Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Anting-anting yang dipajang di suatu toko diIndia.
Anting adalahperhiasan yang dipasang padatelinga, atau bagian tubuh lainnya, terutama yang sudah ditindik.[1] Bahannya bisa darilogam,plastik,kaca,batu mulia,manik-manik,teflon,[2]akrilik,[3] dan lain-lain. Pada umumnya anting dipakai pada telinga yang ditindik, tetapi ada anting jepit yang dipakai dengan cara menjepitcuping telinga, sehingga tidak memerlukan tindik.[4] Biasanya anting dibuat berpasangan untuk dipasang di telinga kanan dan kiri. Namun anting yang khusus dibuat untuk bagian tubuh lain, sepertihidung,lidah, danpusar tidak mesti dibuat sepasang.
Beragam jenis anting dapat dibedakan berdasarkan cara pemakaian atau pun bentuknya. Dari cara pemakaiannya, anting dapat dipasang dengan cara ditusuk/ditindik pada permukaan kulit, atau dijepit saja. Berdasarkan bentuknya, ada anting barbel, gantung, subang, spiral, dan lain lain.
Anting tusuk dengan mata bulat dan pengganjal dari logam.
Anting jepit, dengan penjepit yang dapat dikencangkan dengan sekrup.
Anting barbel yang dipasang dengan cara memelintir bola seperti sekrup.
Bola dilepas-pasang pada anting jenisball closure ring/captive bead ring.
Anting tusuk dipasang pada tindik dengan cara menembuskannya padacuping atau kulit, lalu mengganjalnya dengan semacam sumbat atau penahan, yang dapat terbuat dari logam atau bahan lainnya.[5] Beberapa anting tusuk tidak dipasang dengan ganjalan, melainkan dengan sekrup. Pemasangannya dengan cara memelintir atau memutar pengganjal anting seperti membuka suatu sekrup.[6]
Bentuk anting tusuk yang umum ialahbarbel, selainsubang,giwang, danspiral. Selain dipakai pada telinga, tindik tubuh yang dapat dipasangi anting tusuk ialahbawah bibir,lidah,cuping hidung, danputing.[7] Batangan anting tusuk pun dapat berbentuk batangan lurus, batangan melengkung, bahkan melingkar (simpai).
Anting jepit (bahasa Inggris:Clip-on earring), atau anting non-tindik dapat dipakai oleh orang-orang yang tidak memilikitindik, atau tidak ingin membuat tindik pada tubuhnya.[4] Anting jepit memiliki suatu mekanisme dalam pemasangannya, entah berupa jepitan berpegas atau jepitan sekrup. Beberapa produk anting jepit bahkan memanfaatkanmagnet berpasangan.[8] Anting jenis ini dapat berupa anting gantung atausimpai, sedangkan yang berbentuksubang ataugiwang biasanya mengandung magnet.
Anting gantung pada umumnya dipasang dengan cara mengaitkan cantelannya pada tindik (bahasa Inggris:Hook earring).[9] Ada pula yang memakai ganjalan pada sematnya. Anting jenis ini memilikipermata,manik-manik, atau hiasan yang menjuntai atau tampak bergelantungan di cuping telinga pemakainya. Anting jenis ini termasuk jenis yang umum diperjualbelikan. Bentuk juntaiannya bervariasi, mulai dari bentukgeometri sederhana,simbol, bentuk figuratif, bahkan bentuk abstrak. Biasanya terbuat dari logam yang ringan, atau bahan sintetis sepertiteflon[2] danakrilik.[3]
Antingbarbel berbentuk seperti perangkatolahraga yang disebutbarbel, biasanya berupa batang logam dengan dua bola di kedua ujungnya sebagai mata.[6] Beberapa barbel tidak memiliki bola, tetapi desain lain seperti kerucut atau pipih. Tidak selamanya anting barbel berbentuk lurus; beberapa barbel berbentuk melengkung, bahkan melingkar. Barbel yang memiliki satu bola dan seperti simpai disebutcaptive bead ring. Perhiasan ini mulai populer padaabad ke-20 dan merupakan jenis perhiasan tindik yang lazim. Barbel dapat dipasang pada berbagai lokasi tindik, mulai daritelinga, sekitar wajah (alis,hidung,lidah), badan (puting danpusar), bahkankelamin.[6]
Sesuai dengan namanya, anting simpai berbentuk sepertisimpai, atau lingkaran logam. Dalambahasa Inggris anting ini disebutHoop Earring,Hoop Ring, atauCircular Earring.[9][6] Anting jenis ini merupakan salah satu bentuk anting yang umum. Penemuanarkeologis di sejumlah tempat bersejarah di dunia telah membuktikan bahwa anting jenis ini sudah dikenal sejakzaman kuno.[10] Bentuk barbel jeniscaptive bead ring juga menyerupai anting simpai.
Berbeda dengan anting pada umumnya,subang berukuran lebih besar dan umumnya berbentuktabung, yang dalambahasa Inggris disebutplug.[11] Beberapa subang berbentuk pipih sepertikoin tetapi berukuran besar. Bagian mata subang yang berukuran lebar dapat dihias dengan manik atau permata. Subang yang berukuran sangat besar dapat membuat cuping telinga menjadi melar.[12]
Sama seperti anting, subang dapat terbuat dari berbagai bahan, meliputilogam,kayu,daun,bambu,gading, bahkan pada masa kini ada yang terbuat dari bahan sintetis. Subang yang bolong seperti pipa disebutflesh tunnel.
