Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Bulan Pejeng

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bulan Pejeng

Bulan Pejeng (bahasa Inggris:Moon of Pejeng) adalah sebutan terhadap sebuah genderang (nekara)perunggu purbakala yang terdapat diDesa Pejeng, PulauBali. Nekara ini diyakini sebagai yang terbesar ukurannya di dunia,[1] dan juga merupakan artefak tinggalanZaman Perunggu yang terbesar yang masih ada.[2]

Nekara ini tersimpan diPura Penataran Sasih di Desa Pejeng,Tampak Siring,Gianyar dan dipercayaorang Bali memiliki kekuatan supranatural. Nekara ini dianggap suci dan diceritakan bahwa genderang ini bukan dibuat oleh manusia melainkan jatuh dari langit. Diperkirakan bahwa dahulunya nekara ini dipergunakan dalam upacara meminta hujan. Sejak November 2019, Bulan Pejeng telah berstatus Benda Cagar Budaya.

Bentuk dan ukuran

[sunting |sunting sumber]
Nekara tipe Pejeng

"Bulan Pejeng" ini memiliki ukuran dan pola hiasan yang unik. Bentuknya mirip dandang, dengan pinggang yang agak sempit, tetapi dengan bagian yang terbuka di sebelah bawah. Hanya saja ukurannya luar biasa, tinggi 186,5cm dan garis tengah bidang pukulnya 160 cm.[3]:64-71

Nekara Pejeng dan yang setipe, memiliki perbedaan dengan nekara hasil kebudayaanDong Son. Nekara tipe Pejeng cenderung ramping, dengan lempengan bidang pukul melebar, lebih lebar lk. 25 cm daripada dinding penyangganya. Kadang-kadang, antara tubuh nekara dengan lempengan bidang pukul dituang terpisah, baru kemudian dilekatkan.[4]

Nekara tipe Pejeng diduga dibuat di Indonesia. Bekas-bekas cetakan tuang-logam dari batu, dengan pola yang mirip dengan pola hias nekara Pejeng, telah ditemukan di Manuaba, DesaKenderan (dan juga diSembiran), yang tidak terlampau jauh letaknya dari Pejeng.[3] Nekara tipe Pejeng, tetapi dengan ukuran yang lebih kecil, juga ditemukan di beberapa tempat yang lain seperti diPacung,Buleleng, serta diPulau Jawa (misalnyaLamongan, danSemarang).[5]:405-8

Sejarah

[sunting |sunting sumber]
Nekara tipe Pejeng dariJawa Timur

"Bulan dari Pejeng" pertama kali diberitakan keberadaannya olehRumphius, seorang naturalis terkenal abad XVII yang berdiam diAmbon. Ia menyebutkan artefak ini ketika menguraikan logam perunggu diHindia Timur dalam bukunya "D'Amboinsche Rariteitkamer", yang selesai ditulis pada 1699. Disebutkan bahwa diPedjing, Baly terdapat suatu barang logam serupa yang berukuran besar, yang dipercaya penduduk setempat [dahulunya] sebagai roda kereta yang dikendarai "Bulan", yang terjatuh dari langit.[6]

Nekara Pejeng (dan yang setipe) kemungkinan berperan penting dalam upacara-upacara terkait penanamanpadi sawah pada abad-abad awal Masehi di Bali. Temuan-temuan nekara ini kebanyakan didapat dari lokasi di dekat sumber air untuk pengairan seperti halnya danau, mata air, atau bendungan.[7]

Legenda

[sunting |sunting sumber]

Banyak legenda tentang nekara ini, salah satunya adalah bahwa nekara ini dahulu merupakan roda dari kereta langit yang menyebarkan sinar terang, sehingga dahulu malam hari selalu terang benderang. Legenda lain mengatakan bahwa nekara ini adalah perhiasan telinga dariDewi Ratih (Dewi Bulan dalammitologi Bali).

Menurut penuturan kuno diceritakan juga bahwa dahulu kala ada 13 bulan di atas bumi. Pada suatu hari salah satu bulan ini jatuh ke atas bumi dan tersangkut di ranting pohon. Sinar yang dipancarkan bulan ini sangatlah terang sehingga tidak ada pencuri yang berani mencuri di malam hari. Namun pada suatu ketika para pencuri itu berunding dan mereka bersepakat untuk memadamkan bulan itu, salah satu dari mereka memanjat pohon itu dan dengan air seninya ia berusaha memadamkan bulan tersebut yang diliputi lidah-lidah api. Seketika juga bulan itu meledak dan salah satu pecahan bulan itu menjadi nekara bulan Pejeng tersebut. Kerusakan yang ada di balik nekara itu diceritakan berasal dari ledakan itu.

Konservasi

[sunting |sunting sumber]

Untuk melindungi benda prasejarah yang sangat berharga ini, Pemerintah Indonesia melalui Bupati GianyarMade Mahayastra pada Sabtu (30/XI/2019) telah menetapkan Nekara PejengPura Penataran Sasih sebagai Benda Cagar Budaya. Ketetapan ini dituangkan dalam Surat Keputusan Bupati Gianyar nomor 1345/E-01/HK/2019 tertanggal 13 November 2019, yang melindungi empat objek cagar budaya, yakni Nekara Pejeng (Pura Penataran Sasih), Arca Bhairawa (Pura Kebo Edan), sertaPura Pegulingan danPura Mengening sebagai Struktur Cagar Budaya. Penetapan ini dilakukan setelah melewati beberapa tahapan kajian sejak bulan Juni s/d September 2019 oleh Tim Registrasi Cagar Budaya Kabupaten Gianyar bersama Balai Pelestarian Cagar Budaya Bali-NTB-NTT.[8]

Lihat pula

[sunting |sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting |sunting sumber]
  1. ^Stewart, I. and Ryan Ver Berkmoes. (2007). "Bali & Lombok",Lonely Planet's Country Guides (Lonely Planet, 2007).203
  2. ^Widiadana, Rita A. (2002). "Get in touch with Bali's cultural heritageDiarsipkan 2009-07-05 diWayback Machine.,"The Jakarta Post (06/06/2002).
  3. ^abBernet Kempers, A.J. (1956).Bali Purbakala. Jakarta: Penerbitan dan Balai Buku Indonesia.
  4. ^Ardika, I Wayan (2001). "Late Prehistoric Bali". Dalam Miksic, John.Ancient History. Indonesian Heritage. Archipelago Press.ISBN 9813018267. 
  5. ^Peter Bellwood (2000).Prasejarah Kepulauan Indo-Malaysia (ed. rev.) Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  6. ^Rumpf, G.E. (1705).D'Amboinsche Rariteitkamer ... : behelzende eene beschryvinge van allerhande zoo weeke als harde Schaalvisschen, te weeten raare Krabben, Kreeften, en diergelyke Zeedieren ...p. 207. T'Amsterdam :Gedrukt by François Halma, 1705.
  7. ^Ambra Calo (2008)."Pejeng Type Bronze Drums and their Possible Role in Early Rice Cults in Bali"(PDF). Fas.nus.edu.sg (Wednesday, 15 October 2008). Diakses tanggal 05-12-2019. Periksa nilai tanggal di:|accessdate= (bantuan)
  8. ^Patroli Post:Empat Situs di Gianyar Ditetapkan sebagai Cagar Budaya, berita 1 Desember 2019; diakses pada 07/XII/2019

8°30′50″S115°17′36″E / 8.513761°S 115.293472°E /-8.513761; 115.293472

Mitologi di Indonesia
Aceh
Sumatera
Kepulauan Riau
Jawa
Bali
Kalimantan
Sulawesi
Nusa Tenggara
Maluku
Papua
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bulan_Pejeng&oldid=26139077"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp