Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Dinosaurus

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dariDinosauria)

Dinosaurus
Rentang waktu:Trias AkhirSekarang, 233.23 – 0 Jtl(Rentang fosil termasuk burung (Aves)) (Kemungkinan pertengahanTrias)
Klasifikasi ilmiahSunting klasifikasi ini
Domain:Eukaryota
Kerajaan:Animalia
Filum:Chordata
Klad:Sauropsida
Klad:Archosauria
Klad:Avemetatarsalia
Klad:Ornithodira
Klad:Dinosauromorpha
Klad:Dinosauriformes
Klad:Dracohors
Klad:Dinosauria
Owen, 1842
Kelompok utama
Artikel takson sembarang

Dinosaurus adalah kelompok binatangpurba ataureptil[note 1] darikladDinosauria. Dinosaurus pertama kali muncul padaperiodeTrias, sekitar 245 dan 233,23 juta tahun yang lalu, dan merupakanVertebrata dominan selama 135 juta tahun, yang dimulai sejak periodeJura (sekitar 201 juta tahun yang lalu) hingga berakhirnya periodeKapur (65 juta tahun yang lalu), dan kemudian musnah akibatperistiwa kepunahan Kapur-Paleogen sebelumEra Mesozoikum. Penelitianfosil dinosaurus menunjukkan bahwa,burung berevolusi dari dinosaurusTheropoda selama periode Jura, oleh sebab ituburung yang hidup sekarang telah diklasifikasikan oleh para paleontolog sebagai salah satu sub-kelompok dinosaurus.[1] Beberapa burung yang selamat darikepunahan 66 juta tahun yang lalu beserta keturunannya melanjutkan keberlangsungan hidup dinosaurus sampai sekarang.[2]

Dinosaurus bisa digolongkan ke dalam beragam kelompok hewan dari sudut pandangtaksonomi,morfologi, danekologi. Lebih dari 9.000 spesies burung adalah jenis dinosaurus vertebrata yang paling beragam, selainperciformikan.[3] Dengan menggunakan bukti fosil, para paleontolog telah mengidentifikasi lebih dari 500genera dinosaurus yang berbeda,[4] dan lebih dari 1.000 spesies dinosaurus nonburung.[5] Jenis dinosaurus di setiap benua bisa ditentukan melalui spesies yang masih hidup ataupun melalui sisa-sisa fosil.[6] Kebanyakan di antaranya adalahherbivora, sedangkan yang selebihnya adalahkarnivora. Sebagian besar keturunan dinosaurus yang masih hidup adalahbipedal (berkaki dua), tetapi kebanyakan jenis dinosaurus yang telah punah adalah spesiesquadrupedal (berkaki empat). Struktur tampilan yang rumit seperti tanduk atau jambul umumnya dimiliki oleh semua kelompok dinosaurus, dan beberapa kelompok yang telah punah juga memiliki struktur tulang yang khas sepertiduri dan tulang punggung yang tajam. Penelitian menunjukkan bahwabertelur dan membangun sarang adalah karakteristik lainnya yang dimiliki oleh semua dinosaurus. Meskipun spesies burung modern pada umumnya berukuran kecil karena menyesuaikan dengan kemampuan terbang, sebagian besar dinosaurus pra-sejarah berukuran besar—yang terbesar adalahAmphicoelias fragilimus darisauropoda, dengan panjang 60 meter (200 kaki) dan tinggi 10 meter (30 kaki) dengan berat 150 ton.[7] Namun, anggapan bahwa dinosaurus nonburung pada umumnya berukuran raksasa adalah suatu kesalahpahaman; banyak juga dinosaurus yang berukuran kecil, misalnyaXixianykus, yang panjangnya hanya 50 cm (20 inci).

Meskipun kata dinosaurus secara harfiah berarti "kadal yang mengerikan", tetapi sebenarnya dinosaurus bukanlahkadal. Sebaliknya, dinosaurus tergolong dalam kelompokreptil yang terpisah dari kelompok reptil lainnya. Bukti menunjukkan bahwa dinosaurus yang telah punah sama sekali tidak mencerminkan karakteristik tradisional reptil, misalnya bergerak melata dan berdarah dingin. Kebanyakan hewanpra-sejarah sepertiMosasaurus,Ichthyosaurus, Pterosaurus,Plesiosaurus, danDimetrodon, dianggap sebagai jenis dinosaurus, namun sebenarnya hewan-hewan ini bukanlah dinosaurus. Sepanjang paruh pertamaabad ke-20, sebelum burung diakui sebagai keturunan dinosaurus, sebagian besar ilmuwan percaya bahwa dinosaurus adalah hewan yang lamban danberdarah dingin. Namun,penelitian yang dilakukan sejak 1970-an menunjukkan bahwa dinosaurus adalah hewan yang aktif dengan sistemmetabolisme yang tinggi dan melakukan berbagai adaptasi dalam interaksi sosialnya.

Sejakfosil dinosaurus ditemukan pertama kali pada awalabad ke-19, rangkaian kerangka dinosaurus telah menjadi atraksi utama di berbagaimuseum di seluruh dunia, dan dinosaurus juga telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kebudayaan dunia. Ukurannya yang besar serta sifatnya yang dianggap buas dan mengerikan telah menyebabkan munculnya buku-buku dan film-film laris yang mengisahkan mengenai dinosaurus, misalnyaJurassic Park. Tingginya antusiasme publik terhadap dinosaurus menyebabkan meningkatnya aliran dana untuk membiayai penelitian dinosaurus, dan penemuan-penemuan terbaru secara teratur selalu diliput oleh media.

Etimologi

[sunting |sunting sumber]

TaksonDinosauria dinamai secara resmi pada tahun 1842 olehpaleontologInggris bernamaSir Richard Owen, yang menggunakannya untuk merujuk pada "suku atau sub-ordo reptil Sauria yang khas". Nama ini kemudian diakui di Inggris dan di seluruh dunia.[8]:103 Nama ini berasal dari kataYunaniδεινός (deinos, yang berarti "mengerikan," "kuat," atau "sangat besar") danσαῦρος (sauros, yang berarti "kadal" atau "reptil").[8]:103[9] Meskipun nama taksonomik tersebut sering diartikan sebagai Referensi pada gigi, cakar, dan ciri mengerikan lainnya dari dinosaurus, Owen sebenarnya hanya bermaksud untuk mengingatkan tentangukuran dan keagungan dinosaurus.[10]

Definisi

[sunting |sunting sumber]
KerangkaTriceratops horridus diAmerican Museum of Natural History.

