Ci Ujung Sungai Ciujung | |
---|---|
![]() Sungai Cibeurang dan Ciujung menyatu diKota Rangkasbitung | |
Lokasi | |
Negara | Indonesia |
Ciri-ciri fisik | |
Hulu sungai | Taman Nasional Gunung Halimun Salak |
- lokasi | Bogor |
Hulu ke-2 | |
- lokasi | Lebak |
Muara sungai | |
- lokasi | Tengkurak, Tirtayasa, Serang, Banten |
Daerah Aliran Sungai | |
Sistem sungai | DAS Ciujung |
Kode DAS | DAS230033 |
Luas DAS | 2.159 km2 (834 sq mi) |
Pengelola DAS | BPDAS Citarum-Ciliwung |
Wilayah sungai | WS Cidanau-Ciujung-Cidurian |
Kode wilayah sungai | 02.03.A2 |
Otoritas wilayah sungai | BBWSC3 |
Ci Ujung atauSungai Ciujung merupakan sebuah sungai yang berada di di wilayah ProvinsiBanten. Sungai ini berhulu di kawasanTaman Nasional Gunung Halimun Salak tepatnya di Gunung Halimun Utara (1.929 Mdpl) DesaCisarua, selain itu juga berasal dari juga berhulu di kawasanGunung Karang (1.778 Mdpl) danGunung Endut (1.207 Mdpl). Dengan panjang sungai 142 Km mengalir dari selatan ke utara hingga bermuara ke pesisir utara Jawa di daerahTengkurak, wilayah perairanLaut Jawa.[1]
Ciujung merupakan aliran utama di dalam sistemdaerah aliran sungai Ciujung dengan luas 2.150 km2 (830 sq mi).[2] DAS tersebut berbatasan denganDAS Cidurian yang berada disebelah timur dari mulai titik puncak hulu hingga ke daerah hilirnya. Disebelah selatan, DAS Ciujung berbatasan denganDAS Cibareo danDAS Cimadur yang juga berhulu di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, sertaDAS Cihara. Ketiganya merupakan kelompok DAS yang bermuara ke pesisir selatan Jawa, wilayah perairan Samudera Hindia. Di bagian barat daya berbatasan denganDAS Ciliman yang mengalir dan bermuara ke pesisir pantai barat pulau Jawa, wilayah perairan Selat Sunda. Selain ituDAS Cibungur dan Cidanau di sebelah timur dimana keduanya menjadikan komplek Gunung Karang sebagai titik puncak hulunya juga bermuara ke Selat Sunda. Sementara DAS Cibanten berbatasan di sebelah barat laut, mulai dari bagian hulunya yaitu puncak Gunung Karang hingga ke hilir, perairan Laut Jawa.[3]
DAS Ciujung memiliki 7 titik batas DAS (triple divide) dimana tiap titik terdapat 3 DAS yang saling bertemu. Ketujuh titik batas DAS tersebut adalah:[3]
Dari tujuh titik batas DAS tersebut, titik batas DAS Ciujung-Cihara-Ciliman memiliki kondisi yang istimewa dimana ketiga DAS yang saling berbatasan pada satu titik, masing-masing bermuara di tiga perairan yang berbeda yaitu; DAS Ciujung bermuara ke Laut Jawa, DAS Cihara bermuara ke Samudera Hindia dan DAS Ciliman bermuara ke Selat Sunda.[3]
Dalam konteksManajemen Sumber Daya Air, DAS Ciujung masuk dalam satuanwilayah sungai (WS) Cidanau-Ciujung-Cidurian dibawah otoritas Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian atau biasa disingkat BBWSC3.[4] Sedangkan dalam kontek pengelolaan DAS itu sendiri dikelola olehBalai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Citarum-Ciliwung atau biasa disingkat BPDAS Citali.[2]
Beberapa anak sungai yang berada dalam DAS Ciujung antara lain:
Penduduk di sepanjang Sungai Ciujung memanfaatkan untuk sumberdaya perikanan baik secara tradisional dengan cara memancing atau menjala. Besarnya debit air Sungai Ciujung juga dimanfaatkan untuk pengairan/irigasi melalui sejumlah bendung seperti Bendungan Pamarayan. Lahan yang ada di kiri kanan Daerah Aliran Sungai Ciujung secara umum merupakan daerah perbukitan, perkebunan, hutan, sawah, pemukiman, industri, pabrik dan sebagainya.
5°57′47″S106°21′25″E / 5.962932°S 106.356911°E /-5.962932; 106.356911