Artikel ini membutuhkanrujukan tambahan agar kualitasnyadapatdipastikan. Mohon bantu kamimengembangkan artikel ini dengan caramenambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus. Cari sumber: "Cimol" – berita ·surat kabar ·buku ·cendekiawan ·JSTOR(Februari 2019) |
Cimol | |
---|---|
![]() Cimol | |
Nama lain | Aci Digemol |
Tempat asal | Indonesia |
Daerah | Jawa Barat,DKI Jakarta,Banten |
Dibuat oleh | Orang Sunda |
Suhu penyajian | Panas |
Bahan utama | Tepung Aci |
![]() ![]() | |
Cimol (ᮎᮤᮙᮧᮜ᮪pengucapan bahasa Sunda: [t͡ʃimɔl],akronim dariaci digemol,harf. "tapiokadibulatkan") adalah kudapan khasSunda yang dibuat daritepung kanji.[butuh rujukan] Cimol berasal dari kata aci digemol yang artinya tepung kanji dibentuk bulat-bulat sehingga teksturnya menjadi kenyal.[butuh rujukan]
Cimol biasanya dijual di pinggirjalan.[butuh rujukan] Cara membuatnya, adonan tepung kanji dibentuk bulat-bulat, kemudian digoreng.[butuh rujukan] Biasanya, cimol disajikan dengan bumbu-bumbu tambaha. Bumbu-bumbu tersebut biasanya berupa bubuk cabai kering yang telah mengalami proses penggilingan. Sebagai tambahan, bumbu yang ditaburkan juga dapat berupa bumbu yang berasa gurih dan asin.[butuh rujukan]
Cimol dapat ditemukan di berbagai wilayah Jawa Barat, terutama di daerah yang biasa menjual makanan tradisional khas Jawa Barat.[butuh rujukan] Pada umumnya, cimol dijual oleh para pedagang keliling menggunakan gerobak.[butuh rujukan] Namun, seiring perkembangan zaman, cimol sudah banyak dijajakan di restoran, cafe, bahkan supermarket.[butuh rujukan] Saat ini, sudah banyak yang menyajikan cimol dalam bentukfrozen yang dilengkapi dengan bumbu khasnya, sehingga lebih praktis untuk dikonsumsi.[butuh rujukan]