KotaBucurești pertama kali disebut dalam sebuah dokumen tahun 1459. Sejak saat itu, kota ini mengalami berbagai perubahan. Bukares menjadi ibu kota Rumania pada tahun 1862 dan menjadi pusat media massa, budaya dan seni Rumania. Arsitektur Bukares merupakan gabungan dari gaya historis, komunis dan modern. Pada periode antar dua perang dunia, arsitektur kota ini membuat Bukares dijuluki sebagai "Paris Kecil di Timur" (Micul Paris).[4] Meskipun banyak bangunan yang mengalami kerusakan akibat perang, gempa bumi dan programsistematisasiNicolae Ceaușescu, banyak bangunan bersejarah yang hingga kini masih bertahan.
Per bulan Januari 2023, terdapat 1,74 juta penduduk yang tinggal di dalam batas kota Bukares,[5] dan jika ditambahkan dengan kota-kota satelit di sekitar wilayah perkotaan, wilayah metropolitan Bukares memiliki populasi 2,3 juta orang.[5] Pada tahun 2020, pemerintah menggunakan 2,5 juta orang sebagai dasar laporan pandemi.[6] Bukares adalahkota terbesar kedelapan di Uni Eropa berdasarkan jumlah penduduk dalam batas kota, setelahHamburg di Jerman dan sebelumBudapest di Hongaria.
Bukares merupakan kota paling sejahtera di Rumania[7] dan merupakan pusat industri dan transportasi diEropa Timur. Kota ini memiliki berbagai fasilitas konvensi, pendidikan, budaya, pusat perbelanjaan dan tempat rekreasi.
Kota ini secara administratif dikenal sebagai "Kotamadya Bukares" (bahasa Rumania:Municipiul București), dan memiliki tingkat administratif yang sama dengan tingkat kabupaten nasional, yang selanjutnya dibagi lagi menjadi enamsektor, yang masing-masing diatur oleh wali kota setempat.
Menurut legenda,Bucureşti didirikan oleh seorang gembala yang bernamaBucur.[8]
Kota Bukares pertama kali disebut sebagai "Benteng București" pada tahun 1459.București menjadi tempat kediaman pangeranWallachiaVlad III. IstanaCurtea Veche kemudian didirikan oleh pangeranMircea Ciobanul dan pada perkembangan berikutnya, Bukares menjadi kediaman musim panas. Kota ini bersaing memperebutkan status ibu kota denganTârgovişte karena meningkatnya kepentingan Bukares diMuntenia.
Setelah dibakar olehUtsmaniyah pada abad ke-17, Bukares direstorasi dan terus berkembang. Pusat kota Bukares saat itu berada di sekitar jalan "Uliţa Mare". Sebelum tahun 1700-an, Bukares menjadi pusat perdagangan paling penting di Wallachia dan menjadi lokasi permanen istana Wallachia setelah tahun 1698 (dimulai pada eraConstantin Brâncoveanu).
Bukares tahun 1837
Kota ini diambil dari kekuasaan Utsmaniyah dan diduduki olehMonarki Habsburg (1716, 1737, 1789) danKekaisaran Rusia (tiga kali antara 1768 dan 1806). Pada tahun 1848,revolusi Wallachia 1848 meletus di Bukares.București tetap berada dibawah pendudukan asing hingga April 1851, dan diduduki kembali oleh tentara Rusia selamaPerang Krimea.
Pada tahun 1861, ketikaWallachia danMoldavia bersatu membentukKepangeranan Rumania, Bukares menjadi ibu kota negara; pada tahun 1881, kota ini menjadi pusat politikKerajaan Rumania. Populasi Bukares meningkat tajam karena status barunya. Arsitektur Bukares pada masa ini memberikannya gelar "Paris di Timur" (atau "Paris Kecil",Micul Paris).
Antara 6 Desember 1916 dan November 1918, Bukares diduduki oleh tentaraJerman. SetelahPerang Dunia I, Bukares menjadi ibu kotaRumania Raya. Sebagai ibu kota negara anggotaBlok Poros, Bukares mengalami kerusakan berat selamaPerang Dunia II akibat pengeboman olehSekutu. Pada 23 Agustus 1944, kudeta yang membawa Rumania bergabung dengan Sekutu menyebabkan terjadinya pengeboman olehLuftwaffe yang destruktif.
Selama kepemimpinanNicolae Ceaușescu (1965–1989), banyak bangunan bersejarah di kota ini hancur dan digantikan dengan bangunan bergaya komunis. Pada tahun 1977,gempa bumi berkekuatan 7,4 skala Richter menewaskan 1.500 orang dan menghancurkan banyak bangunan tua.
Revolusi Rumania 1989 yang bermula diTimişoara menyebar ke Bukares. Revolusi ini berhasil menjatuhkan rezim Ceauşescu. Tidak puas dengan kepemimpinan setelah revolusi, liga pelajar dan kelompok oposisi melancarkan demonstrasi besar tahun 1990 (peristiwa ini disebutGolaniada), yang dihentikan dengan kekerasan oleh penambang diValea Jiului (peristiwa ini disebutMineriadă).
Setelah tahun 2000, karena pertumbuhan ekonomi Rumania, kota ini mengalami proses modernisasi. Berbagai pengembangan residensial dan komersial sedang dilakukan, terutama di distrik utara, sementara pusat sejarah Bukares berada pada masa restorasi.
Bukares terletak di tepisungai Dâmboviţa. Beberapa danau– dengan yang paling penting adalah Danau Herăstrău, Floreasca, Tei dan Colentina– berada di kota ini. Selain itu, di Bukares juga terdapat danau buatan kecil– Danau Cișmigiu– yang dikelilingi olehTaman Cişmigiu.
Kota ini terletak di bagian tenggaraRumania. Dahulu, wilayah tempat Bukares berdiri dipenuhi olehhutan Vlăsiei.
București memiliki luas sebesar 226 kilometer persegi (87 sq mi). Ketinggian kota ini bervariasi dari 558 meter (1.830,7 ft) di jembatan Dâmboviţa hingga 915 m (3.002,0 ft) di gerejaMilitari.
Iklim Bukares adalahiklim kontinental (klasifikasi iklim KoppenDfa). Suhu di kota ini pada musim dingin dapat mencapai 0 °C (32 °F), kadang-kadang turun hingga dibawah −15 °C (5 °F); suhu dapat mencapai -20 C, namun jarang terjadi. Pada musim panas, rata-rata suhu di Bukares adalah 23 °C (73 °F). Selama musim semi dan gugur, rata-rata suhu harian bervariasi antara 17 °C (63 °F) hingga 22 °C (72 °F), dengan tingkatpresipitasi yang cenderung lebih tinggi daripada musim panas.
Bukares memiliki status yang setingkat dengan provinsi dan dipimpin oleh seorang wali kota. Kota ini memiliki status yang unik karena merupakan satu-satunya munisipalitas di Rumania yang tidak menjadi bagian dari sebuahprovinsi. (judeţe)
Kota ini terbagi menjadi enam sektor (sectoare), dengan tiap sektor memiliki dewan sektor, balai kota dan wali kota-nya sendiri. Sektor tersebut adalah:
Menurut sensus tahun 2011, jumlah penduduk Bukares adalah 1.628.426 jiwa[12] atau 8.9% dari jumlah penduduk Rumania.București mengalami dua fase pertumbuhan cepat. Fase pertama terjadi pada abad ke-19, ketika kepentingan kota ini meningkat, dan kedua pada masa rezimkomunis di Rumania, ketika kampanye urbanisasi besar-besaran dilancarkan. Pada masa ini, karena larangan Ceauşescu terhadap aborsi dan kontrasepsi, jumlah penduduk Bukares semakin meningkat.
Dalam hal afiliasi keagamaan, 96,1% populasi adalahOrtodoks Rumania, 1,2% beragamaKatolik Roma, 0,5% beragamaIslam, dan 0,4% beragamaKatolik Yunani Rumania. Meskipun demikian, hanya 18% penduduk yang rutin mengunjungi tempat ibadah seminggu sekali atau lebih.[15]
Angka harapan hidup penduduk Bukares pada tahun 2015 adalah 77,8 tahun, 2,4 tahun di atas rata-rata nasional.[16]
Bukares adalah pusat perekonomian dan industri Rumania, menyumbang sekitar 24% (2017) PDB negara tersebut dan sekitar seperempat produksi industrinya, serta dihuni oleh 9% populasi negara tersebut.[17] Hampir sepertiga pajak nasional dibayar oleh masyarakat dan perusahaan di Bukares. Standar hidup di wilayah Bukares-Ilfov adalah 145% dari rata-rata UE pada tahun 2017, menurut PDB per kapita pada standar paritas daya beli (disesuaikan dengan tingkat harga nasional).
Wilayah Bukares, dalam hal perbandingan, melampaui wilayah metropolitan Eropa sepertiBudapest (139%),Madrid (125%),Berlin (118%),Roma (110%),Lisboa (102%), atauSofia (79%), dan lebih dari dua kali lipat rata-rata Rumania.[18] Setelah mengalami stagnasi pada tahun 1990-an, pertumbuhan ekonomi kota yang kuat telah merevitalisasi infrastruktur dan mengarah pada pengembangan pusat perbelanjaan, kawasan perumahan, dan gedung perkantoran bertingkat tinggi. Pada bulan Januari 2013, Bukares memiliki tingkat pengangguran sebesar 2,1%, jauh lebih rendah dibandingkan tingkat pengangguran nasional sebesar 5,8%.[19][20]
Perekonomian Bukares berpusat pada sektor industri dan jasa, dengan sektor jasa yang semakin penting dalam 10 tahun terakhir. Kantor pusat dari 186.000 perusahaan, termasuk hampir semua perusahaan besar Rumania, berlokasi di Bukares.[21] Bukares juga merupakan pusat teknologi informasi dan komunikasi terbesar di Rumania, dan merupakan rumah bagi beberapa perusahaan perangkat lunak yang mengoperasikan pusat pengiriman ke luar negeri. Bursa saham terbesar di Rumania,Bursa Saham Bukares berperan penting dalam perekonomian kota.
Pusat kota Bukares
Jaringan supermarket internasional sepertiKaufland,Lidl,Metro,Selgros,Penny Market,Carrefour,Auchan,Cora,Profi, danMega Image beroperasi di Bukares. Kota ini sedang mengalami ledakan ritel. Bukares adalah tuan rumah bagi merek-merek mewah sepertiArmani,Versace,Ralph Lauren,Dior,Prada,Chanel,Hermès,Louis Vuitton, danGucci. Mal dan pusat perbelanjaan besar telah dibangun sejak akhir tahun 1990-an, seperti Băneasa Shopping City, AFI Palace Cotroceni, Mega Mall, București Mall, ParkLake Shopping Center, Sun Plaza, Promenada Mall, dan Unirea Shopping Center. Bukares memiliki lebih dari 20 mal pada tahun 2019.[22]
PerusahaanAmazon,Microsoft,Ubisoft,Oracle Corporation, atauIBM, semuanya ada di Bukares. Sepuluh besarnya juga didominasi oleh perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, minyak & gas (sepertiPetrom), serta perusahaan telekomunikasi danFMCG.[23][24]
Jaringantransportasi umum Bukares adalah yang terbesar di Rumania dan salah satu yang terbesar di Eropa. Terdiri dariMetro Bukares yang dijalankan oleh Metrorex, serta sistem transportasi darat yang dijalankan olehSTB (Societatea de Transport București, sebelumnya dikenal sebagai RATB), yang terdiri daribus,bus troli,trem, danrel ringan. Selain itu, sistemminibus pribadi juga beroperasi di Bukares. Pada tahun 2007, batasan 10.000 izin taksi diberlakukan.[25]
Bandar Udara Internasional Henri Coandă (IATA: OTP,ICAO: LROP), terletak 16,5 km di utara pusat kota Bukares, di kotaOtopeni, Ilfov. Ini adalah bandara tersibuk di Rumania dalam hal lalu lintas penumpang, melayani 12.807.032 penumpang pada tahun 2017.[26]
Bukares memiliki lima stasiun kereta api lain yang dijalankan oleh CFR, yang terpenting adalah Basarab (berdekatan dengan Stasiun Utara), Obor, Băneasa, dan Progresul. Ini sedang dalam proses diintegrasikan ke dalam jalur kereta komuter yang melayani Bukares dan sekitarnyaProvinsi Ilfov. Tujuh jalur utamanya terpancar dari Bukares.
Stasiun tertua di Bukares adalah Stasiun Filaret. Stasiun ini diresmikan pada tahun 1869, namun pada tahun 1960, pemerintah komunis mengubahnya menjadi terminal bus.[27]
Bukares adalah persimpangan utama jaringan jalan nasional di Rumania. Beberapa jalan nasional dan jalan raya tersibuk menghubungkan kota ini dengan semua kota besar di Rumania, serta ke negara-negara tetangga seperti Hungaria, Bulgaria, dan Ukraina.
Jalanan di kota biasanya sangat padat pada jam-jam sibuk, karena peningkatan kepemilikan mobil dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2013, jumlah mobil yang terdaftar di Bukares berjumlah 1.125.591.[28]
Pada tanggal 17 Juni 2011,Jalan Layang Basarab diresmikan dan dibuka untuk lalu lintas, sehingga melengkapi lingkar lalu lintas dalam kota. Pembangunan jalan layang ini memakan waktu lima tahun dan merupakan jembatan kabel terpanjang di Rumania dan jembatan terluas di Eropa.[29] Setelah selesai, lalu lintas di Jembatan Grant dan di kawasan Gara de Nord menjadi lebih lancar.[30]
Bukares memiliki budaya yang kaya dan terus berkembang, dengan karya budaya ditampilkan dalam berbagai cara, seperti seni visual, drama dan kehidupan malam.
Kota ini memiliki beberapa museum yang menampilkan seni Rumania klasik dan kontemporer, dan juga beberapa karya internasional yang terpilih.Museum Seni Nasional Rumania merupakan museum yang paling terkenal di Bukares. Museum ini terletak di bekas istana kerajaan dan menampilkan koleksi seni abad pertengahan dan modern.
Bukares memiliki banyak marka tanah dan monumen, contohnya adalahPalatul Parlamentului yang dibangun pada tahun 1980-an pada masa pemerintahan Nicolae Ceauşescu. Marka tanah lain yang terkenal di Bukares adalahArcul de Triumf.
PadaQS World University Rankings 2020 dari Bukares, hanyaUniversitas Bukares yang masuk ke dalam jajaran universitas top dunia.Universitas Politehnica telah turun dari peringkat tersebut.[31] Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir ini, jumlah mahasiswa asing yang mendaftar di universitas di Bukares juga semakin meningkat.[32]
Lebih dari 450 sekolah dasar dan menengah negeri berada di Bukares, semuanya dikelola oleh Inspektorat Sekolah Kota Bukares. Setiap sektor juga memiliki Inspektorat Sekolahnya sendiri, yang berada di bawah Inspektorat Kota.
Arena Națională adalah stadion baru di Bukares yang diresmikan pada 6 September 2011. Stadion ini adalah tuan rumahFinal Liga Europa 2012[33] dan memiliki kapasitas 55.600 kursi, menjadikannya salah satu stadion terbesar di Eropa Tenggara dan salah satu dari sedikit stadion yang memiliki atap.[34]
^Arhiva (2010-10-29)."Mircea Sandu face urât".Evenimentul Zilei (dalam bahasa Romanian). Diakses tanggal2023-10-26.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)