Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Halaman judul bergambar dari Peter Martyr d'Anghiera'sDe orbe novo ("Di Dunia Baru").
Dunia Baru adalah salah satu kata yang digunakan untuk merujuk kepadaBenua Amerika. Ketika kata yang pertama kali muncul padaabad ke-15 ini digunakan, Benua Amerika merupakan sebuah tempat baru dan asing bagi orangEropa, yang sebelumnya menganggap bahwadunia hanya terdiri dari Eropa,Asia, danAfrika (disebut juga dengan namaDunia Lama). Istilah "Dunia Baru" berbeda dengan "Dunia Modern".
"Dunia Modern" merujuk pada suatu masa sejarah, bukan sebuah tempat.
Christopher Columbus pulang ke Eropa pada tahun1493 dari perjalanan pertamanya ke Benua Amerika dan pada tanggal 1 November pada tahun yang samaPeter Martyr d'Anghiera menyebut Columbus dalam sebuah surat sebagai penemu dari "Dunia Baru" (novi orbis).).[1] Satu tahun kemudian di surat yang lain, untuk kedua kalinya kata "Dunia Baru" (orbo novo) digunakan untuk merujuk pada Benua Amerika.[2] Dan pada tahun1516 Martyr menerbitkan sebuah karya yang judulnya diberi awalanDe orbe novo ("Dunia Baru").
Kata ini juga digunakan olehGiovanni da Verrazzano pada tahun1524 sebagai catatan perjalanannya pada tahun yang sama melalui pantai yang saat ini berada di wilayah yang saat ini merupakan negaraAmerika Serikat danKanada.[3]
"Dunia Baru" dalam kontekssejarah dapat digunakan untuk membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan petualanganChristopher Columbus, penaklukan Yukatan oleh Spanyol, dan lain-lain. Sementara dalam konteksbiologi, kata "Dunia Baru" dan "Dunia Lama" digunakan untuk mengelompokan spesies (misalnya:Monyet Dunia Lama).
Interpretasi lain dari kata ini adalah bahwa "Dunia Baru" adalah "baru" dalam semua konteks yang berhubungan dengan manusia; secara manusia telah berkembang dan hidup lebih lama di Dunia lama jauh sebelum Benua Amerika ditinggali manusia; jadi, dapat dikatakan bahwamanusia pertama yang mencapai Benua Amerikalah yang menemukan "Dunia Baru".
Penemuan Benua Amerika lebih dari sekadar proses ilmiah; dan menjadi romansa —ketimbang spekulasi dan mimpi tentang keberadaan sebuah pulau emas di ujung laut barat yang semula mendorong manusia untuk berlayar ke sana.
Sementara Benua Amerika selalu digambarkan sebagai "Dunia Baru",Australasia dapat digambarkan sebagai "Dunia Lama" sekaligus "Dunia Baru" tergantung dari apa yang dibahas, terutama dalam hal ini adalahSelandia Baru,di mana jarak waktu antara kedatangan Columbus dan manusia pertama yang tinggal di sana hanya selisih beberapa generasi. Dalam konteks biologi, Australasia tidak dapat disebut sebagai "Dunia Lama" ataupun "Dunia Baru" karenaflora danfauna yang tinggal di sana tak jauh berbeda dengan yang ada diEurasia maupun Amerika. Sementara itu,anggur dari Australia dan New Zealand dapat disebut sebagai "anggur Dunia Baru" karena minuman ini baru berkembang dan masuk ke pasaran Eropa beberapa dekade belakangan ini (mengalahkan popularitas anggurPrancis danSpanyol, terutama diBritania Raya)
Jauh sebelum Columbus, di Eropa, banyak legenda yang menyebutkan tentang keberadaan sebuah benua di ujung samudera. Misalnya legenda tentangIrlandia Raya dari Norse atauHvítramannaland ("Tanah Milik Kulit Putih"); "adobe of saints"; legendaMadoc dari Welsh; dan termasuk juga legendaAtlantis yang dicetuskan oleh Plato.