Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Cincin Nelayan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Cincin Nelayan, juga dikenal sebagaiCincin Piskatori atauPescatorio (dalamBahasa Italia), adalah sebuah bagian resmi dari perlengkapan Sri Paus yang digunakan oleh Paus, yang dipercaya oleh Gereja Katolik (dimana ia adalah pemimpinnya) sebagai penerus gerejawi dariSanto Petrus, yang adalah seorang nelayan lewat perdagangan. Cincin ini memiliki ukiran (Bahasa Italia:basso rilievo) gambarSanto Petrus sedang menjala ikan dari sebuah kapal - sebuah simbolisme yang berasal dari tradisi bahwa para rasul adalah "penjala manusia" (Injil Markus 1:17). Cincin Nelayan ini adalah sebuahsignet (cincin untuk stempel di gumpalan lilin) yang digunakan hingga tahun 1842 untuk menaruh cap pada dokumen resmi yang ditanda-tangani oleh Sri Paus.

Sebuah cincin baru dicetak dari emas untuk tiap paus. Di sekeliling gambar ukirannya terdapat nama Latin Sri Paus yang berkuasa yang dicetak dalam huruf-huruf timbul. Selama upacaraPenobatan Sri Paus atau Pentahbisan Sri Paus, kepalaDewan Kardinal menyelipkan cincin tersebut ke jari ketiga dari tangan kanan paus yang baru. Saat Sri Paus meninggal dunia, cincin tersebut dihancurkan dalam sebuah upacara olehCamerlengo di hadapan para kardinal lainnya untuk menghindari keluarnya dokumen palsu dengan tanggal sebelum wafatnya Sri Paus selama masa jeda kekuasaan atausede vacante.

Sebuah surat yang ditulis olehPaus Klemens IV kepada keponakannya Peter Grossi pada tahun 1265 mencantumkan penyebutan Cincin Nelayan ini yang merupakan fakta tertua yang ada, digunakan untuk menyegel semua korespondensi pribadi dengan cara menekan cincin tersebut ke lilin segel merah yang diteteskan di atas secarik kertas yang dilipat atau sebuah amplop. Sementara untuk dokumen-dokumen publik disahkan dengan cara menekan segel kepausan ke tetesan logam cair (Lead) di atas dokumen tersebut. Dokumen-dokumen semacam ini secara historis dikenal sebagaiBulla kepausan, nama yang diambil dari sebutan untuk merujuk pada gumpalan segel logam cair. Penggunaan Cincin Nelayan berubah selama abad ke-15 ketika cincin itu digunakan untuk mensahkan dokumen-dokumen resmi yang disebutBreve kepausan. Kebiasaan ini berakhir pada tahun 1842 ketika lilin dengan lapisan sutranya dan cetakan cincin digantikan oleh sebuah stempel yang dibubuhkan ke dalam tinta merah.

Sepanjang berabad-abad, Cincin Nelayan tidak dikenal karena kepraktisan penggunaannya, namun karena simbolisme feodalismenya. Meminjam dari tradisi yang dikembangkan oleh para monarki padaAbad Pertengahan, para pengikut dan umat menunjukkan rasa hormat mereka kepada Sri Paus yang berkuasa dengan cara berlutut menghadap kakinya dan mencium Cincin Nelayan. Tradisi ini berlanjut hingga hari ini.

Pranala luar

[sunting |sunting sumber]
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cincin_Nelayan&oldid=24881215"
Kategori:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp