Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Seorang perempuan memamerkan beberapa gelas berisi bir
Bir adalah segalaminuman beralkohol yang diproduksi melalui prosesfermentasi bahanberpati tanpa melalui prosespenyulingan setelah fermentasi. Bir merupakan minuman beralkohol yang paling banyak dikonsumsi di dunia[1] dan kemungkinan yang tertua.[2][3][4] Selain itu, bir juga adalah minuman terpopuler ketiga di dunia, setelahair danteh.[5]
Proses pembuatan bir disebutbrewing. Karena bahan yang digunakan untuk membuat bir berbeda antara satu tempat dan lainnya, maka karakteristik bir (sepertirasa danwarna) juga sangat berbeda baik jenis maupun klasifikasinya. Kadar alkohol bir biasanya berkisar antara 4 dan 6%abv (alcohol by volume; alkohol berdasarkan volume), meski ada pula yang serendah kurang dari 1% abv maupun yang mencapai 20% abv.
Bir merupakan salah satu minuman tertua yang dibuat manusia sejak5000 SM yang tercatat di sejarah tertulisMesir Kuno danMesopotamia. Karakter bir telah berubah secara drastis sepanjang ribuan tahun. Industri pembuatan bir merupakan industri global yang sangat besar dan sekarang ini kebanyakan dikuasai olehkonglomerat yang dibentuk dari gabungan pengusaha-pengusaha yang lebih kecil. Walaupun secara umum bir merupakan minuman beralkohol, ada beberapa variasi dari dunia Barat yang dalam pengolahannya membuang hampir seluruh kadar alkoholnya, menjadikan apa yang disebut denganbir tanpa alkohol.
^Rudgley, Richard (1993).The Alchemy of Culture: Intoxicants in Society. London: British Museum Press;.ISBN978-0714117362.
^Arnold, John P (2005).Origin and History of Beer and Brewing: From Prehistoric Times to the Beginning of Brewing Science and Technology. Cleveland, Ohio: Reprint Edition by BeerBooks.ISBN0-9662084-1-2.