![]() | Artikel ini sudah memilikireferensi, tetapitidak disertaikutipan yang cukup. Anda dapat membantu mengembangkan artikel ini dengan menambahkan lebih banyak kutipan pada teks artikel.(Januari 2024) (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini) |
Dekatron | |
---|---|
![]() Dekatron oktal (basis 8) | |
Prinsip kerja | Katode dingin |
Penemu | John Reginald Acton (1949)[1] |
Dalamelektronika,Dekatron (secara umum disebuttabung pencacah gas tiga fase,tabung pencacah transfer-cahaya, atautabung katode dingin) adalah tabungpencacah. Dekatron dipakai dalam komputer, kalkulator, dan produk pencacah lainnya selama tahun 1950-an dan 1960-an. "Dekatron" adalah nama merek yang digunakan olehEricsson Telephones Limited (ETL) dariNottingham (bedakan denganTelefonAB Ericsson dariStockholm) dan sejak saat itu menjadimerek dagang generik. Perangkat ini ditemukan oleh John Reginald Acton dengan paten yang diberikan kepada Ericsson.[2]
Dekatron berguna dalam komputasi, perhitungan, dan pembagian-frekuensi karena satu revolusi penuh dari titik neon dalam dekatron biasanya berarti 10 denyut pada elektrode pemandu. Sinyal baru bisa dibentuk dari salah satu katode dekatron untuk mengirim denyut, misal untuk tahap pencacahan berikutnya. Dekatron biasanya memiliki frekuensi input maksimum dalam rentang kilohertz (kHz) tinggi (100 kHz itu cepat, sedangkan 1 MHz adalah maksimumnya). Frekuensi ini diperoleh dalam dekatron cepat yang berisihidrogen. Dekatron yang diisi dengangas lengai secara bawaan lebih stabil dan lebih berusia panjang, tetapi frekuensi pencacahannya hanya terbatas sampai 10 kHz (lebih sering 1–2 kHz).
Desain internal berbeda-beda untuk tiap model dan produsen, tetapi umumnya dekatron memiliki sepuluhkatode dan satu atau dua elektrode pemandu serta satuanode bersama. Katode-katode tersebut disusun dalam sebuah lingkaran dengan satu atau dua elektrode pemandu di antara tiap katode. Saat elektrode pemandu diberi denyut dengan benar, gas neon akan menyalakan pin pemandu di dekatnya dan kemudian "lompat" ke katode berikutnya. Memberi denyut kepada elektrode pemandu (denyut negatif) secara berulang akan menyebabkan titik neon bergerak dari satu katode ke katode yang lain.
Dekatron hidrogen memerlukan tegangan tinggi sekitar 400–600 volt pada anode untuk operasi yang sesuai; dekatron dengan gas lengai biasanya memerlukan sekitar 350 volt. Ketika dekatron pertama dinyalakan, sebuah titik menyala pada katode acak; tabung harus diatur ulang ke dalam keadaan nol dengan memberi denyut negatif ke katode yang dianggap nilai nol. Warna titik tersebut bergantung pada jenis gas yang ada dalam tabung. Tabung yang berisi neon menampilkan titik merah-jingga, sedangkan tabung yang berisi argon menampilkan titik ungu (dan lebih gelap daripada yang berisi neon).
Dekatron dibuat dalam beragam ukuran fisik. Walau kebanyakan dekatron adalah pencacah desimal, terdapat pula model untuk mencacah dalam basis 5 dan basis 12 untuk keperluan khusus.
Dekatron mulai jarang digunakan ketika pencacah berbasistransistor makin andal dan terjangkau. Pada masa kini, dekatron digunakan oleh penggemar elektronik dalam "spinner" sederhana yang berjalan dari frekuensi listrik standar (50 Hz atau 60 Hz) atau sebagai penanda angka pada jam buatan rumahan.
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)