Dinasti Zirid | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
973–1148 | |||||||||||
Bendera | |||||||||||
Ibu kota | Achir (sebelum 1014),Kairouan (dari 1014 sampai 1057), Mahdia (setelah 1057)[1][2][3] | ||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Berber (utama),Arab-Maghrib,Afrika Latin,Ibrani | ||||||||||
Agama | Islam (Sunni,Ibadi),Kekristenan (Katolik Roma),Yahudi | ||||||||||
Pemerintahan | Kerajaan (Keamiran) | ||||||||||
Amir | |||||||||||
• 973–984 | Buluggin bin Ziri | ||||||||||
• 1121–1148 | Abu'l-Hasan al-Hasan bin Ali | ||||||||||
Sejarah | |||||||||||
• Didirikan | 973 | ||||||||||
• Dibubarkan | 1148 | ||||||||||
Mata uang | Dinar | ||||||||||
| |||||||||||
Sekarang bagian dari | |||||||||||
Banu Ziri atauDinasti Ziriyyah (bahasa Berber:ⵜⴰⴳⵍⴷⴰ ⵏ ⴰⵢⵜ ⵣⵉⵔⵉ Tagelda n Ayt Ziri,bahasa Arab:زيريون,translit. Zīryūn) adalah sebuah dinastiSanhajaBerber dariAljazair modern yang memerintahMaghrib dari 972 hingga 1014 danIfriqiyah (timur Maghrib) dari 972 hingga 1148.[1][6]
KeturunanZiri bin Menad, seorang pemimpin militer yang bersatu dengan KhilafahFathimiyah yang berbasis diKairo, memberikan nama kepada dinasti tersebut, Ziri awalnya adalahAmir yang memerintah atas nama Fatimiyah. Mereka secara bertahap membentukotonomi sendiri hingga secara resmi memberontak kepada Fatimiyah pada pertengahan abad ke-11. Mereka adalah dinasti Muslim ketiga keturunan Berber di Maghrib selamaAbad Pertengahan. Dinasti ini membuka jalan menuju periode dalam sejarah Maghribi di mana kekuasaan politik dipegang oleh dinasti Berber sepertidinasti Almoravid, Khilafah Almohad,dinasti Zayyanid,dinasti Marinid dandinasti Hafsid.[7]
Melanjutkan penaklukan mereka keFez dan Maroko modern pada 980, mereka menghadapi perlawanan dari kaum lokal Zenata Berber, yang setia kepadaKekhalifahan Kordoba.[3][8][9] Namun berbagai cabang Zirid memerintah di Maghrib pusat. Cabang Zirid ini, pada awal abad ke-11, setelah berbagai perselisihan keluarga memisahkan diri sebagaiHammadiyah dan mengambil alih wilayah-wilayah pusat Maghrib. Zirid kemudian ditetapkan sebagaiBadicides dan hanya menduduki Ifriqiyah antara 1048 hingga 1148.[10]