Birgu (bahasa Malta:Città Vittoriosa atauBirgu,bahasa Italia:Città Vittoriosa atauVittoriosa) adalah kota tua yang terletak diMalta. Pada Maret 2011, jumlah penduduk kota ini tercatat sebesar 2.758 jiwa.
KetikaOrdo Ksatia Santo Yohanes terusir dariRhodos akibat seranganKesultanan Utsmaniyah, ordo ksatria ini menjadikan Malta sebagai basis baru mereka. Setelah para ksatria tiba pada tahun 1530, Birgu dijadikan ibu kota Malta yang baru karena ibu kota sebelumnya, yaituMdina, berada di daratan sehingga tidak dapat digunakan sebagai basis laut.[1] Kota ini difortifikasi pada tahun 1551 dan diperkuat pada tahun 1554 untuk bersiap menghadapi serangan Utsmaniyah.[2] Pada masa-masa ini,Benteng St Angelo dibangun.[3]
Di Birgu terjadi pertempuran besar antara para ksatria dengan Kesultanan Utsmaniyah selamaPengepungan Malta tahun 1565. Setelah empat bulan bertahan, kota ini hampir direbut Utsmaniyah pada Maret 1565, tetapi direbut kembali oleh para ksatria di bawah pimpinanJean Parisot de la Valette. Lebih banyak bantuan datang satu bulan kemudian, dan Utsmaniyah terpaksa menghentikan pengepungan. Setelah itu, ibu kota baru didirikan di Gunung Sceberras dengan namaValletta karena tempat tersebut sebelumnya dipakai Utsmaniyah untuk menembaki Birgu dengan meriam. Pada tahun 1571, para ksatria secara resmi memindahkan ibu kota dan kepentingan Birgu mulai berkurang. Namun, setelah pengepungan, Birgu disebutCittà Vittoriosa, yang dalambahasa Italia berarti "kota kemenangan".[1]
Setelah Malta direbut olehNapoleon pada tahun 1798,Britania Raya diundang ke Malta dan mereka menjadikan Birgu sebagai basis di Laut Tengah hingga tahun 1979.