deu –kode inklusifMencakup: deu – New High German gmh – Middle High German goh – Old High German gct – Alemán Coloniero bar – Austro-Bavarian cim – Cimbrian geh – Hutterite German ksh – Kölsch nds – Low German sli – Lower Silesian ltz – Luxembourgish vmf – Main-Franconian mhn – Mócheno pfl – Palatinate German pdc – Pennsylvania German pdt – Plautdietsch swg – Swabian German gsw – Swiss German uln – Unserdeutsch sxu – Upper Saxon wae – Walser German wep – Westphalian
LogoWikipedia dalam bahasa Jerman yang berisi transkripsi "Wikipedia" (atas) ke dalam ortografi masing-masing dan slogan "Ensiklopedia Bebas" (bawah) yang diterjemahkan ke dalam bahasa tersebut.
Perhatian: untuk penilai, halaman pembicaraan artikel ini telah diisi sehingga penilaian akan berkonflik dengan isi sebelumnya. Harap salin kode dibawah ini sebelum menilai.
Cari artikel bahasaCari berdasarkan kode ISO 639 (Uji coba)Kolom pencarian ini hanya didukung oleh beberapa antarmuka
Halaman bahasa acak
Bahasa Jerman (Deutsch ataudeutsche Sprache) adalah anggotabahasa Jermanik Barat yang dipakai sebagaibahasa pengantar terutama di kawasanEropa Tengah. Bahasa ini adalah salah satu bahasa yang banyak dituturkan diEropa dan pernah menjadi bahasa pengantar antarbangsa yang penting hingga awal abad ke-20. Meskipun sekarang menurun kepentingannya, bahasa ini masih luas dipelajari karena banyakliteratur klasik dunia yang ditulis menggunakan bahasa ini.
Dalam kontinum variasi bahasa di Eropa Tengah bagian utara, bahasa Jerman adalah semua bahasa yang telah mengalamipergeseran bunyi Jermanik kedua. Dengan demikian, ke dalam lingkup ini masuk berbagai bahasa yang dipakai di Jerman selatan, sehingga bahasa Jerman dikenal pula sebagaibahasa Jerman Hulu.
Bahasa Jerman bukanlah bahasa yang tunggal, melainkan bahasa dengan banyak variasi: mulai daridialek tempatan (lokal, berdasarkan geografi penuturnya), dialek temporal (dikenal paling tidak tiga versi dialek temporal), hingga dialek sosial (berdasarkan kelompok sosial penuturnya).Bahasa Jerman Baku atau Standar, disebutHochdeutsch ("Jerman Tinggi") atauStandarddeutsch, adalah bahasa yang diajarkan disekolah dankursus bahasa serta luas dipakai sebagai bahasa sastra,surat kabar, danbahasa pengantar di berbagai kantor serta perguruan. Varian ini lahir sebagai usaha pembakuan atasbahasa Jerman Hulu (juga disebutHochdeutsch, atau sekarang disebut pulaOberdeutsch) olehMartin Luther pada abad ke-16. Meskipun standar, bahasa Jerman Baku memiliki variasi pelafalan karena pengaruh dialek tempatan.
Dalam kajian/linguistik bahasa Jerman, istilah "dialek" dipakai untuk menyebut variasi tempatan secara tradisional. Bagi mereka yang hanya terbiasa dengan bahasa Jerman Baku, beberapa dialek itu dapat dianggap sebagai bahasa tersendiri karena mereka tidak mampu lagi memahaminya. Variasi penuturan atau kosakata dalam bahasa Jerman (Baku) yang bersifat tempatan disebut sebagai "varian" atau "variasi". Beberapa di antara dialek bahasa Jerman Hulu sendiri sekarang telah punah. Dialek-dialek yang masih hidup hingga sekarang adalahBrandenburgisch,Niederrheinisch,Westfälisch,Ostfälisch,Nordniedersächsisch,Mecklenburgisch-Vorpommersch,Lausitzisch-Südmärkisch,Ostpommersch,Mittelpommersch,Niederpreußisch,Moselfränkisch,Rheinfränkisch,Nordhessisch,Mittelhessisch,Osthessisch,Thüringisch,Obersächsisch,Nordobersächsisch,Schlesisch,Hochpreußisch,Schwäbisch,Niederalemannisch,Mittelalemannisch,Hochalemannisch,Höchstalemannisch,Nordbairisch,Mittelbairisch,Südbairisch danRipuarisch.Bahasa Yiddi dianggap sebagai bahasa tersendiri, terpisah dari bahasa Jerman.
Bahasa Jerman Baku (bahasa Jerman:Standarddeutsch,Hochdeutsch, atauSchriftdeutsch) adalah variasi bahasa Jerman yang dijadikan sebagai bahasa baku yang digunakan dalam konteks formal maupunbahasa pemersatu komunikasi antardialek. Bahasa Jerman Baku tidak berkembang secara alami dari dialek tradisional tertentu, melainkan hasil perkembangan daribahasa kepenulisan.[19]
Struktur ketatabahasaan dan ejaan baku Bahasa Jerman Baku diatur dan dipublikasikan olehRat für deutsche Rechtschreibung yang mewakili tata kelola keseluruhan penutur mayoritas dan penutur minoritas di seantero Jerman dan dependensi penutur Bahasa Jerman.[20] Standar baku tersebut dapat tidak dipatuhi secara umum kecuali pada konteks-konteks tertentu seperti situasi formal, institusi pemerintah, dan bahasa pengantar pendidikan. Di samping itu, tidak ada badan atau pembakuan tertentu yang menentukan pengucapan dan pelafalan baku. Akan tetapi,Bühnendeutsch secarade facto disetujui sebagai pelafalan baku yang sering digunakan dalam situasi formal dan materi pembelajaran.
DiEropa Timur, bahasa ini merupakanbahasa asing kedua yang sangat luas dikenal. Beberapa daerah di Eropa Timur, zaman dahulu kala banyak dihuni oleh orang Jerman perantauan. SetelahPerang Dunia II sekitar 12-15 juta jiwa orang Jerman diusir dari Eropa Timur.
DiPrancis, bahasa ini dipertuturkan oleh sekitar dua juta jiwa penduduk negara ini, khususnya di daerahAlsace-Lorraine, tetapi tidak memiliki status bahasa resmi.
DiAmerika Serikat, bahasa Jerman dialek Pfalz dipakai oleh orang-orang Amish. DiPatagonia (selatan Argentina) terdapat pula komunitas berbahasa Jerman.Namibia, sebagai satu-satunya bekas koloni Jerman di Afrika, juga menjadi tempat sisa-sisa komunitas berbahasa Jerman di Afrika.
Bahasa Jerman ditulis menggunakanaksara Latin. Sebagai tambahan dari ke-26 huruf yang ada terdapat tiga simbol untukvokal denganumlaut (dwititik):ä,ö danü, ditambahEszett atau “scharfes S” (s tajam):ß. Eszett tidak diakui dan tidak digunakan diSwiss danLiechtenstein. Penggunaannya digantikan dengan s rangkap, "ss". Apabila dalam penulisan menggunakan alat dan tidak memiliki fitursimbol-simbol untuk huruf tambahan tersebut, ä, ö, dan ü masing-masing dapat ditulis dengan gabungan "ae", "oe", dan "ue", serta untuk ß digantikan dengan "ss" (sebagaimana digunakan di Swiss dan Liechtenstein). Dalam kamus-kamus masa kini entri dengan umlaut diperlakukan sama dengan huruf induknya, sedangkan dalam kamus lama biasanya ia diperlakukan seperti huruf induk yang diikuti dengan "e". Eszett menurut aturan pengejaan yang baru (diperkenalkan sejak 1996 dan berlaku efektif 2006, namun ditolak oleh beberapa surat kabar dan penerbit tertentu) hanya dipakai setelah vokal panjang dandiftong. Pada pengejaan sebelumnya, eszett lebih sering ditemukan dan tidak ada aturan jelas mengenai penggunaannya. Bentuk kapital bagi eszett telah diperkenalkan dan dipakai pada penulisan yang menggunakan huruf kapital sepenuhnya.
Pada masa lalu, bahasa Jerman menggunakan versi khas huruf Latin yang dikenal sebagai tipe huruffraktur tebal (bold) atau tipe hurufSchwabacher dan disertai dengan bentuk sambung yang bersesuaian (sepertiKurrent danSütterlin). Bentuk-bentuk ini jauh berbeda dengan bentuk Latin yang dikenal luas pada masa kini (seperti serif atau sans-serif) dan amat menyulitkan bagi orang yang tidak terlatih. KaumNazi bahkan menyarankan penggunaan tipe huruf fraktur dan schwabacher, tetapi kemudian melarangnya pada tahun 1941 karena dianggap berbau Yahudi.
Penggunaan istilah-istilah Jerman dalam bahasa lain
Ada banyak istilah bahasa Jerman yang juga dipakai dalam bahasa-bahasa lain. Dalambahasa Inggris istilah "Kindergarten" (taman kanak-kanak) berasal dari "Kindergarten". OrangPrancis menggunakan "leitmotiv" yang juga diambil dari bahasa Jerman.
^Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Jerman".Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.;;
^"Bahasa Jerman".www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
^Krech, Eva-Maria; Stock, Eberhard; Hirschfeld, Ursula; Lutz-Christian (2009).Deutsches Aussprachewörterbuch. de Gruyter Mouton.ISBN978-3110182026.Deutsches Aussprachewörterbuch discusses die Standardaussprache, die Gegenstand dieses Wörterbuches ist. … da sich das Deutsche zu einer plurizentrischen Sprache entwickelt hat, bildeten sich jeweils eigene Standardvarietäten (und damit Standardaussprachen) … regionale und soziolektale Varianten.