Biara keabasan (bahasa Inggris:abbey,bahasa Latin:abbatia), yang dalambahasa Indonesia terkadang disebut "pertapaan", adalah suatu kompleks bangunan yang digunakan oleh para anggota dari suatu ordo atau tarekat religius di bawah pimpinan seorangabbas ataupunabdis. Biara ini merupakan suatu tempat untuk aktivitas-aktivitas religius, pekerjaan, dan tempat tinggal pararahib ataupun rubiahKristen. Konsep biara keabasan telah berkembang selama berabad-abad dari cara hidupmonastik awal kaum pria dan wanita religius tempat mereka hidup terpisah dari komunitas awam di sekitar mereka. Kehidupan religius dalam suatu biara keabasan mungkin saja bersifat monastik. Suatu biara keabasan mungkin merupakan tempat tinggal dari suatutarekat religius tertutup atau mungkin juga terbuka bagi para pengunjung. Tata letak gereja dan bangunan-bangunan terkait dalam suatu biara keabasan sering kali mengikuti rancangan yang ditentukan oleh sang pendiri tarekat religius. Biara keabasan sering kali otonom atau mandiri, menggunakan kelimpahan hasil ataupun ketrampilan para penghuninya untuk memberikan perawatan kepada orang miskin dan membutuhkan, tempat perlindungan kepada orang yang teraniaya, serta pendidikan kepada kaum muda yang membutuhkan. Beberapa biara keabasan menawarkan akomodasi kepada orang-orang yang memerlukanretret rohani. Terdapat banyak biara keabasan terkenal di seluruhEropa.
Birt, Henry Norbert (1907)."Abbey". Dalam Herbermann, Charles G.The Catholic Encyclopedia.1. New York, NY: Robert Appleton Company.
Klein, Ernest, ed. (1987).A Comprehensive Etymological Dictionary of the Hebrew Language for Readers of the English Language. Jerusalem, Israel: Carta.ISBN9-6522-0093-X.LCCN88140194.
Klein, Ernest, ed. (1966). "Abbey".A Comprehensive Etymological Dictionary of the English Language: Dealing With the Origin of Words and Their Sense Development thus Illustrating the History of Civilization and Culture. I: A-K. Amsterdam, The Netherlands: Elsevier.LCCN65013229.