Giwang, atau disebut pula kerabu ialah subang yang berukuran kecil. Dalambahasa Inggris, ia disebutstud atauear stud.[9] Sebagaimana anting tusuk pada umumnya, perhiasan ini biasanya memiliki pengganjal atau penahan.[5] Giwang lazim dipakai sebagai anting pertama bagi orang yang baru ditindik. Beberapa produk giwang dipasang dengan cara dijepit, memanfaatkanmagnet untuk menjaganya agar tetap terpasang di cuping.
Anting spiral atau anting pilin, sesuai namanya, berbentuk menyerupai spiral (sulur batang atau meliuk berbentuk lingkaran). Anting jenis ini sudah dikenal sejak zaman kuno, dibuktikan dengan penemuannya sebagai peninggalan arkeologis di daerahSiprus,abad ke-4 SM.[13] Pada masa kini, anting spiral tidak hanya terbuat dari logam, tetapi jugaserat kaca danakrilik. Beberapa desainnya pun tidak hanya terbatas pada bentuk sulur batang; banyak desain yang menyerupai spiral keongsiput.
Anting simpai berbahan emas, perak, danperunggu juga lazim pada zamanPeradaban Minoa (2000–1600 SM), dan contoh pemakaiannya dapat teramati pada peninggalan berupalukisan dinding di pulauSantorini,Yunani. Pada akhir zaman Minoa, dan awalzaman Mikenai (Yunani Zaman Perunggu), anting simpai dengan gantungan mengerucut adalah perhiasan yang cukup lazim.[10] Bukti tertua bahwa anting juga dipakai oleh kaum pria dapat terlihat pada peninggalan arkeologis dariPersepolis, bekas kota zamanPersia Kuno. Pada sebagian tembok bekas istana yang masih utuh, ada ukiran para prajurit Kerajaan Persia yang memakai anting.
ArkeologMesirHoward Carter menuliskan penemuannya tentang MakamFiraunTutankhamun bahwa cuping telingamumi sang firaun memilikitindik, tetapi tidak ada perhiasan atau anting yang terpasang, meskipun ada beberapa anting menjadibekal kubur di dalam makam tersebut. Topeng penutup jenazah sang firaun juga menampilkan suatu tindik, tetapi tampak seperti tertutupsubang emas. Hal itu mengindikasikan bahwa pada zamanMesir Kuno, anting hanya dipakai oleh anak-anak, sama halnya seperti tradisi di Mesir saat Carter masih hidup.[18]
Bukti pemakaian anting pada zaman dahulu juga tercatat dalamAlkitab (ca 1500 SM). DalamKeluaran 32:1–4, tertulis bahwa saatMusa naik kegunung Sinai, bangsa Israel memintaHarun untuk membuat tuhan baru bagi mereka. Tercatat bahwa Harun meminta agar bangsa Israel melepas anting-anting yang dipakai oleh istri, anak perempuan, dan anak laki-laki mereka, untuk dikumpulkan lalu dibentuk menjadiberhalaAnak Lembu Emas.
Maharaja Sri Vikram Dev III dari Jeypore (1889–1920), memakai anting sebagai perhiasan yang lazim bagi bangsawanHindu pria dan wanita diIndia.
PadaPeriode Klasik diEropa (termasukTimur Tengah), anting dianggap sebagai perhiasan khusus perempuan. Juga pada periode tertentu diYunani danRomawi Kuno, anting lazimnya digunakan oleh perempuan, meskipun sebelumnya pernah populer dan setelahnya kembali populer untuk dipakai kaum lelaki, contohnyaPlato, seorangfilsuf kondang juga tercatat pernah memakainya.[19][20][21]
DiAsia Timur, praktik memakai anting merupakan tradisi bagisuku Ainu diJepang, baik bagi pria maupun wanita,[22] tetapi padaabad ke-19 pemerintahMeiji mengeluarkan larangan kepada orang Ainu untuk memakai anting.[23] Anting juga biasa dipakai oleh suku-sukuTurknomaden, dan para pria dan wanita diKorea memakainya pada zaman kerajaanSilla,Goryeo, danJoseon.
DiEropa Barat, anting populer di kalanganpelaut. Mereka mengenakan anting sebagai pertanda bahwa mereka telah berlayar keliling dunia, atau pernah melintasikhatulistiwa.[24] Anting yang pada mulanya populer di kalangan pelaut akhirnya merambah ke komunitashippie dangay sejak tahun1960-an.[25]
Pada tahun1970-an, Jim Ward dan Doug Malloy dariAmerika Serikat merintis bisnis tindik, merancanganting barbel, serta menentukan standar penindikan yang benar.[26] Sejak saat itu anting barbel kerap dipakai sebagai anting pertama untuk orang yang baru ditindik, serta penempatannya tidak hanya di telinga, tetapi juga di bagian wajah yang lain (alis,hidung,lidah,bibir), serta badan (puting,pusar), bahkankelamin.[27][28][29]
^The Tomb of Tut-Ankh-Amen: Discovered by the Late Earl of Carnarvon and Howard Carter, Volume 3, pp. 74–75
^ Chisholm, Hugh, ed. (1911). "Ear-ring".Encyclopædia Britannica.8 (edisi ke-11). Cambridge University Press. hlm. 798–799. This source has a summary description of archaeological and artistic finds as of the early 20th century.
^"Running the Gauntlet"Diarsipkan 2012-07-09 diArchive.is, cited in "In the Flesh: Body Piercing as a Form of Commodity-Based Identity and Ritual Rite of Passage," honors thesis by Amelia Guimarin, under the direction of Prof. Teresa Caldiera, Anthropology, UC Irvine, 2005