-kotakAkhir dari sesi latihan bebas, kualifikasi, atau balapan.

Format balapan tidak banyak berubah sepanjangSejarah Formula Satu. Perubahan utama berkisar pada apa yang diperbolehkan di pitstop. Pada masa-masa awal balapan Grand Prix, seorang pembalap akan diizinkan untuk melanjutkan balapan dengan mobil rekan setimnya jika mobil mereka mengalami masalah – di era modern, mobil dipasang dengan sangat hati-hati untuk pembalap sehingga hal ini menjadi tidak mungkin. Dalam beberapa tahun terakhir, penekanannya adalah pada perubahan peraturan pengisian bahan bakar dan penggantian ban.

Sejak musim 2010, pengisian bahan bakar – yang diperkenalkan kembali pada tahun 1994 – tidak diperbolehkan, untuk mendorong balapan yang kurang taktis karena alasan keselamatan. Aturan yang mengharuskan penggunaan kedua kompon ban selama balapan diperkenalkan pada tahun 2007, sekali lagi untuk mendorong balapan di trek. Mobil keselamatan adalah inovasi lain yang relatif baru yang mengurangi kebutuhan untuk mengibarkan bendera merah, sehingga balapan dapat diselesaikan tepat waktu untuk pemirsa siaran langsung internasional yang terus bertambah.

Sistem poin

Ke-1Ke-2Ke-3Ke-4Ke-5Ke-6Ke-7Ke-8Ke-9Ke-10
251815121086421

Berbagai sistem telah digunakan untuk memberikan poin kejuaraan dunia sejak musim 1950. Sistem saat ini, yang digunakan sejak musim 2010,[a][122] memberikan poin dalam Kejuaraan Dunia Pembalap dan Kejuaraan Dunia Konstruktor pada sepuluh besar pembalap, di mana pemenangnya mendapatkan 25 poin. Pada akhir musim, semua poin yang didapatkan di setiap balapan dijumlahkan, dan pembalap dan konstruktor dengan poin terbanyak diberi gelar Juara Dunia. Terlepas dari apakah seorang pembalap menetap dengan tim yang sama dalam suatu musim atau berganti tim, semua poin yang didapatkan pembalap tersebut termasuk dalam Kejuaraan Dunia Pembalap.[123]

Seorang pembalap harus diklasifikasikan untuk menerima poin,hingga 2022[update], seorang pembalap harus menyelesaikan setidaknya 90% jarak balapan untuk menerima poin. Oleh karena itu, ada kemungkinan bagi seorang pembalap untuk mendapatkan poin meskipun mereka mundur sebelum balapan berakhir.[124]

Dari beberapa waktu antaramusim 1977 dan1980, hingga akhirmusim 2021, jika kurang dari 75% dari putaran balapan diselesaikan oleh pemenang, maka hanya setengah dari poin saja yang tercantum dalam tabel diberikan kepada pembalap dan konstruktor. Hal ini hanya terjadi sebanyak lima kali saja di dalam sejarah kejuaraan dunia, dan memiliki pengaruh yang penting pada kedudukan akhir musim1984. Kejadian yang terakhir terjadi diGrand Prix Belgia 2021, ketika balapan ini dihentikan setelah hanya dijalankan selama tiga putaran saja di belakang mobil keselamatan karena hujan lebat.[125][126] Aturan setengah poin digantikan oleh sistem skala bertahap yang bergantung pada jarak untukKejuaraan Dunia musim 2022.[127]

Konstruktor

Michael Schumacher danScuderia Ferrari telah memenangkan gelar juara dunia beberapa kali.
Artikel utama:Daftar konstruktor Formula Satu,Daftar tokoh Formula Satu, danDaftar juara dunia konstruktor Formula Satu
Ferrari (dipotret bersama denganLewis Hamilton) menjadi satu-satunya tim yang berkompetisi sejak musim 1950.

Konstruktor Formula Satu adalah entitas yang diberi kredit untuk merancang sasis dan mesin.[3] Jika keduanya dirancang oleh perusahaan yang sama, maka perusahaan tersebut menerima kredit tunggal sebagai konstruktor (misalnya,Ferrari). Jika dirancang oleh perusahaan yang berbeda, maka keduanya diberi kredit, dan nama perancang sasis ditempatkan sebelum nama perancang mesin (misalnya,McLaren-Mercedes). Semua konstruktor diberi poin secara individual, bahkan meskipun mereka berbagi sasis atau mesin dengan konstruktor yang lain (misalnya,Williams-Ford,Williams-Honda di musim1983).[128]

Sejak musim1981,[129] Tim Formula Satu diharuskan untuk membuat sasis tempat mereka berkompetisi, dan akibatnya perbedaan antara istilah "tim" dan "konstruktor" menjadi kurang jelas, meskipun mesin masih dapat diproduksi oleh entitas yang berbeda. Persyaratan inilah yang membedakan olahraga ini dengan seri-seri balapan yang lain, sepertiSeri IndyCar danNASCAR, yang memperbolehkan mereka untuk membeli kendaraan, dan "seri spek" sepertiFormula 2, yang mengharuskan satu jenis kendaraan untuk semua tim. Undang-undang ini juga secara efektif melarangtim privat, yang merupakan hal yang umum bahkan di dalam ajang Formula Satu hingga tahun 1970an.

LombaFormula Satu musim 1950 terdiri dari 18 tim. Dikarenakan biaya yang makin membengkak, banyak yang keluar dari persaingan dengan cepat.Scuderia Ferrari menjadi satu-satunya tim yang berkompetisi sejakmusim 1950. Per musim 2024, hanya sepuluh tim saja yang tersisa, di mana setiap tim menyediakan dua mobil.

Tim McLaren berhasil memenangkan semua kecuali satu balapan di musim1988 dengan rekan mesinnya, yaituHonda.
Renault (difoto di sini bersama denganNico Hülkenberg) telah berperan aktif di dalam ajang Formula Satu sebagai sebuah konstruktor dan juga pemasok mesin sejak musim1977.

Keterlibatan awal pabrikan datang dalam istilah "tim pabrikan" atau "tim kerja" (yaitu, tim yang dimiliki dan dikelola oleh perusahaan mobil besar), seperti Alfa Romeo, Ferrari, atau Renault. Tim Ferrari memegang rekor sebagai pemenang gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor yang terbanyak (enam belas).

Perusahaan sepertiClimax,Repco,Cosworth,Hart,Judd danSupertec, yang tidak memiliki hubungan dengan tim manapun, sering kali menjual mesin ke tim-tim yang tidak mampu untuk membuatnya. Pada tahun-tahun pertama, tim-tim Formula Satu juga membuat sendiri mesin yang dipakai, meskipun hal tersebut semakin jarang terjadi dikarenakan keterlibatan pabrikan-pabrikan mobil utama seperti BMW, Ferrari, Honda, Mercedes-Benz, Renault, dan Toyota, yang anggarannya besar, membuat mesin buatan swasta menjadi kurang kompetitif. Cosworth adalah pemasok mesin independen yang terakhir.[130] Diperkirakan tim-tim besar menghabiskan antara €100 dan €200 juta ($125–$225 juta) per tahun per pabrikan hanya untuk mesin.[131]

Pada musim 2007, untuk yang pertama kalinya sejak peraturan musim 1981, dua tim menggunakan sasis yang dibuat oleh tim yang lain. TimSuper Aguri memulai musim ini dengan menggunakan sasisHonda Racing RA106 yang dimodifikasi (digunakan oleh tim Honda pada tahun sebelumnya), sedangkantim Scuderia Toro Rosso menggunakan sasis yang sama dengan yang digunakan oleh tim induk, yaitu timRed Bull Racing, yang secara resmi dirancang oleh anak perusahaan yang terpisah. Penggunaan celah ini diakhiri pada tahun 2010, dengan diterbitkannya peraturan teknis yang baru, yang mengharuskan setiap konstruktor untuk memiliki hak kekayaan intelektual atas sasisnya,[132][133] Peraturan tetap mengizinkan para tim untuk mensubkontrakkan desain dan konstruksi sasis kepada pihak ketiga, yang mana ini adalah opsi yang pernah digunakan olehTim HRT pada tahun 2010 dan sedang digunakan olehtim Haas pada saat ini.

Walaupun setiap tim merahasiakan informasi mengenai anggaran dana mereka, tetapi diperkirakan anggaran tersebut berkisar antara 66 jutaUSD sampai dengan 400 juta USD untuk setiap timnya.[134]

Untuk menjadi tim baru di dalam Kejuaraan Dunia Formula Satu memerlukan pembayaran di muka sebesar $200 juta kepada FIA, yang kemudian dibagi rata di antara tim-tim yang ada.[135] Sebagai konsekuensinya, konstruktor yang ingin memasuki kompetisi Formula Satu sering kali lebih suka membeli tim yang sudah ada seperti:B.A.R. yang membeliTyrrell danMidland yang membeliJordan, sehingga memungkinkan kedua tim ini untuk menghindari deposit yang besar dan mendapatkan keuntungan yang sudah dimiliki oleh tim, seperti pendapatan TV.

Tujuh dari sepuluh tim yang berkompetisi di dalam ajang Formula Satu berbasis di dekat London di wilayah yang berpusat di sekitar Oxford. Tim Ferrari memiliki perakitan sasis dan mesin di Maranello, Italia. TimAlphaTauri bermarkas di dekat tim Ferrari di Faenza, sedangkan tim Alfa Romeo bermarkas di dekat Zurich di negara Swiss.[136][137]

Pembalap

Lihat pula:Daftar pembalap Formula Satu,Daftar Juara Dunia Pembalap Formula Satu, danDaftar nomor pembalap Formula Satu
Grand Prix Kanada 2005:Kimi Räikkönen memimpin atas Michael Schumacher, denganJarno Trulli (Toyota) danTakuma Sato (BAR-Honda) yang saling memperebutkan posisi di belakangnya.

Setiap tim di Formula Satu harus menjalankan dua mobil di setiap sesi di akhir pekan Grand Prix, dan setiap tim dapat menggunakan hingga empat pembalap dalam satu musim.[138] Sebuah tim juga dapat menjalankan dua pembalap tambahan di sesi Latihan Bebas,[138] yang sering digunakan untuk menguji calon pembalap yang baru untuk berkarier sebagai seorang pembalap Formula Satu atau mendapatkan pembalap yang berpengalaman untuk mengevaluasi mobil.[139][140] Sebagian besar pembalap dikontrak untuk setidaknya selama satu musim, dengan pergantian pembalap yang terjadi di antara musim, dibandingkan dengan tahun-tahun awal ketika pembalap sering berkompetisi secara ad hoc dari balapan ke balapan. Setiap peserta harus memilikiLisensi Super FIA untuk berkompetisi di Grand Prix,[141] yang diberikan kepada pembalap yang telah memenuhi kriteria sukses di kategori olahraga bermotor junior dan telah mencapai jarak lari300 kilometer (190 mi) dengan mobil Formula Satu. Pembalap juga dapat diberikan Lisensi Super olehDewan Olahraga Bermotor Dunia jika mereka gagal memenuhi kriteria.[141] Meskipun sebagian besar pembalap mendapatkan kursi mereka berdasarkan kemampuan, tetapi pertimbangan komersial juga ikut berperan karena tim harus memenuhi tuntutan sponsor dan finansial.

Tim juga mengontrak pembalap penguji dan cadangan untuk menggantikan posisi pembalap reguler bila diperlukan dan mengembangkan mobil tim; meskipun dengan pengurangan pengujian, namun peran pembalap cadangan terutama terjadi padasimulator,[142] sepertirFactor Pro,[143][144] yang digunakan oleh sebagian besar tim F1.[145][146]

Setiap pembalap memilih sendiri nomor yang belum ditetapkan dari 2 hingga 99 (tidak termasuk 17 yang dipensiunkan setelah kematianJules Bianchi)[147] pada saat memasuki ajang Formula Satu dan mempertahankan nomor tersebut selama mereka berada di seri tersebut. Nomor satu diperuntukkan bagi Juara Dunia Pembalap, yang mempertahankan nomor sebelumnya dan dapat memilih untuk menggunakannya daripada menggunakan nomor satu.[148] Pada awal kejuaraan dunia, nomor dialokasikan oleh penyelenggara perlombaan secara ad hoc dari perlombaan ke perlombaan.[149]

Nomor permanen diperkenalkan pada musim1973, dan mulai berlaku pada musim1974, ketika tim diberi nomor dalam urutan menaik berdasarkan klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor pada akhir musim 1973. Tim-tim tersebut akan menyimpan nomor tersebut dari musim ke musim dengan pengecualian tim dengan Juara Dunia Pembalap, yang akan menukar nomornya dengan nomor satu dan dua dari tim juara dunia sebelumnya. Pendatang baru diberikan nomor cadangan, kecuali nomor 13 yang sudah tidak digunakan sejak musim1976.[150]

Piala Kejuaraan Dunia Formula Satu yang diberikan kepada sang pemenang di akhir musim
Piala Kejuaraan Dunia Formula Satu yang diberikan kepada sang pemenang di akhir musim.

Karena tim menyimpan nomor mereka untuk jangka waktu yang lama, nomor mobil dikaitkan dengan sebuah tim, sepertiFerrari dengan nomor 27 dan 28.[149] Sistem yang berbeda digunakan dari musim1996 hingga2013: pada awal setiap musim, Juara Dunia Pembalap saat ini ditunjuk sebagai nomor satu, rekan setimnya nomor dua, dan tim yang lainnya diberi nomor menaik sesuai dengan urutan Kejuaraan Dunia Konstruktor pada musim sebelumnya.[151]

Sejak berakhirnyaKejuaraan Dunia musim 2022[update], total 34 pembalap yang berbeda telah berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap, dengan Michael Schumacher dan Lewis Hamilton yang memegang rekor sebagai pembalap dengan gelar kejuaraan dunia pembalap terbanyak dengan tujuh gelar. Lewis Hamilton juga meraih kemenangan balapan terbanyak pada tahun 2020.Jochen Rindt adalah satu-satunya Juara Dunia anumerta, setelah total poinnya tidak terlampaui, meskipun mengalami kecelakaan fatal diGrand Prix Italia 1970, dengan 4 balapan yang masih tersisa di musim itu.Pembalap dari Inggris adalah yang paling sukses di dalam olahraga ini, dengan 18 gelar kejuaraan dunia pembalap di antara 10 pembalap, dan325 kemenangan.

Seri pengumpan

Kejuaraan FIA Formula 2, seri pengumpan yang utama bagi ajang F1 sejakmusim 2017.
Kejuaraan FIA Formula 3, seri pengumpan yang utama bagi ajang F1 dan F2 sejakmusim 2019.

Sebagian besar pembalap F1 memulai kompetisibalap kart, dan kemudian mengikuti seri tradisional di benua Eropa dengan satu tempat duduk, sepertiFormula Ford danFormula Renault, hinggaFormula 3, dan terakhirSeri GP2. GP2 dimulai pada tahun 2005, menggantikanFormula 3000, yang menggantikanFormula Dua sebagai batu loncatan besar terakhir menuju ajang F1. GP2 diubah namanya menjadiKejuaraan FIA Formula 2 pada tahun 2017. Sebagian besar juara dari level ini berhasil lulus ke ajang F1, tetapi juara GP2 tahun 2006, yaitu Lewis Hamilton, berhasil menjadi juara F2, F3000, atau GP2 yang pertama yang berhasil memenangkan gelar juara dunia pembalap Formula Satu pada tahun 2008.[152]

Pembalap tidak diharuskan untuk berkompetisi di level ini sebelum memasuki ajang Formula Satu. AjangFormula 3 Inggris telah memasok banyak pembalap F1, dengan para juara, termasukNigel Mansell,Ayrton Senna, danMika Häkkinen yang langsung berpindah dari seri tersebut ke ajang Formula Satu, danMax Verstappen melakukan debut F1 setelah satu musim diFormula 3 Eropa. Lebih jarang lagi seorang pembalap dipilih dari level yang lebih rendah, seperti halnya dengan Juara Duniamusim 2007, yaituKimi Räikkönen, yang langsung terjun dari Formula Renault ke ajang F1.[153]

Balap mobil roda terbuka Amerika juga berkontribusi pada grid Formula Satu. JuaraCART, yaituMario Andretti danJacques Villeneuve, berhasil menjadi Juara Dunia F1, sementaraJuan Pablo Montoya berhasil memenangkan tujuh balapan di dalam ajang F1. Juara CART (juga dikenal sebagai ChampCar) yang lainnya, sepertiMichael Andretti danAlessandro Zanardi, tidak pernah berhasil memenangkan balapan di dalam ajang F1. Pembalap yang lain telah mengambil jalur yang berbeda untuk menuju F1; Damon Hill membalap di dalam ajang balapan sepeda motor, dan Michael Schumacher membalap di dalam ajangbalapan mobilsport, meskipun setelah naik peringkat junior dengan kursi tunggal. Mantan pembalap F1, yaituPaul di Resta, membalap di dalam ajangDTM, hingga ia menandatangani kontrak dengan timForce India pada tahun 2011.

Grand Prix

Artikel utama:Daftar Grand Prix Formula Satu
Peta dunia yang menunjukkan lokasi-lokasi Grand Prix Formula 1: negara-negara yang berwarna hijau ada di dalam kalender saat ini, sedangkan yang berwarna abu-abu gelap pernah menggelar sebuah balapan Formula Satu sebelumnya (teritori yang ditunjukkan bersifat de facto)
Peta dunia yang menunjukkan lokasi-lokasi Grand Prix Formula 1: negara-negara yang berwarna hijau ada di dalam kalender saat ini, sedangkan yang berwarna abu-abu gelap pernah menggelar sebuah balapan Formula Satu sebelumnya (teritori yang ditunjukkan bersifatde facto).

Jumlah Grand Prix yang diselenggarakan di setiap musim balapan berubah-ubah sepanjang waktu. Musim yang pertama pada tahun 1950 terdiri dari 7 sesi, dan terus bertambah sepanjang waktu. Sejak musim 1980 sampai dengan 2003, jumlah sesi balapan bertahan di 16 atau 17 seri, dan kemudian mencapai 19 seri pada tahun2005, sedangkan musim2019 berisi 21 balapan, dan musim-musim saat ini telah menyajikan rata-rata 19 balapan. Pada musim 2021 dan 2022, kalender F1 terdiri dari 22 balapan, yang merupakan jumlah balapan yang terbanyak di dalam satu musim.[154][155][156] Tidak lebih dari 11 Grand Prix per musim selama dekade-dekade awal kejuaraan, meskipun sejumlah besar acara Formula Satu non-kejuaraan juga berlangsung. Jumlah Grand Prix meningkat menjadi rata-rata 16 hingga 17 pada akhir tahun 1970-an, sementara acara non-kejuaraan berakhir pada tahun 1983. Lebih banyak Grand Prix mulai diadakan pada tahun 2000-an, dan musim-musim terakhir telah menyaksikan rata-rata 21 balapan. 24 balapan dijadwalkan untuk musim 2024.

Mobil Formula Satu melewati bagian tengah sirkuitIndianapolis Motor Speedway selamaGrand Prix Amerika Serikat 2003.

Enam dari tujuh balapan di musim pertama (1950) berada di benuaEropa; satu-satunya balapan di luar benua Eropa yang termasuk Kejuaraan Dunia adalahIndianapolis 500, yang digelar dengan regulasi yang berbeda dan kemudian diganti denganGrand Prix Amerika Serikat. Kompetisi F1 kemudian secara bertahap meluas ke negara-negara non Eropa. Argentina menggelar Grand Prix yang pertama di Amerika Selatan pada tahun1953, sedangkanMaroko menjadi negaraAfrika yang pertama yang menjadi tuan rumah balapan F1 tahun 1958. Menyusul kemudianAsia (Jepang pada tahun1976) danOseania (Australia pada tahun1985), dan balapan yang pertama di kawasan Timur Tengah digelar pada musim2004. Seri balapan yang sekarang tersebar di sejumlah negara di benuaEropa,Asia,Oseania,Amerika Utara, danAmerika Selatan.

Umumnya, setiap negara menjadi tuan rumah Grand Prix sekali dalam setiap musim, yang membawa nama negara tersebut ke pentas internasional. Dengan pengecualianItalia yang menyelenggarakan dua seri balapan setiap musim. Satu di antaranya adalahGrand Prix Emilia Romagna.

Sirkuit yang digunakan untuk balapan bisa berbeda dari satu musim ke musim berikutnya.Grand Prix Inggris, contohnya. Sejak diselenggarakan setiap tahun sejak musim 1950, telah rutin berganti antaraBrands Hatch danSilverstone mulai dari tahun 1963 sampai dengan 1986. Satu-satunya seri balapan yang ada di dalam setiap musim kompetisi adalahGrand Prix Italia. Seri Italia selalu diadakan diMonza, dengan satu pengecualian pada tahun 1980, di mana seri tersebut diadakan diImola (yang sekarang menjadi sirkuit dariGrand Prix Emilia Romagna). 19 balapan musim2014 tersebar di setiap benua berpenduduk, kecuali benua Afrika, dengan 10 Grand Prix diantaranya yang diadakan di luar benua Eropa.

Beberapa Grand Prix sudah ada sebelum terbentuknya Kejuaraan Dunia, sepertiGrand Prix Prancis, dan dimasukkan ke dalam kejuaraan sebagai balapan Formula Satu pada tahun 1950.Grand Prix Inggris danItalia adalah satu-satunya balapan yang diadakan di setiap musim Formula Satu; balapan jangka panjang yang lainnya termasuk Grand Prix Belgia, Jerman, dan Prancis.Grand Prix Monako pertama kali diadakan pada tahun 1929, dan terus berlangsung sejak tahun 1955 (kecuali pada tahun 2020), dan secara luas dianggap sebagai salah satu balapan mobil yang paling penting dan bergengsi di dunia.[157]

Semua Grand Prix biasanya dijalankan pada siang hari, hinggaGrand Prix Singapura perdana menjadi tuan rumah balapan malam Formula Satu untuk yang pertama kalinya pada tahun 2008,[158] yang kemudian diikuti dengan balapan siang-malamGrand Prix Abu Dhabi pada tahun 2009, danGrand Prix Bahrain yang diubah menjadi balapan malam pada tahun 2014. Grand Prix yang lainnya di benua Asia telah disesuaikan waktu startnya agar menguntungkan bagi para pemirsa televisi di benua Eropa.[159]

Grand Prix yang Dikontrak

Dua puluh empat Grand Prix berikut ini, yang mana dua puluh tiga di antaranya muncul pada jadwal musim2025, memiliki kontrak untuk diselenggarakan di sirkuit-sirkuit yang terdaftar untuk musim 2026:

Grand PrixSirkuitKontak berakhir pada musimRef.
Grand Prix Abu DhabiUni Emirat ArabSirkuit Yas Marina,Abu Dhabi2030[160]
Grand Prix Amerika SerikatAmerika SerikatCircuit of the Americas,Austin, Texas2026[161]
Grand Prix Arab SaudiArab SaudiSirkuit Corniche Jeddah,Jeddah2030[162]
Grand Prix AustraliaAustraliaSirkuit Albert Park,Melbourne2037[163]
Grand Prix AustriaAustriaRed Bull Ring,Spielberg2041[164]
Grand Prix AzerbaijanAzerbaijanSirkuit Kota Baku,Baku2026[165]
Grand Prix BahrainBahrainSirkuit Internasional Bahrain,Sakhir2036[166]
Grand Prix Barcelona-CatalunyaSpanyolSirkuit Barcelona-Catalunya,Montmeló2026[167]
Grand Prix BelandaBelandaSirkuit Zandvoort,Zandvoort2026[168]
Grand Prix BelgiaBelgiaSirkuit Spa-Francorchamps,Stavelot2031[b][169]
Grand Prix BritaniaBritania RayaSirkuit Silverstone,Silverstone2034[170]
Grand Prix HungariaHungariaHungaroring,Mogyoród2032[171]
Grand Prix ItaliaItaliaSirkuit Monza,Monza2031[172]
Grand Prix JepangJepangSirkuit Internasional Suzuka,Suzuka2029[173]
Grand Prix KanadaKanadaSirkuit Gilles Villeneuve,Montreal2031[174]
Grand Prix Las VegasAmerika SerikatSirkuit Las Vegas Strip,Paradise, Nevada2027[175]
Grand Prix Kota MeksikoMeksikoAutódromo Hermanos Rodríguez,Kota Meksiko2028[176]
Grand Prix MiamiAmerika SerikatMiami International Autodrome,Miami Gardens, Florida2041[177]
Grand Prix MonakoMonakoSirkuit Monako,Monako2031[178]
Grand Prix QatarQatarSirkuit Internasional Lusail,Lusail2032[179]
Grand Prix São PauloBrasilSirkuit Interlagos,São Paulo2030[180]
Grand Prix SingapuraSingapuraSirkuit Jalan Raya Marina Bay,Singapura2028[181]
Grand Prix SpanyolSpanyolMadring,Madrid2035[182]
Grand Prix TiongkokTiongkokSirkuit Internasional Shanghai,Shanghai2030[183]

Penambahan kembali (2008–sekarang)

Teks tebal menunjukkan Grand Prix yang dijadwalkan sebagai bagian dari musim2025.

Inisiatif Lokasi Yang Baru (2008–sekarang)

Teks tebal menunjukkan Grand Prix yang dijadwalkan sebagai bagian dari musim2025.

Sejak tahun 2008, Grup Formula Satu telah menargetkan "kota tujuan" yang baru untuk memperluas jangkauan globalnya, dengan tujuan untuk menghasilkan balapan dari negara-negara yang sebelumnya belum pernah terlibat dalam olahraga tersebut. Inisiatif ini dimulai denganGrand Prix Singapura 2008.[186]

BalapanTahunSirkuitCatatan
SingapuraGrand Prix Singapura20082019,2022Sirkuit Jalan Raya Marina BayBalapan yang pertama yang berlangsung di luar siang hari. Balapan tahun 2020 dan 2021 dibatalkan karenapandemi COVID-19.
Uni Emirat ArabGrand Prix Abu Dhabi2009Sirkuit Yas Marina
Korea SelatanGrand Prix Korea20102013Sirkuit Internasional KoreaDihentikan karena angka kehadiran yang buruk.
IndiaGrand Prix India20112013Sirkuit Internasional BuddhDihentikan karena perselisihan klasifikasi pajak pemerintah daerah.
RusiaGrand Prix Rusia20142021Sochi AutodromGrand Prix Rusia dijadwalkan dipindahkan keIgora Drive mulai dari tahun 2023. Perpindahan ini, dan jugaGrand Prix Rusia 2022, dibatalkan setelahinvasi Rusia ke Ukraina 2022.[187]
AzerbaijanGrand Prix Azerbaijan20172019,2021Sirkuit Kota BakuSebelumnya disebut sebagaiGrand Prix Eropa pada tahun 2016. Balapan tahun 2020 dibatalkan karena pandemi COVID-19.
Arab SaudiGrand Prix Arab Saudi2021Sirkuit Corniche Jeddah
QatarGrand Prix Qatar2021,2023Sirkuit Internasional LosailDipanggil pada menit-menit terakhir untuk menggantikan posisi Grand Prix Australia. Memiliki kontrak yang berdurasi selama sepuluh tahun mulai dari tahun 2023. Semula dijadwalkan akan diadakan di tempat yang baru mulai dari tahun 2023 dan seterusnya, meskipun hal ini tidak terjadi.
Amerika SerikatGrand Prix Miami2022Miami International Autodrome
Amerika SerikatGrand Prix Las Vegas2023Sirkuit Las Vegas Strip
SpanyolGrand Prix Spanyol2026MadringPindah dariSirkuit Barcelona-Catalunya ke arena balapan yang baru yang terletak di sekitar Pusat Pameran IFEMA di kota Madrid.

Sirkuit

Artikel utama:Daftar sirkuit Formula Satu
Autódromo José Carlos Pace di kotaSão Paulo adalah tuan rumahGrand Prix Brasil. Sejakmusim 2021, balapan ini digelar dengan namaGrand Prix São Paulo.
Autodromo Nazionale Monza, sirkuit yang digunakanGrand Prix Italia, adalah salah satu sirkuit F1 yang tertua.
Sochi Autodrom, tempat penyelenggaraan Grand Prix Rusia dari 2014 sampai 2021
Sochi Autodrom, tempat penyelenggaraanGrand Prix Rusia dari musim 2014 sampai dengan 2021.

Sebuah sirkuit biasanya memiliki sebuah bagian jalanan lurus tempat starting grid.Pit lane tempat di mana pembalap berhenti untuk mengganti ban, penyesuaian aerodinamika, dan perbaikan-perbaikan kecil (misalnya pergantian hidung mobil akibat kerusakan sayap depan) selama balapan dan tempat tim bekerja sebelum balapan dimulai, umumnya berada di samping garis start. Tata letak masing-masing sirkuit berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Umumnya sirkuit yang dipakai menggunakan arah searah jarum jam. Sirkuit yang memakai arah berlawanan dengan arah jarum jam dapat menyebabkan masalah pada leher pembalap karena gaya yang ditimbulkan oleh mobil-mobil F1.

Kebanyakan sirkuit yang digunakan sekarang ini adalah sirkuit yang khusus dibuat untuk kompetisi F1. Sirkuit-sirkuit jalanan saat ini adalahMonako,Melbourne,Singapura,Baku,Jeddah,Miami, danLas Vegas. Glamor dan sejarah balapan Monako merupakan alasan satu-satunya kenapa sirkuit tersebut masih digunakan sekarang ini, meskipun sirkuit itu dianggap tidak memenuhi standar keselamatan yang diminta. Juara dunia tiga kaliNelson Piquet menggambarkan balapan di Monako seperti "mengendarai sepeda di ruang tamu Anda".[188]

Sirkuit Formula Satu modern memiliki area kosong yang luas, jebakan kerikil, dan penghalang ban untuk mengurangi risiko dalam kecelakaan. FIA memerintahkan beberapa perubahan terhadap sirkuit-sirkuit setelah kematian dariAyrton Senna danRoland Ratzenberger diImola selama musim 1994.

Desain sirkuit untuk melindungi keselamatan pembalap menjadi semakin canggih, seperti yang dicontohkan olehSirkuit Internasional Bahrain, yang ditambahkan pada musim2004 dan dirancang – seperti kebanyakan sirkuit baru F1 – olehHermann Tilke. Beberapa sirkuit yang baru di dalam ajang F1, terutama yang dirancang oleh Tilke, dikritik karena kurang memiliki "aliran" yang klasik, sepertiSpa-Francorchamps dan Imola. Desain ulang sirkuit Hockenheim di Jerman misalnya, selain memberikan lebih banyak kapasitas untuk tribun penonton dan menghilangkan lintasan lurus yang sangat panjang dan berbahaya, sambil juga tidak disukai oleh banyak orang yang berpendapat bahwa bagian dari karakter sirkuit Hockenheim adalah lintasan lurus yang panjang dan menyilaukan menuju bagian hutan. Namun, sirkuit-sirkuit baru ini pada umumnya disetujui untuk memenuhi standar keselamatan Formula Satu modern lebih baik daripada sirkuit-sirkuit yang lama.

Circuit of the Americas diAustin,Sochi Autodrom diSochi, danSirkuit Kota Baku diAzerbaijan, semuanya telah diperkenalkan sebagai trek yang baru sejak tahun 2012. Pada tahun 2020,Sirkuit Internasional Algarve memulai debutnya di dalam kalender F1 sebagai tempat berlangsungnyaGrand Prix Portugal, di mana negara tersebut terakhir kali menjadi tuan rumah balapan pada tahun 1996.[c] Pada tahun 2021,Sirkuit Zandvoort kembali lagi ke dalam kalender F1 sebagai tuan rumahGrand Prix Belanda, setelah terakhir kali menjadi tuan rumah balapan pada tahun 1985.Grand Prix Las Vegas memasuki olahraga tersebut pada tahun 2023.

Mobil dan teknologi

Artikel utama:Mobil Formula Satu,Mesin Formula Satu, danBan Formula Satu
Pemandangan panorama bagian belakang mobilMcLaren MP4-21.
Jenson Button di dalam sebuah mobilBrawn BGP 001.
Mesin 1992 Jordan Yamaha 192 OX99.
MesinWilliams FW111986 danHonda RA166E.
MesinFerrari Tipo 056 (2007) dariFerrari F2007.

Mobil Formula Satu modern adalah mobil denganmesin di tengah, hibrida, kokpit semi terbuka, danroda terbuka tempat duduk tunggal.Sasis sebagian besar terbuat darikomposit serat karbon, menjadikannya ringan, tetapi sangat kaku dan kuat. Seluruh mobil, termasuk pembalapnya, tetapi tidak termasuk bahan bakarnya, hanya memiliki berat795 kg (1.753 pon) – berat minimum yang ditetapkan oleh peraturan.[189] Jika konstruksi mobil lebih ringan dari minimum, maka dapat diberi pemberat untuk menambah bobot yang diperlukan. Tim balap memanfaatkan hal ini dengan menempatkan pemberat ini di bagian paling bawah sasis, sehingga menempatkan pusat gravitasi serendah mungkin untuk meningkatkan penanganan dan perpindahan beban.[190]

Kecepatan menikung mobil Formula Satu sangat ditentukan olehgaya turun aerodinamis yang dihasilkannya, yang mendorong mobil turun ke lintasan. Hal ini disebabkan oleh "sayap" yang dipasang di bagian depan dan belakang kendaraan, dan olehefek tanah yang diciptakan oleh tekanan udara rendah di bawah bagian bawah mobil yang rata. Desain aerodinamis mobil sangat dibatasi hingga membatasi performa. Mobil generasi sebelumnya menggunakan sejumlah besar sayap kecil, "papan tongkang", dan baling-baling putar yang dirancang untuk mengontrol aliran udara di atas, bawah, dan di sekitar mobil.

Faktor utama lainnya yang mengendalikan kecepatan menikung mobil adalah desainban. Dari musim1998 hingga2008, ban di dalam ajang Formula Satu bukanlah "slicks" (ban tanpa pola tapak) seperti pada kebanyakan seri balap sirkuit yang lainnya. Sebaliknya, setiap ban memiliki empat lekukan melingkar besar di permukaannya yang dirancang untuk membatasi kecepatan menikung mobil.[191] Ban licin kembali digunakan di dalam ajang Formula Satu pada musim2009. Suspensinya adalahdouble wishbone ataumultilink depan dan belakang, dengan pegas yang dioperasikan dengan pushrod danperedam padasasis – satu pengecualian adalah bahwa dari spesifikasi mobilRed Bull Racing tahun 2009 (RB5) yang menggunakan suspensi pullrod di bagian belakang, merupakan mobil pertama yang melakukannya sejakMinardi PS01 pada tahun 2001.Tim Ferrari menggunakan suspensi pullrod di bagian depan dan belakang pada mobil mereka di musim2012.[192] Baik Ferrari (F138) maupun McLaren (MP4-28) di musim 2013 menggunakan suspensi pullrod, baik di bagian depan maupun belakang. Pada musim2022,McLaren (MCL36) danRed Bull Racing (RB18) beralih ke suspensi depan pullrod dan suspensi belakang push rod.[193][194]

Karbon-karbonrem cakram digunakan untuk mengurangi bobot dan meningkatkan kinerja gesekan. Ini memberikan tingkat performa pengereman yang sangat tinggi dan biasanya merupakan elemen yang memicu reaksi terbesar dari pengemudi yang baru mengenal formula tersebut.

Pada musim2022, peraturan teknis diubah secara signifikan untuk mengurangiturbulensi (biasa disebut sebagai "udara kotor") yang dihasilkan oleh aerodinamis mobil. Hal ini mencakup desain ulang sayap depan dan belakang, roda yang lebih besar dengan profil ban yang lebih rendah, penutup roda, sayap kecil, pelarangan papan tongkang, dan penerapan kembali produksi gaya turunEfek tanah. Hal ini telah diubah untuk mendukung balapan, yang berarti mobil kehilangan lebih sedikit gaya turun pada saat mengikuti mobil yang lain. Hal ini memungkinkan mobil untuk mengikuti mobil yang lain pada jarak yang lebih dekat, tanpa memperlebar jarak karena turbulensi udara.[195] (LihatRegulasi teknis Formula Satu musim 2022)

Mobil Formula Satu harus memiliki empat roda yang terbuat dari bahan logam yang sama, yang harus merupakan salah satu dari duapaduan magnesium yang ditentukan oleh FIA.[196]Roda paduan magnesium yang dibuat denganpenempaan digunakan untuk mencapai pengurangan maksimumberat berputar tanpa pegas.[197] Mulai dari tahun 2022, roda ditutupi dengan Penutup Roda "spesifikasi" (Standar), diameter roda ditingkatkan dari 13 inci menjadi 18 inci (mengurangi "profil ban"), dan sayap kecil telah ditempatkan di atas ban depan.[198]

MesinBMW Sauber P86 V8, yang menggerakkan mobil F1.06 mereka di musim2006.

Dimulai dengan musim Formula 1 2014, mesinnya telah berubah dari 2,4 liter V8 yang disedot secara alami menjadi "unit daya" 1,6 liter V6 turbocharged.[199] Mesin ini mendapatkan sebagian besar tenaganya dari motor listrik. Selain itu, mereka menyertakan banyak teknologi pemulihan energi. Mesin ini menggunakan bahan bakar tanpa timbal yang mirip dengan bensin yang tersedia secara umum.[200] Oli yang melumasi dan melindungi mesin dari panas berlebih memiliki kekentalan yang sangat mirip dengan air. Mesin generasi tahun 2006 berputar hingga 20.000 rpm dan menghasilkan lebih dari580 kW (780 bhp).[201] Untuk musim2007, mesin dibatasi hingga 19.000 rpm dengan area pengembangan terbatas yang diizinkan, menyusul pembekuan spesifikasi mesin sejak akhir musim2006.[202] Untuk Formula Satu musim 2009, mesin dibatasi hingga 18.000 rpm.[203]

Berbagai macam teknologi – termasuk suspensi aktif[204] dilarang berdasarkan peraturan yang berlaku. Meskipun demikian, mobil generasi saat ini dapat mencapai kecepatan melebihi350 km/h (220 mph) di beberapa sirkuit.[205] Kecepatan di trek lurus yang tertinggi yang tercatat selama Grand Prix adalah3.726 km/h (2.315 mph), yang dicapai olehJuan Pablo Montoya selamaGrand Prix Italia 2005.[206] Selama berlangsungnya sesi kualifikasi untukGrand Prix Eropa 2016,Valtteri Bottas mencetak rekor kecepatan tertinggi 378 km/jam (234,9 mph).[207] Sebuahmobil Formula Satu BAR-Honda, yang berjalan dengan gaya turun minimum di landasan pacu diGurun Mojave mencapai kecepatan tertinggi415 km/h (258 mph) pada tahun 2006. Menurut Honda, mobil tersebut sepenuhnya memenuhi peraturan FIA Formula Satu.[208]

Bahkan dengan keterbatasan pada aerodinamis, pada160 km/h (99 mph) gaya tekan ke bawah yang dihasilkan secara aerodinamis sama dengan bobot mobil, dan klaim yang sering diulang bahwa mobil Formula Satu menghasilkan gaya tekan yang cukup untuk "membalap di langit-langit", meskipun pada prinsipnya memungkinkan, belum pernah diuji. Gaya turun sebesar 2,5 kali bobot mobil dapat dicapai pada kecepatan penuh. Gaya turun berarti mobil dapat mencapai gaya lateral yang besarnya hingga 3,5 kali gaya gravitasi (3,5g) pada saat menikung.[209] Akibatnya, kepala pembalap tertarik ke samping dengan gaya yang setara dengan beban 20 kg di tikungan. Gaya lateral yang tinggi tersebut cukup membuat sulit bernapas dan pembalap memerlukan konsentrasi dan kebugaran tertinggi untuk mempertahankan fokus mereka selama satu hingga dua jam yang diperlukan untuk menyelesaikan balapan. Mobil jalan raya berperforma tinggi sepertiEnzo Ferrari hanya mampu mencapai berat sekitar 1g.[210]

Hingga 2019[update], setiap tim boleh memiliki tidak lebih dari dua mobil yang tersedia untuk digunakan kapan saja.[211] Setiap pembalap boleh menggunakan tidak lebih dari empat mesin selama satu musim kejuaraan, kecuali mereka membalap untuk lebih dari satu tim. Jika lebih banyak mesin yang digunakan, mereka turun sepuluh peringkat di grid start pada balapan di mana mesin tambahan digunakan. Satu-satunya pengecualian adalah jika mesin disediakan oleh pabrikan atau pemasok yang mengambil bagian dalam musim kejuaraan pertamanya, yang mana dalam hal ini, maksimal lima mesin dapat digunakan oleh seorang pembalap.[212] Setiap pembalap boleh menggunakan tidak lebih dari satu girboks untuk enam balapan berturut-turut; setiap pergantian girboks yang tidak terjadwal mengharuskan pembalap untuk turun lima peringkat di grid, kecuali mereka gagal menyelesaikan balapan sebelumnya karena alasan di luar kendali tim.[213]

Hingga 2019[update], setiap pembalap dibatasi tiga unit tenaga per musim, sebelum dikenakan penalti turun grid.

Pendapatan dan keuntungan

Bagian ini memerlukanpemutakhiran informasi. Alasannya: Needs update to account for the ban in private testing and cost caps.. Harap perbarui artikel dengan menambahkan informasi terbaru yang tersedia.(September 2021)
Perkiraan pembagian anggaran tim Formula Satu berdasarkan musim2006.

Pada bulan Maret 2007,F1 Racing menerbitkan perkiraan pengeluaran tahunan tim Formula Satu.[214] Total pengeluaran kesebelas tim pada tahun 2006 diperkirakan mencapai $2,9 miliar AS. Jumlah tersebut dirinci sebagai berikut: Toyota $418,5 juta, Ferrari $406,5 juta, McLaren $402 juta, Honda $380,5 juta, BMW Sauber $355 juta, Renault $324 juta, Red Bull $252 juta, Williams $195,5 juta,Midland F1/Spyker-MF1 $120 juta,Toro Rosso $75 juta, danSuper Aguri $57 juta.

Biaya sangat bervariasi dari tim ke tim. Tim Honda, Toyota, McLaren-Mercedes, dan Ferrari diperkirakan menghabiskan sekitar $200 juta untuk mesin pada tahun 2006, tim Renault menghabiskan sekitar $125 juta, dan V8 2006 milik Cosworth dikembangkan seharga $15 juta.[215] Berbeda dengan musim 2006 yang menjadi dasar angka-angka ini, peraturan olahraga tahun 2007 melarang semua pengembangan mesin yang berhubungan dengan performa.[216]

Tim Formula Satu membayar biaya masuk sebesar $500.000, ditambah $5.000 per poin yang diperoleh tahun sebelumnya atau $6.000 per poin untuk pemenang Kejuaraan Dunia Konstruktor. Pembalap Formula Satu membayar biayaFIA Super Licence, yang pada tahun 2013 adalah €10.000 ditambah €1.000 per poin.[217]

Ada kontroversi mengenai cara pembagian keuntungan di antara tim. Tim-tim yang lebih kecil mengeluhkan pembagian keuntungan yang tidak merata, dan lebih memilih tim-tim papan atas yang sudah mapan. Pada bulan September 2015, timForce India danSauber secara resmi mengajukan keluhan kepadaUni Eropa terhadap Formula Satu yang mempertanyakan tata kelola, dan menyatakan bahwa sistem pembagian pendapatan dan penentuan peraturan tidak adil dan melanggar hukum.[218]

Biaya pembangunan sirkuit permanen baru bisa mencapai ratusan juta dolar, sedangkan biaya untuk mengubah jalan umum, sepertiAlbert Park, menjadi sirkuit sementara jauh lebih murah. Namun, sirkuit permanen dapat menghasilkan pendapatan sepanjang tahun dari penyewaan trek untuk balapan pribadi dan balapan yang lainnya, sepertiMotoGP.Sirkuit Internasional Shanghai menelan biaya sebesar lebih dari $300 juta[219] dan pembangunan sirkuitIstanbul Park menghabiskan biaya sebesar $150 juta.[220]

Sejumlah pembalap Formula Satu mendapatkan gaji tertinggi dari semua pembalap di balapan mobil. Pembalap dengan bayaran tertinggi pada tahun 2021 adalah Lewis Hamilton, yang menerima gaji sebesar $55 juta dari Mercedes AMG Petronas F1 – sebuah rekor bagi pembalap mana pun.[221] Pembalap Formula Satu papan atas mendapat bayaran lebih dari pembalapIndyCar atauNASCAR; tetapi, pendapatan langsung turun setelah tiga pembalap F1 teratas, dan mayoritas pembalapNASCAR akan menghasilkan lebih banyak uang dibandingkan dengan rekan-rekan mereka di dalam ajang F1.[222] Kebanyakan pembalap IndyCar papan atas dibayar sekitar sepersepuluh dari rekan-rekan mereka di dalam ajang Formula Satu.[221]

Pada kuartal kedua tahun 2020, Formula Satu melaporkan kerugian pendapatan sebesar $122 juta dan pendapatan sebesar $24 juta. Hal ini disebabkan oleh tertundanya dimulainya kejuaraan balap akibatpandemi COVID-19. Perusahaan memperoleh pendapatan kotor sebesar $620 juta untuk kuartal yang sama pada tahun sebelumnya.[223]

Pembatasan biaya

Sejak dimulainya ajang Formula 1 pada tahun 1950, badan pengelola olahraga tersebut sama sekali tidak memiliki peraturan yang membatasi pengeluaran tim. Hal ini menyebabkan pola di mana tim dengan anggaran besar tampil jauh lebih baik daripada pesaing mereka, dan kesenjangan tersebut terus meningkat.

Misalnya saja pada musim 2019, tim-tim terkaya seperti Mercedes dan Ferrari masing-masing menghabiskan dana sebesar $420 juta dan $435 juta,[224] sedangkan tim seperti Williams atau Haas, hanya menghabiskan uang masing-masing sebesar $125 juta dan $150 juta.[225] Kesenjangan ini semakin melebar dari musim ke musim, dan disparitas seperti ini mendorong FIA untuk memberlakukan pembatasan biaya pada bulan Februari 2021.

FIA mengusulkan pembatasan biaya sebagai ukuran untuk menghargai kecakapan teknik daripada pengeluaran semata. Mereka melakukan ini dalam upaya untuk menjembatani kesenjangan antara tim papan tengah dan tim yang bersaing untuk memperebutkan gelar juara dunia pembalap dan konstruktor.

Pembatasan biaya tersebut adalah $175 juta pada musim 2021, meskipun dikurangi lagi menjadi $145 juta sebagai respons terhadap gejolak ekonomi akibatpandemi COVID-19. Untuk musim 2022, pembatasan biaya dikurangi lagi menjadi $140 juta, dan pada musim 2023, turun menjadi $135 juta, dan akan tetap berlaku untuk musim 2024 dan 2025.[226][227]

Musim 2022 menjadi ujian yang penting bagi efektivitas pembatasan biaya, karena pada tahun itulah peraturan baru diperkenalkan, yang memungkinkan semua tim memulai dari awal, dan membangun mobil yang independen dari tahun-tahun sebelumnya. Kritikus berpendapat bahwa pembatasan tersebut mungkin tidak cukup untuk menutup kesenjangan dalam persaingan, karena tidak memasukkan biaya tertentu seperti gaji pembalap, kompensasi untuk tiga anggota staf dengan gaji tertinggi, dan biaya pemasaran beserta celah hukum yang memungkinkan gaji Adrian Newey dari tim Red Bull tidak dimasukkan ke dalam pembatasan biaya.[228] Mereka juga berpendapat bahwa tim yang mapan dapat memanfaatkan infrastruktur dan sumber daya yang ada yang terkumpul selama bertahun-tahun, sehingga mempertahankan keunggulan kompetitif mereka meskipun ada batasan pengeluaran.

Namun, perspektif alternatif menyoroti bahwa batasan biaya mendorong tim untuk memaksimalkan efisiensi dan mendorong inovasi dalam kemampuan finansial mereka. Tim McLaren memulai musimKejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2023 sebagai sebuah tim dengan mobil yang paling lambat di lintasan, dengan pembalap mereka finis di luar perolehan poin denganLando Norris di P17 danOscar Piastri di P20. Tujuh bulan kemudian, dengan peningkatan yang tepat, mereka berhasil menjadi sebuah tim dengan mobil yang tercepat di grid selama sesi kualifikasi dan kecepatan balapan. Menghadapi kendala anggaran yang serupa dengan pesaing mereka, tim McLaren berfokus pada peningkatan teknik strategis dan pengembangan bakat. Peningkatan pertengahan musim yang signifikan menghasilkan keberhasilan di lintasan yang luar biasa, yang menunjukkan bahwa dengan manajemen sumber daya yang cerdas dan bakat teknik, tim dapat menantang dominasi pesaing yang secara tradisional lebih kaya.

CEO McLaren, yaituZak Brown, mengatakan bahwa "pembatasan biaya tersebut sangat luar biasa untuk olahraga ini." Dia juga melanjutkan dengan mengatakan bahwa ada perasaan bahwa pada titik mana pun di musim ini, tim mana pun dapat bersaing untuk mendapatkan tempat yang tidak dapat mereka dapatkan di awal musim.[229]

Para kritikus telah menyatakan bahwa dampak dari batasan biaya menunjukkan bahwa keunggulan teknik dan kecerdikan strategis memang dapat mengimbangi keuntungan dari anggaran yang lebih besar. Dengan mempromosikan lingkungan kompetitif yang lebih seimbang, batasan biaya telah membuat ajang Formula 1 lebih menarik bagi para penggemar dan lebih layak bagi tim.

Masa depan

Masalah ban menyebabkan balapanGrand Prix Amerika Serikat 2005 dijalankan dengan hanya diikuti oleh enam pembalap saja.

Pengeluaran Formula Satu telah membuat FIA dan Komisi Formula Satu berupaya untuk membuat peraturan yang baru untuk menurunkan biaya bagi tim untuk berkompetisi di dalam olahraga tersebut.[230][231]

Menyusul pembelian hak komersial atas olahraga tersebut pada tahun 2017,Liberty Media mengumumkan visi mereka untuk masa depan Formula Satu diGrand Prix Bahrain 2018. Proposal tersebut mengidentifikasi lima bidang utama, termasuk menyederhanakan tata kelola olahraga, menekankan efektivitas biaya, menjaga relevansi olahraga dengan mobil jalan raya, dan mendorong pabrikan yang baru untuk memasuki kejuaraan dunia, sekaligus memungkinkan mereka menjadi kompetitif.[232] Liberty menyebut musim2021 sebagai tanggal target mereka karena bertepatan dengan kebutuhan untuk memperbarui perjanjian komersial dengan tim dan berakhirnya siklus pengembangan mesin selama tujuh tahun, yang dimulai pada musim2014.

Pada tanggal 19 Agustus 2020, diumumkan bahwa kesepuluh tim telah menandatangani Perjanjian Concorde yang baru.[233] Hal ini mulai berlaku pada awal musim 2021, dan mengubah cara hadiah uang dan pendapatan TV didistribusikan.[234]

Tanggung jawab terhadap lingkungan

Ketika saya keluar dari mobil, tentu saja saya juga berpikir: 'Apakah ini sesuatu yang harus kita lakukan, berkeliling dunia, membuang-buang sumber daya?'

 Sebastian Vettel, mantan juara dunia, menyuarakan keprihatinan atas dampak Formula Satu terhadap perubahan iklim.[235]

Formula Satu telah meluncurkan rencana untuk menjadikarbon netral pada tahun 2030. Pada tahun 2025, semua balapan harus bersifat "berkelanjutan", termasuk menghilangkan plastik sekali pakai, dan memastikan semua limbah digunakan kembali, didaur ulang, atau dibuat kompos.[236]

Sebuah laporan yang dilakukan oleh Formula Satu memperkirakan bahwa seri tersebut bertanggung jawab atas 256.000 ton emisikarbon dioksida pada musim 2019, dan menemukan bahwa 45% emisi berasal dari logistik dan hanya 0,7% yang berasal dari emisi mobil itu sendiri.[237][238]

Pada bulan Januari 2020, FIA dan Formula Satu menandatangani kerangka kerja "Olahraga untuk Aksi Iklim" PBB. Setelah penandatanganan diumumkan, Presiden FIA, yaitu Jean Todt, mengatakan bahwa: "Sebagai Federasi internasional yang terdiri dari 244 anggota di 140 negara dan pemimpin dalam pengembangan olahraga bermotor dan mobilitas, kami berkomitmen penuh terhadap perlindungan lingkungan global. Penandatanganan Olahraga PBB untuk Kerangka Aksi Iklim ini memperkuat momentum yang telah tumbuh di Federasi kami selama bertahun-tahun. Sejak diperkenalkannya unit tenaga hibrida di F1 hingga pembentukan Komisi Lingkungan dan Keberlanjutan, seluruh komunitas FIA telah menginvestasikan waktu, energi, dan sumber daya keuangan untuk manfaat inovasi lingkungan. Kami bertujuan untuk menginspirasi kesadaran yang lebih besar dan praktik terbaik dalam standar olahraga bermotor berkelanjutan."[239]

Mulai dari musim 2021–22, semua mobil akan meningkatkan bio-komponen bahan bakarnya, dengan menggunakanbahan bakar E10, dibandingkan dengan 5,75%etanol yang digunakan saat ini. Persentase ini diperkirakan akan tumbuh lagi di masa depan.[240] Pada bulan Desember 2020, FIA mengklaim telah mengembangkan bahan bakar dengan keberlanjutan 100%, untuk digunakan di dalam ajang Formula Satu mulai dari tahun 2025 atau 2026, ketika peraturan mesin baru mulai berlaku.[241]

Tanggung jawab terhadap kesenjangan sosial di dalam olahraga

Sebelum dimulainya Kejuaraan Dunia Formula Satu musim 2020, F1 mengumumkan dan meluncurkan inisiatif #WeRaceAsOne.[242] Inisiatif ini terutama berfokus pada solidaritas yang terlihat dalam perjuangan melawan rasisme di Akhir Pekan Grand Prix, serta pembentukan Satuan Tugas Formula 1 yang akan "mendengarkan orang-orang dari seluruh paddock [...] dan membuat kesimpulan mengenai tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan keragaman dan peluang di Formula 1 di semua tingkatan".[242] Langkah ini dipicu oleh meningkatnya pertanyaan tentang rasisme dan kesenjangan global yang disebabkan oleh olahraga ini. Sejarah 70 tahun Kejuaraan Dunia didominasi oleh pembalap Eropa dan kulit putih, dengan pembalap kulit hitam yang pertama (dan satu-satunya), yaituLewis Hamilton, berpartisipasi di dalam kejuaraan dunia sejak musim 2007.[243]

Selain tindakan di seluruh organisasi, masing-masing tim juga mengakui adanya kekurangan dalam aktivisme budaya dan politik olahraga tersebut. Selama musim 2020, Tim F1 Mercedes-AMG Petronas melakukan studi terhadap komposisi rasnya, dan menemukan bahwa sekitar 95% tenaga kerjanya berkulit putih.[244] Berdasarkan hasil penelitian tersebut, tim mengganti livery mobil untuk mengedepankan pesan anti rasisme dan juga meluncurkan program Accelerate 25. Program ini berjanji bahwa sekitar 25% dari semua pemain yang baru di dalam tim akan berasal dari minoritas yang kurang terwakili di dalam olahraga ini hingga tahun 2025.[245]

Ke-20 pembalap di grid juga beberapa kali menunjukkan solidaritas dalam memerangi rasisme, baik di dalam maupun di luar lintasan. Menyusulpembunuhan George Floyd olehDerek Chauvin, petugas polisiMinneapolis, Minnesota yangsupremasi kulit putih danretorikaDonald Trump pada musim panas tahun 2020, kedua puluh pembalap tersebut mengenakan kemeja yang bertuliskan "End Racism" (dalambahasa Indonesia: "Akhiri Rasisme"), dan mengambil bagian dalam protes anti-rasisme terorganisasi selama formalitas sebelum perlombaan.[246] Setahun setelahnya, Lewis Hamilton tetap vokal dalam pakaian pra-balapannya, dengan pembalap yang lain yang kadang-kadang mengenakan pakaian yang menuntut perubahan.[butuh rujukan]

Wanita di dalam ajang Formula Satu

Sejak ajang Formula Satu didirikan pada tahun 1950, ada lima orang wanita yang berkompetisi di dalam Grand Prix, dan hanya satu saja yang berhasil mencetak poin. Keterlibatan wanita dipaddock Formula Satu berkisar dari teknisi dan ahli strategi balapan, hingga personel media dan komunikasi. Dengan dirilisnya acara Netflix, yaituDrive to Survive, jumlah penonton wanita untuk olahraga ini telah meningkat. Pada tahun 2019, 20% dari total penonton Formula Satu adalah wanita, dan pada tahun 2022, jumlah ini telah meningkat menjadi 40%.[247]

F1 Academy

F1 Academy, dibuat oleh Formula Satu pada tahun 2023, merupakan satu-satunya kejuaraan balapan mobil kursi tunggal wanita. Kejuaraan perdananya berhasil dimenangkan olehMarta García dari timPrema Racing. Pembentukan F1 Academy telah menarik perhatian yang signifikan terhadap wanita di dalam olahraga bermotor;Netflix telah mengumumkan perilisan serial dokumenter pada tahun 2025 tentang akademi tersebut. Selain itu, perusahaan sepertiTommy Hilfiger,Charlotte Tilbury,[248]Puma, danRed Bull telah menjadi sponsor F1 Academy karena popularitasnya yang semakin meningkat.[249]

Pembalap Formula Satu Wanita

Maria Teresa de Filippis adalah wanita yang pertama yang berkompetisi di dalam Grand Prix Formula Satu diGrand Prix Monako 1958. Dia berkompetisi di dalam total lima Grand Prix, membalap di bawah bendera negara Italia dan telah dipuji sebagai pelopor wanita di dalam olahraga bermotor.[250]

Lella Lombardi adalah satu-satunya wanita yang berhasil meraih poin di dalam Grand Prix Formula Satu. Dia berkompetisi di dalam tiga musim, mengikuti tujuh belas balapan, dan memulai dua belas balapan. Setelah finis di urutan keenam diGrand Prix Spanyol 1975, Lombardi menjadi wanita yang pertama dan satu-satunya yang berhasil mencetak poin selama Grand Prix Formula resmi. Karena balapan ini tidak mencapai jarak penyelesaian balapan yang penuh, maka setengah poin diberikan dan Lombardi hanya memperoleh 0,5 poin saja.[251]

Desiré Wilson adalah satu-satunya wanita yang berhasil memenangkan perlombaan Formula Satu dalam bentuk apa pun, dengan keberhasilannya memenangkan putaran kedua dariKejuaraan F1 Aurora AFX musim 1980.

Giovanna Amati adalah pembalap wanita yang terakhir yang mencoba untuk lolos babak kualifikasi untuk sebuah Grand Prix Formula Satu. Pada musim 1992, dia dikontrak oleh tim Brabham dan berpartisipasi dalam tiga balapan—Afrika Selatan, Meksiko, dan Brasil—tetapi gagal lolos babak kualifikasi. Amati menghadapi tantangan yang signifikan, termasuk mobil yang performanya buruk dan kesempatan tes yang terbatas. Dia kemudian digantikan oleh Damon Hill setelah tim Brabham berjuang dengan kesulitan keuangan dan masalah performa. Meskipun tidak ikut balapan, tetapi partisipasinya tetap penting, karena sejak saat itu tidak ada lagi pembalap wanita yang mencoba untuk lolos babak kualifikasi untuk sebuah Grand Prix. Keikutsertaannya juga menandai terakhir kalinya seorang pembalap wanita secara resmi terdaftar dalam daftar peserta F1 hingga Susie Wolff ikut serta di dalam sesi latihan bebas untuk tim Williams pada musim 2014.[252][253][254]

Teknisi balapan

Hannah Schmitz saat ini memegang peran sebagai kepala teknisi strategi di timRed Bull Racing. Dia telah bergabung bersama dengan tim tersebut sejak musim 2009, dan memainkan peran penting dalam kemenangannya pada musim 2021, 2022, dan 2023. Pada tahun 2023, Schmitz berhasil memenangkanMcLaren Applied Female Engineer of the Year Award (dalambahasa Indonesia: Penghargaan Teknisi Wanita Terapan McLaren Tahun Ini) atas perannya di dalam timRed Bull Racing.[255]

Dimulai padamusim 2025,Laura Müller telah menjabat sebagaiinsinyur balapan untukEsteban Ocon ditim Haas, sehingga menjadikannya sebagai wanita yang pertama yang menjabat sebagai seorang insinyur balapan secara penuh waktu.[256][257]

Kepala tim

Susie Wolff adalah direktur pelaksanaF1 Academy saat ini, namun kehadirannya di dalam lingkunganpaddock Formula Satu telah berlangsung selama beberapa dekade. Di awal kariernya, dia diminta untuk mengendarai mobil berwarna merah muda, dan meskipun dia merasa skeptis, tetapi Wolff menurutinya karena dia merasa yakin bahwa gadis-gadis muda akan melihat mobil tersebut dan merasa lebih terinspirasi untuk memulai turun berbalapan.[258] Pada tahun 2012, Wolff menjadi pembalap pengembangan untuk timWilliams Grand Prix Engineering, dan selama empat tahun di tim Williams, dia berkompetisi dalam beberapa sesi latihan bebas untuk tim tersebut. Setelah masa baktinya di tim Williams, Wolff menjadi kepala tim Formula EVenturi Racing, dan membawa tim tersebut ke musim tersukses mereka hingga saat ini.

Monisha Kaltenborn dari negara Austria menjadi kepala tim wanita yang pertama di dalam olahraga bermotor tersebut, ketika dia mengambil alih peran tersebut diSauber Formula 1 Team pada tahun 2010.[259]

Media dan presenter

Natalie Pinkham adalah presenter televisi asal Inggris dan reporter jalur pit untukSky Sports F1. Dia bergabung bersama dengan saluran televisi tersebut pada tahun 2012, dan menjadi komentator wanita yang pertama di stasiun TV Inggris.[260]

Naomi Schiff adalah seorang pembalap yang sudah pensiun dan saat ini bekerja sebagai presenter televisi untukSky Sports F1. Setelah pensiun pada tahun 2020, dia bekerja sebagai duta keberagaman dan inklusi untukW Series, sebelum kemudian bergabung bersama dengan saluran televisi yang berbasis di negara Inggris tersebut pada tahun 2022.[261]

Liputan media

Lihat pula:Daftar stasiun televisi yang menyiarkan Formula Satu
Para fotografer Formula Satu diGrand Prix Inggris 2007.

Formula Satu dapat disaksikan secara langsung, atau disiarkan secara langsung di hampir setiap negara dan wilayah dan menarik salah satu pemirsa televisi global terbesar. Musim 2008 menarik penonton global sebanyak 600 juta orang per balapan.[262] Penonton televisi kumulatif dihitung mencapai 54 miliar pada musim2001, disiarkan ke 200 wilayah.[263]

Image by Levi
Putaran pembukaGrand Prix Malaysia 2015. Ini adalah contoh liputan media di dalam ajang F1.

Pada awal tahun 1990-an, Grup Formula Satu membuat sejumlah merek dagang, logo resmi, paket grafis TV resmi, dan, pada tahun 2003, situs web resmi olahraga tersebut dalam upaya memberikan identitas korporat.

Semua stasiun TV mengambil apa yang dikenal sebagai "Umpan Dunia", baik yang diproduksi secara historis oleh "penyiar tuan rumah" atau oleh Manajemen Formula Satu (FOM), meskipun untuk beberapa balapan tertentu sebelumnya disediakan oleh penyiar lokal. Penyiar tuan rumah memiliki satu cakupan untuk semua, atau dua cakupan yang terpisah – satu cakupan untuk pemirsa lokal dan satu cakupan lagi untuk pemirsa internasional. Pendekatan satu ukuran untuk semua berarti ada bias terhadap tim atau pembalap tertentu selama balapan berlangsung, yang menyebabkan pemirsa melewatkan aksi dan insiden yang lebih penting, sedangkan pendekatan dua umpan berarti tayangan ulang (pada saat kembali dari jeda iklan) dan tindakan bias lokal dapat diterapkan pada cakupan lokal, sementara cakupan internasional sama sekali tidak terpengaruh.[rujukan?]

Paket yang disempurnakan bernamaF1 Digital+ diluncurkan oleh FOM pada tahun 1996, yang mencakup siaran langsung semua sesi serta saluran tambahan termasuk kamera onboard dan jalur-pit. Pada awalnya hanya ditawarkan di negara Jerman, Austria, dan Swiss saja, lalu kemudian tersedia di negara Prancis, Italia, Spanyol, dan Inggris. Layanan ini tidak pernah layak secara finansial dan dihentikan pada akhirmusim 2002.

Satu-satunya stasiun yang berbeda dari pengaturan ini adalah "DF1" (diganti namanya menjadi "Premiere" lalu menjadi "Sky Deutschland") – saluran Jerman yang menawarkan semua sesi secara langsung dan interaktif, dengan fitur-fitur seperti onboard dan saluran di jalur-pit. Layanan ini dibeli oleh Bernie Ecclestone pada akhir tahun 1996, dan menjadi F1 Digital Plus, yang tersedia lebih luas di seluruh benua Eropa hingga akhir tahun 2002, ketika biaya layanan interaktif digital dianggap terlalu mahal.

Pada tanggal 12 Januari 2011, F1 mengumumkan bahwa mereka akan mengadopsi formatHD untuk musim 2011.[264]

Situs web resmi Formula Satu memiliki grafik waktu langsung yang dapat digunakan selama balapan berlangsung untuk mengikuti papan peringkat secararealtime. Aplikasi resmi telah tersedia untukApple App Store sejak tahun 2009,[265] dan diGoogle Play sejak tahun 2011,[266] yang menunjukkan kepada pengguna umpan posisi pembalap, waktu, dan komentar secarareal-time.[267] Pada tanggal 26 November 2017, Formula Satu meluncurkan sebuah logo yang baru, yang menggantikan logo "terbang", yang sebelumnya telah digunakan sejak musim 1993.[268]

Pada bulan Maret 2018, FOM mengumumkan peluncuran F1 TV, yang merupakan sebuahplatform pengaliranover-the-top (OTT), yang memungkinkan pemirsa untuk menonton beberapa umpan video dan layar pengaturan waktu secara bersamaan selain dari saluran tradisional, mengarahkan rekaman dan komentar balapan.[269] Pada bulan April 2024, FOM meluncurkan saluran televisipengaliran gratis dengan dukungan iklan, yang dikenal sebagai Formula 1 Channel di negaraAmerika Serikat, yang menayangkan Grand Prix klasik, dokumenter, dan analisis dari balapan sebelumnya.[270]

Penyiaran di stasiun televisi

Sebastian Vettel berhasil meraihposisi terdepan pada sesi kualifikasi untukGrand Prix Malaysia 2011.