Menurut kajian taksonomi filogenetika, dinosaurus biasanya diartikan sebagai "kelompok yang terdiri dariTriceratops,Neornithes (burung modern), serta semua nenek moyang dan keturunannya".[11] Juga ada pendapat yang menyatakan bahwa Dinosauria berkaitan denganMegalosaurus danIguanodon, karena duagenera inilah yang digunakan oleh Richard Owen sebagai dasar penamaan Dinosauria.[12] Kedua defenisi di atas pada dasarnya sama, mendefenisikan bahwa dinosaurus: "Dinosauria =Ornithischia +Saurischia", yang mencakuptheropoda (sebagian besarkarnivoraberkaki dua dan burung),ankylosauria (herbivora kaki empat berpelindung kulit),stegosauria (herbivora kaki empat berpunggung tanduk)ceratopsia (herbivora kaki empat dengan tanduk dan piring leher),ornithopoda (herbivora kaki dua atau kaki empat "berparuh bebek"), dansauropodomorpha (sebagian besar herbivora berkaki empat dengan leher dan ekor panjang).

small bird with pale belly and breast and patterned wing and head stands on concrete
Burung gereja rumah (Passer domesticus) dianggap sebagai burung modern yang mewakili kelompok Dinosauria.

Sebagian besar paleontolog berpendapat bahwa sauropodomorph dan theropoda adalah dua genera yang berbeda, oleh sebab itu sauropodomorph tidak bisa digolongkan dalam kelompok saurischia atau dinosaurus. Untuk menghindari ketidakstabilan, maka secara konservatif, Dinosauria bisa didefenisikan sebagai:Triceratops horridus,Saltasaurus loricatus,Passer domesticus, serta semua nenek moyang dan keturunannya. Defenisi yang "lebih aman" dapat dinyatakan dengan: "Dinosauria = Ornithischia +Sauropodomorpha +Theropoda".[13]

Terdapat konsesus umum di kalangan paleontolog yang menyatakan bahwa burung adalah keturunan dari dinosaurus theropoda. Dalam taksonomi tradisional, burung dianggap sebagai "kelas" terpisah yang berevolusi dari dinosaurus. Namun, kebanyakan paleontolog modern menolak pengklasifikasian ini, beralasan bahwa semua keturunan dinosaurus harus digolongkan pula ke dalam kelompok dinosaurus. Spesies burung dianggap oleh para paleontolog modern sebagai dinosaurus yang tidak punah. Menurut sebagian besar paleontolog modern, burung bisa diklasifikasikan sebagai bagian dari sub-kelompokManiraptora, yang tergolong dalamcoelurosaurus. Coelurosaurus sendiri adalah bagian dariklad theropoda, sedangkan theropoda adalah bagian dari ordosaurischia, dan saurischia adalah bagian dari kelompok dinosaurus. Oleh sebab itu, burung bisa diklasifikasikan sebagai dinosaurus.[14]

Deskripsi umum

[sunting |sunting sumber]

Dengan menggunakan salah satu defenisi di atas, maka secara umum, dinosaurus dapat diartikan sebagaiarchosaurus dengan tungkai tegak di bawah tubuh.[15] Banyak hewan-hewan purbakala yang dianggap sebagai dinosaurus, misalnyaichthyosaurus,mosasaurus,plesiosaurus,pterosaurus, danDimetrodon, meskipun secara ilmiah hewan-hewan tersebut bukanlah dinosaurus, dan tidak satupun di antaranya yang berpostur tegak ataupun memiliki karakteristik dinosaurus lainnya.[16] Dinosaurus adalahhewan bertulang belakang dominan pada Era Mesozoikum, khususnya pada periodeJura dan periodeKapur. Kelompok hewan lainnya yang hidup pada masa itu jumlah dan ukurannya sangat terbatas; misalnyamamalia, yang besarnya jarang melebihi ukuran kucing, dan umumnya adalah hewan pengerat karnivora.[17]

Dinosaurus merupakan kelompok binatang (bukan jenis tunggal) masa lalu yang termasuk dalam kelas reptilia, yaitu binatang bertungkai empat dengan tulang belakang, berkembangbiak dengan bertelur, serta memiliki kulit kering yang dilindungi oleh sisik atau bulu. Dinosaurus termasuk hewan vertebrata (bertulang belakang) yang diklasifikasikan dalam ordo Chordata. Pada tahun 2000, ilmuwan taksonomi bernama Michael Benton secara resmi mengumumkan bahwa dinosaurus termasuk dalam seriAmniota, kelasSauropsida, subkelasDiapsida, infrakelasArchosauromorpha, divisiArchosauria, subdivisiAvemetatarsalia, infradivisiOrnithodira, dan superordoDinosauria. Archosauria adalah reptilia bermoncong sempit, gigi tertanam di rongga, dan tengkoraknya berbentuk memanjang. Sebagian besar anggota Archosauria yang ada sekarang telah punah kecualicrocodillia (buaya dan aligator) serta burung.

Dinosaurus termasuk dalam hewandigitigrade, yaitu binatang yang berjalan dengan jari kakinya sepertikucing atau burung. Kebanyakan reptilia adalahplantigrade, berjalan dengan telapak kakinya sepertiberuang atau manusia.

Kulit dinosaurus kering dan bersisik, dan sebagian dari mereka mempunyai bulu di tubuhnya, meskipun bulu tersebut lebih difungsikan untuk menghangatkan diri dibanding untuk terbang. Dinosaurus adalah hewanpoikiloterm, hewan berdarah dingin seperti reptilia modern yang harus mendapatkan sinar matahari sebagai sumber energi mereka selain makanan. Namun, belakangan ini muncul pendapat bahwa dinosaurus adalah hewanhomoioterm, hewan berdarah panas. Pendapat ini didasarkan pada fosil''Thescelosaurus'', jenis dinosaurus herbivora berukuran kecil yang ditemukan diAmerika Serikat. Fosil tersebut menunjukkan cetakanjantung dengan empat ruang, sekat sempurna, dan satuaorta, sama seperti mamalia modern. Sebagian besar ahli setuju bahwa sebagian dinosaurus adalah poikiloterm, dan sebagian yang lain adalah homoioterm.

Dinosaurus bereproduksi secara seksual danovipar. Ukuran telur dinosaurus beragam dari yang sebesar telur ayam sampai sebesar bola basket. Fosil telur dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan sejauh ini adalah fosil telur''Gigantoraptor'' dariMongolia. Telur tersebut berbentuk elips dengan diameter hampir 50 cm.

Meskipun masih termasuk kelompok reptilia, dinosaurus mempunyai ciri-ciri yang berbeda dibanding reptilia dan amfibia pada masa kini, yaitu kaki dinosaurus yang terletak langsung di bawah tubuhnya seperti manusia dan mamalia sertaaves. Keadaan ini berlawanan dengan reptilia yang kakinya mencuat dari sisi tubuh mereka, siku menghadap ke samping, dan berjalan dengan pola melengkung. Dinosaurus dapat berlari dengan pola lurus dan kaki tegak di bawah tubuh, menjadikan mereka bergerak lebih cepat dan lincah dibanding reptilia dan amfibia manapun. Faktor inilah yang menjadikan mereka dengan cepat mendominasi dunia.

Tidak seperti yang digambarkan dalam banyak buku dan film, dinosaurus tidak selalu berupa binatang pemakan daging yang berbahaya. Kelompok binatang ini juga tidak semuanya berukuran raksasa. Sebenarnya, rata-rata dinosaurus adalah binatang pemakan tumbuhan yang tenang, dengan ukuran kira-kira sebesargajah modern.

KerangkaStegosaurus stenops diMuseum Field.

Dinosaurus adalah kelompok yang terdiri dari beranekaragam hewan; menurut studi pada tahun 2006, lebih dari 500 genera dinosaurus nonburung telah berhasil diidentifikasi, dan jumlahgenera yang fosilnya telah diawetkan diperkirakan sekitar 1850, atau hampir 75% dari total dinosaurus yang masih harus ditemukan.[18] Studi terdahulu memperkirakan bahwa terdapat sekitar 3.400 genera dinosaurus di Bumi, termasuk yang fosilnya telah diawetkan.[19] Hingga 17 September 2008, 1.047 spesies dinosaurus yang berbeda telah diberi nama.[20] Sebagian besar di antaranya adalah herbivora, selebihnya karnivora, termasuk pemakan biji-bijian, pemakan ikan,insektivora, dan omnivora. Kebanyakan dinosaurusberjalan dengan dua kaki (seperti burung modern), tetapi beberapa spesies purbakala sepertiAmmosaurus danIguanodon bisa berjalan dengan mudah menggunakan dua atau empat kaki. Modifikasitengkorak seperti tanduk dan jambul adalah karakteristik umum dinosaurus. Beberapa spesies yang telah punah juga memiliki pelindung kulit (seperti badak). Meskipun dikenal karena ukurannya yang besar, beberapa dinosaurus juga ada yang berukuran kecil, dan burung modern tergolong dalam spesies yang berukuran kecil ini. Dinosaurus hidup di semua benua. Penemuan fosil menunjukkan bahwa mereka menyebar secara global pada awal periode Jura.[21] Burung modern hidup hampir di setiap habitat yang tersedia, dari darat hingga ke laut, dan terdapat bukti yang menunjukkan bahwa beberapa dinosaurus nonburung (sepertiMicroraptor) bisa terbang, atau setidaknya meluncur.[22]

Karakteristik anatomi

[sunting |sunting sumber]

Penemuan baru-baru ini menyebabkan semakin sulit untuk menentukan karakteristik khas dinosaurus, hampir semua dinosaurus yang telah ditemukan memiliki modifikasi kerangka tertentu yang berbeda dengan karakteristik nenek moyangarchosaurus. Namun, beberapa kelompok dinosaurus memiliki karakteristik yang dianggap sebagai karakteristik Dinosauria; ciri yang dimiliki oleh semua dinosaurus awal dan kemudian diteruskan pada keturunannya. Dalamtaksonomi, ini disebut dengansinapomorfi.

S. Nesbitt mengemukakan temuannya mengenai keterkaitan antara sinapomorfi archosaurus dengan dinosaurus:[23]

  • Pada tengkorak, fossa supratemporal pada archosaurus menjadifenestra supratemporal pada dinosaurus
  • Epipophyses menjadi tulang leher anterior (kecuali atlas dan axis)
  • Jambul deltopektoral (proyeksi tempat melekatnya ototdeltopektoral) terletak di bawah humerus (tulang lengan atas)
  • Radius 80% lebih pendek daripada panjang humerus
  • Trokanter keempat (proyeksi tempat melekatnya ototkaudofemoralis) pada femur (tulang paha) berbentuk flens tajam
  • Pada trokanter asimetris keempat, marjin distal membentuk sudut yang lebih curam ke arah poros
  • Padaastragalus dancalcaneum,fibula berukuran 30% lebih kecil
  • Eksosiptial (tulang di belakang tengkorak) tidak memenuhi garis tengah rongga endokranial
  • Permukaan proksimal artikulariskium denganilium danpubis dipisahkan oleh cekungan besar
  • Crest cnemial pada tibia (tulang kering) melengkung secara anterolateral

Nesbitt juga menemukan sejumlah sinapomorfi lainnya antara archosaurus dengan dinosaurus, di antaranya juga terdapat padasilesaurids, yang menurut Nesbitt mirip dengan Dinosauria, termasuktrokanter anterior yang besar, metatarsal II dan IV dengan panjang yang sama, kurangnya kontak antara iskium dengan pubis, terdapatnya cnemial crest pada tibia, proses menaik pada astragalus,[11] dan lain sebagainya.

Diagram tengkorak diapsida.
Posturtungkai reptil biasa (kiri), dinosaurus dan mamalia (tengah), danrauisuchia (kanan).

Berbagai karakteristik kerangka lainnya juga dimiliki oleh dinosaurus. Namun, karena karakteristik tersebut hanya dimiliki oleh kelompok archosaurus atau tidak terdapat pada semua spesies awal dinosaurus, karakteristik tersebut tidak dianggap sebagai sinapomorfi. Misalnya, sebagai anggotadiapsida reptil, keturunan dinosaurus memiliki dua pasangfenestra sementara (pada tengkorak di belakang mata), sedangkan sebagai anggota diapsida archosauria, dinosaurus memiliki fenestra tambahan padamoncong dan rahang bawah.[24] Selain itu, beberapa karakteristik yang sebelumnya dianggap sebagai sinapomorfi diketahui telah muncul sebelum keberadaan dinosaurus, atau tidak terdapat pada dinosaurus awal dan baru berevolusi pada kelompok dinosaurus yang berbeda. Ini termasukskapula yang memanjang, atautulang belikat;sacrum yang terdiri dari tiga ruas atau lebih yang menyatu dengantulang punggung (tiga pada archosaurus, tetapi hanya dua padaHerrerasaurus);[11] dan sebuahacetabulum berongga, atau sendi panggul, dengan sebuah lubang di tengah permukaan bagian dalamnya (menutup padaSaturnalia).[25][26] Kesulitan lainnya untuk menentukan karakteristik Dinosaurian terletak pada fakta bahwa kelompok dinosaurus awal dan archosaurus lainnya yang berasal dari periode Triassic Akhir kurang diketahui dan serupa dalam banyak hal, sehingga hewan-hewan ini terkadang salah diidentifikasi dalam berbagai literatur.[27]

Dinosaurus berdiri tegak seperti sebagian besarmamalia modern, tetapi berbeda dari kebanyakanreptil, yang bergerak melata atau merayap.[28] Hal ini disebabkan oleh berkembangnya reses lateral di bagian panggul (biasanya berupa sendi terbuka) yang terhubung ke tulang paha.[29] Postur tegak ini memungkinkan dinosaurus purba untuk bernapas dengan mudah sambil bergerak, yang tingkat stamina dan aktivitasnya jauh lebih besar jika dibandingkan dengan reptil melata lainnya.[30] Tungkai tegak ini kemungkinan juga membantu mendukungevolusi dinosaurus yang berukuran besar dengan mengurangi kelenturan pada anggota badan.[31] Beberapa achosaurus non-dinosaurus, termasukrauisuchia, juga bertungkai tegak, tetapi tegaknya tidak sempurna (tegak semi atau tegak pilar); tulang panggul bagian atas diputar sehingga kaki depan menggantung.[31]

Sejarah evolusi

[sunting |sunting sumber]
Artikel utama:Evolusi dinosaurus

Asal dan evolusi awal

[sunting |sunting sumber]
KerangkaMarasuchus lilloensis, spesiesornithodiran yang mirip dinosaurus.
Full skeleton of an early carnivorous dinosaur, displayed in a glass case in a museum
KerangkaHerrerasaurus (besar),Eoraptor (kecil) dan tengkorakPlateosaurus.

