Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Chiang Mai

Koordinat:18°47′18″N98°59′07″E / 18.78833°N 98.98528°E /18.78833; 98.98528
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dariChiangmai)
Untuk Provinsi Chiang Mai, lihatProvinsi Chiang Mai.

18°47′18″N98°59′07″E / 18.78833°N 98.98528°E /18.78833; 98.98528

Chiang Mai (bahasa Thai:เชียงใหม่), juga sering kali disebutChiengmai, adalah kota terbesar ke-2 diThailand dan terbesar diutara Thailand. Terletak di antara pegunungan yang membentuk daerah utara Thailand, Chiang Mai berjarak sekitar 700 kilometer sebelahbarat lautBangkok. Chiang Mai juga merupakanibu kota dari provinsi Chiang Mai.

Pemandangan sungai Ping di senja hari

Chiang Mai dilintasi olehSungai Ping, yang merupakan salah satu huluSungai Chao Phraya.

Chiang Mai merupakan satu dari tiga kota yang diusulkan sebagai tuan rumah World Expo 2020.[1]

Sejarah

[sunting |sunting sumber]

Chiang Mai didirikan olehRaja Mengrai pada tahun1296,[2]:209 menggantikanChiang Rai sebagai ibu kotaKerajaan Lannathai.[2]:208–209 Chiang Mai sendiri berartikota baru, Raja Mengrai melengkapi ibu kota baru ini dengantembok kota serta parit yang berbentuk bujur sangkar mengelilingi kota untuk melindunginya dari serangan luar, terutama Kerajaan Burma.

Seiring dengan melemahnya Kerajaan Lannathai, Chiang Mai beberapa waktu berhasil ditaklukkan dan dikuasai olehKerajaan Burma ataupunKerajaan Ayutthaya. Pada tahun1767, perang antara Burma dan Ayutthaya mencapai puncaknya dan mengakibatkan penduduk Chiang Mai mengungsi meninggalkan kota tersebut. Pada kurun tahun1776-1791, Chiang Mai ditinggalkan hampir seluruh penduduknya.[3]Lampang menjadi ibu kota sementara dari apa yang menjadi sisa Kerajaan Lannathai masa itu.

Chiang Mai secara resmi menjadi bagian dariSiam setelah direbutRaja Taksin dari Siam yang mengusir kekuatan Burma dari kota tersebut. Chiang Mai tumbuh dan berkembang menjadi pusat kebudayaan, ekonomi dan perdagangan serta mendapatkan posisi fungsionalnya sebagai ibu kota tak resmi di utara Thailand dan menjadi kota terpenting di Thailand setelah Bangkok.

Penduduk Chiang Mai berbahasaKham Muang atau disebutLanna di antara mereka.[4]

Era tahun

[sunting |sunting sumber]
  • 1296 Chiang Mai didirikan oleh Raja Mengrai sebagai ibu kota baru Kerajaan Lannathai
  • 1477 KonferensiBuddhis global diselenggarakan di Chiang Mai, merupakan masa kejayaan Chiang Mai
  • 1564 Ditaklukkan oleh Kerajaan Burma
  • 1774 Raja Taksin dari Ayutthaya merebut Chiang Mai dari Kerajaan Burma
  • Pertengahan abad 19,Raja Rama V dari Siam menetapkan Chiang Mai sebagai ibu kota provinsi Chiang Mai
  • Mulai1980, Chiang Mai dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata

Letak geografis dan iklim

[sunting |sunting sumber]

Chiang Mai terletak di utara Thailand, dekat perbatasan denganMyanmar, tepatnya di 98°58′BT dan 18°46′LU. Chiang Mai berjarak sekitar 700kilometer sebelah barat laut utara Bangkok dengan ketinggian sekitar 310meter di atas permukaan laut.

Karena letaknya, Chiang Mai memilikisuhu relatif lebih moderat daripada suhu diselatan Thailand. Suhu rata-rata di Chiang Mai sepanjang tahun adalah 28°Celsius, suhu rata-rata 36 °Celsius di bulanApril merupakan suhu tertinggi sepanjang tahun, sedangkan suhu terendah biasanya adalah pada bulanDesember, dapat mencapai 14 °Celsius di malam hari.[5]

Musim penghujan datang di antara bulan Mei sampai Oktober setiap tahunnya, mencapai puncaknya pada bulan Agustus dengancurah hujan lebih dari 210milimeter per bulan.

Data iklimChiang Mai,Thailand
BulanJanFebMarAprMeiJunJulAgtSepOktNovDesTahun
Rekor tertinggi °C (°F)35.2
(95.4)
37.7
(99.9)
40.9
(105.6)
41.4
(106.5)
42.4
(108.3)
39.3
(102.7)
39.0
(102.2)
36.5
(97.7)
35.8
(96.4)
37.9
(100.2)
34.7
(94.5)
33.4
(92.1)
42.4
(108.3)
Rata-rata tertinggi °C (°F)29.8
(85.6)
32.7
(90.9)
35.2
(95.4)
36.5
(97.7)
34.2
(93.6)
32.7
(90.9)
31.8
(89.2)
31.5
(88.7)
31.7
(89.1)
31.4
(88.5)
30.1
(86.2)
28.6
(83.5)
32.2
(90)
Rata-rata harian °C (°F)21.5
(70.7)
23.9
(75)
27.1
(80.8)
29.3
(84.7)
28.2
(82.8)
27.6
(81.7)
27.2
(81)
26.8
(80.2)
26.7
(80.1)
26.1
(79)
24.0
(75.2)
21.4
(70.5)
25.8
(78.4)
Rata-rata terendah °C (°F)14.9
(58.8)
16.2
(61.2)
19.5
(67.1)
22.9
(73.2)
23.8
(74.8)
24.0
(75.2)
23.9
(75)
23.7
(74.7)
23.2
(73.8)
22.2
(72)
19.2
(66.6)
15.7
(60.3)
20.8
(69.4)
Rekor terendah °C (°F)8.6
(47.5)
9.4
(48.9)
13.0
(55.4)
16.3
(61.3)
18.3
(64.9)
21.2
(70.2)
20.5
(68.9)
21.2
(70.2)
19.5
(67.1)
14.0
(57.2)
9.3
(48.7)
3.8
(38.8)
3.8
(38.8)
Curah hujan mm (inci)4.2
(0.165)
8.9
(0.35)
17.8
(0.701)
57.3
(2.256)
162.0
(6.378)
124.5
(4.902)
140.2
(5.52)
216.9
(8.539)
211.4
(8.323)
117.6
(4.63)
53.9
(2.122)
15.9
(0.626)
1.130,6
(44,512)
Rata-rata hari hujan0.70.92.36.815.017.118.920.917.811.74.91.4118.4
%kelembapan68585257717779818179757371
Rata-rata sinar matahari bulanan272.8257.1294.5279.0198.4156.0120.9117.8144.0201.5216.0254.22.512,2
Sumber #1: Departemen Meteorologi Thailand[6]
Sumber #2: Kantor Manajemen Air dan Hidrologi, Departemen Irigasi Kerajaan Thailand[7]


Atraksi wisata

[sunting |sunting sumber]

Chiang Mai menjadi daerah tujuan wisata karena kaya akan peninggalan situs budayanya. Di antara situs-situs dan atraksi wisata yang terkenal di Chiang Mai adalah:

Pintu gerbang Tha Phae, merupakan pintu gerbang utama tembok kota di Chiang Mai

Wilayah kota kuno Chiang Mai

[sunting |sunting sumber]

Wilayah bujursangkar di pusat kota Chiang Mai, dikelilingi oleh parit kota dan puing tembok kota yang masih dapat dilihat di beberapa tempat. Panjang tiap sisinya sekitar 1,5 kilometer. Sejak tahun1990, pemerintah Chiang Mai melarang pembangunan bangunan pencakar langit dalam jarak 93 meter dihitung dari tembok kota untuk melindungi serta mempertahankan pemandangan kota kuno ini. Di parit kota juga dibuat sistem penyaringan air untuk mempertahankan kebersihan air parit tersebut.

