Dalammitologi Hindu,Arci (Dewanagari: अर्ची; ,IAST: Arcī,अर्ची) atauArcisa adalah nama istriPertu, maharajatitisanWisnu. Arci muncul bersama dengan Pertu dari tubuhWena dalam suatu ritual permohonan anak yang dilakukan pararesi.[1][2] Ia dipandang sebagaiawatara/inkarnasi (penjelmaan) dariLaksmi, dewi kesejahteraan dan kemakmuran dalamagama Hindu.[3]
Dalam kitabBhagawatapurana diceritakan, sebelum kelahiran Pertu dan Arci,Wena — keturunanDruwa — dibunuh oleh pararesi karena perbuatannya telah menyimpang dari ajaran agama dan tidak layak menjadi raja. Wena wafat tanpa keturunan, sehingga para resi membawa tubuh Wena dan meremas-remasnya dalam sebuah ritual khusus. Setelah makhluk kerdil keluar (sifat buruk Wena) dari tubuh Wena,[3] maka muncullahPertu dan Arci, titisanWisnu (dewa pemelihara alam semesta) danLaksmi (dewi kesejahteraan dan kemakmuran).[3][4]
Pertu menikahi Arci dan menjadi raja dan ratu dunia. Mereka memiliki putra bernama Wijitaswa, Haryareksa, Dumrakesa, Wreka dan Drawina. Setelah Pertu pensiun dari jabatannya, ia menempuh kehidupan sebagai seorangsanyasin dan hidup mengasingkan diri di hutan. Arci mengikutinya dengan setia. Di dalam hutan, mereka berpuasa dan bersemedi. Sementara Pertu meninggal dunia dengan tenang, Arci masih hidup dan tubuhnya kurus. Ia menumpuk kayu bakar di sebuah bukit sebagai ranjang bagi jenazah suaminya.[5][6] Kemudian ia menyulut kayu bakar tersebut, sebagai ritual pembakaran jenazah. Kemudian ia menjatuhkan dirinya ke dalam api pembakaran tersebut.[7]Atma Pertu dan Arci diangkut oleh wahana surgawi menuju planet yang tertinggi.[8]