Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Ciu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel initidak memilikireferensi atausumber tepercaya sehingga isinya tidak bisadipastikan. Tolong bantuperbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.
Cari sumber: "Ciu" – berita ·surat kabar ·buku ·cendekiawan ·JSTOR
Infotaula de menjarCiu
Asal
Negara asalIndonesiaEdit nilai pada Wikidata
Rincian
JenisMinuman beralkoholEdit nilai pada Wikidata
Bahan utamaMolaseEdit nilai pada Wikidata

Ciu (daribahasa Hokkianchiú (酒)) atauciu rantai adalah sebutan bagi sejenisminuman beralkohol yang dihasilkan dari proses fermentasisingkong cair yang terbuang dalam proses pembuatan tapai (tetes tapai). Minuman ini khas dari daerah DesaSumpiuh, Banyumas danCikakak Ajibarang, Jawa Tengah,Indonesia, sebuah daerah di sekitar pinggiran kotaBanyumas. Selain itu minuman ini juga sangat populer di kalangan pemuda KotaSumpiuh. Minuman ini dikenal mengandungalkohol dan sangat efektif untuk membuat orang yang meminumnyamabuk. Ciu sangat populer di PulauJawa terutama wilayah Banyumas, Sumpiuh, Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, Kroya, dan sekitarnya. Awalnya ciu hanya banyak dipasarkan di wilayah Banyumas, Purwokerto, Sumpiuh, dan Ajibarang saja, tetapi dengan makin melambungnya harga miras botol membuat masyarakat kembali memilih ciu sebagai miras yang lebih terjangkau harganya.

Sejarah

[sunting |sunting sumber]

Sejarah ciu bisa ditelusuri lagi sejak sebelum zaman kolonial Belanda, dan di mana pada sekitar abad ke-18 dikenal sebagai miras dengan label Batavia Arrack. Kala itu Batavia Arrack memproduksi miras dengan bahan baku yang banyak ditemui di wilayah Nusantara seperti beras yang difermentasi, tetes tebu dan kelapa. Sampai akhirnya masyarakat tradisional Banyumas sanggup membuat racikan miras menggunakan bahan baku ketela pohon. Bahkan sampai saat ini pembuatan ciu di daerah Banyumas masih tergolong sangat tradisional dan sebenarnya tidak mengandung campuran dari bahan kimia buatan lainnya.

Di daerah Cikakak dan desa-desa penghasil ciu seperti Windunegara dan Wlahar, Kecamatan Wangon, Banyumas, para perajin ciu rata-rata merupakan ibu rumah tangga. Sedangkan kaum lelaki justru bertugas untuk mencari bahan baku di kebun dan sebagai penjual langsung ke beberapa tempat. Guna memasak bahan baku ciu, menggunakan semacam alat destilasi. Tong besar dengan volume 130 liter digunakan untuk mencampur gula merah, tape, air, dan bibit ciu.

Ciri-ciri

[sunting |sunting sumber]

Warna ciu sendiri seperti air putih yang sangat jernih dan tidak berwarna. Itulah terkadang banyak orang salah mengira ciu dianggap sebagai air putih biasa. Jika diminum akan terasa pahit dan sampai tenggorokan seperti terbakar. Harga ciu bervariasi tergantung dari tinggi rendahnya kadar alkohol. Makin murni sebuah ciu, maka bisa makin mahal. Sebagai contoh, ciu dengan alkohol berkadar 20%, dijual dengan harga Rp150 ribu. Sementara untuk ciu dengan kadar alkohol 50%, dijual Rp200 ribu dan kadar 70% dijual Rp350 ribu per liter.

Kontroversial

[sunting |sunting sumber]

Meski menjadi minuman tradisional, kenyataannya ciu justru menjadi minuman yang sering dilarang peredarannya oleh aparat kepolisian. Selain itu ciu juga dicap sebagai minuman kelas rendahan dan rentan dioplos dengan bahan kimia berbahaya. Padahal ciu aslinya tidak dioplos dan bisa dikatakan masuk dalam kategori miras aman selama batas kewajaran konsumsi. Pihak pembuat tidak pernah mencampurkan bahan kimia berbahaya pada saat produksinya. Pengoplosan justru dilakukan oleh pihak kedua seperti pengecer maupun distributor agar lebih keras dan lebih banyak. Jadi patut dicurigai jika menemui ciu yang terlihat agak keruh warnanya karena ciu asli sangat jernih.

Ciu solo

[sunting |sunting sumber]

Selain dari daerah Banyumas, ada pula ciu solo yang sebenarnya bernama MirasBekonang. Ciu solo merupakan minuman keras tradisional yang banyak diproduksi di daerah Bekonang, Sukoharjo dan ciu jenis ini dibuat dari hasil penyulingan tetes tebu yang telah difermentasi. Ciu solo banyak dipasarkan di berbagai daerah di Jawa, namun lebih populer di daerah Solo, Jogja, dan Magelang.

Lihat pula

[sunting |sunting sumber]
Ikon rintisan

Artikel bertopik makanan atau minuman Indonesia ini adalah sebuahrintisan. Anda dapat membantu Wikipedia denganmengembangkannya.

Hidangan umum
Makanan
Minuman
Jajanan
Hidangan sampingan
Minuman beralkohol
Aceh
Batak
Gayo
Lampung
Melayu
Mentawai
Minangkabau
Nias
Palembang
Rejang
Badui
Betawi
Cirebon-Indramayu
Jawa
Madura
Sunda
Banjar
Dayak
Melayu Kalimantan
Alor
Bali
Bima
Flores
Sasak
Sumba
Sumbawa
Timor
Bugis,Makassar, danLuwu
Buton,Muna, danWakatobi
Gorontalo
Mandar
Minahasa
Mongondow
Poso
Tolaki
Toraja
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ciu&oldid=26144847"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp