Ciboney atauSiboney[1] adalah salah satu sukuTaíno yang pernah ada diKuba pada abad ke-15 dan ke-16. Mereka memiliki dialek dan budaya yang berbeda dari orang Taíno Klasik di Kuba timur. Sebelum kedatanganbangsa Spanyol, mereka merupakan kelompok terbesar di Kuba.[2] Wilayah mereka terletak di Kuba tengah dan terbentang dariProvinsi Pinar del Río barat hinggaProvinsi Oriente timur.Bartolomé de las Casas pernah hidup bersama suku Ciboney pada awal abad ke-16 dan ia mengatakan bahwa dialek dan budaya mereka mirip dengan sukuLucayan diBahama, sehingga para ahli menggolongkan Ciboney sebagai kelompokTaíno Barat.
Pada pertengahan abad ke-15, suku Taíno Klasik dariHispaniola mulai pindah ke Kuba timur dan mengalahkan suku Ciboney. Namun, mereka tidak dapat mendirikan struktur politik yang menguasai seluruh pulau seperti yang telah mereka lakukan diHispaniola danPuerto Riko. Jumlah anggota suku Taíno Klasik yang pindah ke Kuba terus meningkat setelah kedatangan bangsa Spanyol karena banyak orang Taíno yang berusaha lari dari serangan Spanyol. Setelah Kuba ditaklukan olehDiego Velázquez de Cuéllar pada tahun 1511, populasi penduduk asli di Kuba menurun hingga akhirnya identitas mereka punah pada akhir abad ke-16.
![]() | Artikel bertopik sejarah ini adalah sebuahrintisan. Anda dapat membantu Wikipedia denganmengembangkannya. |