Diumumkan pada tanggal 29 Juli 2011, bahwaSky Sports dan BBC akan bekerja sama untuk menayangkan balapan di F1 dari tahun 2012 hingga 2018.Sky meluncurkan sebuah saluran khusus, yaituSky Sports F1, yang meliput semua balapan secara langsung tanpa gangguan komersial serta sesi latihan bebas dan sesi kualifikasi secara langsung, bersama dengan program F1, termasuk wawancara, aksi arsip, dan acara majalah.[271] Pada tahun 2012, BBC menyiarkan liputan langsung dari 10 dari 20 balapan dalam satu musim.[272] BBC mengakhiri kontrak televisinya setelah musim 2015, tiga tahun lebih awal dari yang sebelumnya telah direncanakan.[273] Hak siar TV gratis diambil olehChannel 4 hingga akhir musim 2018.[274] Liputan Sky Sports F1 tetap tidak terpengaruh, dan kontrak untuk liputanBBC Radio 5 Live dan5 Sports Extra diperpanjang hingga tahun 2021.[275] Pada tahun 2022, BBC Radio 5 Live dan 5 Sports Extra memiliki hak atas liputan tersebut hingga tahun 2024.[276]

Meskipun Sky Sports dan Channel 4 adalah dua penyiar utama Formula 1, namun negara yang lain juga menayangkan ajang balapan mobil Formula Satu. Banyak yang menggunakan komentar dari Sky Sports atau Channel 4. Di kawasanAsia Tenggara,Timur Tengah, danAfrika Utara, Formula Satu disiarkan olehbeIN Sports. Di negaraIndia, sesi-sesi disiarkan oleh layanan pengaliranFanCode dan penyedia televisi satelitTata Play. Di negaraTiongkok, ada beberapa saluran yang menayangkan ajang Formula Satu, antara lain CCTV,Tencent,Guangdong TV, danShanghai TV.[277]

Di negara Amerika Serikat,ESPN memegang hak resmi untuk menyiarkan olahraga tersebut,[278] sementaraABC juga memegang hak siaran gratis untuk beberapa balapan di bawah benderaESPN di ABC.Templat:Citation missing MenurutThe Athletic, biaya yang dibayarkan oleh ESPN diperkirakan mencapai $90 juta per tahun hingga 2025, dengan kesepakatan saat ini yang akan berakhir setelah musim 2025.[278]

Di negara Jerman, Austria, dan Swiss, hak eksklusif dipegang oleh penyiarTV berlanggananSky Sport. Hak tersebut sebelumnya dibagikan dengan saluran siaran gratisRTL selama bertahun-tahun, yang telah menyiarkan semua sesi kualifikasi dan balapan Formula Satu sejak musim 1991, tetapi kehilangan haknya setelah musim 2020 karena kalah dalam penawaran dari Sky Sport.[279] Meskipun tidak lagi memegang hak siarnya sendiri, tetapi RTL telah menyiarkan sesi-sesi tertentu di televisi gratis dan layanan pengalirannya, yaituRTL+, sebagai bagian dari berbagai perjanjian sublisensi dengan Sky Sport.[280]

Di negara Prancis, satu-satunya saluran yang menayangkan ajang Formula Satu adalah saluran TV berbayarCanal+, yang telah memperbarui hak siarnya hingga tahun 2024.[281]

Perbedaan antara balapan Formula Satu dan Kejuaraan Dunia

Saat ini, istilah "balapan Formula Satu" dan "balapan Kejuaraan Dunia" secara efektif sama artinya. Sejak tahun 1984, setiap balapan Formula Satu diperhitungkan ke dalam Kejuaraan Dunia, dan setiap balapan Kejuaraan Dunia telah dijalankan sesuai dengan peraturan dari Formula Satu. Namun, kedua istilah tersebut tidak dapat dipertukarkan.

  • Balapan Formula Satu yang pertama diadakan pada tahun 1946,[282] sedangkan Kejuaraan Dunia baru dimulai pada tahun 1950.[282]
  • Pada tahun 1950-an dan 1960-an, banyak balapan Formula Satu yang tidak diperhitungkan ke dalam Kejuaraan Dunia[283] (misalnya, pada tahun 1950, total dua puluh dua balapan Formula Satu diadakan, dan hanya enam di antaranya yang dihitung sebagai Kejuaraan Dunia).[282] Jumlah balapan non-kejuaraan Formula Satu menurun sepanjang tahun 1970-an dan 1980-an, hingga balapan Formula Satu non-kejuaraan yang terakhir adalahRace of Champions 1983.[283]
  • Kejuaraan Dunia tidak selalu hanya terdiri dari balapan Formula Satu saja:
    • Kejuaraan Dunia pada awalnya ditetapkan sebagai "Kejuaraan Dunia untuk Pembalap", yaitu tanpa istilah "Formula Satu" pada judulnya. Ini baru resmi menjadi Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu pada tahun 1981.
    • Dari tahun 1950 hingga 1960, perlombaanIndianapolis 500 diperhitungkan ke dalam Kejuaraan Dunia.[283] Perlombaan ini dijalankan sesuai dengan peraturan dariAmerican Automobile Association, dan kemudianUnited States Automobile Club,Championship Car, dan bukannya sesuai dengan peraturan dari Formula Satu. Hanya satu pembalap tetap Kejuaraan Dunia, yaituAlberto Ascari dimusim 1952, yang memulai balapan di Indianapolis selama periode ini.[284]
    • Dari tahun 1952 hingga 1953, semua balapan yang diperhitungkan ke dalam Kejuaraan Dunia (kecuali Indianapolis 500) dijalankan sesuai dengan peraturan dari Formula Dua.[283] Formula Satu tidak diubah menjadi Formula Dua selama periode ini; peraturan dari Formula Satu masih tetap sama, dan banyak balapan Formula Satu non-kejuaraan yang dipentaskan selama periode ini.[285][286]

Perbedaan ini paling relevan ketika mempertimbangkan ringkasan karier dan daftar sepanjang masa. Misalnya, dalamDaftar pembalap Formula Satu,Clemente Biondetti ditampilkan dengan satu balapan melawan namanya sendiri. Biondetti sebenarnya berkompetisi di dalam empat balapan Formula Satu pada tahun 1950,[287] tetapi hanya satu saja yang dihitung untuk Kejuaraan Dunia.

Dalam sejarah awal Formula Satu, banyak balapan yang diadakan di luar Kejuaraan Dunia, dan kejuaraan lokal yang mengikuti peraturan Formula Satu juga terjadi. Balapan ini sering kali berlangsung di sirkuit yang tidak selalu cocok untuk Kejuaraan Dunia, dan menampilkan mobil dan pembalap lokal, serta mereka yang berkompetisi di dalam kejuaraan tersebut.[19]

Balapan non-kejuaraan Eropa

Pada tahun-tahun awal Formula Satu, sebelum kejuaraan dunia ditetapkan, terdapat sekitar dua puluh balapan yang diadakan dari akhir musim semi hingga awal musim gugur di benua Eropa, meskipun tidak semuanya dianggap penting. Mobil yang paling kompetitif berasal dari negara Italia, khususnyaAlfa Romeo. Setelah dimulainya kejuaraan dunia, perlombaan non-kejuaraan ini dilanjutkan. Pada tahun 1950-an dan 1960-an, terdapat banyak balapan Formula Satu yang tidak termasuk dalam Kejuaraan Dunia; pada musim1950, total sebanyak dua puluh dua balapan Formula Satu diadakan, dan hanya enam di antaranya yang diperhitungkan sebagai Kejuaraan Dunia.[282] Pada tahun 1952 dan 1953, ketika kejuaraan dunia dijalankan sesuai dengan peraturan dari Formula Dua, balapan non-kejuaraan adalah satu-satunya balapan Formula Satu yang diadakan.

Beberapa perlombaan, khususnya di negara Inggris, termasukRace of Champions,Oulton Park International Gold Cup, danInternational Trophy, dihadiri oleh mayoritas pembalap kejuaraan dunia. Balapan-balapan kecil yang lainnya diadakan secara rutin di lokasi-lokasi yang bukan bagian dari kejuaraan, sepertiGrand Prix Syracuse danDenmark, meskipun ini hanya menarik sejumlah kecil tim juara, dan mengandalkan entri swasta dan mobil Formula yang lebih rendah untuk mengisi grid.[19] Hal ini menjadi kurang umum pada tahun 1970-an, dan tahun 1983 menjadi saksi balapan Formula Satu non-kejuaraan yang terakhir;Race of Champions 1983 di Brands Hatch, berhasil dimenangkan oleh Juara DuniaKeke Rosberg dengan mengendarai mobil Williams-Cosworth dalam pertarungan jarak dekat denganDanny Sullivan asal Amerika Serikat.[19]

Kejuaraan Formula Satu Afrika Selatan

Kejuaraan Formula Satu domestik Afrika Selatan yang berkembang pesat berlangsung dari tahun 1960 hingga 1975. Mobil-mobil terdepan dalam seri tersebut baru-baru ini pensiun dari kejuaraan dunia, meskipun terdapat juga banyak pilihan mesin yang dibuat atau dimodifikasi secara lokal.

Kejuaraan Formula Satu Inggris

DFV membantu terwujudnya kejuaraan Formula Satu domestik Inggris antara tahun 1978 dan 1980. Sama seperti di negara Afrika Selatan satu dekade sebelumnya, mobil bekas dari pabrikan sepertiLotus danFittipaldi Automotive adalah yang terdepan, meskipun ada beberapa mobil, seperti March 781, yang dibuat khusus untuk seri ini. Pada tahun 1980, seri ini menyaksikanpembalap Afrika Selatan, yaituDesiré Wilson, menjadi satu-satunya pembalap wanita yang berhasil memenangkan perlombaan Formula Satu, di mana ia berhasil menang di Brands Hatch dalamWolf WR3.[288]

Lihat pula

Catatan kaki

  1. Dari musim2019 hingga2024, satu poin tambahan diberikan kepada satu mobil yang berhasil mencatatkan putaran tercepat, jika mobil itu berhasil finis di dalam posisi 10 besar.
  2. Acara balapan tersebut tidak akan diadakan pada musim 2028 dan 2030 berdasarkan kontrak rotasi.
  3. 12Grand Prix Portugal ditampilkan di dalam kalender musim2020 setelah pembatalan sejumlah balapan karena pandemi COVID-19. Balapan ini ditampilkan di dalam kalender musim2021 karena alasan yang tidak terkait dengan pandemi.
  4. Grand Prix Emilia Romagna ditampilkan di dalam kalender musim2020 setelah pembatalan sejumlah balapan karena pandemi COVID-19. Kontrak balapan ini kemudian diperpanjang hingga tahun 2025.

Referensi

  1. Formulanya didefinisikan pada 1946; balapan Formula Satu pertama adalah pada 1947; musim Kejuaraan Dunia pertama adalah 1950.
  2. Noble, Jonathan; Hughes, Mark."Discovering What Makes Formula One, Formula One".dummies.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dariasli tanggal 24 April 2010. Diakses tanggal14 September 2009.
  3. 123"ANNEXE L AU CODE SPORTIF INTERNATIONAL / APPENDIX L TO THE INTERNATIONAL SPORTING CODE"(PDF).fia.com (dalam bahasa Inggris). 17 Desember 2020. Diarsipkan dariasli(PDF) tanggal 10 Maret 2022. Diakses tanggal12 Maret 2021.;Kesalahan pengutipan: Tanda<ref> tidak sah; nama ":0" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  4. Stuart, Greg (15 Juli 2021)."10 things you need to know about the all-new 2022 F1 car | Formula 1®".www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dariasli tanggal 25 Mei 2022. Diakses tanggal14 Juni 2022.
  5. Lavrinc, Damon (31 Maret 2007)."Traction control banned in F1 beginning in 2008".autoblog.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dariasli tanggal 31 Mei 2023. Diakses tanggal12 Maret 2021.
  6. Collantine, Keith (30 Maret 2007)."Traction control banned in F1 from 2008".racefans.net (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dariasli tanggal 30 Mei 2023. Diakses tanggal12 Maret 2021.
  7. Benson, Andrew (23 Januari 2017)."Ecclestone out amid $8bn F1 takeover".BBC Sport (dalam bahasa Inggris (Britania)). Diarsipkan dariasli tanggal 8 Juni 2023. Diakses tanggal14 Maret 2022.
  8. Sylt, Christian (20 April 2020)."Formula One budget cuts are expected to crash 1,600 jobs".Daily Telegraph (dalam bahasa Inggris).Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 14 Juni 2022. Diakses tanggal14 Juni 2022.
  9. "Bernie Ecclestone removed as Liberty Media completes $8bn takeover".BBC Sport. 23 Januari 2017.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 26 Februari 2020. Diakses tanggal23 Januari 2017.Bernie Ecclestone has been removed from his position running Formula 1 as US giant Liberty Media completed its $8bn (£6.4bn) takeover of the sport.
  10. "Liberty Media Corporation Completes Acquisition of Formula 1".Liberty Media Corporation. Diarsipkan dariasli tanggal 12 Desember 2019. Diakses tanggal7 Desember 2018.
  11. "Facts you may not know about Silverstone Circuit and its place on the F1 calendar".Silverstone Museum. 27 Mei 2021.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 18 Mei 2023. Diakses tanggal18 Mei 2023.
  12. Treymane, David (9 Agustus 2020)."Who was Giuseppe Farina, F1's first winner and world champion?".formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dariasli tanggal 6 Juni 2023. Diakses tanggal21 Juni 2021.
  13. "Nino Farina".formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dariasli tanggal 8 Oktober 2018. Diakses tanggal21 Juni 2021.
  14. 12"Michael Schumacher surclasse ses rivaux et dépasse Juan Manuel Fangio".Le Monde. 13 Oktober 2003.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 18 Mei 2023. Diakses tanggal18 Mei 2023.
  15. Lawton, James (18 September 2011)."Hamilton still on track to greatness".The Independent. London.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 25 Mei 2022. Diakses tanggal2 November 2021.
  16. Lawton, James (28 Agustus 2007). "Moss can guide Hamilton through chicane of celebrity".The Independent. Newspaper Publishing.
  17. Henry, Alan (12 Maret 2007)."Hamilton's chance to hit the grid running".The Guardian. London.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 18 April 2008. Diakses tanggal30 Oktober 2007.
  18. "Statistics Drivers – Wins – By national GP".statsf1.com (dalam bahasa Inggris).Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 14 April 2010. Diakses tanggal2 November 2021.
  19. 1234"The last of the non-championship races". forix.com. Diarsipkan dariasli tanggal 27 Februari 2007. Diakses tanggal17 November 2007.
  20. "Decade seasons 1950–1959". Autocourse. Diarsipkan dariasli tanggal 7 Agustus 2007. Diakses tanggal17 November 2007.
  21. Note: at the time the only two cars competitive with the new Formula were the pre-warAlfa Romeo 158/159 Alfetta and the newBRM Type 15, the latter having a poor reliability-record when introduced, causing it not to finish a number of the first Formula One races, forcing the Alfa to complete the races against the remainder of a field consisting of uncompetitive cars.
  22. Tuckey, Bill (28 Januari 1994). "Moss returns to scene of GP victory".The Age. Australia Company.the all-conquering Mercedes-Benz cars... When the Germans withdrew from racing after the Le Mans 24-hour tragedy
  23. Williamson, Martin."A Brief History of Formula One".en.espn.co.uk. Diarsipkan dariasli tanggal 4 Januari 2018. Diakses tanggal21 Juni 2021.
  24. "Ferguson P99". gpracing.net. Diarsipkan dariasli tanggal 30 Maret 2008. Diakses tanggal17 November 2007.
  25. "The ground-breaking F1 cars - 60 Years since their first win".motorsportmagazine.com (dalam bahasa Inggris). 29 Mei 2020. Diarsipkan dariasli tanggal 14 Juli 2022. Diakses tanggal21 Juni 2021.
  26. Bartunek, Robert-Jan (18 September 2007)."Sponsorship, the big business behind F1". CNN.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 22 Februari 2010. Diakses tanggal8 November 2007.
  27. Reid, Caroline (19 Maret 2015)."20 Brands that defined F1".raceconteur.net (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dariasli tanggal 10 Desember 2022. Diakses tanggal21 Juni 2021.
  28. Staniforth, Allan (1994).Competition Car Suspension. Haynes. hlm. 96.ISBN 978-0-85429-956-0.
  29. 123Williams, Richard (28 Maret 1997). "The Formula for Striking It Rich".The Guardian. Guardian Newspapers.
  30. 12"Mr Formula One".The Economist. Economist Newspapers. 13 Maret 1997. hlm. 72. Diarsipkan dariasli tanggal 14 Oktober 2023.
  31. "Bernie Ecclestone timeline".ESPN UK (dalam bahasa Inggris).Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 17 Agustus 2014. Diakses tanggal18 Januari 2022.
  32. Blunsden, John (20 Desember 1986). "Filling Balestre's shoes is no job for a back-seat driver".Financial Times.
  33. Roebuck, Nigel "Power struggles and techno wars" Sunday Times 7 March 1993
  34. The Racing Analyst (12 September 2013)."The FISA-FOCA War| Allinsport". Allinsport.ch.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 12 Juli 2015. Diakses tanggal13 Oktober 2015.
  35. Hamilton, Maurice (8 Maret 1998). "Pros and cons of being just Williams; A quiet achiever keeps his head down as the new season gets under way with familiar high anxiety and a squealing over brakes".The Observer. Guardian Newspapers.
  36. Bamsey, Ian; Benzing, Enrico; Stanniforth, Allan; Lawrence, Mike (1988).The 1000 BHP Grand Prix cars. Guild Publishing. hlm. 8–9.ISBN 978-0-85429-617-0. Performa BMW di GP Italia merupakan angka kualifikasi tertinggi yang diberikan di Bamsey. Angka tersebut berasal dariHeini Mader, yang merawat mesin untuk timBenetton, meskipun angka tenaga maksimum dari periode ini hanyalah perkiraan;dinamometer BMW, misalnya, hanya mampu mengukur hingga820 kW (1.100 bhp). Angka yang lebih tinggi dari ini diperkirakan dari pembacaan tekanan pleno mesin. Tenaga pada trim balapan pada saat itu lebih rendah dibandingkan dengan pada saat sesi kualifikasi karena kebutuhan akan keandalan dan efisiensi bahan bakar yang lebih besar selama balapan.
  37. "The technology behind Formula One racing cars".The Press. The Christchurch Press Company. 26 Desember 2005.rivalling the 1200hp turbocharged monsters that eventually had to be banned in 1989
  38. "Active suspension".Motor Sport Magazine (dalam bahasa Inggris (Britania)). 7 Juli 2014.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 5 Januari 2022. Diakses tanggal26 Januari 2022.
  39. Baldwin, Alan (17 Februari 2001). "F1 Plans Return of Traction Control".The Independent. Newspaper Publishing.
  40. "Who owns what in F1 these days?". Grandprix.com. Diarsipkan dariasli tanggal 12 Maret 2007. Diakses tanggal17 November 2007.
  41. 12"F1's pressing safety question".BBC News. 5 Maret 2001.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 1 Maret 2009. Diakses tanggal26 Desember 2007.
  42. SEAS (20 Mei 2019)."Mosley's Equations".Formula 1 Dictionary.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 15 September 2019. Diakses tanggal2 September 2019.
  43. "Schumacher makes history".BBC Sport. 21 Juli 2002.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 5 Mei 2009. Diakses tanggal12 September 2006.
  44. "FIA Rules & Regulations Sporting Regulations: 2006 season changes". Formula One. Diarsipkan dariasli tanggal 9 November 2006. Diakses tanggal11 Mei 2006.
  45. "Bridgestone signs sole supplier contract".www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). 20 Desember 2007.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 3 Januari 2022. Diakses tanggal3 Januari 2022.
  46. "The last of the non-championship races". FORIX. Diarsipkan dariasli tanggal 17 Oktober 2006. Diakses tanggal17 November 2007.
  47. Patrick, Mandidi (2010).The Rain Drop and Other Shades of Prosetry. Eloquent Books.ISBN 9781609113766.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 24 Agustus 2023. Diakses tanggal18 Oktober 2020.
  48. Ini bukan tim yang sama dengan iterasi1954–1994 atau2010–2011.
  49. 12"£40 million budget cap and 13 teams for 2010". Formula1.com. 30 April 2009.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 18 Februari 2010. Diakses tanggal21 Maret 2010.
  50. "Mosley offers compromise on 2010".BBC News. 18 Juni 2009.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 17 Maret 2022. Diakses tanggal21 Maret 2010.
  51. 12Briggs, Gemma (19 Juni 2009)."How the formula one crisis evolved".The Guardian. UK.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 23 Desember 2013. Diakses tanggal23 Juni 2009.
  52. "F1 deal ends threat of breakaway".BBC News. 24 Juni 2009.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 16 Oktober 2019. Diakses tanggal25 Juni 2009.
  53. "Mosley warning over F1 peace deal".BBC News. 26 Juni 2009.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 16 Oktober 2019. Diakses tanggal21 Maret 2010.
  54. "Max Mosley makes dramatic U-turn over his future as FIA president"Diarsipkan 14 June 2018 diWayback Machine.,The Daily Telegraph, 26 June 2009.
  55. "Press release". Formula One Teams Association (FOTA). 8 Juli 2009. Diarsipkan dariasli tanggal 11 Juli 2009. Diakses tanggal8 Juli 2009.
  56. "Press Release". FIA. 8 Juli 2009. Diarsipkan dariasli tanggal 10 Juli 2009. Diakses tanggal8 Juli 2009.
  57. Beer, Matt; Autosport (1 Agustus 2009)."New Concorde Agreement finally signed".Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 21 Juni 2017. Diakses tanggal1 Agustus 2009.
  58. Ostlere, Lawrence (15 Mei 2016)."F1: Max Verstappen wins Spanish GP after Lewis Hamilton and Nico Rosberg crash – as it happened".the Guardian (dalam bahasa Inggris (Britania)).ISSN 0261-3077.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 31 Juli 2017. Diakses tanggal28 April 2023.
  59. Brierty, William (28 Desember 2017)."2017 F1 Season Review – Top 10 drivers of the season".Read Motorsport (dalam bahasa Inggris).Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 5 Januari 2018. Diakses tanggal6 Februari 2017.
  60. NewsDesk (29 Agustus 2017)."Vettel: I believe we have the best car".GRAND PRIX 247 (dalam bahasa American English).Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 29 Agustus 2017. Diakses tanggal6 Februari 2023.
  61. Parkes, Ian (1 Desember 2017)."An Exciting F1 Season That Still Ended With Mercedes on Top".The New York Times (dalam bahasa American English).Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 6 Februari 2023. Diakses tanggal6 Februari 2023.
  62. "2018 F1 World Championship | Motorsport Database".Motorsport Database - Motor Sport Magazine (dalam bahasa Inggris (Britania)). 2018.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 6 Februari 2023. Diakses tanggal6 Februari 2023.
  63. "The incredible origin story of the Mercedes F1 era".The Race (dalam bahasa Inggris (Britania)). 30 Desember 2020.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 9 Januari 2023. Diakses tanggal9 Januari 2023.
  64. "Mercedes - Seasons • STATS F1".www.statsf1.com.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 18 Januari 2023. Diakses tanggal18 Januari 2023.
  65. "Mercedes Formula 1 domination: How they created such a big advantage over their rivals".Fox Sports (dalam bahasa Inggris). 23 Maret 2015.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 9 Januari 2023. Diakses tanggal9 Januari 2023.
  66. Horton, Phillip (22 Februari 2022)."The Secret to Mercedes' F1 Dominance Is Really No Secret".Autoweek (dalam bahasa American English).Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 9 Januari 2023. Diakses tanggal9 Januari 2023.
  67. "How does Mercedes' dominance of F1 compare to previous eras?".www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). 13 Oktober 2015.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 18 Januari 2023. Diakses tanggal18 Januari 2023.
  68. Richards, Giles (23 Mei 2020)."F1 teams agree to introduce budget cap from 2021 onwards".The Guardian.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 29 Juni 2020. Diakses tanggal28 Juni 2020.
  69. Smith, Luke (19 Agustus 2020)."All 10 Formula 1 teams sign up for new Concorde Agreement".Autosport.com (dalam bahasa Inggris).Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 4 Desember 2020. Diakses tanggal5 Oktober 2020.
  70. "FIA announce new F1 regulations to be delayed until 2022".Formula 1. 19 Maret 2020.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 12 Januari 2021. Diakses tanggal9 Juni 2021.
  71. "Six key questions about F1's new token system answered".The Race. 2 Juni 2020.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 12 Oktober 2020. Diakses tanggal20 Agustus 2020.
  72. Benson, Andrew (2 Juni 2020)."Formula 1 season to start with eight races in Europe".BBC Sport.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 9 Juni 2021. Diakses tanggal9 Juni 2021.
  73. Edmondson, Laurence; Saunders, Nate (8 Mei 2020)."F1 behind closed doors – how exactly will that work?".ESPN.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 9 Juni 2021. Diakses tanggal9 Juni 2021.
  74. "10 things you need to know about the all-new 2022 F1 car".www.formula1.com (dalam bahasa Inggris).Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 25 Mei 2022. Diakses tanggal9 Januari 2023.
  75. "7 key rule changes for the 2022 season".www.formula1.com (dalam bahasa Inggris).Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 25 April 2022. Diakses tanggal9 Januari 2023.
  76. Parkes, Ian (9 Desember 2022)."This Formula 1 Season Was All Max Verstappen and Red Bull".The New York Times (dalam bahasa American English).ISSN 0362-4331.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 9 Januari 2023. Diakses tanggal9 Januari 2023.
  77. "The F1 records Verstappen and Red Bull broke in 2022".us.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). 21 November 2022.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 9 Januari 2023. Diakses tanggal9 Januari 2023.
  78. Parkes, Ian (13 Desember 2023)."For Red Bull and Max Verstappen, 2023 Was a Dominant Year".The New York Times (dalam bahasa American English).ISSN 0362-4331.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 14 Januari 2024. Diakses tanggal15 Januari 2024.
  79. Joseph, Samuel (9 Oktober 2023)."Why Red Bull's RB19 is one of the most dominant F1 cars ever".CNN (dalam bahasa Inggris).Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 15 Januari 2024. Diakses tanggal15 Januari 2024.
  80. "FIA starts bid to find up to two new F1 teams as early as 2025".The Race (dalam bahasa Inggris). 2 Februari 2023. Diakses tanggal24 April 2024.
  81. Kisby, Cambridge (2 Oktober 2023)."Which new teams applied to join F1? Andretti's winning bid and those that failed".Motor Sport Magazine (dalam bahasa Inggris (Britania)). Diakses tanggal24 April 2024.
  82. "F1 rejects Andretti bid to join by 2026 but door left open for 2028".BBC Sport (dalam bahasa Inggris (Britania)). 31 Januari 2024. Diakses tanggal24 April 2024.
  83. "Drake launches Sauber's new era as they unveil rebrand".www.formula1.com (dalam bahasa Inggris).Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 22 Februari 2024. Diakses tanggal14 Februari 2024.
  84. Smith, Luke."New name, new goals: Stake bids to stop its F1 slide".The Athletic (dalam bahasa Inggris).Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 14 Februari 2024. Diakses tanggal14 Februari 2024.
  85. "Formula 1 announces new multi-year partnership with Hot Wheels".Formula One. 9 Oktober 2024.
  86. The Lego Group (18 September 2024)."We're Putting Play in Pole Position! The LEGO Group and Formula 1® To Go Full Throttle On New Brand Partnership".Lego.com. Lego. Diakses tanggal22 November 2024.
  87. Perez, Jerry (1 Februari 2024)."New McLaren MP4/4 Ayrton Senna Lego Set Is the Coolest We've Seen in a While".TheDrive. Lego. Diakses tanggal22 November 2024.
  88. "7 things you need to know about the 2026 F1 engine regulations | Formula 1®".www.formula1.com (dalam bahasa Inggris).Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 3 April 2024. Diakses tanggal3 April 2024.
  89. "Formula 1: General Motors agrees in principle to enter F1 in 2026 with Cadillac brand".BBC Sport (dalam bahasa Inggris (Britania)). 25 November 2024. Diakses tanggal25 November 2024.
  90. Raj, Nishant (17 Januari 2013)."Understanding F1: Friday Practice Sessions Explained".www.sportskeeda.com (dalam bahasa American English). Diarsipkan dariasli tanggal 13 Juli 2022. Diakses tanggal13 Mei 2022.
  91. Chachra, Tanish (3 Juli 2020)."How does qualifying work in F1? Qualifying system explained".The SportsRush (dalam bahasa American English). Diarsipkan dariasli tanggal 8 Agustus 2022. Diakses tanggal13 Mei 2022.
  92. "2021 Formula One sporting regulations"(PDF).fia,com (dalam bahasa Inggris). 16 Desember 2020. Diarsipkan dariasli(PDF) tanggal 17 Desember 2020. Diakses tanggal13 Mei 2022.
  93. "Deciding the grid - A history of F1 qualifying formats".Formula 1® - The Official F1® Website (dalam bahasa Inggris). 17 Maret 2016. Diarsipkan dariasli tanggal 8 Oktober 2016. Diakses tanggal14 Mei 2022.
  94. "Formula One poised to increase to 26 teams - CNN.com".edition.cnn.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dariasli tanggal 2 Oktober 2022. Diakses tanggal28 Juni 2022.
  95. "Can There Be More Than 10 Formula 1 Racing Teams?".One Stop Racing (dalam bahasa American English). 24 September 2021. Diarsipkan dariasli tanggal 29 Mei 2023. Diakses tanggal28 Juni 2022.
  96. Grandprix.com."Unlucky 13: The horrors of pre-qualifying".www.grandprix.com (dalam bahasa Inggris (Britania)). Diarsipkan dariasli tanggal 29 September 2022. Diakses tanggal28 Juni 2022.
  97. "107% Rule".www.mclaren.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dariasli tanggal 14 Juli 2022. Diakses tanggal14 Mei 2022.
  98. "107% Rule In F1 Explained In Simple Terms – FLOW RACERS" (dalam bahasa American English). Diarsipkan dariasli tanggal 30 September 2022. Diakses tanggal14 Mei 2022.
  99. de Artola, Alicia (8 Maret 2022)."F1 qualifying explained: How does qualifying work in Formula 1?".FanSided (dalam bahasa American English). Diarsipkan dariasli tanggal 5 Juli 2023. Diakses tanggal14 Mei 2022.
  100. "FIA approves new elimination-style qualifying format".Formula 1® - The Official F1® Website (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dariasli tanggal 9 Februari 2023. Diakses tanggal28 Juni 2022.
  101. Elizalde, Pablo (17 Desember 2016)."Top Stories of 2016, #15: F1's elimination qualifying farce".www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dariasli tanggal 15 Juli 2022. Diakses tanggal28 Juni 2022.
  102. "Sprint Qualifying to debut at three Grands Prix in 2021 following unanimous agreement from teams | Formula 1®".www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 26 April 2021. Diarsipkan dariasli tanggal 8 Mei 2021. Diakses tanggal22 Maret 2023.
  103. Rawcliffe, Tom (6 April 2021)."New F1 Sprint Races to be finalised by Imola".Planetf1. Planet F1.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 7 April 2021. Diakses tanggal7 April 2021.
  104. "Formula 1 to hold three Sprint events in 2022 – with more points on offer". Formula One.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 26 Februari 2022. Diakses tanggal10 Mei 2023.
  105. "Formula 1 announces venues for six F1 Sprint events across 2023 season".formula1.com. 7 Desember 2022.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 7 Desember 2022. Diakses tanggal21 Maret 2023.
  106. "Explained: Everything you need to know about the 2023 F1 Sprint format".Formula1.com. 25 April 2023.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 20 Mei 2023. Diakses tanggal25 April 2023.
  107. "Race start procedure".formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dariasli tanggal 22 Juli 2011.
  108. "Who Are The F1 Stewards? | Stewards F1".f1chronicle.com (dalam bahasa Australian English). 21 September 2021. Diarsipkan dariasli tanggal 13 Juli 2022. Diakses tanggal21 Mei 2022.
  109. Cooper, Adam (15 Desember 2021)."Who is Michael Masi and what's the role of a Formula 1 race director?".www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dariasli tanggal 25 September 2022. Diakses tanggal21 Mei 2022.
  110. "FIA President Mohammed Ben Sulayem opens the way for a new step forward in Formula 1 refereeing".Federation Internationale de l'Automobile (dalam bahasa Inggris). 17 Februari 2022. Diarsipkan dariasli tanggal 9 Maret 2022. Diakses tanggal21 Mei 2022.
  111. Cooper, Adam (17 Februari 2022)."FIA removes Masi, announces new virtual F1 race control system".www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dariasli tanggal 17 Februari 2022. Diakses tanggal21 Mei 2022.
  112. "What Does A Safety Car Do In F1?".One Stop Racing (dalam bahasa American English). 28 Januari 2022. Diarsipkan dariasli tanggal 1 Februari 2023. Diakses tanggal21 Mei 2022.
  113. Gitlin, Jonathan M. (22 Oktober 2021)."Ever wondered about the F1 safety car? We talk to its driver".Ars Technica (dalam bahasa American English). Diarsipkan dariasli tanggal 26 Mei 2023. Diakses tanggal21 Mei 2022.
  114. Ardy Estrada, I Gede (20 Desember 2021)."Memahami Bagaimana Pengemudi Safety Car F1 Bernd Maylander Bekerja".id.motorsport.com. Diarsipkan dariasli tanggal 14 Juli 2022. Diakses tanggal21 Mei 2022.
  115. "Check out the new Mercedes and Aston Martin Safety and Medical Cars for 2021 | Formula 1®".www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 8 Maret 2021. Diarsipkan dariasli tanggal 8 Maret 2021. Diakses tanggal21 Mei 2022.
  116. "New safety car driver announced". GPUpdate.net. 8 Maret 2000.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 29 Mei 2016. Diakses tanggal30 Januari 2011.
  117. Bradley, Charles (13 Mei 2023)."Why Bernd Maylander is the safest pair of hands in F1".Motorsport.com.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 27 Mei 2023. Diakses tanggal13 September 2024.
  118. "FIA clarifies new virtual safety car procedures".Formula One (dalam bahasa Inggris). 9 Januari 2015. Diarsipkan dariasli tanggal 22 April 2024. Diakses tanggal14 September 2024.
  119. Cooper, Adam (22 Mei 2023) [2021-05-24]."When Mercedes "screwed up" Hamilton's race in Monaco".Motorsport.com.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 21 Oktober 2021. Diakses tanggal13 September 2024.The reigning champion didn't simply consolidate his lead, he extended it, and by lap 63 he was 19.6s ahead of his teammate. But at Monaco you are always in the hands of the gods, and it was while Hamilton was on his 64th lap that Verstappen collided with Romain Grosjean at Ste Devote, and F1's first ever Virtual Safety Car was called for.
  120. "FIA International Sporting Code: Appendix H"(PDF).Diarsipkan(PDF) dari versi aslinya tanggal 10 Mei 2021.
  121. Westbrook, Justin T. (22 Mei 2018)."Here's How Virtual Safety Cars Work in Formula One".Jalopnik (dalam bahasa American English).Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2 Mei 2019. Diakses tanggal5 April 2019.
  122. "F1 changes points system for 2010".BBC UK (dalam bahasa Inggris (Britania)). 2 Februari 2010. Diarsipkan dariasli tanggal 2 November 2020. Diakses tanggal25 Maret 2023.
  123. "Rules & Regulations - Points".formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dariasli tanggal 22 Juni 2011. Diakses tanggal26 Juni 2023.
  124. "Sporting regulations: Classification".Formula1.com. Formula One World Championship.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 18 Januari 2015. Diakses tanggal12 Januari 2015.
  125. "Verstappen winner of aborted Belgian GP".BBC Sport (dalam bahasa Inggris (Britania)).Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 29 Agustus 2021. Diakses tanggal29 Agustus 2021.
  126. Cooper, Adam (September 2021)."How a 40-year-old rule turned F1 on its head at Spa".Autosport.com. Motorsport Network.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 15 Februari 2022. Diakses tanggal1 September 2021.
  127. "2022 Formula One sporting regulations"(PDF).FIA. 15 Maret 2022. hlm. 4–5.Diarsipkan(PDF) dari versi aslinya tanggal 16 Maret 2022. Diakses tanggal18 Maret 2022.
  128. "Standings".Formula 1® – The Official F1® Website (dalam bahasa Inggris).Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 1 Februari 2021. Diakses tanggal2 Desember 2020.
  129. Diepraam, Mattijs (21 November 2007)."Poachers turned gamekeepers: how the FOCA became the new FIAPart 1: Introduction and timeline".8W. FORIX/Autosport.com.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 11 Juni 2009. Diakses tanggal16 Oktober 2010.
  130. "Cosworth return unlikely says Stewart".F1-Live.com. Diarsipkan dariasli tanggal 31 Maret 2008. Diakses tanggal1 Februari 2012.
  131. Cooper, Adam."Mosley Stands Firm on Engine Freeze". Speed TV. Diarsipkan dariasli tanggal 5 November 2007. Diakses tanggal1 Februari 2012.
  132. "First own-design for Toro Rosso".GPUpdate.net. 1 Februari 2010.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 10 Januari 2015. Diakses tanggal10 Januari 2015.Being recognised as a Constructor involves owning the intellectual property rights to what are defined as the listed parts: these are effectively the monocoque, the safety structures that are subject to homologation and crash testing, which means the rear and front structures, primary and secondary roll-over structures and the complete aerodynamic package, the suspension, fuel and cooling systems.
  133. "Formula 1: Interview – Toro Rosso's Gerhard Berger". Formula1.com. 23 Mei 2008.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 26 Juli 2010. Diakses tanggal23 Mei 2008.
  134. "McLaren is F1's biggest spender". F1i. 16 Juni 2006. Diarsipkan dariasli tanggal 9 Februari 2008. Diakses tanggal7 Januari 2007.
  135. "$200 million charge for new teams to stop "random" entries like USF1".racefans.net. 12 September 2020.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 13 Maret 2022. Diakses tanggal17 September 2020.
  136. "Motorsport Valley – the home of Formula 1".BBC Sport (dalam bahasa Inggris (Britania)).Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 27 September 2020. Diakses tanggal6 Agustus 2021.
  137. "Where are Formula One teams based?".www.sportskeeda.com (dalam bahasa American English).Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 6 Agustus 2021. Diakses tanggal6 Agustus 2021.
  138. 12Kesalahan pengutipan: Tag<ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaDriveChang
  139. Saward, Joe (20 September 2010)."Jérôme d'Ambrosio and Virgin‽".Joe Saward's Grand Prix Blog.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 19 Agustus 2011. Diakses tanggal11 Juni 2011.
  140. "Klien signed as HRT Friday driver". Grandprix.com. 6 Mei 2010.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 8 Juli 2010. Diakses tanggal10 Juni 2011.
  141. 12"APPENDIX L TO THE INTERNATIONAL SPORTING CODE"(PDF).Fédération Internationale de l'Automobile. 7 April 2011. Diarsipkan dariasli(PDF) tanggal 2 Oktober 2011. Diakses tanggal10 Juni 2011.
  142. Allen, James (11 Oktober 2010)."Inside an F1 team's driving simulator".James Allen on F1. Diarsipkan dariasli tanggal 25 Juli 2011. Diakses tanggal10 Juni 2011.
  143. "Taking the lag out of dynamics simulation".SAE Automotive Engineering Magazine.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 4 Oktober 2014. Diakses tanggal31 Agustus 2015.
  144. "Ferrari Changed His Simulator Software".F1 Simulator Maniac. Diarsipkan dariasli tanggal 9 September 2015. Diakses tanggal31 Agustus 2015.
  145. Offermans, Marcel."rFactor: Full Steam Ahead!".Planet Marrs. Diarsipkan dariasli tanggal 26 April 2015. Diakses tanggal31 Agustus 2015.
  146. "History of the Image Space Inc. Software Engine".Image Space Incorporated. Diarsipkan dariasli tanggal 24 September 2015. Diakses tanggal31 Agustus 2015.
  147. "Number 17 to be retired in Bianchi's honour".Formula1.com. 20 Juli 2015.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 9 September 2015. Diakses tanggal31 Agustus 2015.
  148. Benson, Andrew (11 Januari 2014)."Formula 1's governing body confirm drivers' numbers".BBC Sport.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 12 Januari 2014. Diakses tanggal21 Maret 2014.
  149. 12Fearnly, Paul (5 Desember 2013)."F1's number conundrum".MotorSport Magazine.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 4 Februari 2020. Diakses tanggal4 Februari 2020.
  150. Collantine, Keith (7 Januari 2008)."Your questions: F1 and the number 13". F1Fanatic.co.uk.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 15 September 2017. Diakses tanggal10 Juni 2011.
  151. Collantine, Keith (8 Agustus 2007)."Your questions: F1 car numbers". F1Fanatic.co.uk.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 23 Oktober 2011. Diakses tanggal10 Mei 2011.
  152. Jack Brabham, F1 champion in 1959, 1960 and 1966, won the French Formula Two championship in 1966, but there was no international F2 championship that year.
  153. "Five F1 champions who wouldn't have made their debuts".crash.net. Crash Media Group. 8 Januari 2015.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2 Oktober 2015. Diakses tanggal12 Oktober 2015.
  154. "F1 Schedule 2021 – Official Calendar of Grand Prix Races".Formula 1® – The Official F1® Website (dalam bahasa Inggris).Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 25 Februari 2021. Diakses tanggal1 Maret 2022.
  155. Austin, Dan (6 Oktober 2022)."F1 race calendar 2022: Full list of dates for every grand prix in biggest season ever".The Independent (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dariasli tanggal 25 Maret 2023. Diakses tanggal25 Maret 2023.
  156. "Most races in a Formula One season".Guinness World Records (dalam bahasa Inggris (Britania)). Diarsipkan dariasli tanggal 25 Maret 2023. Diakses tanggal25 Maret 2023.
  157. "His Serene Highness Prince Rainier of Monte Carlo awarded the first FIA Gold Medal for Motor Sport".Fédération Internationale de l'Automobile. 14 Oktober 2004. Diarsipkan dariasli tanggal 15 November 2007. Diakses tanggal23 April 2014.
  158. "Singapore confirms 2008 night race".Formula1.com. Formula One Administration. 11 Mei 2007. Diarsipkan dariasli tanggal 17 Mei 2010. Diakses tanggal30 Agustus 2009.
  159. "Malaysia start time under review".BBC Sport. British Broadcasting Corporation. 6 April 2009.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 30 Mei 2020. Diakses tanggal25 April 2014.
  160. "Formula 1 renews Abu Dhabi Grand Prix contract until 2030".f1.com. 9 Desember 2021.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 12 Juni 2022. Diakses tanggal2 Februari 2024.
  161. "Austin's U.S. Grand Prix extends F1 deal to 2026".ESPN. 18 Februari 2022.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 19 Juni 2022. Diakses tanggal2 Februari 2024.
  162. "Jeddah expects to host F1 race until Qiddiya circuit is ready in 2027".RACER (dalam bahasa American English). 19 Januari 2023.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 7 Juli 2023. Diakses tanggal2 Februari 2024.
  163. "Melbourne In The Formula 1 Driver's Seat Until 2037".Premier of Victoria. 15 Desember 2022. Diakses tanggal1 Juli 2025.
  164. "Formula 1 to race in Austria through to 2041 with new extension".f1.com. 29 Juni 2025. Diakses tanggal1 Juli 2025.
  165. "Formula 1 to race in Azerbaijan through 2026 after new deal agreed".formula1.com. 29 April 2023.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 7 Juni 2023. Diakses tanggal2 Februari 2024.
  166. "Bahrain Grand Prix to remain in F1 until 2036".ESPN.com (dalam bahasa Inggris). 11 Februari 2022.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 11 Februari 2022. Diakses tanggal2 Februari 2024.
  167. "Formula 1 renews deal with the Circuit de Barcelona-Catalunya until 2026".f1.com. 26 November 2021.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 12 Juni 2022. Diakses tanggal2 Februari 2024.
  168. "Formula 1 to celebrate final Dutch Grand Prix in 2026 after one-year extension confirmed for Zandvoort".Formula1.com (dalam bahasa Inggris). 4 Desember 2024.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 1 Februari 2025.
  169. "Formula 1 announces multi-year extension with the Belgian Grand Prix".Formula1.com (dalam bahasa Inggris). 8 Januari 2025. Diakses tanggal1 Juli 2025.
  170. "Silverstone confirmed as host of the Formula 1 British Grand Prix until 2034".Silverstone Circuit (dalam bahasa Inggris). 8 Februari 2024.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 9 Februari 2024. Diakses tanggal8 Februari 2024.
  171. "Formula 1 to race in Hungary until 2032".Formula1.com. 22 Juli 2023.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 28 Juli 2023. Diakses tanggal2 Februari 2024.
  172. "F1 News:Formula 1 to race in Monza until 2031 with new six year extension".Formula1.com. 27 November 2024. Diakses tanggal1 Juli 2025.
  173. "Formula 1 renews Suzuka contract until 2029".f1.com. 9 Desember 2021.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 12 Juni 2022. Diakses tanggal2 Februari 2024.
  174. "Canadian GP cancelled due to COVID-19, contract to hold race in Montreal extended".CoastReporter. 28 April 2021.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 13 Mei 2021. Diakses tanggal2 Februari 2024.
  175. "F1 gives two-year extension to Las Vegas Grand Prix".Autosport (dalam bahasa Inggris). 14 Juni 2025. Diakses tanggal1 Juli 2025.
  176. "Formula 1 to race in Mexico City until 2028 with new three year extension".Formula1. 30 April 2025. Diakses tanggal1 Juli 2025.
  177. "Formula 1 to race in Miami until 2041 as new extension agreed".Formula1.com (dalam bahasa Inggris). 2 Mei 2025. Diakses tanggal1 Juli 2025.
  178. "Monaco GP date to change from 2026 as Formula 1 agrees six-year extension to keep famous event on calendar".Sky Sports. 14 November 2024.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 28 Desember 2024. Diakses tanggal14 November 2024.
  179. "F1 to hold first Qatar Grand Prix at Losail this November".Motor Sport Magazine (dalam bahasa Inggris (Britania)). 30 September 2021.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 30 September 2021. Diakses tanggal2 Februari 2024.
  180. "Formula 1 to race in Sao Paulo until 2030 after new five-year extension".Formula1.com (dalam bahasa Inggris). 3 November 2023. Diakses tanggal1 Juli 2025.
  181. "F1 signs 7-year contract extension with Singapore Grand Prix".USA Today. Paris. Associated Press. 27 Januari 2022. Diarsipkan dariasli tanggal 27 Januari 2022.
  182. "Madrid to join Formula 1 calendar from 2026 in new long-term deal".f1.com. 23 Januari 2024. Diakses tanggal1 Juli 2025.
  183. "Formula 1 to race in Shanghai until 2030 with new five-year extension".Formula1.com (dalam bahasa Inggris). 6 Desember 2024.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 7 Desember 2024. Diakses tanggal7 Desember 2024.
  184. "Formula 1 announces it will race at Imola until 2025".Formula1.com. 7 Maret 2022.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 12 Juni 2022. Diakses tanggal2 Februari 2024.
  185. "Formula 1 to race in Mexico City until at least the end of 2022".Formula1.com.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 8 Agustus 2019. Diakses tanggal23 Oktober 2019.
  186. Alcheva, Martina (26 Maret 2021)."Formula 1: Everything you need to know about the New Locations Initiative".Bolavip US.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 8 Mei 2021. Diakses tanggal8 April 2021.
  187. "No more Sochi or Igora Drive races as Formula 1 terminates contract with Russian Grand Prix".Wheels. 3 Maret 2022.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 4 Maret 2022. Diakses tanggal4 Maret 2022.
  188. "Nelson Piquet Quote: "Driving in Monaco is like riding a bike around your house"".quotefancy.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dariasli tanggal 27 September 2022. Diakses tanggal21 Juni 2021.
  189. Horton, Phillip (7 Januari 2022)."Why F1 Cars in 2022 Will Be Heaviest of the Hybrid Era".Autoweek (dalam bahasa American English).Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2 Maret 2022. Diakses tanggal2 Maret 2022.
  190. "A racing revolution? Understanding 2014's technical regulations". Formula1.com. 24 Januari 2014. Diarsipkan dariasli tanggal 9 November 2014. Diakses tanggal17 Maret 2014.
  191. "Tyres". Formula One. Diarsipkan dariasli tanggal 18 Desember 2008. Diakses tanggal4 Juli 2008.
  192. "2012 Ferrari – pre-launch overview". Formula One World Championship Ltd.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2 Februari 2012. Diakses tanggal2 Februari 2012.
  193. "Oracle Red Bull Racing".www.redbullracing.com (dalam bahasa Inggris).Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 1 Maret 2022. Diakses tanggal2 Maret 2022.
  194. "ANALYSIS: The key feature on the MCL36 that McLaren are hoping will give them an edge on rivals".www.formula1.com (dalam bahasa Inggris).Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 12 Februari 2022. Diakses tanggal2 Maret 2022.
  195. "10 things you need to know about the all-new 2022 F1 car".www.formula1.com (dalam bahasa Inggris).Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 25 Mei 2022. Diakses tanggal2 Maret 2022.
  196. "Tyres and wheels".Formula1.com.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 1 Maret 2017. Diakses tanggal19 Mei 2017.
  197. Mintskovsky, Paul."F1 Wheels".f1wheels.com.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 14 Oktober 2017. Diakses tanggal19 Mei 2017.
  198. "Formula 1 in 2022: Explaining the new rules and car changes as teams prepare for first launches".Sky Sports (dalam bahasa Inggris).Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 10 Februari 2023. Diakses tanggal2 Maret 2022.
  199. "2013 engine changes approved, but postponement possible". Formula1.com.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 17 Januari 2013. Diakses tanggal16 Desember 2012.
  200. "FIA Sporting Regulations – Fuel". Formula1.com.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 8 September 2010. Diakses tanggal23 Mei 2008.
  201. "Renault F1 engine listing". Diarsipkan dariasli tanggal 18 September 2010. Diakses tanggal1 Juni 2007.
  202. "FIA Sporting Regulations – Engine". Formula1.com.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 1 Mei 2010. Diakses tanggal23 Mei 2008.
  203. "FIA Formula One World Championship – 2009 Technical Regulations"(PDF). FIA.Diarsipkan(PDF) dari versi aslinya tanggal 7 April 2009. Diakses tanggal4 April 2009.
  204. "F1 regulations: Suspension and steering systems".Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 22 Agustus 2015. Diakses tanggal9 Agustus 2015.
  205. "Grand Prix of Italy". Diarsipkan dariasli tanggal 9 Juni 2012. Diakses tanggal12 Oktober 2006.
  206. "The Fastest F1 Cars of All-Time". 9 Oktober 2021.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2 Januari 2022. Diakses tanggal2 Januari 2022.
  207. Coleman, Madeline (12 September 2024)."F1 Azerbaijan GP track breakdown: Baku's unique challenge requires compromise".The Athletic (dalam bahasa American English).ISSN 0362-4331.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 26 Januari 2025. Diakses tanggal12 September 2024.
  208. "Bonneville 400". Racecar Engineering. 5 Agustus 2008.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 24 September 2015. Diakses tanggal30 Agustus 2015.
  209. "Aerodynamics section". Formula1.com. Diarsipkan dariasli tanggal 26 Maret 2014. Diakses tanggal30 Agustus 2009.
  210. "Ferrari Enzo".Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 7 Mei 2010. Diakses tanggal15 Maret 2007.
  211. "F1 regulations: Spare Cars".Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 22 Agustus 2015. Diakses tanggal9 Agustus 2015.
  212. "F1 regulations: Power unit and ERS".Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 12 Agustus 2015. Diakses tanggal9 Agustus 2015.
  213. "F1 regulations: Gearboxes". Formula One.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 22 Agustus 2015. Diakses tanggal9 Agustus 2015.
  214. "Budgets and Expenses in Formula1". F1scarlet. Diarsipkan dariasli tanggal 28 Februari 2020. Diakses tanggal30 Agustus 2015.
  215. "The real cost of F1"F1 Racing (March 2007) Haymarket Publishing
  216. "2007 FIA Regulations". McLaren. Diarsipkan dariasli tanggal 20 Mei 2007. Diakses tanggal23 Mei 2007.
  217. Sylt, Christian (28 Oktober 2013)."The Price of Power".Autoweek:64–66.
  218. "F1 faces possible investigation from the European Union". guardian.uk. 29 September 2015.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 5 Maret 2017. Diakses tanggal14 Desember 2016.
  219. Benson, Andrew (27 September 2004)."High price takes shine off F1".BBC News.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2 Desember 2010. Diakses tanggal30 Agustus 2009.
  220. "Pioneer Investors". Pioneer Investors. 7 Februari 2006. Diarsipkan dariasli tanggal 23 Agustus 2009. Diakses tanggal30 Agustus 2009.
  221. 12"Hamilton".Forbes.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 8 April 2022. Diakses tanggal9 Oktober 2021.
  222. Tutor, Chris."Red Bull infographic compares and contrasts NASCAR and F1".Autoblog.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 4 Mei 2017. Diakses tanggal19 Mei 2017.
  223. Samuel Agini (10 Agustus 2020)."F1 revenues almost wiped out by pandemic halt to races".Financial Times. Diarsipkan dariasli tanggal 10 Desember 2022. Diakses tanggal10 Agustus 2020.
  224. Rencken, Dieter (2 Januari 2020)."The cost of F1 2019 part two: What the top teams spent".RaceFans (dalam bahasa Inggris (Britania)). Diakses tanggal5 Oktober 2024.
  225. Rencken, Dieter (27 Desember 2019)."The cost of F1 2019: Team budgets analysed – part one".RaceFans (dalam bahasa Inggris (Britania)). Diakses tanggal5 Oktober 2024.
  226. "What You Need to Know About the F1 Cost Cap".Global Sports Advocates, LLC (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal14 September 2024.
  227. "F1 2024: A guide to the season – including calendar, sprint races, teams and drivers".BBC Sport (dalam bahasa Inggris (Britania)). 25 Januari 2024. Diakses tanggal14 September 2024.
  228. "What You Need to Know About the F1 Cost Cap".Global Sports Advocates, LLC (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal5 Oktober 2024.
  229. Noble, Jonathan (1 Februari 2024)."McLaren: Backmarker "threat" shows F1's cost cap is working".www.motorsport.com/.
  230. Roberts, James; Noble, Jonathan (23 Januari 2015)."Small F1 teams hopeful of progress on cost cuts before season start".Autosport.com. Haymarket Media.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 23 Maret 2015. Diakses tanggal8 Maret 2015.
  231. Benson, Andrew (13 Februari 2015)."Mercedes & Red Bull split on changes to F1 cars for 2016".BBC Sport. BBC.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 16 Februari 2015. Diakses tanggal8 Maret 2015.
  232. "Liberty Media tables F1 2021 vision to teams".Speedcafe. 7 April 2018.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 24 Mei 2018. Diakses tanggal7 April 2018.
  233. "All 10 teams reach new Formula 1 Concorde Agreement".www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 19 Agustus 2020.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 4 Oktober 2020. Diakses tanggal28 Agustus 2020.
  234. Barretto, Lawrence (19 Agustus 2020)."What the new Concorde Agreement means for Formula 1".www.formula1.com (dalam bahasa Inggris).Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 22 Agustus 2020. Diakses tanggal28 Agustus 2020.
  235. "Sebastian Vettel admits climate change makes him question Formula 1 role".Sky Sports. 13 Mei 2022. Diarsipkan dari versi asli pada 13 Mei 2022. Diakses tanggal13 Mei 2022. Pemeliharaan CS1: BOT: status url asli tidak diketahui (link)
  236. "Formula 1 announces plan to be Net Zero Carbon by 2030".formula1.com. 12 November 2019.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 12 November 2019. Diakses tanggal12 November 2019.
  237. "Net Zero Carbon: How Formula 1 is going to meet this ambitious target by 2030".www.formula1.com (dalam bahasa Inggris).Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 5 Juli 2023. Diakses tanggal4 Juli 2023.
  238. "2019 Carbon Dioxide Report"(PDF).Diarsipkan(PDF) dari versi aslinya tanggal 1 April 2022. Diakses tanggal4 Juli 2023.
  239. "FIA and Formula 1 sign UN Sports for Climate Action Framework".FormulaSpy.com. 22 Januari 2020.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 31 Juli 2020. Diakses tanggal22 Januari 2020.
  240. "10 things you need to know about the all-new 2022 F1 car".www.formula1.com (dalam bahasa Inggris).Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 25 Mei 2022. Diakses tanggal18 November 2021.
  241. Benson, Andrew (17 Desember 2020)."FIA develops 100% sustainable fuel".BBC Sport.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 17 Desember 2020. Diakses tanggal18 Desember 2020.
  242. 12"Formula 1 launches #WeRaceAsOne initiative to help fight challenges of COVID-19 and global inequality".www.formula1.com (dalam bahasa Inggris).Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 10 Agustus 2020. Diakses tanggal11 Januari 2022.
  243. "Lewis Hamilton | Biography, Titles, & Facts".www.britannica.com (dalam bahasa Inggris).Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 28 April 2021. Diakses tanggal11 Januari 2022.
  244. Smith, Luke (7 Agustus 2020)."Lewis Hamilton Is Demanding Change".The New York Times (dalam bahasa American English).ISSN 0362-4331.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 7 Agustus 2020. Diakses tanggal11 Januari 2022.
  245. "Mercedes Launches 'Accelerate 25' Diversity & Inclusion Programme".www.mercedesamgf1.com (dalam bahasa Inggris).Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 11 Januari 2022. Diakses tanggal11 Januari 2022.
  246. "Formula One drivers wear 'End Racism' shirts and take a knee before season opener".NBC News (dalam bahasa Inggris). 5 Juli 2020.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 11 Januari 2022. Diakses tanggal11 Januari 2022.
  247. "'Leading the way to change' – How the growth of female fans and F1 ACADEMY are encouraging women to explore opportunities in motorsport".F1® Academy (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal8 Oktober 2024.
  248. Tilbury, Charlotte (16 Februari 2024)."Charlotte Tilbury X F1 Academy".Charlotte Tilbury (dalam bahasa American English). Diakses tanggal8 Oktober 2024.
  249. Adgate, Brad."Here's Why Formula 1 Racing Is Growing In Popularity With Women".Forbes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal8 Oktober 2024.
  250. hr."Information about Maria-Teresa de Filippis from historicracing.com".www.historicracing.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal3 Oktober 2024.
  251. Motorsport, Females in (25 Desember 2023)."Women in Motorsport: Lella Lombardi | History of Motorsport".FinM (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal29 September 2024.
  252. Nathanson, Patrick (13 November 2015)."Giovanna Amati: The remarkable story of F1's last female driver".BBC Sport.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 17 Juli 2024. Diakses tanggal10 Februari 2025.
  253. Collantine, Keith (5 Februari 2022)."How F1's last female racer stood little chance in a once-great team close to collapse".RaceFans.net.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 12 Oktober 2024. Diakses tanggal10 Februari 2025.
  254. Hilton, Christopher. Grand Prix Women: The History of Women in Formula 1. Haynes Publishing, 2007.
  255. "mclaren-applied".mclarenapplied.com. Diakses tanggal1 Oktober 2024.
  256. Elshebiny, Yara (22 Januari 2025)."Haas' Laura Mueller Becomes First Female Race Engineer In F1 History".Forbes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal16 Maret 2025.
  257. "Mueller becomes F1's first female Race Engineer at Haas".Formula 1 (dalam bahasa Inggris). 21 Januari 2025. Diakses tanggal16 Maret 2025.
  258. "Susie Wolff".Lean In (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal3 Oktober 2024.
  259. "Ms Monisha KALTENBORN, AUSTRIA".Federation Internationale de l'Automobile (dalam bahasa Inggris). 16 April 2012. Diakses tanggal3 Oktober 2024.
  260. Hicks, Helena (25 Desember 2023)."Natalie Pinkham on balancing motherhood and working in Formula 1".FinM (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal2 Oktober 2024.
  261. GPfans.com (21 September 2024)."Who is Naomi Schiff? All you need to know about the now married Sky Sports F1 presenter".GPfans (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal8 Oktober 2024.
  262. "Formula 1's Global TV Audience Expands". paddocktalk.com/Global Broadcast Report. Diarsipkan dariasli tanggal 23 November 2011. Diakses tanggal29 Juni 2009.
  263. "F1 viewing figures drop".BBC Sports. 26 Februari 2002.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 7 April 2008. Diakses tanggal10 Maret 2007.The cumulative figure, which exceeds the total population of the planet by many times, counts all viewers who watch F1 on any programme at any time during the year.
  264. "Formula One Coverage goes HD for 2011".Formula1.com. 12 Januari 2011.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 6 Agustus 2014. Diakses tanggal16 Juni 2014.
  265. "Official timing application for iPhone announced".Formula1.com. 15 Juni 2009. Diarsipkan dariasli tanggal 17 Juni 2009. Diakses tanggal20 November 2017.
  266. "Google Play Store".Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 14 Maret 2014. Diakses tanggal11 Januari 2014.
  267. "F1 launches Live Timing in dedicated app".Formula1.com. Diarsipkan dariasli tanggal 10 Maret 2022. Diakses tanggal10 Maret 2022.
  268. "Formula One unveils new logo".ESPN. 26 November 2017.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 28 November 2017. Diakses tanggal27 November 2017.
  269. "Formula 1 to launch F1 TV, a live Grand Prix subscription service".F1. 1 Maret 2018.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 28 Februari 2018. Diakses tanggal10 Maret 2018.
  270. Cleeren, Filip (25 April 2024)."F1 announces 24/7 streaming channel in the US".Autosport.com (dalam bahasa Inggris).Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 25 Mei 2024. Diakses tanggal25 April 2024.
  271. Mills, Adam (13 Desember 2011)."Q&A with Sky F1".Badger GP. Diarsipkan dariasli tanggal 8 Januari 2012. Diakses tanggal21 Desember 2011.
  272. "BBC reveals F1 coverage schedule for 2012".BBC Sport. 25 November 2011.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 25 November 2011. Diakses tanggal25 November 2011.
  273. Sweney, Mark (21 Desember 2015)."F1 snapped up by Channel 4 as BBC exits deal early".The Guardian.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 31 Juli 2020. Diakses tanggal24 Mei 2020.
  274. "Channel 4 becomes terrestrial home of Formula 1". Channel 4. 21 Desember 2015.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 22 Desember 2015. Diakses tanggal23 Desember 2015.
  275. "BBC to end Formula 1 television contract early".BBC News. 21 Desember 2015.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 21 Desember 2015. Diakses tanggal21 Desember 2015.
  276. "BBC Secures UK Radio Rights For F1".Sport Industry Group. 18 Maret 2022. Diarsipkan dariasli tanggal 18 Maret 2022.
  277. "Broadcast Information".Formula1.com.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 10 Februari 2019. Diakses tanggal9 Februari 2019.
  278. 12Smith, Luke (19 Maret 2025)."Netflix? ESPN? Amazon? Why the race for F1's U.S. TV rights could change the sport".The Athletic.ISSN 0362-4331. Diakses tanggal11 Mei 2025.
  279. Niemeier, Timo (25 Januari 2018)."Nach fast 30 Jahren: RTL steigt aus der Formel 1 aus".DWDL.de (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal11 Mei 2025.
  280. Weis, Manuel (5 Maret 2021)."Formel 1 zurück bei RTL, Sky bekommt Europa-League-Rechte".DWDL.de (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal11 Mei 2025.
  281. "Droits TV : Canal+ prolonge la F1 jusqu'en 2024 et la Moto GP jusqu'en 2029 – MediaSportif". 31 Agustus 2021.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 29 Oktober 2021. Diakses tanggal14 Oktober 2021.
  282. 1234"Timeline of Formula One". ESPN.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 4 Januari 2018. Diakses tanggal29 Mei 2016.
  283. 1234"The Formula One Archives".www.silhouet.com.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 9 Agustus 2007. Diakses tanggal29 Mei 2016.
  284. "Alberto Ascari".historicracing.com. Diarsipkan dariasli tanggal 30 April 2016. Diakses tanggal29 Mei 2016.
  285. "1952 Non-World Championship Grands Prix".www.silhouet.com.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 7 November 2015. Diakses tanggal29 Mei 2016.
  286. "1953 Non-World Championship Grands Prix".www.silhouet.com.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 5 Maret 2016. Diakses tanggal29 Mei 2016.
  287. "Clemente Biondetti Formula One race entries". ChicaneF1.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 21 April 2022. Diakses tanggal29 Mei 2016.
  288. "Desiré Wilson". f1rejects.com. Diarsipkan dariasli tanggal 5 Juni 2007. Diakses tanggal17 November 2007.

Bacaan lebih lanjut

  • Arron, Simon & Hughes, Mark (2003).The Complete Book of Formula One. Motorbooks International.ISBN0-7603-1688-0.
  • Gross, Nigel et al. (1999). "Grand Prix Motor Racing". In,100 Years of Change: Speed and Power (pp. 55–84). Parragon.
  • Hayhoe, David & Holland, David (2006).Grand Prix Data Book (4th edition). Haynes, Sparkford, UK.ISBN1-84425-223-X.
  • Higham, Peter (2003).The international motor racing guide. David Bull, Phoenix, AZ, USA.ISBN1-893618-20-X.
  • "Inside F1". Formula1.com. 2011.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 11 November 2011. Diakses tanggal11 November 2011.
  • Jones, Bruce (1997).The Ultimate Encyclopedia of Formula One. Hodder & Stoughton.
  • Jones, Bruce (1998).Formula One: The Complete Stats and Records of Grand Prix Racing. Parragon.
  • Jones, Bruce (2003).The Official ITV Sport Guide: Formula One Grand Prix 2003. Carlton. Includes foreword by Martin Brundle.ISBN1-84222-813-7.
  • Jones, Bruce (2005).The Guide to 2005 FIA Formula One World Championship: The World's Bestselling Grand Prix Guide. Carlton.ISBN1-84442-508-8.
  • Lang, Mike (1981–1992).Grand Prix! volumes 1–4. Haynes, Sparkford, UK.
  • Menard, Pierre (2006).The Great Encyclopedia of Formula 1, 5th edition. Chronosport, Switzerland.ISBN2-84707-051-6
  • Miltner, Harry (2007).Race Travel Guide 2007. egoth: Vienna, Austria.ISBN978-3-902480-34-7
  • Small, Steve (2000).Grand Prix Who's Who (3rd edition). Travel Publishing, UK.ISBN1-902007-46-8.
  • Tremayne, David & Hughes, Mark (1999).The Concise Encyclopedia of Formula One. Parragon
  • Twite, Mike. "Formula Regulations: Categories for International Racing" in Northey, Tom, ed.The World Of Automobiles, Volume 6, pp. 701–3. London: Phoebus, 1978.

Pranala luar

Pranala ke artikel terkait
Musim 2024
Mantan
Diusulkan
Pada tahun 1952 dan 1953, regulasi Kejuaraan Dunia memakai regulasi Formula Dua, konstruktor yang berlaga di era regulasi tersebut tetap dimasukkan sebagai peserta balap Formula Satu. Konstruktor yang hanya berlaga diIndianapolis 500 yang menjadi bagian Kejuaraan Dunia antara tahun 1950 sampai 1960 tidak dimasukkan dalam daftar di atas.
Kejuaraan Dunia FIA
Kejuaraan FIA Eropa
Presiden
Pengelompokan Pembalap FIA
FIA Motorsport Games
Lain-lain
Kelas dan kategori daribalap mobil
Balap formula
Balap formula yang sudah tutup
Formula satu-desain
Formula satu-desain yang sudah tutup
Karting
Balap mobil turing aktif
Balap mobil turing yang sudah tutup
Balap mobil stok aktif
Balap mobil stok yang sudah tutup
Balap oval
Reli aktif
Reli yang sudah tutup
Prototipe sport aktif
Grand tourer aktif
Grand tourer yang sudah tutup
Balap drag aktif
Balap drag yang sudah tutup
Balapan off-road
Internasional
Nasional
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Formula_Satu&oldid=28598590"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp