Autoerotisme adalah praktik merangsang diri sendiri secaraseksual, istilah ini umumnya menggambarkan rangsangan tubuh mandiri melalui akumulasi rangsangan internal.[1]
Istilah ini dipopulerkan menjelang akhir abad ke-19 oleh seksolog InggrisHavelock Ellis, yang mendefinisikan autoerotisisme sebagai "fenomena emosi seksual spontan yang dihasilkan tanpa adanya stimulus luar, secara langsung atau tidak langsung, dari orang lain".
Praktik autoerotik yang paling umum adalahmasturbasi. Meskipun istilah autoerotisisme dan masturbasi sering digunakan secara bergantian, keduanya merupakan dua hal berbeda. Terutama karena tidak semua perilaku autoerotik merupakan masturbasi.Mimpi basah, lamunan erotis, dan gairah seksual terhadap rangsangan yang dianggap 'netral secara seksual' (misalnya musik, pemandangan, seni, perenungan spiritual, dll.) juga merupakan autoerotisisme.
Media tentangAutoeroticism di Wikimedia Commons