Arbi Sanit | |
---|---|
![]() | |
Lahir | (1939-06-04)4 Juni 1939 Painan,Pesisir Selatan,Sumatera Barat,Hindia Belanda |
Meninggal | 25 Maret 2021(2021-03-25) (umur 81) Jakarta,Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Pekerjaan | Ilmuwan,Dosen |
Suami/istri | Ayunis Samah[1] |
Anak | Alfar Yusar Sanit[2] |
Drs. Arbi Sanit (4 Juni 1939 – 25 Maret 2021) merupakan salah seorang ilmuwan politikIndonesia. Arbi pernah menjadi dosen ilmu politik diUniversitas Indonesia danUniversitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka.[3]
Arbi Sanit lahir sebagai anak kelima dari 11 bersaudara. Selama sekolah dan kuliah, dia tergolong pendiam. Sifat pendiam itu muncul sepeninggal ayahandanya,wedanaMuara Labuh di Sumatera Barat. Sejak itu, dia jarang bermain di luar rumah. Dia menyendiri dan lebih suka belajar. Pada masa kuliah pun, dia tidak terlibat kegiatan kampus. Bahkan dia tidak ikut dan tidak lulus mapram. Saat kuliah dia lebih suka belajar dan tidak mengikuti kegiatan di kampus, sambil bekerja di perusahaan pelayaran Djakarta Lloyd hingga menjadi asisten dosen di fakultasnya.[4]
Arbi memperoleh gelar sarjana dariFISIP UI pada tahun 1969 dengan skripsiPartai Komunis Indonesia: Sumber Kekuatan Politik di Pedalaman Jawa Tengah dan Jawa Timur 1952-1965. Kemudian dia mengambil Program Non-Gelar Sistem Politik Indonesia diUniversitas Wisconsin,Amerika Serikat (1973-1974).[5]
Selain sebagai dosen, Arbi juga aktif terlibat dalam seminar serta pengkajian sistem politik di Indonesia. Saat ini dia terlibat aktif sebagai anggota redaksi pada Majalah Persepsi dan Majalah Ilmu dan Budaya.[6]
Arbi meninggal dunia diRumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta pada 25 Maret 2021 karenagagal jantung.[7]