Entremet atauentremets (/ˈɑːntrəmeɪ/; daribahasa Prancis Kuno, secaraharfiah berarti "di antara sajian-sajian") dalammasakan Prancis modern berupa sebuah hidangan makanan kecil yang disajikan di antara sajian menu-menu, atau sekadar sebuahdessert (di Indonesia sering diterjemahkan menjadihidangan penutup). Pada awalnya merupakan sebuah bentuk yang terperinci dari hidangan hiburan yang umum di kalanganbangsawan dan kelas menengah atas diEropa selama bagian akhirAbad Pertengahan danperiode modern awal. Sebuah entremet menandai berakhirnya sajian suatu set menu dan dapat berupa apa saja mulai darifrumenty sederhana (semacam buburgandum) yang berwarna cerah dan dibumbui denganrempah-rempah yang mahal dan eksotis sampai pada rincian model istana lengkap dengan air mancurwine,musisi, dan makanan yang dimodelkan dalam rupa kiasan adegan-adegan. Pada akhir Abad Pertengahan, entremet berevolusi hampir secara keseluruhan menjadi hiburan saatdinner (dalam arti waktu makan utama saat siang atau sore hari) berbentuk hiasan-hiasan yang tidak dapat dimakan atau petunjukan, yang sering kali dikemas dengan simbolisme kekuasaan dan kerajaan.Bangsa Inggris lebih umum mengenalnya sebagaisubtlety (jugasotelty atausoteltie) dan tidak ada pertunjukan hiburan.