Bacang | |
---|---|
![]() | |
Klasifikasi ilmiah![]() | |
Kerajaan: | Plantae |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Eudikotil |
Klad: | Rosid |
Ordo: | Sapindales |
Famili: | Anacardiaceae |
Genus: | Mangifera |
Spesies: | M. foetida |
Nama binomial | |
Mangifera foetida |
Bacang (Mangifera foetida Lour.) adalah sejenispohonbuah yang masih sekerabat denganmangga. Orang sering menyebut buahnya sebagaibacang,ambacang/embacang, ataumangga bacang. Di berbagai tempat juga dikenal dengan aneka nama sepertilimus (Sd.),[2]pakèl (Jw.),asam hambawang (Banjar),macang ataumachang (Melayu di Sumatra bagian timur danMalaysia),maa chang, ma chae, atauma mut (Thailand), sertala mot (Myanmar). Dalambahasa Inggris disebutbachang atauhorse mango.
Pohon bacang berukuran besar denganbatang yang lurus. Pertumbuhan pohon bacang dapat mencapai ketinggian 30–35meter.[3] Pohon bacang memerlukan waktu 6-8 tahun dari penanaman sampai panen pertama.[4]
Kulit kayunya cokelat sampai cokelat kelabu tua, memecah beralur dangkal. Bila dilukai (semua bagian tanaman) mengeluarkan getah bening kelabu keputihan, yang lama-lama menjadi kemerahan dan menghitam. Getah ini tajam, gatal dan dapat melukai kulit (terutama selaput lendir). Tidak memilikibanir (akar papan).
Daun agak kaku dan serupa kulit, bertangkai panjang kaku 1,5 – 8 cm, lembar daun kurang lebih berbentuk jorong memanjang, 9-15 × 15–40 cm, gundul dan hijau tua.
Perbungaan dalam malai agak di ujung, tegak bercabang-cabang, seperti piramida, 10–40 cm panjangnya, merah tua sampai merah tembaga dan berbau harum.[5] Bunga lebat kecil-kecil, berbilangan 5; kelopak 4–5 mm, bundar telur terbalik; mahkota 6–9 mm, lanset menyempit, merah jambu sampai kuning pucat di ujung.
Buah batu lonjong bulat telur atau hampir bulat, 7-12 × 9–16 cm, berkulit tebal dan gundul, hijau sampai kekuning-kuningan, kusam, dengan bintik-bintiklentisel yang berwarna kecokelatan. Daging buah jika masak berwarna kuning-jingga pucat sampai kuning, berserat, asam manis rasanya dan banyak mengandung sari buah, harum menyengat agak seperti terpentin.
Bacang diperbanyak denganbijinya. Jenis ini dapat pula menggunakan batang bawah untuk memperbanyak tanamanmangga.Musim berbunga bacang pada bulanMei-Juni, buahnya masak padaSeptember-November.[5]
Bacang terutama ditanam untuk buahnya, yang biasa dimakan dalam keadaan segar jika masak. Wanginya yang khas menjadikan buah ini digemari sebagai campuran minuman atau es, meski masih kalah kualitas jika dibandingkan dengankuweni (Mangifera odorata).
Getah bacang yang gatal juga terdapat pada buahnya; akan tetapi jika masak, getah ini terbatas berada hanya pada kulitnya. Dengan demikian buah bacang perlu dikupas agak tebal, supaya getah itu tidak melukai mulut dan bibir dan menyebabkan bengkak-bengkak dan rasa terbakar. Getah bacang hendaknya dicuci dahulu, baru bisa dimanfaatkan sebagairujak. Buah bacang yang muda biasanya direndam dalam air garam, sesudah dikupas dan dipotong-potong, agar dapat dijadikanrujak atauasinan.[6] DiKalimantan Timur, bacang juga kerap digunakan sebagaiasam dalam membuatsambal.
Kayu bacang tidak begitu baik kualitasnya, namun kadang-kadang dimanfaatkan dalam konstruksi ringan di dalam rumah. Daunnya dapat digunakan sebagai penurun demam, dan bijinya untuk mengobati penyakit jamur,kudis, daneksem. Getahnya untuk memperdalam gambar tato tradisional.
Berbeda dengan mangga, bacang belum mengalami proses seleksi yang jauh, sehingga lebih beragam dan kurang memiliki sifat-sifat yang disukai orang.
Bacang ditemukan tumbuh liar dihutan-hutan diSemenanjung Malaya,Sumatra danBorneo. Sejak dahulu, pohon ini telah dibudidayakan secara luas di wilayah tersebut, yang lalu menyebar pula ke daerah-daerah sekitarnya seperti ke wilayahIndocina dan Tenasserim selatan diBurma, dan keFilipina. DiJawa jenis ini juga telah ditanam lama, dan bahkan sebagiannya telah meliar pula.
Dalam 100 gram, bacang yang sudah matang mengandung kalori 98 gram,protein 1,4%, lemaknya cukup sedikit, yakni 0,2 %. Air yang terkandung juga cukup banyak, yakni 72,5%. Bagi orang yang ingin langsing/kurus, bisa menjadikan bacang sebagai menu diet-nya.[6]
Bacang berkerabat dekat, dan kadang-kadang dikelirukan, dengankuweni. Yang belakangan ini memiliki tekstur dan keharuman yang lebih lembut, sehingga banyak disukai orang.
Di Kalimantan juga dikenal kerabat dekatnya yang disebut asam payang (Mangifera pajang). Jenisendemik Kalimantan ini berbuah lebih besar, berkulit lebih tebal, manis asam, dan baunya tidak begitu menyengat.
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)