Dinosaurus berkembang menjadi spesies sendiri dan berpisah dari nenek moyang mereka, archosaurus, sekitar 230 juta tahun yang lalu, pada periodeTrias Tengah hingga Trias Akhir, kira-kira 20 juta tahun setelahperistiwa kepunahan Permian-Trias yang memunahkan hampir 95% kehidupan diBumi.[32][33]Penanggalan radiometrik dariformasi batuan yang mengandung fosil dinosaurus awal sepertigenusEoraptor membuktikan bahwa hewan tersebut adalah dinosaurus tertua di Bumi. Para paleontolog berpendapat bahwaEoraptor kemungkinan adalahnenek moyang dari semua dinosaurus;[34] jika hal ini benar, maka bisa disimpulkan bahwa pada awalnya, karakteristik dinosaurus adalah bertubuh kecil, danpredator berkaki dua.[35] Penemuan hewan purbakalaornithodiran yang mirip dinosaurus sepertiMarasuchus danLagerpeton diArgentina turut mendukung pendapat ini.[36]

Ciri-ciri Dinosaurus

[sunting |sunting sumber]

Untuk bisa diklasifikasikan sebagai dinosaurus,fosil atau dugaan dari seekor makhluk hidup,terutama hewan,harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Memiliki jenistulang panggul Saurischia atau Ornithschia.
  2. Hidup padaMasa Mesozoikum, binatang apapun yang hidup sebelum atau setelah Masa Mesozoikum tidak dikategorikan sebagai dinosaurus, misalnya Dimetrodon.
  3. Memilikikaki tegak langsung di bawah tubuh sepertiMamalia danAves modern.
  4. Tidak memiliki sayap atau sirip berukuran besar yang difungsikan untuk terbang atau berenang.
  5. Bereproduksi secaraovipar.

Spesies

[sunting |sunting sumber]

Hingga Desember 2015, telah diketahui lebih dari 1.600 genera dinosaurus, tetapi kira-kira 30% dari jumlah ini adalah nama sinonim (tidak valid). Ini karena sama seperti pada zaman sekarang, fosil dinosaurus sesuai dengan keadaan binatang itu saat masih bernyawa. Jika saat masih hidup spesies dinosaurus tertentu sudah langka, maka fosilnya akan lebih langka lagi. Salah satu contohnya adalah fosilIguanodon,Megalosaurus,atauAllosaurus, yang memiliki persebaran yang amat luas sampai terdapat di beberapa benua yang berbeda. Sebaliknya, fosil semacamArgentinosaurus,Therizinosaurus, atauDeinocheirus penyebarannya amat sempit dan sangat langka.

Dinosaurus juga menggunakan sistem namabinominal nomenklatur, seperti yang dicetuskan oleh biologisCarolus Linnaeus. Setiap dinosaurus memiliki dua nama, satu nama depan sebagai namagenus dan satu nama belakang sebagai namaspesies. Misalnya Tyrannosaurus rex, Brachiosaurus altithorax, Triceratops horridus, atau Stegosaurus armatus. Biasanya, di luar lingkungan ilmu pengetahuan, yang digunakan hanya nama genusnya. Namun nama lengkapnya ternyata menarik perhatian banyak orang sehingga sering diikutsertakan, yang berarti juga menambah arti dinosaurus itu. MisalnyaTriceratops berarti "wajah bertanduk tiga", tetapi jika nama spesiesnya dipakai juga (horridus)berarti "wajah bertanduk tiga yang menakutkan".

Masa Hidup

[sunting |sunting sumber]

Semua dinosaurus hidup pada Masa Mesozoikum (Zaman Pertengahan) yang berlangsung setelah Masa Paleozoikum dan sebelum Masa Kenozoikum / Neozoikum pada Eon Fanerozoikum (Kehidupan Terlihat). Masa Mesozoikum berlangsung antara 250-65 juta tahun yang lalu. Masa Mesozoikum dibagi menjadi tiga periode, yaitu Periode Triasik / Trias (250-206 juta tahun yang lalu), Jurasik / Jura (205-145 juta tahun yang lalu), dan Kretaseus / Kapur (144-65 juta tahun yang lalu).

Tidak semua dinosaurus hidup pada zaman yang sama, misalnyaStegosaurus danTyrannosaurus tidak pernah bertemu karenaStegosaurus hidup pada Periode Jurasik, sedangkanTyrannosaurus hidup pada Periode Kretaseus. Dinosaurus pertama muncul pada Akhir Periode Triasik pada Kala Carnian, sekitar 237 juta tahun yang lalu, kemudian berkembang secara konstan lalu meledak ketika Periode Jurasik Awal. Kebanyakan dinosaurus hidup pada Periode Jurasik dan Kretaseus.

Berikut ini merupakan tabel pembagian Masa Mesozoikum:

Masa

Periode

Zaman

Kala

Waktu

Mesozoikum

Trias

Trias Awal

Induan

250-249 jtyl

Olenekian

249-246 jtyl

Trias Tengah

Anisian

246-242 jtyl

Ladinian

242-237 jtyl

Trias Akhir

Carnian

237-227 jtyl

Norian

227-210 jtyl

Rhaetian

210-206 jtyl

Jura

Jura Awal

Hettangian

205-198 jtyl

Sinemurian

198-191 jtyl

Pliensbachian

191-183 jtyl

Toarchian

183-174 jtyl

Jura Tengah

Aalenian

174-170 jtyl

Bajocian

170-168 jtyl

Bathonian

168-166 jtyl

Callovian

166-162 jtyl

Jura Akhir

Oxfordian

162-157 jtyl

Kimmeridgian

157-152 jtyl

Tithonian

152-145 jtyl

Kapur

Kapur Awal

Berriasian

144-142 jtyl

Valanginian

142-133 jtyl

Hauterivian

133-130 jtyl

Barremian

130-126 jtyl

Aptian

126-113 jtyl

Albian

113-100 jtyl

Kapur Akhir

Cenomanian

100-92 jtyl

Turonian

92-89 jtyl

Coniacian

89-86 jtyl

Santonian

86-83 jtyl

Campanian

83-72 jtyl

Maastrichtian

72-65 jtyl

Makanan

[sunting |sunting sumber]

Sebagian besar dinosaurus (sekitar 65%) adalahherbivora. Sekitar 30% adalahkarnivora dan 5% sisanya adalahomnivora. Dinosaurus herbivora memiliki adaptasi yang beranekaragam untuk memakan tanaman yang beranekaragam pula. Beberapa dinosaurus herbivora seperti''Kentrosaurus'' hanya memakan tanaman yang lunak.''Ankylosaurus'' dan''Sauropelta'' memiliki mulut yang lebih lebar, jadi mereka dapat memakan tanaman yang lebih bervariasi.

Sauropoda raksasa seperti''Diplodocus''dapat mencapai tumbuhan yang tumbuh jauh dari tubuhnya, tetapi Brachiosauria seperti''Brachiosaurus'' dapat meraih puncak pohon.''Triceratops'' memiliki paruh kuat yang mampu memotong bagian tumbuhan yang keras, tetapi makanan paling bervariasi dari jenis herbivora adalah Hadrosauria seperti''Edmontosaurus'' dan''Corythosaurus''. Mereka memiliki sistem penggilingan yang efisien yang melibatkan paruh lebar untuk mencabut tanaman serta ratusan gigi geraham berbentuk intan yang berderet rapat di rahang mereka. Beberapa memiliki total 2.000 gigi—jumlah terbanyak dari semua reptilia herbivora.

Ornithopoda, Thyreophora, dan Marginocephalia dapat mengunyah makanan sebelum ditelan, tetapi tidak dengan Sauropodomorpha. Karena gigi mereka hanya di bagian depan mulut guna mencabut tanaman, Sauropodomorpha membantu proses digesti dengan menelan bebatuan kerikil yang disebut gastrolit, untuk membantu menggiling makanan dilambung. Apabila gastrolit tersebut sudah tumpul dan tidak dapat menggiling secara maksimal, mereka akan memuntahkannya dan menelan kerikil yang baru. Beberapa fosil Sauropodomorpha mengandung lebih dari 200 gastrolit di perut mereka. Beberapa ilmuwan tidak setuju dengan pendapat ini. Mereka beranggapan bahwa batu-batu itu tertelan secara tidak sengaja.

Dinosaurus karnivora telah berkembang sejak awal kemunculannya, diperlengkapi rahang berengsel dan gigi-gigi tajam bergerigi. Kelompok paling umum disebutCarnosauria, tetapi belakangan berkembang kelompok Maniraptorian yang mengembangkan struktur pencernaan omnivora dan herbivora. Salah satu jenis karnivora yang paling berbahaya adalahTyrannosauria, yang memiliki otot rahang yang lebih kuat dibanding predator darat manapun yang pernah hidup. Gigi-gigi Tyrannosauria lebih pendek dari gigi Carnosauria dan geriginya lebih sedikit, tapi lebih tebal dengan akar gigi yang lebih kokoh.

Kebanyakan dinosaurus karnivora memburu langsung mangsa mereka, baik sendirian maupun berkelompok, juga dengan mencari-cari bangkai, atau merebut mangsa dari predator yang lebih kecil. Beberapa dinosaurus seperti''Majungasaurus'' menunjukkan sifat kanibal. Beberapa kelompok dinosaurus sepertiSpinosauria juga diketahui telah terspesialisasi untuk menangkapikan dan hewan akuatik. Dinosaurus karnivora menelan bulat-bulat potongan daging dan memiliki sistem pencernaan yang lebih pendek dari dinosaurus herbivora.

Dinosaurus omnivora umumnya hanya memiliki sedikit atau bahkan tanpa gigi samasekali, sebagian besar meliputi kelompok Ornithomimoidea dan Oviraptoria yang bertubuh sedang dan kecil dengan mobilitas yang tinggi. Mereka biasanya mengkonsumsikadal, telur, katak, mamalia kecil,pakis,paku-pakuan, tanaman berbunga, atau akar tumbuhan, dan barangkali ikan dan bangkai.

Perilaku

[sunting |sunting sumber]

Perilaku dinosaurus merupakan salah satu topik yang paling seru untuk dibahas sekaligus menjadi perdebatan hangat para ahli paleontologi dan para ahli biologi modern selama puluhan dekade. Fosil memberitahukan kita mengenai struktur tubuh dinosaurus, dan juga mengindikasikan tempat hidup mereka, tetapi karena jaringan tubuh lunak seperti organ-organ dalam jarang terawetkan, tingkah laku dinosaurus masih menjadi misteri meskipun sedikit demi sedikit terbongkar. Pada dasarnya, hampir semua anggapan kita mengenai tingkah laku dinosaurus umumnya keliru.

Awalnya, dinosaurus dianggap sebagai hewan lamban yang bodoh dan tidak mengurus bayi-bayinya. Kini kita tahu banyak dinosaurus bipedal dapat berlari cepat dengan kelincahan yang baik, terutama untuk memburu mangsa kecil atau meloloskan diri dari karnivora. Kita kini juga tahu, kelompok Maniraptorian yang disebut Dromaeosaurida memilikiotak yang terhitung besar dibanding reptilia manapun. Mata dinosaurus Theropoda akhir menunjukkan pengelihatan steroskopis yang berguna mengukur jarak mangsa. Dari rongga mata mereka, kita juga bisa memperkirakan apakah dinosaurus tersebut aktif pada siang hari (diurnal) atau pada malam hari (nokturnal).

Pertahanan

Dinosaurus herbivora mutlak membutuhkan pertahanan diri untuk menghadapi karnivora, yang bervariasi sesuai kelompok mereka. Kelompok Sauropodomorpha mengandalkan ukuran tubuh raksasanya untuk menghalau pemangsa. Umumnya, Sauropodomorpha berukuran lima sampai sepuluh kali lebih besar dibanding pemakan daging yang sezaman. Selain itu, mereka juga mengembangkan ekor cambuk, kaki yang kuat, cakar, bahkan pada beberapa kasus mereka memiliki perisai tubuh ekstra (''Ampelosaurus'' dan''Agustinia'') sertathagomizer seperti Stegosauria (''Spinophorosaurus'') dan gada ekor seperti Ankylosauria (''Shunosaurus''). Penggunaan cambuk ekor masih diperdebatkan. Sebagian ahli menyetujui ekor panjang milik Sauropoda sepertiDiplodocus dan''Apatosaurus'' dapat membelit tubuh pemangsa dan membantingnya atau mencambuk predator dengan ekornya, tetapi tindakan itu dapat melukai vertebra ekornya. Sebagian ahli lain setuju suara menggelegar yang dihasilkan ketika ekor raksasa Sauropoda dikibaskan ke udara sudah cukup untuk menakuti predator. Dinosaurus-dinosaurus raksasa ini juga dapat berdiri dengan dua kaki untuk membuatnya terlihat lebih besar dan menakutkan.

Dinosaurus dengan pertahanan paling mengesankan adalah Thyreophora. PadaZaman Jurasik, Stegosauria mendominasi dengan lempengan di leher, punggung, dan ekor, serta duri-duri ekor yang dikenal sebagaithagomizer, yang dapat membuat luka fatal bagi predator. Contoh terbaik mengenai penggunaanthagomizer terdapat pada fosilAllosaurus yang vertebranya mengalami luka hebat akibat tusukanthagomizer milikStegosaurus. Ankylosauria memiliki pertahanan yang lebih menyeluruh, bahkan beberapa jenis seperti''Minmi'' dariAustralia juga memiliki pelindung di perut. Ankylosauria sepertiAnkylosaurus danEuoplocephalus hidup bersama predator-predator berbahaya sepertiTyrannosaurus danAlbertosaurus, jadi mereka membutuhkan pertahanan yang kuat. Ankylosauria mengembangkan perisai dari tonjolan tulang yang melingkupi leher, punggung, dan ekor, bahkan kelopak mata bertulang. Pada beberapa spesies Nodosauria sepertiSauropelta danEdmontonia, pelindung bahu mereka berkembang menjadi duri raksasa yang mampu memberikan tusukan mematikan di kaki Theropoda. Gada Ankylosauria yang terbuat dari beberapatulang padat yang menyatu bisa seberat 30 kg. Satu ayunan cukup untuk meretakkan tulang kaki, rusuk, atau bahkan tengkorak Theropoda.

Dinosaurus mengesankan lainnya adalah Marginocephalia, terutamaCeratopsia. Mereka mengembangkan jumbai seperti kerah raksasa, tersusun dari tulang, yang melindungi leher dari gigitan predator. Tanduk-tanduk Ceratopsia juga mampu mengakibatkan kerusakan hebat. Sebagian ahli tidak setuju dengan pendapat ini. Mereka beranggapan sebagian Ceratopsia mempunyai kerah leher yang terlalu tipis untuk dijadikan pertahanan, dan tanduk mereka berrongga dan mudah patah. Namun, beberapa Ceratopsia sepertiTriceratops menunjukkan kerusakan tanduk dan jumbai yang kemungkinan besar disebabkan oleh pertarungan melawan predator. Pada umumnya, sekalipun tidak digunakan langsung dalam pertarungan, Ceratopsia bukan pilihan pertama bagi predator karena jumbai dan tanduk mereka sudah bisa mengitimidasi pemangsa.

Marginocephalia lain seperti Pachycephalosauria dan Ornithopoda menerapkan strategi pertahanan sederhana: mereka lari secepat mungkin. Mereka mengembangkanotot kaki yang kuat sehingga dapat berlari hingga kecepatan 45 km/jam untuk waktu yang lama. Mereka juga hidup dalam kelompok beranggotakan ratusan hingga ribuan binatang untuk memperkecil kemungkinan dimangsa. Beberapa Ornithopoda juga menggunakan suara keras untuk menakut-nakuti pemangsa.

Pengembangbiakan

Diformisme seksual pada dinosaurus paling terlihat pada kelompok Ornithopoda dan Marginocephalia. Pada Ornithopoda berjengger sepertiParasaurolophus,Corythosaurus, danLambeosaurus, jengger besar menandakan dinosaurus tersebut merupakan jantan dan sebaliknya. Hal ini disepakati oleh tiap ilmuwan sebab binatang-binatang modern juga memiliki ciri yang sama, misalnyamerak jantan mempunyai ekor yang panjang, tandukrusa jantan lebih besar dari yang betina, dan sebaliknya. Marginocephalia seperti Ceratopsia melakukan hal yang sama dengan jumbai dan tanduk mereka. Para ahli berpendapat bahwa jumbai Ceratopsia dialiri oleh darah sehingga dapat mengubah warna kulit jumbai pada saat-saat tertentu untuk memikat betina. Ritual ‘adu kepala’ juga merupakan hal yang umum pada Pachycephalosauria dan Ceratopsia. Ceratopsia saling tanduk dengan tanduk-tanduk besar mereka untuk memperebutkan betina.

Tebal tengkorakPachycephalosaurus dapat mencapai 25 cm (tebal tengkorak manusia rata-rata hanya 5,5 mm) dan cukup kuat untuk menahan benturan. Akan tetapi, alih-alih saling menumbukkan kepala, mereka mungkin hanya saling dorong dengan kepala atau main gebuk ke tubuh. Benturan terlalu sering juga tidak baik untuk struktur kepala mereka. Stegosauria juga memiliki lempeng yang dialiri oleh darah, yang mungkin juga berubah warna ketika berusaha memikat berhatian betina. Hal yang sama bisa terjadi pada modifikasi spina punggung beberapa dinosaurus sepertiOuranosaurus danSpinosaurus. Jengger Theropoda sepertiDilophosaurus juga mungkin berfungsi sama, karena meskipun terbuat dari tulang, jengger ini terlalu tipis untuk perkelahian. Banyak paleontolog berpendapat bahwa beberapa Theropoda seperti Tyrannosaurus mesti memberikan ‘hadiah’ untuk merayu betina, misalnya makanan, karena Tyrannosaurus betina berukuran satu meter lebih panjang dibanding Tyrannosaurus jantan dan hampir satu ton lebih berat. Sauropodomorpha sepertiGiraffatitan mungkin melakukan adu leher sepertijerapah modern untuk memperebutkan betina.

Perawatan

Salah satu kekeliruan etologi dinosaurus yang paling terkenal adalah penemuan fosil seekor dinosaurus yang tengkurap di sebuah sarang berisi telur. Para paleontolog menamainyaOviraptor, yang berarti pencuri telur, atas dasar anggapan bahwa dinosaurus tersebut mati saat berusaha mencuri telur dinosaurus lain. Akan tetapi, beberapa dekade kemudian kita mengetahui bahwa Oviraptor mati karena melindungi sarangnya sendiri, mungkin karena badai pasir. Ini menunjukkan pola dasar perawatan binatang: menjaga telur.

Tak cukup sampai di situ, banyak dinosaurus terutama Ornithopoda dan Theropoda menjaga bayi-bayi mereka, memberi mereka makan sampai cukup besar untuk hidup sendiri. Pola pengasuhan ini kelak diturunkan ke hasil evolusi dinosaurus, yakni burung. Penemuan pertama mengenai pola perawatan telur dan bayi terjadi di Formasi Two Medicine, di mana dinosaurus yang dinamaiMaiasaura (berarti “ibu kadal yang baik”) berada di sebuah situs sarang, masing-masing sarang berjarak 7-9 meter, yang berarti sepanjang Maiasaura dewasa. Maiasaura merawat bayi-bayi mereka dan menyertakannya dalam kelompok seperti kebanyakan mamalia herbivora masa kini.Salah satu perilaku pengasuhan aneh didapat dariTroodon, Maniraptorian sepanjang 3,5 meter yang menitipkan telurnya ke sarang dinosaurus lain agar induknya tidak perlu susah payah merawat anak-anaknya, mirip perilakuburung tekukur modern. Pendapat ini didasarkan pada fosil sarangOrodromeus yang berisi sebutir telur dengan embrio Troodon. Sementara itu, kebanyakan Sauropodomorpha bertelur dan menimbunnya begitu saja di tanah sepertipenyu modern. Sauropodomorpha memiliki laju pertumbuhan paling cepat dari semua dinosaurus—beberapa dari mereka bertambah berat 2-5 kilogram dalam sehari dan hanya butuh 20 tahun untuk mencapai ukuran maksimal.

Teritorial

Burung modern bisa dibilang sebagai salah satu binatang paling ketat menjaga wilayah kekuasaan dan perburuan mereka, jadi kita bisa simpulkan bahwa perilaku ini kemungkinan besar diwarisi dari nenek moyang mereka: dinosaurus. Terutama Theropoda, teritori menjadi urusan yang penting. Dinosaurus pemakan daging dapat bertarung baik dengan sesama maupun berbeda spesies untuk memperebutkan teritori. Banyak fosil yang telah membuktikan hal ini, terutama pada Carnosauria dan Tyrannosauria, terdapat bekas-bekas gigitan baik dari sesama maupun berbeda spesies. Pada beberapa kasus, Theropoda melakukan tindakan yang lebih ekstrem lagi, yaitukanibalisme. Hal ini telah diketahui dari fosil Majungasaurus dariMadagaskar, dan kemungkinan besar Tyrannosauria.

Ukuran

[sunting |sunting sumber]
Apatosaurus

Semua ahli setuju bahwa dinosaurus merupakan binatang terbesar yang pernah berjalan di bumi. Dinosaurus-dinosaurus terbesar berada di kelompokSauropodomorpha, yang dapat tumbuh hingga sepuluh kali lebih besar dibanding mamalia darat terbesar,Paraceratherium, dan sepuluh kali lebih besar dibanding dinosaurus karnivora terbesar atau dinosaurus Ornithschia terbesar. Ukuran dinosaurus raksasa meningkat pesat dalam beberapa dekade terakhir. Sebelumnya, dinosaurus raksasa terpopuler adalah Brachiosaurus, yang diklaim mencapai panjang 25 m dengan tinggi 13 m dan berat 50 ton. Pada tahun 1987 diArgentina, fosilArgentinosaurus ditemukan. Estimasi ukuran dinosaurus ini mencapai 35 atau 40 m panjangnya dan berat sekitar 80-100 ton. Sebagian besar dinosaurus yang berukuran panjang di atas 30 m hanya dikenali dari sisa-sisa parsial, bahkan kadang hanya satu atau dua tulang saja, sehingga upaya merekonstruksi makhluk sebesar ini membutuhkan usaha menduga-duga. Paleontolog biasanya mengambil perkiraan kerabat dekat sebagai penentu ukuran. Dinosaurus terbesar yang diklaim valid adalahBruhathkayosaurus danAmphicoelias. Amphicoelias, dengan panjang 60 m, adalah vertebrata terpanjang dalam sejarah bumi. Bruhathkayosaurus mungkin merupakan dinosaurus terberat. Rekor dinosaurus sekaligus binatang tertinggi jatuh padaSauroposeidon, tingginya mencapai 18 m.

Dinosaurus karnivora raksasa mempunyai selisih ukuran yang tipis, akan tetapi telah diketahui bahwa Theropoda terbesar adalah Spinosaurus dari Afrika Utara, dengan panjang antara 15–16 m dan berat 7-11 ton, disusulGiganotosaurus,Carcharodontosaurus, danTyrannosaurus laluMapusaurus.

Sementara, pemegang rekor dinosaurus terkecil masih diperdebatkan.Compsognathus pernah diduga sebagai dinosaurus terkecil, dengan panjang 60 cm dan berat 4 kg. Kemudian diketahui bahwa fosil tersebut merupakan hewan yang masih muda. Compsognathus dewasa mencapai panjang sekitar satu meter. Ornithschia terkecil adalahFruitadens dengan panjang kurang dari 80 cm, yang hidup pada Zaman Jurasik.

Lihat pula

[sunting |sunting sumber]

Catatan

[sunting |sunting sumber]
  1. ^Dinosaurus (termasuk burung) adalah anggotakelompokReptilia. Biologinya tidak persis sesuai dengankelasReptilia dalamtaksonomi Linnaeus, yang terdiri dariamniotaberdarah dingin tanpa rambut ataupun bulu. Karena taksonomi Linnaeus diformulasikan untuk hewan modern sebelum adanya penelitian mengenai evolusi dan paleontologi, taksonomi Linnaean gagal menjelaskan hewan punah dengan ciri-ciri perantara di antara kelas-kelas tradisional.

Referensi

[sunting |sunting sumber]
  1. ^Feduccia, A. (2002). "Birds are dinosaurs: simple answer to a complex problem". The Auk 119 (4): 1187–1201
  2. ^Rey LV, Holtz, Jr TR (2007). Dinosaurs: the most complete, up-to-date encyclopedia for dinosaur lovers of all ages. New York: Random House.
  3. ^Alfaro, M.E., F. Santini, C. Brock, H. Alamillo, A. Dornburg. D.L. Rabosky, G. Carnevale, and L.J. Harmon (2009)."Nine exceptional radiations plus high turnover explain species diversity in jawed vertebrates". Proceedings of the National Academy of Sciences USA 106 (32): 13410–13414.
  4. ^Wang, S.C., and Dodson, P. (2006). [Wang, S.C., and Dodson, P. (2006). "Estimating the Diversity of Dinosaurs". Proceedings of the National Academy of Sciences USA 103 (37): 13601–13605. "Estimating the Diversity of Dinosaurs".] Proceedings of the National Academy of Sciences USA 103 (37): 13601–13605.
  5. ^Amos J (2008-09-17)."Will the real dinosaurs stand up?". BBC News.
  6. ^MacLeod, N, Rawson, PF, Forey, PL, Banner, FT, Boudagher-Fadel, MK, Bown, PR, Burnett, JA, Chambers, P, Culver, S, Evans, SE, Jeffery, C, Kaminski, MA, Lord, AR, Milner, AC, Milner, AR, Morris, N, Owen, E, Rosen, BR, Smith, AB, Taylor, PD, Urquhart, E & Young, JR (1997). "The Cretaceous–Tertiary biotic transition". Journal of the Geological Society 154 (2): 265–292
  7. ^Antara Lain:http://palaeozoologist.deviantart.com/journal/Amphicoelias-fragillimus-bigger-than-you-think-221544713 mengingat panjang yang 73 meter dari perhitungan yang 26.25 meter * 2.79 !, berat 249.55 ton,http://svpow.com/2010/02/19/how-big-was-amphicoelias-fragillimus-i-mean-really/
  8. ^abOwen, R (1842).Report on British Fossil Reptiles." Part II.Report of the Eleventh Meeting of the British Association for the Advancement of Science; Held at Plymouth in July 1841. London: John Murray. hlm. 60–204. 
  9. ^"Liddell–Scott–Jones Lexicon of Classical Greek". Diakses tanggal2008-08-05. 
  10. ^Farlow, J.O., and Brett-Surman, M.K. (1997). "Preface". Dalam Farlow, J.O., and Brett-Surman, M.K. (eds.).The Complete Dinosaur. Indiana University Press. hlm. ix–xi.ISBN 0-253-33349-0. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Teks tambahan: editors list (link)
  11. ^abcBenton, Michael J. (2004). "Origin and relationships of Dinosauria". Dalam Weishampel, David B.; Dodson, Peter; and Osmólska, Halszka (eds.).The Dinosauria (edisi ke-2nd). Berkeley: University of California Press. hlm. 7–19.ISBN 0-520-24209-2. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: editors list (link) Pemeliharaan CS1: Teks tambahan: editors list (link)
  12. ^Olshevsky, G. (2000). "An annotated checklist of dinosaur species by continent".Mesozoic Meanderings.3: 1–157. 
  13. ^Sereno, P. (2005)."The logical basis of phylogenetic taxonomy".Systematic Biology.54 (4): 595–619.doi:10.1080/106351591007453.PMID 16109704. 
  14. ^Padian K (2004). "Basal avialae". Dalam Weishampel DB, Dodson P, Osmólska H.The Dinosauria (2d edition). University of California Press. hlm. 210–231.ISBN 0-520-24209-2. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: editors list (link)
  15. ^Glut, Donald F. (1997).Dinosaurs: The Encyclopedia. Jefferson, North Carolina: McFarland & Co. hlm. 40.ISBN 0-89950-917-7. 
  16. ^Lambert, David; the Diagram Group (1990).The Dinosaur Data Book. New York: Avon Books. hlm. 288.ISBN 0-380-75896-2. 
  17. ^Morales, Michael (1997). "Nondinosaurian vertebrates of the Mesozoic". Dalam Farlow JO, Brett-Surman MK.The Complete Dinosaur. Bloomington: Indiana University Press. hlm. 607–624.ISBN 0-253-33349-0. 
  18. ^Wang, S.C., and Dodson, P. (2006)."Estimating the Diversity of Dinosaurs".Proceedings of the National Academy of Sciences USA.103 (37): 13601–13605.Bibcode:2006PNAS..10313601W.doi:10.1073/pnas.0606028103.PMC 1564218alt=Dapat diakses gratis.PMID 16954187. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  19. ^Russell, Dale A. (1995). "China and the lost worlds of the dinosaurian era".Historical Biology.10: 3–12.doi:10.1080/10292389509380510. 
  20. ^Amos J (2008-09-17)."Will the real dinosaurs stand up?".BBC News. Diakses tanggal2011-03-23. 
  21. ^MacLeod, N, Rawson, PF, Forey, PL, Banner, FT, Boudagher-Fadel, MK, Bown, PR, Burnett, JA, Chambers, P, Culver, S, Evans, SE, Jeffery, C, Kaminski, MA, Lord, AR, Milner, AC, Milner, AR, Morris, N, Owen, E, Rosen, BR, Smith, AB, Taylor, PD, Urquhart, E & Young, JR (1997). "The Cretaceous–Tertiary biotic transition".Journal of the Geological Society.154 (2): 265–292.doi:10.1144/gsjgs.154.2.0265. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  22. ^Amiot, R. (2010)."Oxygen isotope evidence for semi-aquatic habits among spinosaurid theropods".Geology.38 (2): 139–142.doi:10.1130/G30402.1. Parameter|coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)
  23. ^Nesbitt S.J. (2011). "The early evolution of archosaurs: relationships and the origin of major clades".Bulletin of the American Museum of Natural History.352: 1–292.doi:10.1206/352.1. 
  24. ^Holtz, Jr., T.R. (2000). "Classification and evolution of the dinosaur groups". Dalam Paul, G.S.The Scientific American Book of Dinosaurs. St. Martin's Press. hlm. 140–168.ISBN 0-312-26226-4. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  25. ^Smith, Dave."Dinosauria Morphology". UC Berkeley. Diakses tanggal21 January 2013. 
  26. ^Langer, M.C., Abdala, F., Richter, M., and Benton, M.J.; Abdala; Richter; Benton (1999). "A sauropodomorph dinosaur from the Upper Triassic (Carnian) of southern Brazil".Comptes Rendus de l'Academie des Sciences, Paris: Sciences de la terre et des planètes.329 (7): 511–517.Bibcode:1999CRASE.329..511L.doi:10.1016/S1251-8050(00)80025-7. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  27. ^Nesbitt, Sterling J.; Irmis, Randall B.; Parker, William G. (2007). "A critical re-evaluation of the Late Triassic dinosaur taxa of North America".Journal of Systematic Palaeontology.5 (2): 209–243.doi:10.1017/S1477201907002040. 
  28. ^This was recognized not later than 1909:"Dr. Holland and the Sprawling Sauropods". Archived from the original on 2011-06-12. Diakses tanggal2013-08-19. Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link) The arguments and many of the images are also presented inDesmond, A. (1976).Hot Blooded Dinosaurs. DoubleDay.ISBN 0-385-27063-1. 
  29. ^Benton, M.J. (2004).Vertebrate Paleontology. Blackwell Publishers. xii–452.ISBN 0-632-05614-2. 
  30. ^Cowen, Richard (2004). "Dinosaurs".History of Life (edisi ke-4th). Blackwell Publishing. hlm. 151–175.ISBN 1-4051-1756-7.OCLC 53970577. 
  31. ^abKubo, T.; Benton, Michael J. (2007). "Evolution of hindlimb posture in archosaurs: limb stresses in extinct vertebrates".Palaeontology.50 (6): 1519–1529.doi:10.1111/j.1475-4983.2007.00723.x. 
  32. ^Kump LR, Pavlov A & Arthur MA (2005)."Massive release of hydrogen sulfide to the surface ocean and atmosphere during intervals of oceanic anoxia".Geology.33 (5): 397–400.Bibcode:2005Geo....33..397K.doi:10.1130/G21295.1. 
  33. ^Tanner LH, Lucas SG & Chapman MG (2004)."Assessing the record and causes of Late Triassic extinctions"(PDF).Earth-Science Reviews.65 (1–2): 103–139.Bibcode:2004ESRv...65..103T.doi:10.1016/S0012-8252(03)00082-5.Diarsipkan(PDF) dari versi asli tanggal 2007-10-25. Diakses tanggal2007-10-22. 
  34. ^Sereno PC (1999). "The evolution of dinosaurs".Science.284 (5423): 2137–2147.doi:10.1126/science.284.5423.2137.PMID 10381873. 
  35. ^Sereno, P.C.; Forster, Catherine A.; Rogers, Raymond R.; Monetta, Alfredo M. (1993). "Primitive dinosaur skeleton from Argentina and the early evolution of Dinosauria".Nature.361 (6407): 64–66.Bibcode:1993Natur.361...64S.doi:10.1038/361064a0. 
  36. ^Nesbitt, S. J.,Barrett, P. M., Werning, S., Sidor, C. A., and A. J. Charig. (2012)."The oldest dinosaur? A Middle Triassic dinosauriform from Tanzania."Biology Letters.

Pranala luar

[sunting |sunting sumber]
Lihat entridinosaur di kamus bebas Wikikamus.
Umum
Foto
Video
Populer
Teknis
Pengidentifikasi takson
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dinosaurus&oldid=26764305"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp