Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Darmawan Prasodjo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Darmawan Prasodjo
Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara ke-14
Mulai menjabat
6 Desember 2021
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir19 Oktober 1970 (umur 54)
Magelang,Jawa Tengah
KebangsaanIndonesia
Suami/istriDiny Sandra Dewi
AlmamaterUniversitas Texas A&M
PekerjaanPolitikus
Dikenal karenaDeputi StaffKSP
Dirut PLN
Sunting kotak info
Sunting kotak info •L •B
Bantuan penggunaan templat ini

Darmawan Prasodjo, Ph.D. (lahir 19 Oktober 1970) adalah seorang politikus yang saat ini menjabat sebagaiDirektur Utama Perusahaan Listrik Negara yang ditunjuk dalam rapat umum pemegang saham (RUPS)6 Desember2021.[1] Sebelum menjadi Direktur Utama PLN, Darmawan menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PLN sejak23 Desember2019. Darmawan juga pernah menjabat sebagai Deputi IKantor Staf Presiden (KSP) sejak2 April2015 hingga18 Oktober2019. Ia adalah kaderPDI Perjuangan dan menjadi tim pendukung pasangan capres-cawapres Jokowi-JK serta menjadi tim ahli pasangan Jokowi-JK yang bertugas memberikan masukan saat debat capres-cawapres pada Pilpres 2014.

Riwayat Hidup

[sunting |sunting sumber]

Darmawan Prasodjo dilahirkan diMagelang,Jawa Tengah pada19 Oktober1970 dari pasangan (Alm) Brigadir Jenderal TNI (Hor) Purn Drs. Sadja Moeljoredjo dan Ibu Sudarti Sadja. Ayahnya adalah seorang tentara dengan jabatan terakhir sebagai Kepala SMATaruna Nusantara diMagelang,Jawa Tengah. Pada tahun 2006, Darmawan Prasodjo menikahi Diny Sandra Dewi.

Saat SMA, ia menjadi 20 lulusan Siswa SMA terbaik di SMA Negeri 1 Magelang, yang oleh program Habibie tahun1989 dikirim keAmerika Serikat untuk melanjutkan studi.[2] Ia mendapatkan gelar sarjanaBachelor,Master danPh.D.- nya diTexas A&M University,Amerika Serikat. Setelah lulus, ia sempat bekerja diAmerika Serikat hingga tahun2012. Tahun2012 kembali ke Indonesia setelah 20 tahun di Amerika dan memulai karir di beberapa perusahaan antara lain sebagai Direktur di Indonesia Center for Green Economy dan Kepala Jurusan di Prodi Green Economy diSurya University tahun 2012-2013, Co-chair Post 2015 Millenium Development Goals tahun 2013-2014, Presiden Komisaris Amesti Energi Nusantara tahun 2013 – 2014, Deputi I Bidang Pengendalian, Pembangunan , Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas Kantor Staf Presiden tahun 2015-2019 dan Komisaris PT PLN (Persero) tahun 2018 – 2019.[3]

Pada November2014, ia sempat pula bergabung dalam Tim Reformasi Tata Kelola Migas yang dipimpin olehFaisal Basri.[4]

Darmawan pernah menjabat sebagai Deputi 1 Kepala Staf Kepresidenan. Ia menjabat posisi tersebut sejak dipimpin oleh Luhut Binsar Panjaitan hingga Teten Masduki.[5]

Darmawan berhak maju sebagai anggota DPR RI dengan melalui jalur Pergantian Antar Waktu (PAW) yang menggantikan Puan Maharani yang ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK). Namun, ia lebih memilih untuk menjadi Deputi 1 Kepala Staf Kepresidenan. Posisi sebagai anggota DPR digantikan oleh Alfia Reziani yang memperoleh suara terbanyak selanjutnya.

Salah satu keahliannya adalahGeographical Information System (GIS) yang digunakan dalam disertasi doktoralnya yang berjudulStudi Keekonomisan Desain dan Kebijakan Sistem Penangkapan dan Penyimpanan Karbon.

Dalam bukunya,Modeling Petroleum Fiscal System: Economic Behavior Analysis for Industry and State, ia melakukan analisis fiskal migas melalui pendekatan perilaku (behavior and game theory) untuk memformulasikan atau mendesain strategi fiskal migas.

Kontroversi

[sunting |sunting sumber]

Kasus Rekaman "Papa Minta Saham"

[sunting |sunting sumber]
Artikel utama:Kasus PT Freeport Indonesia 2015

Darmo, panggilan Darmawan Prasodjo, disebut 13 kali dalam rekaman yang dibuat oleh Maroef Sjamsoeddin, Direktur PT Freeport, dalam diskusinya dengan Setya Novanto dan Riza Chalid. Setya Novanto adalah politikus Golkar yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPR. Sedangkan Riza Chalid adalah pengusaha yang diduga tokoh mafia perdangangan minyak dan gas hingga dijuluki "Saudagar Minyak" (The Gasoline Godfather). Setya menggambarkan Darmawan sebagai sosok pintar yang disukai oleh Presiden Joko Widodo. Selain itu, Setya juga menyebutkan bahwa Darmawan sudah masuk ke dalampayroll Riza Chalid.[6]

Kasus Pengangkatan Archandra Tahar

[sunting |sunting sumber]

Arcandra Tahar diangkat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 27 Juli 2016 oleh Presiden Joko Widodo.[1] Hal ini terbukti kontroversial karena Arcandra memegang dan menggunakan paspor Amerika Serikat yang berarti status WNI-nya sudah batal secara hukum. Berbagai media merumorkan Arcandra diusulkan sebagai kandidat Menteri ESDM ke Presiden oleh Darmawan.[7]

Darmawan merupakan teman Arcandra sewaktu berkuliah di Texas A&M University. Selain itu, bawahan Darmawan di Kantor Staf Presiden terlihat berada di sekitar Arcandra setelah dilantik menjadi Menteri. Di antaranya adalah Simon Laksmono Himawan dan Yuni Rusdinar. Yuni Rusdinar juga berkomentar di media atas kontroversi kewarganegaraan tersebut sebagai staf khusus Arcandra.[8][9] Di saat yang sama Darmawan muncul sebagai kandidat Kepala SKK Migas.[10]

Luhut Binsar Panjaitan membantah isu kalau Darmawan yang mengusulkan Arcandra menjadi Menteri ESDM ke Presiden.[11]

Karier

[sunting |sunting sumber]
  • 2021:Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara
  • 2019 - 2021: Wakil Direktur UtamaPerusahaan Listrik Negara
  • 2018 - 2019: Komisaris PT.Perusahaan Listrik Negara
  • 2015 - 2019: Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Bidang Pengelolaan dan Pengendalian Program Prioritas Nasional.
  • 2014: Caleg DPR RI PDIP 2014 dari Dapil V (Solo, Klaten, Sukoharjo, dan Boyolali) Jawa Tengah.
  • 2013: Co-chair Post 2015 Millenium Development Goals (MDGs), Bali
  • 2012 - 2013: Direktur di Indonesia Center for Green Economy dan Kepala Jurusan di ProdiGreen Economy,Surya University
  • 2011 - 2014: Pendiri, Pemimpin Redaksi, dan Ekonom Energi di PETRONOMIST.COM
  • 2009 - 2012: Ekonom riset di Nicholas Institute for Environmental Policy Solutions,Duke University
  • 2000 - 2001: Senior Application Specialist di Astaga, LLC
  • 1995 - 1997: Peneliti Teknologi Energi diBPPT

Pendidikan

[sunting |sunting sumber]

Referensi

[sunting |sunting sumber]
  1. ^Darmawan Prasodjo Jadi Dirut PLN, Erick Thohir Minta Inovasi Transisi Energi
  2. ^Profil Kelima Deputi Kantor Staf Kepresidenan Jokowi CNN Indonesia
  3. ^Profil Dirut PLN pln.co.id
  4. ^Ini Anggota Tim Pemberantas Mafia Migas Kompas.com
  5. ^Lantik Deputi, Luhut: Kerja Kami Pengaruhi Kesuksesan Jokowi
  6. ^Darmo, Si Pintar yang Disayang Jokowi dan Didekati Riza Chalid kompas.com
  7. ^'Arcandra Diperkenalkan ke Jokowi oleh Orang Berpengaruh' Republika
  8. ^Ini Para Tangan Kanan Menteri ESDM, Semua Bertitel PhD
  9. ^Isu Menteri ESDM Berpaspor AS, Imigrasi: RI Tak Punya Kebijakan Paspor Ganda Detik.com
  10. ^Darmawan Prasodjo Diisukan Jadi Kepala SKK Migas Pengganti Amien Sunaryadi
  11. ^PASPOR MENTERI ESDM : Luhut Bantah Terlibat, Inilah Asal-Usul Masuknya Arcandra Tahar
  12. ^Disertasi Darmawan Prasodjo
Jabatan pemerintahan
Didahului oleh:
Zulkifli Zaini
Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara
2021-sekarang
Diteruskan oleh:
petahana
Lainnya:Djoko Rahardjo Abumanan(Plt. Direktur Utama dari Mei-Agustus 2019)Sripeni Inten Cahyani(Plt. Direktur Utama dari Agustus-Desember 2019)
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Darmawan_Prasodjo&oldid=26741659"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp