Buntil adalah makanan tradisional yang berasal dari Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, makanan ini berupa "parutan dagingkelapa yang dicampur denganteri dan bumbu-bumbu, dibungkus daunpepaya, kemudian direbus dalamsantan.[1][2] Makanan ini biasa dijajakan dipasar maupunpedagang kaki lima sebagai lauk untuknasi.
Buntil dideskripsikan sebagai "parutan kelapa dengan ikan teri yang dibungkus daun pepaya".[3] Buntil sebenarnya adalah semacambothok yang dibungkus dengandaun mudasingkong dan diberi sedikit cairankuahpedas yang terbuat darisantan. Isinya adalah parutan kelapa yang diberi bumbu. Daun pembungkus lain yang sering digunakan adalah dauntalas atau daunsente. Berbeda dengan bothok, daun pembungkus pada buntil juga dapat turut dikonsumsi.
Di daerahLaut Tengah (terutama dariYunani danTurki), dikenal pula makanan semacam buntil dengan pembungkus daunanggur muda dan diisi dengannasi.
![]() | Artikel bertopik makanan atau minuman Indonesia ini adalah sebuahrintisan. Anda dapat membantu Wikipedia denganmengembangkannya. |