Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Kabupaten Boven Digoel

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dariBoven Digoel)
Kabupaten Boven Digoel
Monumen patung Mohammad Hatta
Monumen patungMohammad Hatta
Lambang resmi Kabupaten Boven Digoel
Lambang
Motto: 
Nup Bagen Ngup Bagenep
Peta
Peta
Kabupaten Boven Digoel di Maluku dan Papua
Kabupaten Boven Digoel
Kabupaten Boven Digoel
Peta
Tampilkan peta Maluku dan Papua
Kabupaten Boven Digoel di Indonesia
Kabupaten Boven Digoel
Kabupaten Boven Digoel
Kabupaten Boven Digoel (Indonesia)
Tampilkan peta Indonesia
Koordinat:6°S140°E / 6°S 140°E /-6; 140
Negara Indonesia
ProvinsiPapua Selatan
Tanggal berdiri25 Oktober 2002
Dasar hukumUU Nomor 26 Tahun 2002[1]
Ibu kotaTanah Merah
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Distrik: 20
  • Kampung: 112
Pemerintahan
 • BupatiHengky Yaluwo[2]
 • Wakil BupatiLexi Romel Wagiu[2]
 • Sekretaris DaerahPilemon Tabuni (Pj.)
Luas
 • Total27.108,29 km2 (10,466,57 sq mi)
Populasi
 (31 Desember2024)[3]
 • Total71.997
 • Kepadatan2,7/km2 (6,9/sq mi)
Demografi
 • Agama
 • BahasaIndonesia (resmi)
Mandobo
Auyu
Wambon
Muyu
 • IPMKenaikan 67,32 (2023)
 sedang [5]
Zona waktuUTC+09:00 (WIT)
Kode BPS
9413Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0975
Pelat kendaraanPA xxxx V*
Kode Kemendagri93.02Edit nilai pada Wikidata
APBDRp 1.328.020.000.000,- (2024)[6]
DAURp 808.235.717.000,- (2024)[7]
DAKRp 145.938.045.000,- (2024)[8]
Situs webwww.bovendigoelkab.go.id


Kabupaten Boven Digoel (dibacabo.ven di.gul) adalah salah satukabupaten diprovinsiPapua Selatan,Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak diTanah Merah, dengan jumlah penduduk 65.310 jiwa pada 2022, dan sebanyak 71.997 jiwa pada akhir 2024.[1][3]

Kabupaten Boven Digoel merupakan kabupaten yang dibentuk denganUndang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2002, sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Merauke, bersamaan dengan sejumlah kabupaten lain di bagian selatan, yakni Kabupaten Asmat dan Kabupaten Mappi, tertanggal 25 Oktober 2002.[1][9]

Geografis

[sunting |sunting sumber]

Topografi

[sunting |sunting sumber]

Kabupaten Boven Digoel sebagian besar wilayahnya berada pada ketinggian 25–100 m di atas permukaan laut. Kemiringan tanah di Kabupaten Boven Digoel beragam, mulai dari tanah datar hingga bergunung, namun yang paling dominan yaitu kemiringan tanah yang agak datar hingga berombak. Sebagian besar wilayah Boven Digoel didominasai oleh dataran, selebihnya merupakan wilayah bergelombang dan hanya sebagian kecil wilayah merupakan daerah gambut/rawa, perbukitan dan pegunungan.

Iklim

[sunting |sunting sumber]

Kabupaten Boven Digoel termasuk wilayah beriklim panas. Suhu udara rata-rata berkisar antara 260C – 270C. Kelembaban udara relatif normal yaitu berkisar antara 86% hingga 94%. Rata-rata curah hujan beberapa tahun terakhir cukup tinggi. Curah hujan tertinggi terjadi pada Tahun 2007 yaitu mencapai 420,9 mm. Kecepatan angin umumnya tidak terlalu banyak berubah pada delapan tahun terakhir dari Tahun 2004. Kecepatan angin berkisar hanya rata-rata 3 – 4,5 Knot pertahun dan termasuk kategori angin teduh. Matahari bersinar sepanjang tahun dengan intensitas penyinaran rata-rata 35% hingga 45% pertahun.

Batas Wilayah

[sunting |sunting sumber]

Menurut UU No. 26 Tahun 2002, batas wilayah Kabupaten Boven Digoel adalah:

UtaraDistrikSuator diKabupaten Asmat danOksibil diKabupaten Pegunungan Bintang
TimurDistrik Fly Utara diProvinsi Barat, Papua Nugini
SelatanDistrikMuting danOkaba diKabupaten Merauke
BaratDistrikEdera,Obaa danCitak Mitak diKabupaten Mappi

Sejarah

[sunting |sunting sumber]

Masa Hindia Belanda

[sunting |sunting sumber]
Tahanan komunis menuju Boven Digoel pada tahun 1927

Pada masa pemerintahanHindia Belanda, Kabupaten Boven Digoel dikenal dengan sebutan Digul Atas, dan merupakan tempat pengasingan tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia. Digul Atas terletak di tepi Sungai Digul Hilir.

Pada tanggal 18 November 1926,Raad van Nederlandsch-Indie (Dewan Hindia Belanda) mengadakan rapat luar biasa yang memutuskan pembangunantempat pengasingan (kamp) untuk menampung tawananPemberontakan PKI tahun 1926 yang diputuskan berada di hulu Sungai Digoel.[10] Kamp ini kemudian dipimpin oleh seorang opsir tentara yang ditugaskan sebagaifungeerend controleur (pejabat pengawas).[10] Selanjutnya Boven Digul digunakan sebagai tempat pembuangan pergerakan nasional dengan jumlah tawanan tercatat 1.200 orang. Di antara tokoh-tokoh pergerakan yang pernah dibuang ke sana antara lainMohammad Hatta,[10]Sutan Syahrir,[10]Sayuti Melik,Marco Kartodikromo,[10]Thomas Najoan,[10]Chalid Salim,Lie Eng Hok,Muchtar Lutfi, danIlyas Ya'kub.

Daerah seluas 10.000 hektar itu berawa-rawa, berhutan lebat, dan sama sekali terasing. Satu-satunya akses menuju kamp tersebut ialah menggunakan kapal motor melalui Sungai Digul. Di sepanjang tepian sungai berdiam berbagai suku. Karena sarana kesehatan tidak ada, penyakit menular sering berjangkit, seperti penyakit malaria yang membawa banyak korban.

Bandar udara Tanah Merah, Boven Digoel

Tempat pembuangan tersebut terbagi atas beberapa bagian, yakni Tanah Merah, Gunung Arang (tempat penyimpanan batu bara), kawasan militer yang juga menjadi tempat petugas pemerintah, dan Tanah Tinggi. Sewaktu rombongan pertama datang, Digul sama sekali belum merupakan daerah permukiman. Rombongan pertama sebanyak 1.300 orang yang sebagian besar dariBanten, diberangkatkan pada Januari 1927. Pada akhir Maret 1927, menyusul ratusan orang lain dariSumatera Barat. Mula-mula mereka ditempatkan di Tanah Merah. Dua tahun kemudian, melalui seleksi ketat, sebagian dipindahkan ke Tanah Tinggi.

Pada tahun-tahun pertama, ratusan orang meninggal karena kelaparan dan sakit. Penderitaan itu menyebabkan banyak orang buangan mencoba melarikan diri keAustralia. Mereka menggunakan perahu-perahu kecil buatan sendiri, tetapi sedikit saja yang berhasil. Sebagian terpaksa kembali, lainnya mati tenggelam.

Pada waktuPerang Pasifik meletus dan menjelang Jepang menduduki Indonesia, tawanan Boven Digoel diungsikan oleh Belanda ke Australia.[10] Pemindahan itu didasari kekhawatiran tahanan akan memberontak jika tetap di Boven Digoel. Setelah Perang Dunia II berakhir, Belanda kembali menggunakan lokasi ini sebagai kamp pengasingan. Mereka kembali membangun penjara dan beberapa rumah dinas polisi. Beberapa tokoh yang pernah dipenjara disini adalahJohanes Abraham Dimara, Petrus Korwa, Hanoch Rumbrar, tokoh-tokoh integrasi Papua.[10][11]

Pemerintahan

[sunting |sunting sumber]

Kepala daerah

[sunting |sunting sumber]
Artikel utama:Daftar Bupati Boven Digoel

Bupati Boven Digoel adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah Kabupaten Boven Digoel. Bupati Boven Digoel bertanggungjawab kepadagubernur provinsiPapua Selatan atas wilayah Kabupaten Boven Digoel. Saat ini,bupati atau kepala daerah yang menjabat di Boven Digoel ialahHengky Yaluwo, dengan wakil bupati, Rexi Romel Wagiu. Mereka menang padaPemilihan umum Bupati Boven Digoel 2020 melalui Pemilihan ulang. Sebelumnya, peserta pemilu Yusak Yaluwo, yang menang pada pemilihan jilid I, terbukti merupakan mantan terpidana belum lewat dari 5 tahun. SehinggaMahkamah Konstitusi memerintahKomisi Pemilihan Umum Papua supaya pemilihan kepala daerah di Kabupaten Boven Digoel diulang kembali.[12]

KPU Boven Digoel mengadakan pemilihan jilid II pada 17 Juli 2021, dan pasangan Hengky Yaluwo-Lexi Romel Wagiu menang dari dua pasangan lainnya, dengan total 51,76% suara (10.853 suara) dari 20.934 suara sah. Hengky dan Rexy dilantik oleh gubernurPapua,Lukas Enembe, pada 13 Oktober 2021 di Gedung Negara Papua,Jayapura.[13] Hengky Yaluwo merupakan bupati Boven Digoel ke-4 yang dipilih secara resmi melalui pilkada.

NoBupatiMulai JabatanAkhir JabatanPrd.Wakil Bupati
4
Hengky Yaluwo
13 Oktober 2021
2024
4
Rexi Romel Wagiu

Dewan Perwakilan

[sunting |sunting sumber]
Artikel utama:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Boven Digoel

DPRD Boven Digoel beranggotakan 20 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Anggota DPRD Boven Digoel yang sedang menjabat saat ini adalah hasilPemilu 2019 yang dilantik pada21 November2019 olehKetua Pengadilan Negeri Merauke, Orpa Marthina, di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Boven Digoel.[14] Komposisi anggota DPRD Boven Digoel periode 2019-2024 terdiri dari 9 partai politik dimanaPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan adalah partai politik pemilik kursi terbanyak setelah berhasil meraih 4 kursi, kemudian disusul olehPartai Persatuan Pembangunan danPartai Demokrat yang masing-masing meraih 3 kursi.[15]

Daftar Distrik

[sunting |sunting sumber]
Artikel utama:Daftar distrik dan kampung di Kabupaten Boven Digoel

Kabupaten Boven Digoel terdiri atas 20distrik dan 112kampung dengan luas wilayah 27.108,00 km² dan jumlah penduduk 58.093 jiwa (2017). Kode Wilayah Kabupaten Boven Digoel adalah 93.02.[16][17][18]

Daftar kecamatan dan distrik di Kabupaten Boven Digoel, adalah sebagai berikut:

Kode WilayahNama DistrikIbu kotaJumlah KampungDaftar
93.02.01MandoboTanah Merah5
93.02.02MindiptanaMindiptana13
93.02.03WaropkoWoropko9
93.02.04KouhKouh3
93.02.05JairGetentiri6
93.02.06BomakiaBomakia I5
93.02.07KombutKombut4
93.02.08IniyanditLanggoan5
93.02.09ArimopMaju7
93.02.10FofiIkisi8
93.02.11AmbatkwiKuken5
93.02.12ManggelumManggelum6
93.02.13FiriwageFiriwage4
93.02.14YanirumaYaniruma3
93.02.15SuburSubur4
93.02.16KombayWanggemalo5
93.02.17NinatiNinati5
93.02.18SesnukSesnuk5
93.02.19KiUjungkia4
93.02.20KawagitKawagit6
Total112


Demografi

[sunting |sunting sumber]
Kelas memasak di Sekolah MisiKatolik di Tanah Merah, antara abad 19 dan 20
OrangWambon, penduduk asli Boven Digoel

Kabupaten Boven Digoel masuk ke dalam wilayah adat Anim Ha, bersama dengan kabupatenAsmat,Mappi danMerauke. Penduduk kabupaten Boven Digoel terdiri dari suku asli dan juga suku pendatang. Empat suku utama yang ada di Boven Digoel ialah sukuMandobo,Muyu,Wambon, danAuyu.[19] Suku-suku pendatang baik dariPapua maupun wilayah lainnya berupaBiak,Asmat,Serui,Kei,Toraja,Batak,Aceh,Minahasa,Bugis,Buton, danJawa.[19] Pada tahun 2013,Orang Asli Papua di Boven Digoel sebanyak 55,64% dan 44,36% lainnya adalah non Papua.[19]

Berdasarkan agama yang dianut, mayoritas penduduk Boven Digoel menganut agamaKekristenan. Adapun banyaknya penduduk Boven Digoel menurut agama yang dianut berdasarkan dataKementerian Dalam Negeri tahun 2024 yakniKekristenan sebanyak 84,40%, dengan rincianKatolik sebanyak 54,07% danProtestan sebanyak 30,33%. Pemeluk agamaIslam sebanyak 15,46%, dan sebagian lainnya menganut agamaHindu yakni 0,09% danBuddha sebanyak 0,05%.[3] Sarana rumah ibadah yang terdapat di Boven Digoel yakni 109 gerejaKatolik, 93 gerejaProtestan, 24 masjid, 6 mushala, 2 pura dan 1 vihara.[9]

Referensi

[sunting |sunting sumber]
  1. ^abc"Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014"(PDF).www.otda.kemendagri.go.id. Diarsipkan dariversi asli(PDF) tanggal 2019-07-12. Diakses tanggal16 Februari 2020. 
  2. ^ab"Bupati dan Wakil Bupati Boven Digoel Terpilih Dilantik".www.haloindonesia.co.id. 13 Oktober 2021.Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-13. Diakses tanggal13 Desember 2021. 
  3. ^abcd"Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024"(Visual).www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal27 Februari 2025. 
  4. ^"Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Boven Digoel".www.sp2010.bps.go.id. Diakses tanggal22 Februari 2020. 
  5. ^"Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023".www.papua.bps.go.id. Diakses tanggal21 Januari 2024. 
  6. ^"Postur APBD Kabupaten Boven Digoel".www.djpk.kemenkeu.go.id. 2024. Diakses tanggal31 Oktober 2024. 
  7. ^"Rincian Dana Transfer Umum T.A 2024 Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota"(PDF).www.djpk.kemenkeu.go.id. (2024). Diakses tanggal31 Oktober 2024. Periksa nilai tanggal di:|date= (bantuan)
  8. ^"Buku Alokasi dan Rangkuman Kebijakan Transfer Ke Daerah T.A 2024 Provinsi Papua Selatan".djpk.kemenkeu.go.id. (2024). hlm. 23. Diakses tanggal31 Oktober 2024. Periksa nilai tanggal di:|date= (bantuan)
  9. ^ab"Kabupaten Boven Digoel Dalam Angka 2021"(pdf).www.bovendigoelkab.bps.go.id. hlm. 159.Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-22. Diakses tanggal22 Februari 2022. 
  10. ^abcdefghMatanasi, Petrik."Digoel, Tempat Buangan Para Pembangkang".tirto.id.Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-31. Diakses tanggal2020-08-18. 
  11. ^Materay, Bernarda; Wabisay, Yan Dirk (2020-07-01)."PERTUMBUHAN NASIONALISME INDONESIA DI KALANGAN ORANG PAPUA 1963--1969 GROWTH OF INDONESIA NATIONALISM AMONG THE PAPUANS 1963--1969".Masyarakat Indonesia.45 (1): 1–18.doi:10.14203/jmi.v45i1.883.ISSN 2502-5694.Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-05. Diakses tanggal2022-06-25. 
  12. ^"MK Kuatkan Kemenangan Hengky-Lexi di Pilkada Boven Digoel Papua Jilid II".detikcom. 31 Agustus 2021. Diakses tanggal22 Februari 2022. [pranala nonaktif permanen]
  13. ^"Bupati dan Wakil Bupati Boven Digoel Terpilih Dilantik".www.haloindonesia.co.id. 13 Oktober 2021.Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-13. Diakses tanggal22 Februari 2022. 
  14. ^Nuryani (22-11-2019)."20 Anggota DPRD Boven Digoel Resmi Dilantik, Politisi PDI-P Pimpin Ketua Sementara".metromerauke.com. Diakses tanggal 29-12-2019. Periksa nilai tanggal di:|access-date=, |date= (bantuan)[pranala nonaktif permanen]
  15. ^"KPU Boven Digoel Tetapkan 20 Anggota DPRD Terpilih, Ini Daftar Nama dan Jumlah Suara".tribun-arafura.com. 25-07-2019. Diakses tanggal 29-12-2019. Periksa nilai tanggal di:|access-date=, |date= (bantuan)[pranala nonaktif permanen]
  16. ^"Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dariversi asli tanggal 2019-09-19. Diakses tanggal5 Desember 2018. 
  17. ^"Statistik Potensi Desa Propinsi Papua 2018". BPS Provinsi Papua. Diakses tanggal27 Februari 2019. 
  18. ^"Kabupaten Boven Digoel Dalam Angka 2018". BPS Kabupaten Boven Digoel. Diakses tanggal14 Maret 2019. Parameter|published-date= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  19. ^abc"Kabupaten Boven Digoel". Diarsipkan dariversi asli tanggal 2022-07-06. Diakses tanggal22 Februari 2022. Parameter|wesbite= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)

Pranala luar

[sunting |sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenaiBoven Digoel Regency.
Distrik
Lambang Kabupaten Boven Digoel
Kabupaten
Lambang Kabupaten Merauke
Topik
Provinsi
Kabupaten
Kota
Umum
Perpustakaan nasional
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kabupaten_Boven_Digoel&oldid=26997183"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp