Cium tangan adalah sebuah sikap yang menunjukkan kesopanan, kesantunan, rasa hormat, kekaguman atau bahkan kesetiaan seseorang kepada orang lain.
Cium tangan diawali oleh orang yang menerimasalam, kemudiantangannya dipegang oleh orang tersebut, dan telapak tangannya menghadap ke bawah; atau diawali dengan orang yang memberikan salam, kemudian ia mengulurkan tangannya, dan tangan tersebut diterima dengan cara digenggam oleh orang yang ia beri salam. Kemudian orang tersebut agak membungkukan badan dan (sering secara simbolis) menyentuh buku-bukujari denganbibirnya. Namun, bibir tidak benar-benar menyentuh tangan di dalam tradisi modern, terutama di lingkungan formal, di mana setiap gelagat intim atauromantis bisa menjadi sangat tidak pantas. Gestur cium tangan ini sebentar, berlangsung kurang dari satu detik.
DiTurki,Malaysia,Indonesia,Brunei, danFilipina, cium tangan adalah cara yang umum untuk memberi salam atau menyapa orang-orang yang lebih tua, terutama kerabat terdekat (keduaorang tua,kakek-nenek, danpaman ataubibi) danguru. Di Indonesia, cium tangan yang dilakukan kepada orang tua atau guru dapat disebut sebagaisalim.[1] Kadang-kadang, setelah mencium tangan, penyium tangan akan menarik tangan kedahinya mereka sendiri.
Cium tangan digunakan di dalam filmThe Godfather, sebagai cara untuk menunjukkan seseorang adalahDon. Cium tangan juga ditampilkan di film, sepertiDangerous Liaisons.