Artikel iniperludiwikifikasi agar memenuhistandar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikanbantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikantata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Tambahkanpranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihatWP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkanbagian pembuka dari artikel ini.
Tambahkankotak info bila jenis artikel memungkinkan.
Hapus tag/templat ini.
Ampelas dengan tingkat kekasaran yang berbeda (40, 80, 150, 240, 600).
Ampelas atauamril adalah suatu alat kerja yang terbuat darikertas atau kain yang telah ditambahkan dengan bahan yang kasar seperti butiranpasir ataukaca. Ampelas berfungsi untuk menghaluskan permukaan benda dengan cara menggosokkan permukaan kasarnya ke permukaan suatu benda, yaitu lapisancat,dempul,kayu,karatbesi, dan sebagainya.[1]
Halus dan kasarnya kertas ampelas biasanya ditunjukkan oleh angka yang tercantum dibalik kertas ampelas tersebut, yaitu permukaan yang tidak diberi bahan kasar. Semakin besar angka yang tertulis menunjukkan semakin halus dan rapat susunan bahan kasar dari ampelas tersebut. Sebagai contoh, nomor-nomor ampelas kain antera lain adalah nomor 0, nomor 1, nomor 11/2, nomor 2, nomor 21/2, nomor 3 dan seterusnya. Sedangkan nomor-nomor pada ampelas kertas dan ampelas gulungan misalnya adalah nomor 80, 100, 120, 150, 180, 240, 400, 500, 1000 dan seterusnya.
Ampelas merupakan salah satu jenis materialabrasif yang dibuat dengan proses pelekatan. Ampelas terdiri atas dua bagian yang disatukan, yaitu material abrasif dan material pendukung. Materi pendukung yang digunakan pada ampelas merupakan bahanfleksibel, terbuat dari kertas, kertas tahan air, kain, dan kaca serat sintetis. Sedangkan material abrasifnya terdiri dari berbagai macam bahan tergantung kegunaan ampelas tersebut.
Partikel abrasif yang terbuat dari silikon karbida, terpecah-pecah menjadi butiran kecil pada saat pengampelasan dan secara konstan memunculkan tepian baru yang tajam. Partikel-partikel ini sangat sesuai untuk mengampelas cat yang relatif lunak.
Aluminium oksida merupakan partikel abrasif yang sangat kuat dan tahanaus. Oleh karena itu Aluminium oksida sangat sesuai untuk digunakan mengampelas cat yang relatif keras.
Beberapa bentuk ampelas berdasarkan tampaknya adalah sebagai berikut.
Ampelas kertas biasanya berfungsi untuk menggosok besi atau untuk menghilangkankarat pada besi. Beberapa ampelas kertas ada yang harus dibasahi dengan air terlebih dahulu, yang disebut ampelas basah.
Ampelas kain biasanya digunakan untuk mengampelas tembok atau kayu. Dalam penggunaannya, ampelas kain tidak perlu dibasahi dengan air karena bagian kasarnya mudah rontok.
Jenis ampelas berdasarkan bentuknya adalah sebagai berikut.
Ampelas lembaran ada yang terbuat dari kertas dan ada pula yang terbuat dari bahan kain yang masing-masing memiliki fungsi atau kegunaan yang berbeda-beda.
Ampelas gulungan adalah ampelas berbentuk panjang dan digulung, yang biasanya bisa digunakan untuk menggosok berbagai macam bahan termasuk besi, tembok, kayu dan lain sebagainya. Ampelas gulungan disebut juga sebagai ampelas serbaguna karena memiliki banyak kegunaan.
Ampelas besi memiliki beberapa nomor yang berkisar dari angka 1 sampai 300 yang menandakan tingkat kekasaran dari ampelas tersebut. Cara membacanya angka 1 merupakan ampelas kasar, dan ampelas 300 merupakan ampelas super halus, Jadi makin besar nomor yang terdapat pada ampelas maka tingkat kekasaran ampelas tersebut makin halus.
Namunrealitas yang terjadi dilapangan, jenis angka yang beredar biasanya dimulai dari angka 100 sampai 1000, akan sangat jarang sebuah toko memasok stok ampelas dengan tingkat kehalusan secara berurutan, biasanya sebuah toko bangunan atau toko cat yang mempunyai stok ampelas dengan kelipatan 100, 200, 300, 400, 600, 800, 1000, 1500. Ini merupakan contoh ukuran ampelas yang dijual dipasaran.
Ukuran ampelas berbeda-beda karena partikel yang digunakan juga berbeda, sesuai dengan kegunaan ampelas tersebut.
Ampelas kayu adalah suatu jenis ampelas yang digunakan meratakan atau menghaluskan benda berbahan kayu. Jenis ampelas kayu tidak jauh beda dengan ampelas besi atau logam, hanya terletak pada penggunaannya.
Berdasarkan penggunaannya, ampelas dapat dibedakan menjadi 2 yaitu: ampelas kering dan ampelas basah
Ampelas kering. Ampelas kering adalah suatu jenis ampelas yang digunakan untuk meratan atau menghaluskan benda kerja atau panel tampa cairan.
Ampelas basah. Ampelas basah adalah suatu jenis ampelas yang digunakan untuk meratakan atau menghaluskan benda kerja dengan menggunakan air atauspiritus secara bersamaan. Kedua ampelas ini masing-masing memiliki keuntungan dan kekurangannya tersendiri.
Kedua jenis ampelas ini mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, yaitu:
Kelebihan
Kekurangan
Ampelas kering
Kertas ampelas tahan lama.
Pekerjaan lebih cepat selesai.
Lantai tempat kerja tidak basah.
Tidak perlu isolasi.
Menghasilkan debu.
Suara berisik.
Kertas ampelas mudah kotor mudah tertutup.
Hasilnya tidak bisa langsung dilihat.
Ampelas basah
Tidak menimbulkan debu.
Kertas ampelas tidak lekas kotor / tidak lekas tertutup.