![]() | |
Publik | |
Kode emiten | LSE:BBY |
Industri | Infrastruktur: jasa profesional, jasa konstruksi, jasa dukungan, investasi infrastruktur |
Didirikan | 1909 |
Pendiri | George Balfour Andrew Beatty |
Kantor pusat | London |
Tokoh kunci | Philip Aiken,Chairman Leo Quinn(CEO) |
Pendapatan | £8.405 juta (2019)[1] |
£221 juta (2019)[1] | |
£133 juta (2019)[1] | |
Karyawan | 26.000 (2019)[2] |
Situs web | www.balfourbeatty.com |
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Balfour Beatty plc (/ˌbælfʊˈbiːtiː/) adalah sebuah grup infrastruktur multinasional asalBritania Raya yang menyediakan jasa konstruksi, jasa dukungan, dan investasi infrastruktur. KomponenIndeks FTSE 250 ini eksis di Britania Raya, Irlandia, Amerika Serikat, Kanada, dan Asia Tenggara.
Berdasarkan omset dan labanya, pada bulan September 2018, Balfour Beatty merupakan kontraktor terbesar di Britania Raya.[3]
Balfour Beatty dibentuk pada tahun 1909, dengan modal £50,000. Pendirinya adalahGeorge Balfour, seorang insinyur mesin dan listrik, serta Andrew Beatty, seorang akuntan. Keduanya bertemu saat bekerja di JG White & Company cabangLondon. Awalnya, perusahaan ini fokus padatrem, dengan kontrak pertamanya adalah pembangunanDunfermline and District Tramways yang kemudian resmi dibuka pada bulan November 1090, dan dikelola oleh anak usahanya, Fife Tramway Light and Power Company.[4]
Perusahaan ini lalu mengakuisisi sejumlah operator trem dan penyedia listrik, antara lain diCarlisle,Cheltenham,Leamington & Warwick,Llanelly,Luton,Mansfield,Nottinghamshire & Derby,Falkirk, sertaWemyss. Sejumlah perusahaan di atas kemudian mengoperasikanbus listrik danbus motor. Perusahaan ini juga membeli sejumlah operator bus, antara lainMidland General, Percivals (Carlisle), Stratford Blue, dan Scottish General Omnibus.[4]
Anak usahanya yang menjadi operator bus di Skotlandia kemudian dijual pada bulan Juni 1930 keW Alexander & Sons, sementara anak usahanya yang menjadi operator trem di Skotlandia dijual pada tahun 1935 keScottish Motor Traction, Cheltenham juga dijual pada bulan Juli 1939 keRed & White Services. Sisanya lalu diserahkan keTilling Group.[4]
Keahlian konstruksi Balfour Beatty makin berkembang selamaPerang Dunia I, salah satunya dengan membangun kamp militer.[5]
George Balfour kemudian terpilih menjadi anggotaDewan Rakyat Britania Raya pada tahun 1918 dan berperan aktif dalam pembentukanNational Grid. Untuk menangkap peluang ini, George Balfour, Andrew Beatty, dan sejumlah kawannya pun membentuk Power Securities untuk mendanai proyek-proyek ketenagalistrikan. Balfour Beatty dan Power Securities pun bekerja sangat dekat. Balfour Beatty kemudian terlibat dalam pembangunan sejumlah PLTA, bendungan, jalur transmisi listrik, dan pembangkit listrik di Skotlandia.[5]
Di antara Perang Dunia I dan Perang Dunia II, Balfour Beatty menstandarisasi pasokan listrik diDerbyshire danNottinghamshire, serta membangun sejumlah terowongan dan eskalator untukLondon Underground. Perusahaan ini mulai berekspansi ke luar negeri pada tahun 1924 dengan mengambil alih manajemen East African Power & Lighting, yang membangun PLTA diDolomites, Malaya, dan India, sejumlah pembangkit listrik di Argentina dan Uruguay, sertaKut Barrage diTigris, Irak.[5]
Pada saatPerang Dunia II dimulai, manajemen perusahaan ini berubah, karena Andrew Beatty telah meninggal pada tahun 1934 dan George Balfour telah meninggal pada tahun 1941. Proyek perusahaan inipun banyak yang berkaitan dengan upaya mendukung perang, salah satunya menghalangi pendekatan keScapa Flow serta membangun enam unitPelabuhan Mulberry.[6]
Pasca perang, proyek yang dikerjakan Balfour Beatty kembali ke pembangunan pembangkit listrik dan stasiun kereta api di Britania Raya. Pada tahun 1953, Balfour Beatty membeli sebuah perusahaan konstruksi asal Kanada, yang mengerjakanPelabuhan Mtwara diTanganyika (kiniTanzania) dan skema irigasiWadi Tharthar diIrak.[5]
Pada tahun 1969, Power Securities dan Balfour Beatty diambil alih oleh produsen kabelBICC.[7] Balfour Beatty kemudian berekspansi pada tahun 1986, dengan mendirikan Balfour Beatty Homes. Perusahaan ini kemudian juga membuka kantor diPaisley danLeatherhead, serta pada tahun 1987, membeli David M Adams asal Derbyshire, sehingga pembangunan rumah per tahunnya dapat mencapai 700 unit.[8]
Tidak lama kemudian, pasar properti tumbang, dan melalui induknya, BICC, Clarke Homes pun dibeli.[9] Hingga pertengahan dekade 1990-an, penjualan rumah turun menjadi hanya lima ratus per tahun, dan walaupun tidak pernah ada yang mempublikasikan laporan keuangannya, dipercaya bahwa perusahaan-perusahaan properti mengalami kerugian besar. Balfour Beatty Homes kemudian diubah namanya menjadi Clarke Homes dan dijual keWestbury pada tahun 1995.[10]
Pada bulan Mei 2000, setelah menjual bisnis produksi kabelnya, BICC mengubah namanya menjadi Balfour Beatty.[11] Perusahaan ini kemudian mengumumkan sejumlah akuisisi, terutama di Britania Raya dan Amerika Utara. Pada tahun 2004, perusahaan ini juga membeli 50% sahamGammon Construction asal Hong Kong yang sebelumnya dipegang olehSkanska.[12]
Akuisisi yang dilakukan oleh Balfour Beatty di Britania Raya, antara lain: bisnia jasa konstruksi milik Mansell plc, dengan harga £42 juta pada bulan November 2003,[13] kontraktor Birse plc, dengan harga £32 juta pada bulan Agustus 2006,[14] kontraktor asalBristol, Cowlin Construction pada bulan Oktober 2007,[15] dan kontraktor lokal, Dean & Dyball dengan harga £45 juta pada bulan Februari 2008.[16]
Pada bulan November 2010, perusahaan ini membeli sisa dari kontraktorRok plc yang telah bangkrut dengan harga £7 juta.[17]
Pada bulan Februari 2007, Balfour Beatty mengakuisisi Centex Construction asal Texas dengan harga £180 juta.[18] Pada bulan Februari 2008, perusahaan ini membeli GMH Military Housing, sebuah bisnis akomodasi militer asal Amerika Serikat dengan harga £180 juta.[19]
Pada bulan September 2009, perusahaan ini setuju membeliParsons Brinckerhoff, sebuah biro manajemen proyek asal Amerika Serikat dengan harga $626 juta.[20] Balfour Beatty kemudian menjual Parsons Brinckerhoff keWSP Global dengan harga $1,24 milyar pada bulan Oktober 2014.[21] Pada bulan Oktober 2010, perusahaan ini membeli Halsall Group, sebuah biro jasa profesional asal Kanada, dengan harga £33 juta.[22]
Pada bulan Juni 2011, perusahaan ini membeliHoward S. Wright, salah satu kontraktor tertua di Pesisir Barat Amerika Serikat dengan harga £58 juta[23] serta Fru-Con Construction, sebuah kontraktor asal Amerika Serikat, dengan harga £12 juta[24] dan pada bulan Januari 2013, perusahaan ini membeli Subsurface Group, sebuah biro konsultansi dan teknik asal Amerika Serikat.[25]
Pada bulan Agustus 2014, perusahaan ini menolak tiga tawaran penggabungan dari kompetitornya di Britania Raya,Carillion. Tawaran terakhir, yang menempatkan Balfour Beatty pada harga £2,1 milyar tetap ditolak oleh direksi Balfour Beatty pada tanggal 20 Agustus 2014, sehari sebelum batas akhir negosiasi. Balfour juga menolak perpanjangan waktu negosiasi.[26] Carillion kemudian mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi mencoba bergabung dengan Balfour Beatty.[27]
Pada bulan Oktober 2005, Balfour Beatty terbukti melanggar hukum keselamatan dan kesehatan, sehingga didenda £10 juta atas keterlibatannya dalamkecelakaan kereta api Hatfield pada bulan Oktober 2000. Kecelakaan ini menyebabkan kematian empat orang, dan melukai lebih dari 70 orang.[28]
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)