![]() | Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantumemperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini dihalaman pembicaraannya.(Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini) (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)
|
![]() | Artikel iniperlu dikembangkan agar dapatmemenuhi kriteria sebagai entriWikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Edward Syah Pernong | |
---|---|
![]() | |
Kepala Kepolisian Daerah Lampung | |
Masa jabatan 5 Juni 2015 – 31 Desember 2015 | |
SultanKepaksian Sekala Brak Yang Dipertuan ke-23[1] | |
Masa jabatan 19 Mei 1989 – sekarang | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 27 Januari 1958 (umur 67) Jakarta |
Suami/istri | Puniakan Ratu Ir. Nurul Adiati |
Hubungan | Ike Edwin (adik sepupu) |
Anak | 2 |
Almamater |
|
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | ![]() |
Masa dinas | 1984—2016 |
Pangkat | ![]() |
Satuan | Reserse |
![]() ![]() | |
Edward Syah Pernong (lahir 27 Januari 1958) adalah sultan Kesultanan Kepaksian Sekala Brak yang bertahta sejak 1989.[2] Sekaligus seorang perwira tinggiPolri yang sejak 31 Desember 2015 dimutasi sebagai Pati Sahli Kapolri (Dalam rangka pensiun).
Saibatin Pangeran Edward berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan struktural terakhir jenderal berbintang satu ini adalah KepalaKepolisian Daerah Lampung dan digantikan oleh Brigadir Jenderal PolisiIke Edwin yang kebetulan ialah adik sepupunya.
Sultan Sekala Brak Pangeran Edward Syah Pernong[3] meraih sarjana dari fakultas hukumUniversitas Gadjah Mada pada 1983, dan mengawali karier kepolisian saat mendaftar Sekolah Pewira (Sepa Polri). Perjalanan kariernya cukup fantastik. Ia pertama ditempatkan di PTIK pada 1984. Setelah itu disekolahkan oleh Gubernur PTIK di Dikjur Serse.
Lalu, masuk Selapa Dikreg XX 1992, kemudian ditempatkan diJakarta, kali ini diPolda Metro Jaya, sebagai Kasubnit I, Reserse Umum. Tidak lebih tiga bulan di sana, dipercayakan menjadi Kasatserse Polres Metro Bekasi pada 1992. Prestasinya dalam mengungkap banyak tindak kejahatan membuat Presiden Soeharto waktu itu memanggilnya keIstana Negara dan memberikan Lencana Adhi Satya Bhakti.
Edward Syah Pernong mendapat promosi menduduki jabatan Komisaris Besar kepolisian, yaitu menjadi Kapolres Metro Bekasi, Kapolres MetropolitanJakarta Barat, dan Kapolwiltabes Semarang. Setelah lebih dari delapan tahun, dirinya mendapatkan pangkat Brigadir Jenderal Polisi sesuatu yang langka untuk seorang Perwira yang mengawali karier bukan dari Akpol.
Selain sebagai seorang Perwira tinggi di Kepolisian, ia juga adalah sebagai Sultan Kepaksian Pernong diKerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak, yang berada diBatu Brak,Provinsi Lampung.[4][4]
![]() | Artikel bertopik Kepolisian Negara Republik Indonesia ini adalah sebuahrintisan. Anda dapat membantu Wikipedia denganmengembangkannya. |