Museum lokal

[sunting |sunting sumber]
  • Pusat Kebudayaan dan Kesenian Kota Chiang Mai adalah berupa museum yang didirikan pada tahun 1924, mempertunjukkan kebudayaan dan cara hidup penduduk Chiang Mai pada masa dahulu sampai sekarang.
  • Museum Suku-suku Pegunungan
  • Museum Nasional Chiang Mai

Situs-situs religius

[sunting |sunting sumber]
Wat Chedi Luang di pusat kota kuno Chiang Mai

Ada sekitar 300wat atau kuil Buddhis di pelosok Chiang Mai.[8] Wat ini didirikan sejak abad 13 sejak pendirian kota Chiang Mai oleh Raja Mengrai.

  • Wat Phrathat Doi Suthep adalah kuil paling terkenal di Chiang Mai, berlokasi di ketinggian di bukit sebelah barat laut kota. Kuil ini berdiri sejak tahun 1383. Lokasi ini ditetapkan para pendirinya dengan menempatkan relik Sang Buddha di punggung seekor gajah dan membiarkannya membawa relik tadi ke dalam hutan. Lokasi ditentukan di tempat di mana sang gajah berputar-putar sebelum berbaring. Lokasi di ketinggian ini juga menyebabkan kota Chiang Mai terlihat jelas pada hari cerah.
  • Wat Chiang Man adalah kuil tertua di Chiang Mai merupakan tempat tinggal Raja Mengrai pada masa pembangunan kota Chiang Mai.[2]:209 Kuil ini menyimpan 2 gambar Buddha yang sangat penting dan diagungkan, Phra Sila Buddha dan Phra Satang Buddha.
  • Wat Phra Singh, berlokasi di kota kuno, di dalam tembok kota, didirikan sejak tahun 1345. Kuil ini terkenal karena khas akan gaya arsitektur utara Thailand. Di sini tersimpan Phra Singh Buddha, sebuah gambar Buddha yang sangat penting.[9]
  • Wat Chedi Luang, didirikan pada tahun 1941 dengan gaya arsitektur Lanna, namun penyelesaiannya memakan waktu bertahun-tahun. Pada tahun 1545, candi ini digoncang gempa dan 30 meter bagian atas candi utama runtuh.[10]
  • Wat Ched Yot, didirikan pada tahun 1455 merupakan tempat penyelenggaraan Dewan Buddhis ke-8 Sedunia pada tahun 1977.
  • Wiang Kum Kam, terletak di bagian kota kuno lainnya di sebelah selatan luar kota Chiang Mai. Raja Mengrai tinggal di kota ini 10 tahun sebelum mendirikan Chiang Mai.
  • Wat U-Mong, wat ini terletak di gua dalam hutan di kaki bukit sebelah barat kota, dekatUniversitas Chiang Mai.
  • Wat Suan Dok, wat dari abad ke-14 yang berlokasi di tembok barat kota. Kuil ini dibangun olehRaja Lanna untuk biksu Buddhia dari Sukhothai sebagai tempat untuk ber-vassa di musim penghujan.[11]
Pemandangan pasar malam di Chiang Mai

Pasar malam

[sunting |sunting sumber]

Pasar malam merupakan atraksi utama di kehidupan malam di Chiang Mai. Pasar malam ini membentang sepanjang jalan Chang Khlan mulai dari pukul 18.00 sampai 01.00 dini hari tiap malam.

Panti pijat di sudut kota Chiang Mai

Pijat tradisional Thai

[sunting |sunting sumber]

Di pelosok Chiang Mai, tersebar ratusan panti pijat tradisional yang menawarkanppijat tradisional Thai,pijat refleksi kaki dan pijat minyak. Pijat tradisional ini ditawarkan dengan biaya beragam mulai dari 100Baht sampai 1000 Baht per jam. Pijat Tradisional Thailand terkenal akan gerakan terapisnya yang unik dan manfaatnya.

Festival

[sunting |sunting sumber]

Ada beberapa festival nasional yang diselenggarakan di Chiang Mai, di antaranya:

  • Loi Kratong (Yi Peng), festival yang diselenggarakan di malam bulan purnama bulanNovember setiap tahunnya.Loi berarti terapung,Kratong adalah kapal kecil berbentuk bulat yang dilipat dari daun pisang, dihiasi dengan bunga, daun-daun dan lilin, yang kemudian akan dilepaskan terapung di parit kota dan sungai. Persembahan ini diperuntukkan kepada Dewi Air. Di samping kapal bulat dari daun pisang ini, juga ada lentera air bergaya Lanna yang diapungkan juga di atas air.
  • Songkran, adalah festival yang diselenggarakan pada pertengahan bulanApril setiap tahunnya untuk merayakantahun baru tradisional Thailand. Berbagai kegiatan religius dan aktivitas rekreasi menjadi daya tarik festival ini, salah satunya yang terkenal adalah kegiatan menyiram air di seluruh pelosok kota. Parade mengelilingi kota dan pemilihan Putri Songkran juga menjadi kegiatan dari festival ini.
  • Festival Bunga adalah festival 3 hari yang diselenggarakan permulaan Februari setiap tahunnya di Chiang Mai. Festival ini menandai iklim yang mendukung berseminya bunga-bunga tropis.
Pelajar sekolah dasar di Chiang Mai

Pendidikan

[sunting |sunting sumber]

Ada beberapauniversitas di Chiang Mai, yang menjadikan Chiang Mai sebagai pusat pendidikan di kawasan regional utara Thailand, di antaranya:

Universitas Chiang Mai adalah universitas negeri pertama yang didirikan di luar Bangkok.

Di samping itu, banyak sekolah-sekolah menengah dan dasar juga tersebar di seluruh pelosok kota Chiang Mai.

Transportasi

[sunting |sunting sumber]

Chiang Mai yang terletak di kawasan utara Thailand mempunyai berbagai sarana transportasi yang lengkap ke sekitar kawasan lainnya maupun ke Bangkok.

Udara

[sunting |sunting sumber]

Bandara Internasional Chiang Mai merupakan pintu gerbang kawasan regional Thailand utara, salah satu dari 5 bandara internasional besar di Thailand.

Bandara ini menghubungkan Chiang Mai ke berbagai kota penting di Thailand dan kota lainnya di Asia seperti:

Jarak terbang dari Bangkok sekitar 70 menit, dilayani sebagian besar olehThai Airways,Nok Air,Air Asia danBangkok Airways.

Bandara ini terletak tidak jauh dari pusat kota, sekitar 4 kilometer sebelah barat daya kota kuno Chiang Mai. Transportasi dari dan ke dalam kota dapat ditempuh sekitar 15 menit sampai 30 menit.

Darat

[sunting |sunting sumber]

Transportasi darat terutama menghubungkan Chiang Mai dengan Bangkok di selatan dan daerah-daerah lainnya di sebelah utara dekat perbatasan dengan Laos dan Myanmar.

Transportasi darat yang ada adalah kereta api dan bus antar kota. Ada jalur kereta api ke Bangkok yang dapat dicapai sekitar 12 sampai 15 jam.

Ada 2 terminal bus di Chiang Mai yang melayani transportasi ke kota-kota di dalam provinsi Chiang Mai dan ke kota di bagian Thailand lainnya.

Dalam kota

[sunting |sunting sumber]
Tuk-tuk sedang menunggu penumpang di pinggir jalan kota Chiang Mai

Sarana transpostasi di dalam kota Chiang Mai adalahtaksi argo,songthaew dantuk-tuk. Ada sedikit kereta roda tiga (beca) yang melayani transportasi jarak pendek di dalam kota kuno.

Taksi walaupun berargo, namun tidak akan pernah menyalakan argo dalam melayani penumpang, sekitar 100 sampai 200 Baht merupakan biaya umum untuk jarak dalam kota.

Songthaew adalah sejenis oplet berwarna merah yang melayani rute-rute tertentu dalam kota, merupakan sarana transportasi murah relatif dibandingkan dengan taksi dan tuk-tuk.

Tuk-tuk adalah sejenis bemo yang sering dihiasi dengan pernak-pernik sesuai selera sang pemilik tuk-tuk. Tuk-tuk melayani angkutan jarak dekat dalam kota dengan harga mulai dari 30 Baht.

Selain menumpang kenderaan umum di atas, penyewaanmobil ataupunsepeda motor juga bertaburan di Chiang Mai. Menyewa sepeda motor adalah pilihan favorit turis-turis yang berkunjung di Chiang Mai, walaupun banyakbackpacker yang memilih berjalan kaki untuk mengelilingi kota. Menyewa mobil sebaiknya disewa bersamaasuransi karena kondisi lalu lintas di Chiang Mai yang tidak terlalu kondusif.

Suasana lalu lintas di Chiang Mai kurang mendukung bagi pejalan kaki, karena jarangnya sarana penyeberangan jalan di jalan-jalan utama Chiang Mai dan para pengendara mobil ataupun motor tidak begitu menghormati pejalan kaki.

Lain-lain

[sunting |sunting sumber]

Teresa Teng, penyanyi terkenalTaiwan meninggal dunia pada tanggal8 Mei1995 karenasesak napas di kamar hotelnya dalam suatu kesempatan di Chiang Mai.

Referensi

[sunting |sunting sumber]
  1. ^S.T. Leng (October–November 2010)."TCEB keen on World Expo 2020".Exhibition Now. Diarsipkan dariversi asli tanggal 2011-07-04. Diakses tanggal13 Jan 2013. 
  2. ^abcCoedès, George (1968). Walter F. Vella, ed.The Indianized States of Southeast Asia. trans.Susan Brown Cowing. University of Hawaii Press.ISBN 978-0-8248-0368-1. 
  3. ^"Thailand's World: General Kavila". Thailandsworld.com. 2012-05-06. Diarsipkan dariversi asli tanggal 2012-06-15. Diakses tanggal2012-07-05. 
  4. ^See: Forbes, Andrew, "The Peoples of Chiang Mai", in Penth, Hans, and Forbes, Andrew,A Brief History of Lan Na. Chiang Mai City Arts and Cultural Centre, Chiang Mai, 2004, pp. 221-256.
  5. ^"Daily Climate Weather Data Statistics". Geodata.us. Diakses tanggal2012-04-29. 
  6. ^"30 year Average (1961-1990) - CHIANG MAI". Departemen Meteorologi Thailand. hlm. 2. Diakses tanggal6 Oktober 2020. 
  7. ^"ปริมาณการใช้น้ำของพืชอ้างอิงโดยวิธีของ Penman Monteith (Reference Crop Evapotranspiration by Penman Monteith)"(PDF) (dalam bahasa ไทย). สำนักบริหารจัดการน้ำและอุทกวิทยากรมชลประทาน. hlm. ๔. Diakses tanggal ๖ ตุลาคม ๒๕๖๓. Periksa nilai tanggal di:|accessdate= (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  8. ^"Lan Na Rebirth: Recently Re-established Temples", in Forbes, Andrew, and Henley, David,Ancient Chiang Mai, Volume 3. Chiang Mai, Cognoscenti Books, 2012. ASIN: B006IN1RNW
  9. ^"Wat Phra Singh Woramahaviharn", in Forbes, Andrew, and Henley, David,Ancient Chiang Mai, Volume 4. Chiang Mai, Cognoscenti Books, 2012. ASIN: B006J541LE
  10. ^^ "Wat Chedi Luang: Temple of the Great Stupa", in Forbes, Andrew, and Henley, David,Ancient Chiang Mai, Volume 4. Chiang Mai, Cognoscenti Books, 2012. ASIN: B006J541LE
  11. ^"Wat Suan Dok, the Flower Garden temple", in Forbes, Andrew, and Henley, David,Ancient Chiang Mai, Volume 3. Chiang Mai, Cognoscenti Books, 2012. ASIN: B006IN1RNW

Pranala luar

[sunting |sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenaiChiang Mai.
Wikiwisata memiliki panduan wisataChiang Mai.
Daerah Khusus
Kotamadya
(Thesaban nakhon)
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Chiang_Mai&oldid=26741187"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp