Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Ci Kapundung

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ci Kapundung
Ciri-ciri fisik
Hulu sungaiGunung Bukit Tunggul
Muara sungaiSungai Citarum
Panjang28 km
Luas DASDAS: 434,43 km2
Waduk Ci Kapundung pada masaHindia Belanda

Ci Kapundung adalahsungai sepanjang sekitar 28 kilometer diProvinsi Jawa Barat yang membelahKota Bandung. Sungai ini berhulu di sekitarGunung Bukit Tunggul atau umumnya dari kawasanLembang di utara Kota Bandung mengalir menuju selatan bermuara keSungai Citarum.[1]Ci Kapundung berasal daribahasa Sunda yang berarti sungai (ci, cai: air) dan nama sejenisbuah-buahan,kapundung ataukepundung (Baccaurea spp.).[2]

Daerah aliran sungai

[sunting |sunting sumber]

Daerah aliran sungai (DAS) Cikapundung merupakan sub-DAS dari DAS Citarum seluas sekitar 434,43 km2 meliputiKabupaten Bandung Barat,Kabupaten Bandung danKota Bandung. Sungai ini berhulu di sekitarGunung Bukit Tunggul dan Gunung Pangparang diDesa Cipanjalu,Kecamatan Cilengkrang,Kabupaten Bandung dan mengalir ke barat. Di wilayahLembang atau di Curug Omas, sungai ini bertemu dengan Sungai Cigulung yang behulu diGunung Tangkuban Parahu. Aliran air kemudian berbelok mengalir ke selatan melewatiKota Bandung dan bermuara keSungai Citarum. Anak sungainya meliputi:

  • Ci Panjalu
  • Ci Gulung
  • Ci Umbuleuit
  • Ci Paganti
  • Ci Palasari
  • Ci Kapundungkolot

Pemanfaatan

[sunting |sunting sumber]
Taman Teras Cikapundung Bandung
Permukiman padat di tepian Sungai Cikapundung, Kota Bandung

Pemanfaatan sungai ini utamanya sebagai drainase diKota Bandung dan objek wisata.[3] Terdapat sejumlah objek wisata di sepanjang aliransungai ini sepertiair terjun Curug Omas, Curug Dago, Kebun Raya, Kebun Binatang, Taman dll. Selain itu juga sebagai penyedia air baku terutama di bagian hulu. Terdapat tiga instalasi penyedia air baku yang menuplai air minum diKota Bandung hingga 3.700 liter/detik. Sejumlahair terjun yang ada dimanfaatkan sebagaiPembangkit Listrik Tenaga Air sejak Pemerintah Belanda pada tahun 1923. Ada dua pembangkit yaitu di Bengkok (3 x 1050 KW) dan Dago (1x 700 KW).

Permasalahan

[sunting |sunting sumber]

Sepanjang aliran sungai Cikapundung terutama di bagian hilir meliputiKota Bandung penuh dengan pemukiman, perdagangan, dan lain-lain yang memanfaatkan fungsi dari sungai tersebut. Terdapat ribuan rumah penduduk di aliran sungai yang membuang limbah mencapai 2,5 juta liter setiap harinya, yang sebagian besar berasal dari limbah rumah tangga.[4] Banyaknya sampah di sungai ini kerap membuat air meluap ke pemukiman penduduk dan merendam ratusan rumah atau banjir. Dampak dari situasi tersebut sangat serius dan memerlukan tindakan cepat dan berkelanjutan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Perlu kerjasama antara masyarakat dan pemerintah untuk mengatasi permasalahan ini.

Pranala luar

[sunting |sunting sumber]

Lihat pula

[sunting |sunting sumber]

Referensi

[sunting |sunting sumber]
  1. ^"Drama and Dilemmas on the Banks of the Cikapundung River".citarum.org. Diakses tanggal2016-05-17. 
  2. ^Noormansyah, Irfan."Batuk Cikapundung ~ ceritamatakata". Diakses tanggal2016-05-17. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^Sabar, Arwin (2006-01-01)."Prospek Kontribusi DAS Cikapundung Memenuhi Laju Permintaan Sumber Air Baku Metropolitan Bandung".Media Komunikasi Teknik Sipil (dalam bahasa Inggris).14 (2): 169–178.doi:10.12777/mkts.14.2.169-178 (tidak aktif 31 October 2021).ISSN 0854-1809. 
  4. ^"Indonesia: Clean rivers needed to promote water and food security".World Bank (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal2016-05-17. 
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ci_Kapundung&oldid=25101828"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp