Kabinet Merah Putih | |
---|---|
![]() Kabinet Pemerintahan Indonesia ke-41 | |
![]() Foto resmi kabinet, 2024. | |
Dibentuk | 21 Oktober 2024 |
Struktur pemerintahan | |
Presiden | Prabowo Subianto |
Wakil Presiden | Gibran Rakabuming Raka |
Pejabat setingkat menteri | 8 |
Jumlah menteri | 48 |
Jumlah wakil menteri | 55 |
Total jumlah menteri | 110 |
Partai anggota | Koalisi: Dukungan: |
Status di legislatif | DPR RI Koalisi mayoritas: 348 / 580 |
Partai oposisi | |
Sejarah | |
Pemilihan umum | Pemilihan Presiden 2024 Pemilihan Legislatif 2024 |
Periode | DPR RI 2024–2029 |
Nasihat dan persetujuan | DPR RI DPD RI (tertentu) |
Pendahulu | Kabinet Indonesia Maju |
Penyuntingan Artikel oleh penggunabaru atauanonim untuk saat initidak diizinkan hingga 1 April 2025. Lihatkebijakan pelindungan danlog pelindungan untuk informasi selengkapnya. Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya, Anda dapat memohonpermintaan penyuntingan, diskusikan perubahan yang ingin dilakukan dihalaman pembicaraan,memohon untuk melepaskan pelindungan,masuk, ataubuatlah sebuah akun. |
Artikel ini adalah bagian dari seri |
Politik dan Ketatanegaraan Republik Indonesia (Negara Kesatuan Republik Indonesia) |
---|
![]() |
Hukum |
Pemerintahan Pusat |
Pemerintahan Daerah |
Politik Praktis |
Kebijakan luar negeri |
| ||
---|---|---|
Presiden Indonesia ke-8 Pra-Kepresidenan Kerabat
Galeri: Gambar, Suara, Video | ||
Kabinet Merah Putih (disingkat KMP) adalahkabinet pemerintahanIndonesia dibawah pimpinanPresiden Prabowo Subianto danWakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Susunankabinet ini berasal dari kalanganprofesional, usulan gabungan partai politik pengusung pasangan Prabowo-Gibran padaPemilihan umum Presiden Indonesia 2024 yang tergabung dalamKoalisi Indonesia Maju dan jugatim sukses Prabowo-Gibran dalamPilpres 2024.
Prabowo Subianto berencana membentukkabinet zaken (zakenkabinet), yakni kabinet yang diisi oleh para ahli di bidangnya masing-masing.[1] Sekretaris JenderalPartai GerindraAhmad Muzani menjelaskan bahwa kabinet ini diisi orang-orang yang memiliki kompetensi di bidangnya, mereka yang terpilih memiliki latar belakang atau diusulkan oleh partai politik.[2]
Terdapat sebuah rumor di mana kabinet ini melakukan penambahan jumlah menteri dari sebelumnya 34 menjadi 44.[3] Ketua Harian Partai GerindraSufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya belum memastikan jumlah kementerian dalam kabinet. Tetapi, Dasco menyebut Kabinet Prabowo akan terjadi penambahan jumlah menteri nantinya.[4] Untuk mengakomodir rencana itu,Badan Legislasi DPR dan pemerintah merampungkan pembahasan revisi UU Kementerian Negara.[5] Sehingga dari batas kementerian negara yang berjumlah 34 kementerian dapat bertambah menyesuaikan kebutuhan pemerintahan baru.[6]
Ada berbagai usulan untuk pemecahan fungsi kementerian-kementerian yang ada, sepertiKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dipisahkan menjadi Kementerian Energi dan Petrokimia serta Kementerian Mineral dan Batu Bara. Ketua Indonesian Mining & Energy Forum (IMEF), Singgih Widagdo mengatakan alasan pemisahan Kementerian ESDM karena permasalahan di kedua sektor, yakni sektor energi dan petrokimia dan sektor mineral dan batu bara berbeda satu sama lain.[7] Selain itu,Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dibentuk PresidenJoko Widodo setelah menggabungkanKementerian Pekerjaan Umum danKementerian Perumahan Rakyat, kemudian akan dipisahkan lagi seperti sebelumnya.[8] Sebelumnya beredar wacana pemisahanKementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada pemerintahan mendatang, Menteri Hukum dan HAMSupratman Andi Agtas menjelaskan bahwa pihaknya tidak mendapatkan informasi lebih lanjut soal pemisahan kementerian wacana tersebut, dan ia menegaskan pembentukan kementerian adalah wewenang dari Prabowo.[9][10]
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus adik Prabowo,Hashim Djojohadikusumo menyebut akan ada 4 lulusanSMA Taruna Nusantara Magelang yang dipilih untuk menjadi Menteri dalam kabinet Prabowo.[11] Terdapat beberapa alumni SMA Taruna Nusantara yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju; yaituAgus Harimurti Yudhoyono,Agust Jovan Latuconsina,Herzaky Mahendra Putra,Sudaryono,Sugiono danPrasetyo Hadi.[12][13][14]
Dasco mengatakan susunan kabinet akan difinalisasi tujuh hari sebelumpelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.[15]Kepala Staf KepresidenanMoeldoko memastikan rencana pengumuman susunan kabinet Prabowo pada tanggal 20 Oktober, malam hari setelah pelantikan.[16][17]
Pada tanggal 15 sampai 18 Oktober 2024, Prabowo memanggil 109 calon menteri dan calon wakil menteri ke kediamannya diJakarta Selatan.[18] Kabinet ini diumumkan pada 20 Oktober 2024, malam hari setelah Presiden Prabowo mengambil sumpah di hadapan MPR-RI, dengan namaKabinet Merah Putih, dan seluruh jajaran menteri dan wakil menteri dilantik keesokan harinya pada 21 Oktober 2024.[19] Karena penambahan jumlah Kementerian, beberapa kementerian mengalami perubahan nama dan nomenklatur serta pemisahan dari kementerian sebelumnya.[20] Hal tersebut diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 139 Tahun 2024 yang diteken olehPresidenPrabowo Subianto.[21]
Dilihat dari nama kabinet baru ini, namaKabinet Merah Putih memiliki kemiripan dengan nama koalisi pendukung Prabowo Subianto danHatta Rajasa dalamPemilihan umum Presiden Indonesia 2014 yaituKoalisi Merah Putih.[22]
Kabinet Merah Putih terdiri dari 7 kementerian koordinator dan 41 kementerian. Banyak di antaranya merupakan kementerian baru yang merupakan pemecahan dari kementerian sebelumnya.[23][21][24][25]
Nama kementerian | Keterangan |
---|---|
Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan | Pemecahan dariKementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan |
Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan | |
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan | Pemecahan dariKementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan |
Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat | |
Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan | Kementerian baru |
Kementerian Koordinator Bidang Pangan |
Presiden | Wakil Presiden | ||
---|---|---|---|
Prabowo Subianto | ![]() | ![]() | Gibran Rakabuming Raka |
Adapun wakil menteri yang dilantik sebanyak 56 orang pada 21 Oktober 2024, terbanyak dalam 1 kabinet sepanjang sejarah Indonesia[27][29]
Berikut adalah pejabat setingkat anggota kabinet pada Kabinet Merah Putih:
No. | Jabatan | Potret | Pejabat | Mulai menjabat | Selesai menjabat | Partai | |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Jaksa Agung | ![]() | ST Burhanuddin | 23 Oktober 2019 | Petahana | Nonpartai | |
2 | Panglima Tentara Nasional Indonesia | ![]() | Jenderal TNIAgus Subiyanto | 22 November 2023 | Petahana | Nonpartai | |
3 | Kepala Kepolisian Republik Indonesia | ![]() | Jenderal PolisiListyo Sigit Prabowo | 27 Januari 2021 | Petahana | Nonpartai | |
4 | Kepala Badan Intelijen Negara | ![]() | Muhammad Herindra | 21 Oktober 2024 | Petahana | Nonpartai | |
5 | Kepala Staf Kepresidenan | ![]() | Anto Mukti Putranto | 21 Oktober 2024 | Petahana | Nonpartai | |
6 | Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan | ![]() | Hasan Nasbi | 19 Agustus 2024 | Petahana | Nonpartai | |
7 | Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara | ![]() | Basuki Hadimuljono | 5 November 2024 | Petahana | Nonpartai | |
8 | Ketua Dewan Ekonomi Nasional | ![]() | Luhut Binsar Pandjaitan | 21 Oktober 2024 | Petahana | Golkar |
No. | Jabatan | Potret | Pejabat | Mulai menjabat | Selesai menjabat | Partai | |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Wakil Kepala Staf Kepresidenan | ![]() | Muhammad Qodari | 21 Oktober 2024 | Petahana | Nonpartai | |
2 | Wakil KetuaDewan Ekonomi Nasional | ![]() | Mari Elka Pangestu | 5 November 2024 | Petahana | Nonpartai |
Menurut Peraturan Presiden Nomor 139 Tahun 2024, jabatanSekretaris Kabinet (Seskab) dalam Kabinet Merah Putih berada di bawahMenteri Sekretaris Negara dan tidak lagi setingkat menteri. Peraturan Presiden yang sama meleburkanSekretariat Kabinet ke dalamKementerian Sekretariat Negara.[21][20] Jabatan ini, menurut KepalaKantor Komunikasi KepresidenanHasan Nasbi, adalah setingkat eselon II setelah Perpres baru mengenai Kementerian Sekretariat Negara ditetapkan.[30][31]
No. | Jabatan | Potret | Pejabat | Mulai menjabat | Selesai menjabat | Partai | |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Sekretaris Kabinet | ![]() | Mayor TNITeddy Indra Wijaya | 21 Oktober 2024 | Petahana | Nonpartai |
Untuk jabatan menteri, komposisi partai politik dibanding nonpartai politik adalah 29 berbanding 19. Awalnya komposisinya 25 berbanding 23, sebelum 4 menteri bergabung denganPartai Amanat Nasional pada 19 Desember 2024.[28] Berikut rinciannya:
Keterangan: Pejabat setingkat menteri dan kepala lembaga nonkementerian tidak dimasukkan dalam daftar ini.
Komposisi wakil menteri asal partai politik dibanding nonpartai politik adalah 23 berbanding 32, dengan rincian sebagai berikut:
Pada 19 Februari 2025, Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan pertama pada Kabinet Merah Putih. Ia melantikMendiktisaintekProf. Brian Yuliarto menggantikanSatryo Brodjonegoro yang baru menjabat kurang dari 5 bulan. Di kesempatan yang sama, presiden juga melantik beberapa kepala dan wakil kepala badan yaitu Kepala dan Wakil BPKP, BPS, dan Kepala BSSN.[32]
![]() Kabinet Pemerintahan Indonesia | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Kabinet Indonesia Maju | Kabinet Merah Putih 2024–sekarang | Diteruskan oleh: Petahana |