Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ayakan logam yang biasa dipakai di laboratrium dengan nomormesh yang sudah terstandardisasi
Ayakan ataukisaian adalah alat yang digunakan untuk memisahkan bagian yang tidak diinginkan berdasarkan ukurannya, dari dalambahan curah danbubuk yang memiliki ukuran partikel kecil dan bahan adonan atau campuran dari cairannya.[1] Alat ini digunakan secara luas di dunia ilmu pengetahuan dan teknologi (di dalamlaboratorium pangan, laboratoriumbahan bangunan,laboratorium tanah, di lapangan pengujian tanah, dan sebagainya) dan di dunia kuliner. Selain untuk memisahkan bahan berbentuk bubuk atau curah, saringan juga digunakan untuk memisahkan bahan adonan atau campuran dari cairannya, misal ketika membuatsantan secara tradisional. Ayakan dapat terbuat darilogam,polimer,serat tanaman (benangkatun,yute, dan sebagainya), dankayu.
Ayakan kayu banyak dibuat sebelumRevolusi Industri dan kini masih dibuat oleh masyarakat tradisional. Pada ayakan yang terbuat dari kayu, umumnya berupa bilah-bilahkayu yang dianyam.[2] Ayakan kayu juga digunakan di berbagai percobaan dan eksperimen ilmiah ketika ayakan logam dan polimer tidak bisa digunakan terhadap bahan yang diayak karena mampu mengkontaminasi bahan.[3]
Pengayakan dilakukan dengan menaruh bahan curah di atas ayakan sambil menggoyang-goyangkan ayakan. Partikel yang berukuran lebih kecil dari nomormesh akan jatuh, sedangkan yang berukuran lebih besar akan tetap berada di atas ayakan. Tergantung tujuannya, partikel yang berukuran besar dapat digerus kembali agar lebih kecil atau dibuang karena tidak dibutuhkan.