Aksara Kiril (dalambahasa Rusia disebut кириллица -kirillitsa) dinamakan menurut nama Santo Sirilus atau Santo Kiril (Bahasa Yunani: Άγιος Κύριλλος, "Agios Kyrillos"). SantoSirilus dan Metodius adalahmisionaris dari Thessalonika,Bizantium. Mereka menyusunaksara Glagolitik ketika menyebarkan agamaKristen di antaraBangsa Slavia pada abad ke-9.
Aksara Kiril sendiri disusun oleh murid-murid Santo Sirilus dan Metodius di Kekaisaran Bulgaria pada masa pemerintahan Tsar Simeon.[11] Aksara ini kemudian dinamakan aksara Kiril untuk menghormati guru mereka, Santo Sirilus. Salah satu penyusun aksara ini adalah Santo Kliment dari Ohrid yang menggunakannya untuk menuliskan bahasa Gereja Slavia Tua pada abad ke-10.[12] Sejak saat itu, aksara ini mulai umum digunakan di beberapa wilayah Eropa Timur terutama di masyarakat yang beragama Kristen ortodoks. Dilihat dari bentuk hurufnya, alfabet Kiril banyak mendapat pengaruh dari alfabet Yunani.