Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Ci Ujung

Koordinat:5°57′47″S106°21′25″E / 5.962932°S 106.356911°E /-5.962932; 106.356911
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ci Ujung
Sungai Ciujung
Sungai Cibeurang dan Ciujung menyatu diKota Rangkasbitung
Lokasi
NegaraIndonesia
Ciri-ciri fisik
Hulu sungaiTaman Nasional Gunung Halimun Salak
 - lokasiBogor
Hulu ke-2 
 - lokasiLebak
Muara sungai 
 - lokasiTengkurak, Tirtayasa, Serang, Banten
Daerah Aliran Sungai
Sistem sungaiDAS Ciujung
Kode DASDAS230033
Luas DAS2.159 km2 (834 sq mi)
Pengelola DASBPDAS Citarum-Ciliwung
Wilayah sungaiWS Cidanau-Ciujung-Cidurian
Kode wilayah sungai02.03.A2
Otoritas wilayah sungaiBBWSC3
Peta
Lokasi Muara lama (kiri) dan muara baru (kanan) Ciujung di pesisir pantai utara Jawa.

Ci Ujung atauSungai Ciujung merupakan sebuah sungai yang berada di di wilayah ProvinsiBanten. Sungai ini berhulu di kawasanTaman Nasional Gunung Halimun Salak tepatnya di Gunung Halimun Utara (1.929 Mdpl) DesaCisarua, selain itu juga berasal dari juga berhulu di kawasanGunung Karang (1.778 Mdpl) danGunung Endut (1.207 Mdpl). Dengan panjang sungai 142 Km mengalir dari selatan ke utara hingga bermuara ke pesisir utara Jawa di daerahTengkurak, wilayah perairanLaut Jawa.[1]

Hidrologi DAS

[sunting |sunting sumber]

Ciujung merupakan aliran utama di dalam sistemdaerah aliran sungai Ciujung dengan luas 2.150 km2 (830 sq mi).[2] DAS tersebut berbatasan denganDAS Cidurian yang berada disebelah timur dari mulai titik puncak hulu hingga ke daerah hilirnya. Disebelah selatan, DAS Ciujung berbatasan denganDAS Cibareo danDAS Cimadur yang juga berhulu di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, sertaDAS Cihara. Ketiganya merupakan kelompok DAS yang bermuara ke pesisir selatan Jawa, wilayah perairan Samudera Hindia. Di bagian barat daya berbatasan denganDAS Ciliman yang mengalir dan bermuara ke pesisir pantai barat pulau Jawa, wilayah perairan Selat Sunda. Selain ituDAS Cibungur dan Cidanau di sebelah timur dimana keduanya menjadikan komplek Gunung Karang sebagai titik puncak hulunya juga bermuara ke Selat Sunda. Sementara DAS Cibanten berbatasan di sebelah barat laut, mulai dari bagian hulunya yaitu puncak Gunung Karang hingga ke hilir, perairan Laut Jawa.[3]

DAS Ciujung memiliki 7 titik batas DAS (triple divide) dimana tiap titik terdapat 3 DAS yang saling bertemu. Ketujuh titik batas DAS tersebut adalah:[3]

  1. Titik batasCiujung-Cidurian-Cibareo; koordinat6°43′19″S106°28′01″E / 6.72196°S 106.46696°E /-6.72196; 106.46696
  2. Titik batasCiujung-Cibareo-Cimadur; koordinat6°42′33″S106°25′19″E / 6.70915°S 106.42193°E /-6.70915; 106.42193
  3. Titik batasCiujung-Cimadur-Cihara; koordinat6°41′14″S106°18′19″E / 6.68734°S 106.30523°E /-6.68734; 106.30523
  4. Titik batasCiujung-Cihara-Ciliman; koordinat6°41′56″S106°11′55″E / 6.69894°S 106.19853°E /-6.69894; 106.19853
  5. Titik batasCiujung-Ciliman-Cibungur; koordinat6°34′42″S106°04′36″E / 6.57821°S 106.07678°E /-6.57821; 106.07678
  6. Titik batasCidanau-Ciujung-Cibungur; koordinat6°16′30″S106°02′01″E / 6.27504°S 106.0337°E /-6.27504; 106.0337
  7. Titik batasCibanten-Ciujung-Cidanau; koordinat6°16′07″S106°02′57″E / 6.2685°S 106.04916°E /-6.2685; 106.04916

Dari tujuh titik batas DAS tersebut, titik batas DAS Ciujung-Cihara-Ciliman memiliki kondisi yang istimewa dimana ketiga DAS yang saling berbatasan pada satu titik, masing-masing bermuara di tiga perairan yang berbeda yaitu; DAS Ciujung bermuara ke Laut Jawa, DAS Cihara bermuara ke Samudera Hindia dan DAS Ciliman bermuara ke Selat Sunda.[3]

Dalam konteksManajemen Sumber Daya Air, DAS Ciujung masuk dalam satuanwilayah sungai (WS) Cidanau-Ciujung-Cidurian dibawah otoritas Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian atau biasa disingkat BBWSC3.[4] Sedangkan dalam kontek pengelolaan DAS itu sendiri dikelola olehBalai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Citarum-Ciliwung atau biasa disingkat BPDAS Citali.[2]

Beberapa anak sungai yang berada dalam DAS Ciujung antara lain:

  • Ci Asem
  • Ci Beurang
  • Ci Simeut
  • Ci Malangneungah
  • Ci Mangeunteung
  • Ci Manggu
  • Ci Halimun
  • Ci Eear

Pemanfaatan

[sunting |sunting sumber]

Penduduk di sepanjang Sungai Ciujung memanfaatkan untuk sumberdaya perikanan baik secara tradisional dengan cara memancing atau menjala. Besarnya debit air Sungai Ciujung juga dimanfaatkan untuk pengairan/irigasi melalui sejumlah bendung seperti Bendungan Pamarayan. Lahan yang ada di kiri kanan Daerah Aliran Sungai Ciujung secara umum merupakan daerah perbukitan, perkebunan, hutan, sawah, pemukiman, industri, pabrik dan sebagainya.

Lihat pula

[sunting |sunting sumber]

Referensi

[sunting |sunting sumber]
  1. ^"Profil Sungai di Provinsi Banten". Diarsipkan dariversi asli tanggal 2016-09-09. Diakses tanggal2016-05-11. 
  2. ^abHukum Online."Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.511/MENHUT-V/2011". 
  3. ^abc"Peta Interaktif".WebGIS MenLHK. 
  4. ^""PerMenPUPR No.04/PRT/M/2015 - Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai"".PERATURAN.GO.ID. 

5°57′47″S106°21′25″E / 5.962932°S 106.356911°E /-5.962932; 106.356911

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ci_Ujung&oldid=26403624"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp