Artikel initidak memilikireferensi atausumber tepercaya sehingga isinya tidak bisadipastikan. Tolong bantuperbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu. Cari sumber: "Empal gentong" – berita ·surat kabar ·buku ·cendekiawan ·JSTOR |
Empal gentong adalah makanan khas masyarakatCirebon,Jawa Barat. Makanan ini mirip dengangulai (gule) dan dimasak menggunakankayu bakar (pohon mangga) di dalam gentong (periuk tanah liat).[butuh rujukan] Daging yang digunakan adalah usus, babat dan daging sapi. Empal gentong berasal dari Kabupaten Cirebon. Makanan khas Cirebon lainya masih ada lagi yaitutahu gejrot dandocang.
Selain menggunakan kayu bakar dan gentong, makanan ini disajikan menggunakan kucai(Allium tuberosum) dansambal berupa cabai kering giling.[butuh rujukan] Empal gentong dapat disajikan dengannasi atau jugalontong. Lontong menurut orang Cirebon hanyalah beras yang dimasukan kedalamdaun pisang yang sudah dibentuk silinder, tidak ada campuran lainnya, kemudian direbus selama 4 jam.[butuh rujukan]
![]() | Artikel bertopik makanan atau minuman Indonesia ini adalah sebuahrintisan. Anda dapat membantu Wikipedia denganmengembangkannya. |